MENYUSURI KOTA

🌹🌹 Hay Kaka, jangan lupa like, love, sama votenya ya.

.

.

.

Pagi ini Azura mengendarai motor baru yang Max berikan padanya. Putri merasa senang haru ini mereka bisa berkeliling kota memakai motor baru sahabatnya.

" Azura... apa kau membawa cukup uang?? ".

" Tentu.....kau tahu tabunganku lumayan hahahaha ".

" Syukurlah, nanti kita makan siang di luar ya, kau traktir aku ".

" aghhh siap...."

Mereka asyik mengobrol di atas motor sembari melihat kanan kiri, jarang sekali mereka bisa jalan-jalan berdua ke kota besar.

Azura mengemudikan sepeda motornya dengan kecepatan normal, ia ingin menikmati setiap perjalanan hari ini bersama sahabatnya.

" Putri, kita mau kemana hari ini? ".

" Kita berputar saja, bensinmu kan masih banyak hahahaha ".

" Agh...kau benar juga hahahaha siapa suruh dia mengisinya ".

" kau benar, hari ini pokoknya kita harus bersenang-senang ya ".

" hahahaha kau benar, apa kau tidak ingin ke taman kota, aku ingin kesana, bagaimana kalau kita ke taman kota saja ".

" itu ide yang bagus, baiklah...lets goooo ...".

Bagunan besar yang ingin selalu Azura lihat setiap hari, pemandangan kota yang selalu di impikan Azura.

Ia sangat ingin sekali bekerja di kota besar dan memiliki pekerjaan disana.

Akan tetapi keadaan sekarang sudah cukup membuatnya bahagia, terlebih ia memiliki sahabat seperti putri.

Azura membelokkan motornya di taman tengah kota, karena ini hari Minggu jadi banyak sekali pengunjung yang berada di taman kota.

" Turun, kita sudah sampai put ".

" Agh.. baiklah..."

" Kita nanti akan kemana? apa kau mau jogging? ".

" Kau ini, tentu saja tidak ...mana ada jogging memakai pakaian seperti ini hahahhaha ".

" terus....? ".

" kita jalan saja menyusuri taman, jangan lupa nanti membeli makanan, banyak sekali yang berjualan di sekitar taman."

" Kau benar, perutku seketika lapar lagi ".

" ayo..."

Putri menggandeng tangan Azura, mereka menyusuri taman besar itu. Mereka juga membeli beberapa jajan disana.

" sudah...? "

" Aku mau beli batagor put, kelihatannya enak ".

" yasudah ayo....".

Azura dan putri menghampiri penjual batagor, ia memesan 2 porsi untuknya dan sahabatnya.

Dilahapnya dengan semangat batagor yang sudah mereka terima.

Kali ini Azura yang mentraktir putri, selepas itu mereka memilih berteduh di bangku yang terletak di bawah pohon besar.

" hah....panas sekali Azura ".

" panas pagi itu sehat put..".

" iya si kau memang benar, aku mau makan jajan yang aku beli tadi, kau mau? ".

" tidak, perutku masih kenyang, apa kau tidak kenyang ? barusan kan habis makan batagor put, dasar kau ini ".

" hahahahah kau kan tahu sendiri, aku paling tidak tega kalau membiarkan mereka semua dingin ".

" huuu,.... kau saja yang cari alasan ".

" kok tauu hahahahah ".

" selepas ini kita mau kemana Put? ".

" lebih baik kita ke mall aja gimana...? aku mau beli perlengkapan mandi disana ".

" owh...boleh juga, sekalian ngadem hahahaha ".

" itu ide yang bagus Azura hahahaha ".

.

.

.

.

Kediaman Max .....

Terdengar suara ketukan dari balik pintu.

Tidak ada yang berani mengetuk pintunya sekalipun pembantu di rumah itu, hannya satu orang saja yang diperbolehkan.

Yang tidak lain adalah ibunya sendiri.

