PULANG

Hari sudah petang, kini waktunya Azura untuk pulang dari rumah sakit.

Jam juga s.dah menunjukkan pukul 7 malam.

" permisi tuan, hari ini nona sudah boleh pulang, nanti biar perawat yang melepas selang infusnya ".

" baiklah dok, terima kasih ".

Saat dokter berlalu Azura hannya diam dan tegang.

Max yang menyadari hal itu akhirnya bertanya.

" apa kau baik-baik saja..? ".

" om aku takut...".

" kenapa takut, kita akan pulang ".

" om apa akan terasa sakit kalau lepas infus...? "

" tidak....hannya seperti di gigit semut saja ".

Tak lama kemudian 2 perawat datang dengan membawa perlengkapan.

" om aku takut "

Tangan Azura menggapai lengan Max yang ingin berjalan ke arah sofa.

" kau seperti anak kecil, ini tidak akan sakit...diamlah ...aku akan duduk di sana, kau tenang saja ".

" permisi nona Azura, sudah bisa pulang ya, kita mau copot dulu selang infusnya ".

" tunggu...aku taaaakut ".

Max melihat wajah Azura memang benar-benar pucat.

" santai nona, jangan tegang ini tidak sakit ".

" aku tidak mau ".

" Azura, ayolah, ini tidak sakit...".

" tapi q gemetar om, aku takut, aku takut ".

Saat perawat mencoba memegang tangan Azura, ia malah menolak dan menepisnya.

Bahkan 2 perawat itu tersenyum geli.

" maaf tuan, lebih baik nona Azura dipeluk saja, jangan sampai kepalanya melihat ke arah tangan ".

" oh..baiklah, lakukan dengan cepat sus ".

" baik...".

Max memeluk Azura dan menghadapkan kepalanya ke arah lengan kanannya.

Azura langsung memeluk Max dengan perasaan sangat takut dan gemetar.

Ia merasakan seperti rasa tertusuk tapi hannya sebentar.

" awwwwwww ".

" jangan menoleh Azura ".

" om sakit ".

" tenanglah, hannya sebentar....apa masih sakit...? ".

" sedikit om....".

Suster memasangkan plaster di tangan Azura bekas infus.

" sudah selesai nona, tidak begitu sakit kan..? ".

" sedikit sus....makasih ya, apa saya bisa langsung pulang ".

" tentu...".

Azura masih memeluk Max.

" yasudah, ayo pulang, aku akan mengantarmu ".

" baiklah om ".

Kini Azura sudah berada di belakang Max.

Max langsung meraih tangan Azura dan menggandengnya.

" kemarilah, kau bisa hilang lagi, ".

" aku udah besar om ".

" sudah besar.....lalu kemarin apa...? ".

" om...jangan ingatkan lagi, kemarin kan kau yang meninggalkanku ".

" yasudah...lupakan, jangan lepaskan tanganku ".

" kau yang menggenggamku om ".

" hahahaha yasudah..".

Baru kali ini Azura melihat Max tertawa lepas seperti ini.

Biasanya hannya tampang serius yang selalu ia perlihatkan.

Mereka sudah berada di dalam mobil, Max juga membawa supir.

" pak, antar saja ke alamat ************ ".

" hey, kau memerintah supirku...? tunggu pak, kita mampir ke resto seperti biasa ".

" baiklah tuan ".

" kita mau ngapain om, aku bisa makan dirumah...".

" menurutkan ".

" yasudah ...terserah kau saja om ".

" kita makan malam sebentar, kau pasti lapar Azura ".

" baiklah...".

Tidak ada banyak pembicaraan di dalam mobil.

Mungkin bagi Max dan Azura masih terlalu canggung untuk mengobrol.

Sesekali Max juga memandang ke arah Azura yang sangat menikmati pemandangan di luar jendela mobil.

..." apa dia tidak pernah pergi ke kota? kenapa sampai sebahagia itu melihat jendela luar "....

Hari ini cuaca sedikit mendung, rintik gerimis juga membasahi kota dan kaca mobil.

" Tuan, kita sudah sampai ".

" oh..baiklah, tunggu aku Samapi selesai makan ".

" baik tuan ".

" ayo turun ".

" owh...iya om ".

Azura memegang pegangan pintu mobil dan akan segera keluar, namun kata-kata Max menghentikan langkahnya.

" tunggu Azura, kau tunggu sebentar ".

