MENGINAP

.

.

.

Selesai mandi Azura memakai handuk kimononya, ia bingung nanti mau pakai baju apa, sementara bajunya sudah kotor dan sobek.

" bagaimana ini, nanti siang aku harus berangkat kerja, tapi dimana motorku...belum juga aku pake baju apa..? masak iya aku pakai handuk kimono ini ...huft...."

Azura kembali duduk di bangku yang berada di dalam kamar mandi, ia hannya bingung apakah ia harus keluar dengan handuk kimononya, sementara disana ada laki-laki yang belum ia kenal sama sekali.

" aku harus bagaimana ....hufttt...."

Ia memandang wajahnya di pantulan cermin, sudut bibir yang memerah karna tamparan tadi malam, belum juga memar biru di pipinya.

" ya Tuhan....bagaimana bisa sampai seperti ini, aku bahkan lupa rasa sakitnya seperti apa, yang aku ingat cuma kejadian kemarin dan ketakutanku saja, ibu...bapak...Azura merindukan kalian...hiksss...hiks...."

Air mata menetes di kedua pipinya, ia teringan kepada orang tuanya, kenapa ia harus mengalami kejadian seperti ini, ia juga berfikir bagaimana nasibnya kalau tidak ada om om yang bersamanya sekarang.

Saat Azura masih merenung dan sedih mengingat orang tuanya di dalam kamar mandi, tiba-tiba terdengar seseorang mengetuk pintu dari luar.

" Azura.... kau tidak apa-apa kan? ".

" ah...iya , Azura baik-baik saja...".

" kalau gitu keluarlah cepat, kau bisa kedinginan....! ".

" baiklah..."

Azura membuka pintu kamar mandi dengan muka sendu dan mata yang sembab, ia sebenarnya ingin menangis tapi bingung dengan keadaan yang ada.

Max yang melihat Azura dengan keadaan seperti itupun sedikit iba, ingin sekali ia menenangkannya, tapi ia bingung bagaimana ia memulainya.

Ia hannya tidak mau membuat gadis itu ketakutan dan menganggapnya lancang.

" om...."

Suara Azura yang di iringi tetesan air mata.

" kenapa...??? jangan panggil aku om...! ada apa??? "

" hikss...hikkss....om...."

" ada apa Azura.....kenapa????".

Diluar dugaan Azura langsung memeluk max yang tepat berada di depannya.

Ia menangis sesenggukan di pelukan max sambil menyebut ibu dan bapaknya.

" sepertinya dia terguncang dengan keadaan yang ada, ia merindukan orang tuanya, kasihan...."

Azura menangis tersedu-sedu dan memeluk erat max, sementara Max spontan membalas pelukan Azura, ia hannya berfikir agar bisa sedikit meredakan kekacauan hati gadis itu.

" tenanglah...menangislah jika kau ingin menangis, kau baik-baik saja ".

" aku kangen ibu sama bapak om.....hiksss...hikkss...aku kangen sama mereka, aku gak punya siapa-siapa didunia ini, aku sebatang kara, kenapa tadi malam aku menimpa musibah seperti itu...apa tuhan tidak menyayangiku ...."

" sssstttt....berhenti berkata seperti itu, itu hannya perasaanmu saja Azura, kau tahu...semua yang terjadi di dunia ini atas kehendak Tuhan, bukan berarti ia tidak sayang dengan kita, tapi kita hannya perlu melewati ujian untuk mencapai kebahagiaan nantinya...".

" om..... hikss...hikssss ".

" menangislah...."

Akhirnya Azura meluapkan kesedihannya di pelukan max, pria berusia 30 tahunan yang masih belum menikah, padahal ia kaya dan sukses dalam segalanya.

Ia mengencani semua wanita yang ada di club' malam, tapi belum pernah ia serius atau nafsu dengan seorang wanita.

Azura melepaskan pelukannya dari laki-laki di hadapannya, ia merasa malu sekaligus gugup.

" maafkan aku , terima kasih atas semalam, kau sudah menolongku ".

" sama-sama...lain kali kalau sudah malam kau jangan berkeliaran di jalan Azura ".

"Berkeliaran...? maksud mu..? ...aku tidak sedang keluyuran, aku bekerja, sift siang dan pulang aku jam 12 malam "

" kau bisa cari pekerjaan lain Azura, apa kau tahu, bagaimana kalau kemarin tidak ada aku, kau habis sama mereka...kau keluar dan cari saja pekerjaan lain....!! "

" cukup ya , cari pekerjaan itu gak gampang , susah, dan aku juga udah bekerja disana hampir 3 tahun...kalau kamu nyuruh aku keluar, nanti aku mau cari kerja dimana lagi...."

" kau bisa kerja di perusahaanku...".

" Apa....? aku tidak mau...aku tetap bekerja disana, terima kasih untuk tawarannya...".

" Yasudah..."

Bel pintu berbunyi, diluar sudah ada pelayan yang mengantarkan sarapan pagi untuk max dan Azura.