Dibukalah pintu itu, ia melihat anaknya masih terlelap di atas ranjang.

Tangan paruh baya itu membelai lembut pucuk kepala Max.

" kau masih tidur nak....? ".

" bagaimana mungkin aku tidak mengetahui kalau ibu datang....aku sudah bangun Bu "

Dengan mata yang masih tertutup, Max menjawab perkataan ibunya.

" Bagunlah....."

" Ini hari Minggu ibu, aku mau tidur seharian ".

" Ibu ingin pergi belanja sesuatu nak, apa kau tidak mau mengantarkan ibu ke pusat perbelanjaan seperti biasanya...? ".

" Ada supir Bu, kau tahu kan kalau aku keluar, bagaimana tatapan orang-orang melihatku ".

" kau harusnya beruntung, kau bukan ditertawakan karena jelek atau tidak sempurna sayang.... kau tampan sekalii ".

Max akhirnya terbangun dari tidurnya dan memeluk ibunya.

" Baiklah...aku akan mengantar ibu, apa ibu sudah sarapan? ".

" Tentu saja sudah, ini jam 10 nak, kau saja yang bangun terlalu siang ".

" aghh...ibu....aku mengantuk sekali, semalam aku mengerjakan pekerjaan kantor sampai jam 3 pagi...".

" yasudah, kau mandi dan bersiaplah...jangan lupa untuk makan ya anakku....kau temui ibu di taman kalau kau sudah siap ".

" baiklah ....".

Ibu Max akhirnya keluar dari kamar anaknya, ia turun ke lantai satu dan menuju ke taman untuk mengecek semua tanaman kesukaannya.

Sementara Max masih menormalkan pandangannya di atas ranjang.

Max adalah putra yang sangat baik bagi ibunya, walaupun ia di besarkan oleh seorang diri, tapi itu tidak membuat ia menjadi anak yang rapuh.

Justru Max tumbuh dengan kepribadian yang kuat, didikan dari ibunya sangatlah berpengaruh dalam kehidupannya.

Walaupun ia bukan tipe orang yang ramah, tapi ia memiliki kepedulian sesama terhadap orang lain.

Max beranjak dari tempat tidurnya menuju almari pakaian, ia memilih outfitnya yang akan ia kenakan hari ini untuk pergi menemani ibunya.

Ia langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selesai mandi ia langsung memakai pakaian yang sudah ia siapkan sendiri hari ini dan bergegas untuk turun kelantai satu.

.

.

.

" selamat pagi tuan ".

" pagi, dimana ibu...? ".

" Nyonya ada di taman seperti biasa tuan ".

" Yasudah, aku akan sarapan...kau bilang sama nyonya besar untuk Menemuiku di meja makan ".

" Baik tuan ".

" pergilah ".

Pelayan itupun menghampiri ibunya Max dan menyampaikan apa yang Max katakan padanya.

" Maaf nyonya, tuan muda menunggu anda di meja makan ".

" Baiklah, aku akan kesana sebentar lagi ".

" baik nyonya, saya permisi ".

" iya...".

.

.

.

Max memang terlambat sarapan pagi hari ini, tapi ia tidak mau kelaparan kalau mengantarkan ibunya nanti, ia tahu betul kalau ibunya pasti belanja sangat lama.

" tuan, saya sudah menyampaikannya pada nyonya, sebentar lagi ia kan kemari ".

" yasudah, pergilah ".

" baik tuan ".

Max sarapan pagi hannya dengan roti dan selai, selanjutnya meminum teh hangat seperti biasanya.

" nak....kau sudah selesai? apa kau sudah sarapan....? ".

" ibu.....kau mengagetkanku saja, duduklah...apa kau sudah selesai dengan bunga-bunga kesayanganmu...?".

" nakkk....kau ini hahahaha... kenapa kau tidak makan nasi...? ".

" tidak ibu, aku hannya makan selai roti saja hari ini, sebentar lagi juga siang, aku akan makan nanti ".