" kenapa om...? "

Max hannya diam dan mengambil payung di kursi belakang.

Ia membuka lebar payung yang ia pegang dan berjalan menuju sisi lain pintu.

Max membukakan pintu untuk Reina, ia tahu kalau sekarang sedang rintik hujan, jadi itu bisa membuat bajunya dan Azura basah.

" ayo....".

Amx mengulurkan tangannya dan Azura langsung menggenggam tangan putih miliknya.

" Om hannya punya satu payung...? ".

" ya..."

" owh...".

Azura merasa canggung, walau bagaimanapun sepayung berdua pasti agak sedikit tidak nyaman, mereka pasti akan sedikit basah.

Disini Azura memilih kalau lebih baik ia menjauh dari Max dan rela Basah karena rintik hujan.

" kau mau hujan-hujanan hah....! ".

" bukan begitu om ".

" kalau kau mau hujan-hujanan sana lari ".

" maaf om, bukan begitu..... tapi aku canggung om ".

" yasudah kau pegang payungnya, aku yang akan berlari ".

Kini Azura tanpa ragu malah meraih tangan Max yang berusaha berlari.

" om....tetaplah disini atau om.mau sakit...? jarak tempat parkir sama resto lumayan ".

" bukannya kau ingin menjauh dariku ".

" om...sudah lah...diam saja, kita jalan bersama, kalau om kehujanan juga bisa sakit nanti, bisa flu ".

" hm ".

Kini Max kembali berjalan dibawah payung yang sama.

Saat mau sampai, ditengah perjalanan ternyata ada lubang yang tertutup genangan air.

Tanpa sengaja Azura menginjak lubang itu dan spontan ia sudah ingin terjatuh.

" agh.....".

" azura....."

Max langsung meraih pinggang Azura dan mendekapnya agar tidak terjatuh dan kehujanan.

" om...sakit ".

" apa sakit sekali..? ".

" tidak begitu hehehe ".

" kau...!! apa kau tidak melihat kalau ada lubang disitu ".

" om...lubang itu tertutup air ".

" kau saja yang tidak hati-hati ".

" kenapa aku terus yang salah, kau keterlaluan om ".

Kini Azura berjalan dengan cepat tanpa memperdulikan Max.

Max setengah berlari mencoba untuk membuat Azura tidak basah karena rintik hujan.

" azura..... kau ini ...! ".

" apa.....ayo makan..terus pulang ".

" hah....kau..."

Azura berjalan mengikuti Max menuju meja yang kosong.

Pelayan juga sudah memberikan daftar menu kepada mereka, tanpa ada kata yang terucap di bibir keduanya sampai makanan tersajikan di atas meja.

" makanlah ".

Azura tidak menjawab perkataan Max, ia langsung memakan makanan yang ada di depannya.

Ia memang sudah sangat lapar karena belum makan dan ditambah cuaca yang dingin jadi menambah nafsu makannya.

Selesai makan mereka langsung menuju mobil.

" pak, kita langsung ke rumah nona Azura ".

" baik tuan ".

Ponsel Max berdering.

Ia mendapatkan telfon dari ibunya.

" hallo ".

" hallo nak, kau dimana...? disini hujan sangat deras...apa kau belum sampai...? ".

" aku baru saja selesai makan malam bersama Azura, kita sudah di mobil dan menuju rumah Azura ".

" oh...yasudah...hati-hati di jalan, kau jangan keras sama Azura ".

" baiklah ibu , apa ada lagi ? ".

" tidak... hati-hati saja di jalan ".

" baiklah ".

Ia memasukkan ponselnya kedalam saku celananya.

Tanpa sengaja Max melihat pergelangan kaki Azura ada bercak darah.

" azura..."

" apa..? ".

" kakimu berdarah...apa kau tidak bisa merasakannya...! ".

" hannya luka kecil ".

" pak, ambilkan kotak P3K di tas kecil bawah kursi ".

Supirpun menghentikan mobilnya dan menepikannya.

" baiklah tuan ".

" kemarikan kakimu ".

" gimana caranya om, tidak usah ini hannya luka kecil ".

" kau terluka, itu tergores, bagaimana kau sebut luka kecil ".

" om gak usah berlebihan ".

" kemarikan kakimu, kemarikan...!!! taruh di pangkuanku, kau bersenderlah ".

" ish...kau benar-benar ya om ".

Azura langsung mengangkat kakinya ke pangkuan Max, ia langsung membenarkan posisi tubuhnya.