" Azura, kau masuk ke kamar kecil disamping almari putih itu, disana sudah ada baju yang aku beli...kau pakailah.."

" baiklah, makasih...".

" sama-sama...".

Max menyuruh pelayan masuk dan menatanya di meja yang sudah seperti biasanya setelah Azura pergi ke kamar ganti.

" selamat makan tuan...saya permisi..".

" terima kasih..".

" sama-sama tuan ".

.

.

.

" Seleranya boleh juga, tau aja kalau aku suka pakai gaun ".

Selesai memaki baju yang dibeli Max, azura duduk di depan meja rias dan memoles wajahnya tipis.

Azura keluar dan menyusul Max yang sudah duduk di meja makan, ia melihat makanan yang ada di hadapannya dengan tatapan lapar.

glek.....

Azura menelan kasar slavinanya membayangkan makanan yang ada di depannya.

"duduklah kalau kau lapar .."

" baiklah.."

Mereka akhirnya makan berdua, hannya bunyi suara sendok dan piring yang saling berbenturan.

" dimana motorku ? "

" ada di tempat aman..? "

" dimana? "

" nanti aku akan mengantarmu "

" dimana tasku ? "

" ada di meja "

Selesai makan Azura mengambil ponselnya yang ada di dalam tas miliknya.

Banyak sekali panggilan masuk dari putri.

" kenapa putri menghubungiku sebanyak ini ? "

Tanpa basa basi Azura langsung menelfon putri.

Ia berjalan duduk di atas ranjang.

" halllo..."

" hallo Azura...ya ampun aku hampir mati menghubungimu tapi kau tidak mengangkat telfonku....!!! "

" kau kenapa..? ada apa hah? ".

" apa kau tidak tahu,aku ingin tahu bagaimana keadaanmu..."

"mmmm...baik kenapa? ".

" apa kau tahu, jalan yang biasa kau lewati kalau pulang kerja ada orang meninggal, dia sepertinya pereman, katanya sih dia mabuk bersama teman-temanya. Cuma jelasnya aku juga belum tahu, diperkirakan sekitar jam setengah satu Azura....kau tidak apa-apa ka...??? "

Azura masih belum menjawab perkataan putri, pandangannya beralih ke laki-laki di sisi kirinya.

Ia menatap tajam Maxzhu, ia masih belum tahu kebenaran tentang semalam dari mulutnya.

" Azura....!!!!

kau baik-baik saja kannn..?? "

" ah...iya..aku baik-baik saja, kau tidak perlu khawatir...tenanglah..."

" syukurlah...aku kepikiran kau saja, ".

" aku baik-baik saja beb...tenanglah..."

" yasudah kalau gitu..."

Tiba-tiba ponsel Azura di raih oleh max.

" kembalikan ...!!! "

" siapa....? siapa yang sedang bersama dengan Azura..? "

" kembalikan om Max...."

" diam...!!! "

" hallo...."

" hhaaa....aaaloooo...siapa ya ? ".

" aku Max, untuk hari ini Azura akan cuti karena ia sedang tidak enak badan, kau mengerti apa yang harus kau lakukan...! "

" oh.... bbaaa...aikkk om.."

" yasudah...terima kasih..."

" sama-sama...".

" om....kamu apa-apaan sih, om gak harusnya kayak gitu...!!! ihhhhhhhh "

" kau sedang sakit, apa kau bodoh mau bekerja hah...!!! dasar anak kecil di bilangin gak nurut !!! dan berhenti memanggilku Om...!!! "

" berhenti memanggilku anak kecil om...!!!! "

" diam....!!!! "

" kauuuu....!!!! "

Azura langsung memalingkan wajahnya dan meloncat ke atas ranjang membelakangi Max.

Max hannya bisa mendengus kesal melihat tingkah gadis yang ada di depannya.

Sebenarnya ia peduli dan ingin membuat Azura tidak bekerja terlalu keras, sepertinya niat max malah disalah artikan oleh Azura.

Max memilih untuk pergi ke kantor hari ini karena ia mendapatkan pesan singkat dari Joni kalau ada rapat mendadak.

Sekilas ia memandangi punggung kecil Azura yang memakai gaun selutut pilihannya.

Ia merasa aneh ketika menatap Azura, ntah apa ia masih belum mengerti.

" Aku akan ke kantor, kau diamlah dan jangan coba kemana mana, disini kalau kau lapar ada banyak camilan di kulkas, kalau kau berani kabur kau akan tahu akibatnya nanti....!!! "

Azura hannya diam tanpa menjawab satu katapun dari Max, ia hannya memanyunkan bibirnya sambil memeluk guling yang ada di ranjang.

Selepas mengatakan itu semua pada Azura, Max langsung pergi ke lantai bawah menemui Joni dan segera berangkat ke kantor.

Setiap harinya memang Joni selalu menemani kemanapun Max pergi, tak jarang kalau mereka sangat akrab dan bersahabat.

🌹🌹🌹Putri ...