" yasudah....ibu mau bersiap dulu ".

" ya ampun, aku kira ibu sudah siap....ternyata ibu masih belum siap ".

" hahahaha ayolah nak, ibu hannya sebentar, tidak selama dirimu kan ".

" hm....baiklah...".

Ibunya meninggalkan Max dan bersiap-siap di kamarnya.

Sementara Max asyik memakan roti dan bermain ponselnya.

Ia mengirim pesan kepada Azura tanpa ragu.

..." Azura..."...

..." Azura...? "...

..." Apa kau masih tidur jam segini? "....

..." Azura apa kau bekerja hari ini? "...

" Kenapa dia tidak membaca pesan dariku, apa dia kerja...? atau dia masih tidur...? bukankah dia anak rajin sepertinya.

Dan ini hari Minggu, apa dia sedang lembur hari ini ...?"

" Nak....siapa yang tidak membalas pesanmu? ".

" ibu....kenapa kau selalu mengejutkan anakmu ini ".

" ich....kau ini kenapa dikit-dikit terkejut...".

" ibu.....ayo...apakah sudah siap...? ".

" kau belum menjawab pertanyaan ibu tadi Max, siapa yang tidak membalas pesan anakku yang tampan ini? "

" ibu...ayolah..bukan apa-apa, tadi hannya Joni yang aku mangsut ".

" benarkah....? ".

" ibu...ayolah, atau aku akan berubah pikiran ".

" yasudah...ayo ".

Mereka akhirnya menuju teras depan, sementara Max langsung mengambil mobilnya di bagasi.

Hari ini bukan pertama kalinya bagi Max mengantarkan ibunya untuk berbelanja.

Hampir sebulan sekali ia menemani ibunya, ibunya juga sengaja agar anaknya bisa mengenal dunia luar dan tidak sibuk kerja, terlebih bisa kenalan sama wanita dan segera menikah.

Ibunya sama sekali tidak ingin memaksa anaknya menikah, tapi ia berfikir kalau ada baiknya mengajak Max keluar sesekali agar bisa melihat wanita-wanita cantik di luar sana, ia sedikit heran...kenapa anaknya betah sekali menjomblo.

" kita kemana bu? ".

" ke Mall yang dekat taman kota ".

" okey, emangnya apa yang ingin ibu beli, kan bisa menyuruh pelayan...".

" Ibu hannya ingin menghabiskan waktu tua ibu bersama kau Max, apa kau belum ingin menikah...? atau kau punya calon? kau sebaiknya mengenalkannya kepada ibu nak ".

" ibu....aku belum punya siapapun yang ibu pikirkan ".

" nak...umurmu sudah mau 32 tahun lho.....ibu sudah tua, ibu pengen cepat punya cucu dan mantu ".

" memangnya segampang itu nyari perempuan ? ".

" tentu saja....apa jangan-jangan....."

" jangan-jangan apa...? "

" apa jangan-jangan kau tidak tertarik pada wanita....? ".

" ibu benar-benar konyol, hentikan percakapan ini Bu, Max laki-laki normal tentunya ".

" Yasudah kalau normal cepat cari pendamping nak....aduh....kenapa kau susah sekali dibilangin si, apa kau mau jadi jomblo karatan??? ".

" mana ada jomblo karatan, aku jomblo tampan dan kaya ibu...aku jomblo berkelas ".

" berkelas??? mana ada orang berkelas masih jomblo, dasar kau ini ".

" ibu....ayolah...".

" ibu gak mau tahu, kau harus secepatnya cari pendamping, atau ibu akan pulang kampung ke desa kita dulu ".

" ibu ayolah, jangan seperti itu "

" kau tidak mau menuruti perkataan ibu Max.....".

Kali ini ibunya berpura-pura menangis dan mengancam anaknya.

Sebenarnya ia tidak tega dengan Max, tapi ia terpaksa, ia hannya ingin kalau anaknya cepat menikah.