" pelan-pelan om ".

" kau bilang ini hannya luka kecil ".

" om....".

" diamlah ".

Max mengambil betadin* dan plaster, ia meneteskan obat merah ke kaki Azura.

Terasa perih dan sakit, tapi Azura berusaha menahannya.

Max meniup berkali kali agar bisa mengurangi rasa sakit efek obat merah, setelah kering ia langsung menutupnya dengan plaster.

" makasih om ".

Max diam lagi tanpa bicara dan langsung menatap ke arah depan.

" Dasar, bagaimana ia bisa bersikap seperti itu, tadi aja ngomong sana sini, terus sekarang ....lihatlah, dia bahkan diam dan tidak menganggapku ada ".

30 menit akhirnya sampai juga di kontrakan Azura, disana juga sudah ada putri yang menyambut mereka.

" Azuraaaaaa...... kau sudah baik..? ".

" huumb, aku sudah lebih baik putri, kau menungguku...? ".

" tentu saja ".

" selamat malam om ".

" malam, yuk masuk om, Azura ".

" kenapa kau menyuruhnya masuk, dia akan pulang ".

" azura....".

" ya, aku langsung pulang, kau jaga Azura baik-baik, aku pamit pulang dulu ".

" oh...baiklah om, terima kasih sudah mengantar Azura pulang "

" sama-sama putri ".

Max langsung masuk kedalam mobil dan meninggalkan mereka.

" azura, kau harusnya jangan bersikap seperti itu ".

" hah...kau tidak tahu kan...dia menyebalkan sekali putri....".

" kakimu kenapa..? ".

" hannya luka kecil, tadi tergelincir waktu aku di resto ".

" kau sudah makan malam...? ".

" iya kenapa...? ".

" padahal tadi Tante Wulan membelikan makanan banyak sekali, aku pikir kau belum makan malam ".

" aku sudah kenyang, kau makan saja sendiri ".

" apa kau berbicara baik dengannya...? ".

" siapa...? ".

" tuan Maxzhu, siapa lagi....om kaya, tampan, nan baik hati ".

" baik hati....hah...apa yang kau pikirkan ".

" itu benar kan..? ".

" terserah ".

" apa kau mau tidur di tempatku ".

" iyalah, kau kan batu sakit ...kalau kau kenapa-napa gimana...? ".

" aku udah gede putri, sana pulang....".

" kau mengusirku....? ".

" hahahaha bukan begitu, aku ngantuk sekali put, kalau kau mau disini gak apa-apa, apa kau sudah mengunci pintumu ...? ".

" tentu saja sudah...".

" yasudah kita kekamar saja, aku juga capek ".

" baiklah, kau matikan semua lampunya ya ".

" okey ".

Malam ini putri menginap di kontrakan Azura.

Mereka memang sering melakukan ini kalau lagi kesepian.

" Azura...".

" ya...ada apa...? ".

" Bagaimana kalau tiba-tiba om Max itu jodohmu ? ".

" Kenapa kau bisa berfikir seperti itu...? ".

" Ntahlah, tapi hatiku bicara seperti itu Azura ".

" itu tidak mungkin put ".

" kalau itu mungkin...? kau mau apa...? apa kau mau menentang takdir ...? ".

" Bukan begitu, tapi ntahlah, aku rasa tidak mungkin, walaupun mungkin ntah gimana juga nasibku menjadi istrinya ....dia itu judes banget, kadang juga kasar....tapi baik si ".

" Nah...itu...dia baik Azura, bahkan aku rasa sangat baik ".

" Ya...aku mengakui kalau dia baik, tapi ntahlah, pusing aku mikirin perkataanmu ".

" hahahaha yasudah, yok kita tidur...apa kau besok akan bekerja...? ".

" mungkin bekerja, aku sudah libur beberapa hari ".

" nanti kita boncengan saja ya ".

" baiklah , cepatlah tidur...".

.

.

.

.

.