" ibu...kenapa ibu menangis...."

" kau tidak mendengarkanku Max....".

" hhhhuuffffttttt....."

Hannya hembusan nafas berat yang keluar dari mulut MaX.

" ibu, berhentilah menangis "

" apa kau masih tidak mau menuruti perkataan ibu ".

.

.

.

.

Max terdiam cukup lama hingga sampai akhirnya mereka sampai di Mall tengah kota.

Ia memarkirkan mobilnya.

Sebelum turun Max memandang ibunya dan memeluk wanita paruh baya itu.

" Max janji akan membawakan calon menantu untuk ibu "

Senyum mengembang dari bibir ibunya.

" akhirnya........maafkan ibu telah membohongimu nak, tapi ini semua demi kebahagiaanmu "

" Benarkah nak??? ".

" tentu, Max janji...tapi aku harap ibu tidak melakukan apa yang seperti ibu katakan ".

" baiklah nak, ibu tidak akan pulang kampung, terima kasih anakku ".

" hm..."

" yasudah, ayo kita turun ".

Max dan ibunya akhirnya turun dan berjalan memasuki Mall, banyak sepasang mata yang di buat meleleh dan hampir pingsan memandangi wajah tampan Max.

Sementara ibunya selalu menggandeng tangan anaknya karena takut terpeleset ataupun terjatuh.

" Yatuhan, dia kan Maxzhu pengusaha kaya raya itu, ya ampun tampan sekali dia "

" benar, sepertinya itu ibunya, so suit ya anak ibu itu ".

" iya aku ingin sekali menggantikan posisi ibunya disana "

.

.

.

Sementara Max masih cuek dengan tatapan para wanita baik wanita muda ataupun para ibu-ibu.

" Nak, apa kau mendengar tadi hahahaha sepertinya anakku digilai kaum ibu-ibu juga ".

" ibu, ayolah, tetaplah menatap kedepan dan bicaranya nanti saja ".

Anak dan ibu itu akhirnya melanjutkan langkah kakinya menuju tempat yang tuju.

Sementara sepanjang jalan semua orang di buat terpana, seisi Mall di buat geger oleh kehadiran Max disana.

.

.

.

.

Up nya sampai sini dulu ya, Bunda lagi banyak kegiatan nih 🙏🏻😊😊😊😊.

Buat kalian jangan lupa tinggalkan like, love, dan votenya ya .

Terpopuler

Comments

Ita rahmawati

Ita rahmawati

ayo dong ketemu azura..kn mallny dket taman 😁

2022-10-13

0

Dewii

Dewii

uuhh max😍😍😍

2021-06-25

4

dyah sulistyorini

dyah sulistyorini

visualnya max terlalu muda utk usia 32 thn an

2021-05-13

1

lihat semua
Episodes
1 TENGAH MALAM
2 MENGINAP
3 SEPEDA MOTOR BARU
4 HARI BARU
5 MENYUSURI KOTA
6 PERTEMUAN TANPA RENCANA
7 FAKTA
8 PULANG
9 ANEH
10 PANGGILAN BARU
11 TERSENYUM
12 KEBIASAAN BARU
13 BELANJA
14 PESTA
15 KELALAIAN
16 PERMINTAAN MAAF
17 FAKTA BARU
18 KEBENARAN
19 MENGINAP LAGI
20 MENYUSURI KOTA
21 SALING MENGERTI
22 RUMAH IBU
23 KASIH IBU
24 MAKAN SIANG
25 PULANG BERSAMA
26 HUJAN
27 SATU RANJANG
28 KABAR DUKA
29 PERPISAHAN
30 FLASHBACK
31 KEJUTAN BESAR
32 IKATAN
33 RESMI
34 KONTRAKAN
35 TANPA KABAR
36 PERMASALAHAN
37 AIR MATA
38 WAITING
39 BALIK LAGI
40 KE KANTOR BERDUA
41 KANTOR
42 H- 1 MINGGU
43 MASA LALU
44 TERLUKA KEMBALI
45 TERSENYUM
46 BENJOLAN
47 PERTEMUAN
48 PERTANYAAN MENGEJUTKAN H-5
49 PISAH KAMAR
50 PREWED
51 PERHIKAHAN
52 TERTUNDA
53 SAH
54 PEKERJAAN MENDADAK
55 BALI
56 BALI
57 HARI KE 4 ( BALI )
58 COME BACK
59 TERKURUNG
60 NODA
61 FIKIRAN YANG SAMA
62 KEKOMPAKAN MERTUA DAN MENANTU
63 MOOD AZURA
64 MINI MARKET DIRUMAH
65 PESTA MALAM
66 PANIK
67 HASIL YANG DITUNGGU
68 HASIL
69 OVER PROTEK
70 LIBUR BEKERJA
71 MASALAH KECIL
72 KETAKUTAN SEORANG ' MAX
73 MASALAH LAGI
74 TERJATUH
75 KEMARAHAN MAX
76 KEMARAHAN dan FAKTA
77 KESEDIHAN
78 KELUCUAN
79 PEMBALASAN YANG KEJAM
80 PENYESALAN ANAK DAN IBU
81 KETAHUAN
82 MENGUAK SEGALANYA.
83 KESADARAN MAX
84 KESEHATAN AZURA
85 KEDATANGAN " DIA "
86 KENAPA DUNIA SANGAT SEMPIT.... ???
87 KE KANTOR BERSAMA
88 PERTEMUAN TANPA SENGAJA
89 ANTARA BAHAGIA ATAU TIDAK
90 SALAH PAHAM YANG FATAL
91 KEBENARAN AZURA
92 KESALAHAN BERULANG
93 PELAJARAN 1
94 APARTEMEN LEO
95 TAK TAHAN
96 SAHABAT
97 DINAS LUAR NEGRI