❤️❤️❤️❤️

Jangan lupa like, love, vote ya Kaka...😘

Terpopuler

Comments

Ita rahmawati

Ita rahmawati

like n komen slalu buat mu thor..🤗

2022-10-13

0

Fira Ummu Arfi

Fira Ummu Arfi

semangat terus nulisnyaaa kakkk, ak suka tulisannya bagusss😍😍😍

salam ASIYAH AKHIR ZAMAN

2021-04-08

2

ଓεHiatus 🦅💰⋆⃟𝖋ᶻD³⋆ғ⃝ẓѧ☂

ଓεHiatus 🦅💰⋆⃟𝖋ᶻD³⋆ғ⃝ẓѧ☂

seru 👍

2021-02-04

1

lihat semua
Episodes
1 TENGAH MALAM
2 MENGINAP
3 SEPEDA MOTOR BARU
4 HARI BARU
5 MENYUSURI KOTA
6 PERTEMUAN TANPA RENCANA
7 FAKTA
8 PULANG
9 ANEH
10 PANGGILAN BARU
11 TERSENYUM
12 KEBIASAAN BARU
13 BELANJA
14 PESTA
15 KELALAIAN
16 PERMINTAAN MAAF
17 FAKTA BARU
18 KEBENARAN
19 MENGINAP LAGI
20 MENYUSURI KOTA
21 SALING MENGERTI
22 RUMAH IBU
23 KASIH IBU
24 MAKAN SIANG
25 PULANG BERSAMA
26 HUJAN
27 SATU RANJANG
28 KABAR DUKA
29 PERPISAHAN
30 FLASHBACK
31 KEJUTAN BESAR
32 IKATAN
33 RESMI
34 KONTRAKAN
35 TANPA KABAR
36 PERMASALAHAN
37 AIR MATA
38 WAITING
39 BALIK LAGI
40 KE KANTOR BERDUA
41 KANTOR
42 H- 1 MINGGU
43 MASA LALU
44 TERLUKA KEMBALI
45 TERSENYUM
46 BENJOLAN
47 PERTEMUAN
48 PERTANYAAN MENGEJUTKAN H-5
49 PISAH KAMAR
50 PREWED
51 PERHIKAHAN
52 TERTUNDA
53 SAH
54 PEKERJAAN MENDADAK
55 BALI
56 BALI
57 HARI KE 4 ( BALI )
58 COME BACK
59 TERKURUNG
60 NODA
61 FIKIRAN YANG SAMA
62 KEKOMPAKAN MERTUA DAN MENANTU
63 MOOD AZURA
64 MINI MARKET DIRUMAH
65 PESTA MALAM
66 PANIK
67 HASIL YANG DITUNGGU
68 HASIL
69 OVER PROTEK
70 LIBUR BEKERJA
71 MASALAH KECIL
72 KETAKUTAN SEORANG ' MAX
73 MASALAH LAGI
74 TERJATUH
75 KEMARAHAN MAX
76 KEMARAHAN dan FAKTA
77 KESEDIHAN
78 KELUCUAN
79 PEMBALASAN YANG KEJAM
80 PENYESALAN ANAK DAN IBU
81 KETAHUAN
82 MENGUAK SEGALANYA.
83 KESADARAN MAX
84 KESEHATAN AZURA
85 KEDATANGAN " DIA "
86 KENAPA DUNIA SANGAT SEMPIT.... ???
87 KE KANTOR BERSAMA
88 PERTEMUAN TANPA SENGAJA
89 ANTARA BAHAGIA ATAU TIDAK
90 SALAH PAHAM YANG FATAL
91 KEBENARAN AZURA
92 KESALAHAN BERULANG
93 PELAJARAN 1
94 APARTEMEN LEO
95 TAK TAHAN
96 SAHABAT
97 DINAS LUAR NEGRI
98 GELISAH
99 MAAF DAN SELAMAT ULANG TAHUN.
100 KECELAKAAN
101 SIMPANG SIUR
102 DOWN
103 KENA PUKUL
104 KERINDUAN....
105 HADIAH KECIL
106 PANTAI
107 BINGUNG
108 MOOD BUMIL
109 KABAR DUKA
110 WAKTU YANG TIDAK PAS
111 TINGKAH KONYOL
112 ROMANTIS' PAGI
113 KURANG FOKUS
114 KECELAKAAN BERUNTUN
115 BAHAGIA DI ATAS DUKA
116 KEBINGUNGAN AZURA
117 DUKUNGAN
118 PULANG KE RUMAH
119 H+7 PENCARIAN
120 KEHADIRAN LEO
121 PASRAH
122 PETIR DI SIANG BOLONG
123 PENOLAKAN MAX
124 ITU AYAH...
125 SEBERAPA LAMA
126 NAMA BARU UNTUK MALAIKAT KECIL
127 KEMBALI
128 RUMAH SAKIT
129 BANYAK PERTANYAAN
130 RASA TRAUMA
131 PERMAINAN SEBELUM MAKAN MALAM
132 TERPOJOKKAN
133 ADEGAN TERPELESET
134 GARA-GARA BAKSO
135 PENASARAN TINA
136 RASA PENASARAN TINA 2
137 DISURUH BOROS
138 KEKONYOLAN 3 SERANGKAI
139 PUNCAK TINA
140 FIRASAT ISTRI
141 KEMARAHAN AZURA
142 MARAH BERUJUNG LIAR
143 KAOS TERBALIK
144 MENGUNJUNGI MEREKA 1
145 KABAR DARI JONI
146 MENGGODA SUAMI
147 WILLIAM HOME
148 TEMAN SMA
149 MAKAN MALAM
150 BELANJA BERTIGA
151 KENYATAAN PAHIT 1
152 KEBENARAN
153 LUKA EVELYN
154 HUKUMAN PALING MENGUNTUNGKAN
155 KEPUTUSAN SALAH
156 PENIPU
157 PERNIKAHAN MAX
158 SAH...?
159 FIRASAT SEORANG ISTRI
160 SIKAP DINGIN
161 CURIGA
162 MEMBUNTUTI
163 AKU TIDAK SANGGUP
164 ANCAMAN MAX
165 KERIBUTAN BESAR
166 LUKA YANG MENGUNTUNGKAN
167 IKHLAS...
168 BERTEMU EVELYN
169 KABAR DUKA
170 CURHAT
171 SAKIT...?
172 CARI AMAN
173 BELANJA...?
174 HASIL....
175 BERULAH
176 KEMARAHAN SUAMI
177 APARTEMENT
178 APARTEMENT 1
179 CURHAT SANG ANAK
180 RAJIN KE KANTOR
181 ISTRI GALAK
182 ENTAH PERASAAN APA???
183 BERITA MENGEJUTKAN
184 PERGI UNTUK SELAMANYA
185 TIADA...?
186 LEWAT SATU MINGGU
187 MENJEMPUT AZURA
188 KESEDIHAN SEORANG IBU
189 SEDIKIT TITIK TERANG
190 KABUR
191 TERKEPUNG
192 KEMBALI
193 BAHAGIA
194 SEUMUR HIDUP
195 H MENUJU BAHAGIA
196 LAST EPISODE
Episodes