98 GELISAH
99 MAAF DAN SELAMAT ULANG TAHUN.
100 KECELAKAAN
101 SIMPANG SIUR
102 DOWN
103 KENA PUKUL
104 KERINDUAN....
105 HADIAH KECIL
106 PANTAI
107 BINGUNG
108 MOOD BUMIL
109 KABAR DUKA
110 WAKTU YANG TIDAK PAS
111 TINGKAH KONYOL
112 ROMANTIS' PAGI
113 KURANG FOKUS
114 KECELAKAAN BERUNTUN
115 BAHAGIA DI ATAS DUKA
116 KEBINGUNGAN AZURA
117 DUKUNGAN
118 PULANG KE RUMAH
119 H+7 PENCARIAN
120 KEHADIRAN LEO
121 PASRAH
122 PETIR DI SIANG BOLONG
123 PENOLAKAN MAX
124 ITU AYAH...
125 SEBERAPA LAMA
126 NAMA BARU UNTUK MALAIKAT KECIL
127 KEMBALI
128 RUMAH SAKIT
129 BANYAK PERTANYAAN
130 RASA TRAUMA
131 PERMAINAN SEBELUM MAKAN MALAM
132 TERPOJOKKAN
133 ADEGAN TERPELESET
134 GARA-GARA BAKSO
135 PENASARAN TINA
136 RASA PENASARAN TINA 2
137 DISURUH BOROS
138 KEKONYOLAN 3 SERANGKAI
139 PUNCAK TINA
140 FIRASAT ISTRI
141 KEMARAHAN AZURA
142 MARAH BERUJUNG LIAR
143 KAOS TERBALIK
144 MENGUNJUNGI MEREKA 1
145 KABAR DARI JONI
146 MENGGODA SUAMI
147 WILLIAM HOME
148 TEMAN SMA
149 MAKAN MALAM
150 BELANJA BERTIGA
151 KENYATAAN PAHIT 1
152 KEBENARAN
153 LUKA EVELYN
154 HUKUMAN PALING MENGUNTUNGKAN
155 KEPUTUSAN SALAH
156 PENIPU
157 PERNIKAHAN MAX
158 SAH...?
159 FIRASAT SEORANG ISTRI
160 SIKAP DINGIN
161 CURIGA
162 MEMBUNTUTI
163 AKU TIDAK SANGGUP
164 ANCAMAN MAX
165 KERIBUTAN BESAR
166 LUKA YANG MENGUNTUNGKAN
167 IKHLAS...
168 BERTEMU EVELYN
169 KABAR DUKA
170 CURHAT
171 SAKIT...?
172 CARI AMAN
173 BELANJA...?
174 HASIL....
175 BERULAH
176 KEMARAHAN SUAMI
177 APARTEMENT
178 APARTEMENT 1
179 CURHAT SANG ANAK
180 RAJIN KE KANTOR
181 ISTRI GALAK
182 ENTAH PERASAAN APA???
183 BERITA MENGEJUTKAN
184 PERGI UNTUK SELAMANYA
185 TIADA...?
186 LEWAT SATU MINGGU
187 MENJEMPUT AZURA
188 KESEDIHAN SEORANG IBU
189 SEDIKIT TITIK TERANG
190 KABUR
191 TERKEPUNG
192 KEMBALI
193 BAHAGIA
194 SEUMUR HIDUP
195 H MENUJU BAHAGIA
196 LAST EPISODE
Episodes