Updated 196 Episodes

1
TENGAH MALAM
2
MENGINAP
3
SEPEDA MOTOR BARU
4
HARI BARU
5
MENYUSURI KOTA
6
PERTEMUAN TANPA RENCANA
7
FAKTA
8
PULANG
9
ANEH
10
PANGGILAN BARU
11
TERSENYUM
12
KEBIASAAN BARU
13
BELANJA
14
PESTA
15
KELALAIAN
16
PERMINTAAN MAAF
17
FAKTA BARU
18
KEBENARAN
19
MENGINAP LAGI
20
MENYUSURI KOTA
21
SALING MENGERTI
22
RUMAH IBU
23
KASIH IBU
24
MAKAN SIANG
25
PULANG BERSAMA
26
HUJAN
27
SATU RANJANG
28
KABAR DUKA
29
PERPISAHAN
30
FLASHBACK
31
KEJUTAN BESAR
32
IKATAN
33
RESMI
34
KONTRAKAN
35
TANPA KABAR
36
PERMASALAHAN
37
AIR MATA
38
WAITING
39
BALIK LAGI
40
KE KANTOR BERDUA
41
KANTOR
42
H- 1 MINGGU
43
MASA LALU
44
TERLUKA KEMBALI
45
TERSENYUM
46
BENJOLAN
47
PERTEMUAN
48
PERTANYAAN MENGEJUTKAN H-5
49
PISAH KAMAR
50
PREWED
51
PERHIKAHAN
52
TERTUNDA
53
SAH
54
PEKERJAAN MENDADAK
55
BALI
56
BALI
57
HARI KE 4 ( BALI )
58
COME BACK
59
TERKURUNG
60
NODA
61
FIKIRAN YANG SAMA
62
KEKOMPAKAN MERTUA DAN MENANTU
63
MOOD AZURA
64
MINI MARKET DIRUMAH
65
PESTA MALAM
66
PANIK
67
HASIL YANG DITUNGGU
68
HASIL
69
OVER PROTEK
70
LIBUR BEKERJA
71
MASALAH KECIL
72
KETAKUTAN SEORANG ' MAX
73
MASALAH LAGI
74
TERJATUH
75
KEMARAHAN MAX
76
KEMARAHAN dan FAKTA
77
KESEDIHAN
78
KELUCUAN
79
PEMBALASAN YANG KEJAM
80
PENYESALAN ANAK DAN IBU
81
KETAHUAN
82
MENGUAK SEGALANYA.
83
KESADARAN MAX
84
KESEHATAN AZURA
85
KEDATANGAN " DIA "
86
KENAPA DUNIA SANGAT SEMPIT.... ???
87
KE KANTOR BERSAMA
88
PERTEMUAN TANPA SENGAJA
89
ANTARA BAHAGIA ATAU TIDAK
90
SALAH PAHAM YANG FATAL
91
KEBENARAN AZURA
92
KESALAHAN BERULANG
93
PELAJARAN 1
94
APARTEMEN LEO
95
TAK TAHAN
96
SAHABAT
97
DINAS LUAR NEGRI
98
GELISAH
99
MAAF DAN SELAMAT ULANG TAHUN.
100
KECELAKAAN
101
SIMPANG SIUR
102
DOWN
103
KENA PUKUL
104
KERINDUAN....
105
HADIAH KECIL
106
PANTAI
107
BINGUNG
108
MOOD BUMIL
109
KABAR DUKA
110
WAKTU YANG TIDAK PAS
111
TINGKAH KONYOL
112
ROMANTIS' PAGI
113
KURANG FOKUS
114
KECELAKAAN BERUNTUN
115
BAHAGIA DI ATAS DUKA
116
KEBINGUNGAN AZURA
117
DUKUNGAN
118
PULANG KE RUMAH
119
H+7 PENCARIAN
120
KEHADIRAN LEO
121
PASRAH
122
PETIR DI SIANG BOLONG
123
PENOLAKAN MAX
124
ITU AYAH...
125
SEBERAPA LAMA
126
NAMA BARU UNTUK MALAIKAT KECIL
127
KEMBALI
128
RUMAH SAKIT
129
BANYAK PERTANYAAN
130
RASA TRAUMA
131
PERMAINAN SEBELUM MAKAN MALAM
132
TERPOJOKKAN
133
ADEGAN TERPELESET
134
GARA-GARA BAKSO
135
PENASARAN TINA
136
RASA PENASARAN TINA 2
137
DISURUH BOROS
138
KEKONYOLAN 3 SERANGKAI
139
PUNCAK TINA
140
FIRASAT ISTRI
141
KEMARAHAN AZURA
142
MARAH BERUJUNG LIAR
143
KAOS TERBALIK
144
MENGUNJUNGI MEREKA 1
145
KABAR DARI JONI
146
MENGGODA SUAMI
147
WILLIAM HOME
148
TEMAN SMA
149
MAKAN MALAM
150
BELANJA BERTIGA
151
KENYATAAN PAHIT 1
152
KEBENARAN
153
LUKA EVELYN
154
HUKUMAN PALING MENGUNTUNGKAN
155
KEPUTUSAN SALAH
156
PENIPU
157
PERNIKAHAN MAX
158
SAH...?
159
FIRASAT SEORANG ISTRI
160
SIKAP DINGIN
161
CURIGA
162
MEMBUNTUTI
163
AKU TIDAK SANGGUP
164
ANCAMAN MAX
165
KERIBUTAN BESAR
166
LUKA YANG MENGUNTUNGKAN
167
IKHLAS...
168
BERTEMU EVELYN
169
KABAR DUKA
170
CURHAT
171
SAKIT...?
172
CARI AMAN
173
BELANJA...?
174
HASIL....
175
BERULAH
176
KEMARAHAN SUAMI
177
APARTEMENT
178
APARTEMENT 1
179
CURHAT SANG ANAK
180
RAJIN KE KANTOR
181
ISTRI GALAK
182
ENTAH PERASAAN APA???
183
BERITA MENGEJUTKAN
184
PERGI UNTUK SELAMANYA
185
TIADA...?
186
LEWAT SATU MINGGU
187
MENJEMPUT AZURA
188
KESEDIHAN SEORANG IBU
189
SEDIKIT TITIK TERANG
190
KABUR
191
TERKEPUNG
192
KEMBALI
193
BAHAGIA
194
SEUMUR HIDUP
195
H MENUJU BAHAGIA
196
LAST EPISODE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!