Updated 196 Episodes

1
TENGAH MALAM
2
MENGINAP
3
SEPEDA MOTOR BARU
4
HARI BARU
5
MENYUSURI KOTA
6
PERTEMUAN TANPA RENCANA
7
FAKTA
8
PULANG
9
ANEH
10
PANGGILAN BARU
11
TERSENYUM
12
KEBIASAAN BARU
13
BELANJA
14
PESTA
15
KELALAIAN
16
PERMINTAAN MAAF
17
FAKTA BARU
18
KEBENARAN
19
MENGINAP LAGI
20
MENYUSURI KOTA
21
SALING MENGERTI
22
RUMAH IBU
23
KASIH IBU
24
MAKAN SIANG
25
PULANG BERSAMA
26
HUJAN
27
SATU RANJANG
28
KABAR DUKA
29
PERPISAHAN
30
FLASHBACK
31
KEJUTAN BESAR
32
IKATAN
33
RESMI
34
KONTRAKAN
35
TANPA KABAR
36
PERMASALAHAN
37
AIR MATA
38
WAITING
39
BALIK LAGI
40
KE KANTOR BERDUA
41
KANTOR
42
H- 1 MINGGU
43
MASA LALU
44
TERLUKA KEMBALI
45
TERSENYUM
46
BENJOLAN
47
PERTEMUAN
48
PERTANYAAN MENGEJUTKAN H-5
49
PISAH KAMAR
50
PREWED
51
PERHIKAHAN
52
TERTUNDA
53
SAH
54
PEKERJAAN MENDADAK
55
BALI
56
BALI
57
HARI KE 4 ( BALI )
58
COME BACK
59
TERKURUNG
60
NODA
61
FIKIRAN YANG SAMA
62
KEKOMPAKAN MERTUA DAN MENANTU
63
MOOD AZURA
64
MINI MARKET DIRUMAH
65
PESTA MALAM
66
PANIK
67
HASIL YANG DITUNGGU
68
HASIL
69
OVER PROTEK
70
LIBUR BEKERJA
71
MASALAH KECIL
72
KETAKUTAN SEORANG ' MAX
73
MASALAH LAGI
74
TERJATUH
75
KEMARAHAN MAX
76
KEMARAHAN dan FAKTA
77
KESEDIHAN
78
KELUCUAN
79
PEMBALASAN YANG KEJAM
80
PENYESALAN ANAK DAN IBU
81
KETAHUAN
82
MENGUAK SEGALANYA.
83
KESADARAN MAX
84
KESEHATAN AZURA
85
KEDATANGAN " DIA "
86
KENAPA DUNIA SANGAT SEMPIT.... ???
87
KE KANTOR BERSAMA
88
PERTEMUAN TANPA SENGAJA
89
ANTARA BAHAGIA ATAU TIDAK
90
SALAH PAHAM YANG FATAL
91
KEBENARAN AZURA
92
KESALAHAN BERULANG
93
PELAJARAN 1
94
APARTEMEN LEO
95
TAK TAHAN
96
SAHABAT
97
DINAS LUAR NEGRI
98
GELISAH
99
MAAF DAN SELAMAT ULANG TAHUN.
100
KECELAKAAN
101
SIMPANG SIUR
102
DOWN
103
KENA PUKUL
104
KERINDUAN....
105
HADIAH KECIL
106
PANTAI
107
BINGUNG
108
MOOD BUMIL
109
KABAR DUKA
110
WAKTU YANG TIDAK PAS
111
TINGKAH KONYOL
112
ROMANTIS' PAGI
113
KURANG FOKUS
114
KECELAKAAN BERUNTUN
115
BAHAGIA DI ATAS DUKA
116
KEBINGUNGAN AZURA
117
DUKUNGAN
118
PULANG KE RUMAH
119
H+7 PENCARIAN
120
KEHADIRAN LEO
121
PASRAH
122
PETIR DI SIANG BOLONG
123
PENOLAKAN MAX
124
ITU AYAH...
125
SEBERAPA LAMA
126
NAMA BARU UNTUK MALAIKAT KECIL
127
KEMBALI
128
RUMAH SAKIT
129
BANYAK PERTANYAAN
130
RASA TRAUMA
131
PERMAINAN SEBELUM MAKAN MALAM
132
TERPOJOKKAN
133
ADEGAN TERPELESET
134
GARA-GARA BAKSO
135
PENASARAN TINA
136
RASA PENASARAN TINA 2
137
DISURUH BOROS
138
KEKONYOLAN 3 SERANGKAI
139
PUNCAK TINA
140
FIRASAT ISTRI
141
KEMARAHAN AZURA
142
MARAH BERUJUNG LIAR
143
KAOS TERBALIK
144
MENGUNJUNGI MEREKA 1
145
KABAR DARI JONI
146
MENGGODA SUAMI
147
WILLIAM HOME
148
TEMAN SMA
149
MAKAN MALAM
150
BELANJA BERTIGA
151
KENYATAAN PAHIT 1
152
KEBENARAN
153
LUKA EVELYN
154
HUKUMAN PALING MENGUNTUNGKAN
155
KEPUTUSAN SALAH
156
PENIPU
157
PERNIKAHAN MAX
158
SAH...?
159
FIRASAT SEORANG ISTRI
160
SIKAP DINGIN
161
CURIGA
162
MEMBUNTUTI
163
AKU TIDAK SANGGUP
164
ANCAMAN MAX
165
KERIBUTAN BESAR
166
LUKA YANG MENGUNTUNGKAN
167
IKHLAS...
168
BERTEMU EVELYN
169
KABAR DUKA
170
CURHAT
171
SAKIT...?
172
CARI AMAN
173
BELANJA...?
174
HASIL....
175
BERULAH
176
KEMARAHAN SUAMI
177
APARTEMENT
178
APARTEMENT 1
179
CURHAT SANG ANAK
180
RAJIN KE KANTOR
181
ISTRI GALAK
182
ENTAH PERASAAN APA???
183
BERITA MENGEJUTKAN
184
PERGI UNTUK SELAMANYA
185
TIADA...?
186
LEWAT SATU MINGGU
187
MENJEMPUT AZURA
188
KESEDIHAN SEORANG IBU
189
SEDIKIT TITIK TERANG
190
KABUR
191
TERKEPUNG
192
KEMBALI
193
BAHAGIA
194
SEUMUR HIDUP
195
H MENUJU BAHAGIA
196
LAST EPISODE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!