" siapa Max...? tapi Azura memanggilnya om, sejak kapan dia punya om, setahu aku dia tidak punya siapa-siapa, bagaimana bisa Azura bisa bersama dengan yang namanya Max itu.

Ah...aku jadi bingung memikirkan ini semua, sebenarnya dia siap Azura, bagaimana keadaanmu, apa kau baik-baik saja."

Putri kembali menengok jam yang ada di dinding dan sudah menunjukkan pukul 1 siang, ia segera bersiap-siap untuk berangkat bekerja hari ini.

Putri berfikir kalau ia akan menelfon Azura nanti kalau istirahat atau pas waktu senggang.

.

.

.

.

Di dalam mobil .....

" Max...bagaimana dengan gadis semalam...? apa kau sudah mengurusnya..? ".

" dia ada di apartement "

" apartement siapa??."

" apartementku siapa lagi..."

" serius...? "

" ya........apa kau tahu gadis itu menolak penawaranku...! "

" apa yang kau tawarkan...? tubuhmu "

" kau bicara seperti itu lagi akan ku sobek mulutmu Jon....!!! "

" hahahahha...aku hannya bertanya, bukankah biasanya kau melakukan itu pada setiap gadis...? "

" kapan....? "

" apa kau menolak lupa...? hahahahha "

" aghhh....lupakan...!! dia gadis baik-baik..."

" darimana kau tahu...? "

" ntahlah....tapi aku rasa dia gadis baik, dia bekerja di salah satu pabrik ******** kebetulan kemarin ia pulang jam 12 malam, mana ada seseorang mau mengambil resiko pulang tengah malam seperti itu, kenapa ada peraturan seperti itu juga di pabrik ******** ...!!!! harusnya cuma ada 2 sift saja, pagi dan malam..".

" aku sudah sering mendengar tentang jam kerja pabrik Max, memang ada yang menerapkan sistem 3 sift....kau saja yang tidak tahu "

" benarkah...? "

" ya,mungkin gadis itu juga melakukan semua ini karena tidak ada pilihan lain, kau tahu sendiri kan... cari kerja itu susah. Jadi aku rasa gadis itu melakukan semuanya karena tuntutan kehidupannya. "

" Namanya Azura Nindia. "

" kau tahu namanya???? "

" tentu, aku lihat di kartu tanda pengenalnya, ia yatim piatu "

Max sedikit memelankan nada bicaranya ketika memberitahu Joni soal Azura kalau ia yatim piatu.

" yatuhan...kasihan sekali gadis itu, ntahlah aku tidak bisa membayangkan semalam kalau itu benar-benar terjadi Max, kau dewa penyelamat baginya."

" kau memang benar, mungkin ia bisa gila kalau semalam tidak ada diriku, satu gadis lawan 6 laki-laki apa nanti jadinya...!! "

" hahhahaha jangan kau bayangkan Max."

" kau ...!!! dasar bodoh...!!!!! apa yang kau katakan..."

" kau kan selalu membayangkan wanita, aku benarkan....hannya saja kau tidak mempunyai cinta untuk wanita. Ayolah Max, kau harus melupakan semuanya, kasihan mama kamu, ia ingin sekali kau menikah, wanita itu tidak baik max, kau harusnya mengerti itu."

" diamlah....!!!! "

" hm.....baiklah...".

.

.

.

.

Apartement .....

" hah....!!!!! aku bosan sekali disini, semuanya berantakan, apa om itu gak pernah merapikan semua ini "

Melihat keadaan di dalam apartement yang berantakan akhirnya Azura memilih untuk merapikan dan menata semuanya dengan rapi.

Ia mengembalikan semua buku yang berserakan dan juga baju yang berantakan di dalam almari pakaian.

" dasar....!! tampangnya aja yang cool, tampan, tapi lihatlah apartementnya... bagaimana ia bisa nyaman disini..".

Azura merapikan kembali baju dan buku yang berserakan pada tempatnya.

Ia juga menyapu lantai dan mengepelnya, mengelap setiap sudut di dalam hingga sangat bersih dan jauh lebih rapi dari sebelumnya.

Azura merasa lelah dan juga lapar setelah melakukan aktifitasnya.

" aku lapar sekali, ohhhh ya...aku lupa, katanya kan ada camilan di kulkas ".

Azura beranjak dari atas ranjang dan membuka kulkas.

Ia terkejut dan seperti anak kecil yang mendapat mainannya.

Azura tersenyum dan melompat girang.

" wahhhh...banyak sekali camilan disini, ada mie juga, aku mau buat mie dulu selepas itu aku makan cemilan ini, ya ampun sepertinya enak sekali...".

Azura asyik menonton tv sambil mulutnya terus mengunyah makanan yang ada di depannya, tanpa sadari iapun tertidur di sofa depan tv.

.

.

.

.

" Jon.... apakah ada jadwal lain setelah ini ? "

" tidak ada Max, kenapa? "

" aku ingin pulang, aku juga sudah menelfon supirku,kau urus saja pekerjaanmu dan selesaikan sampai jam pulang kantor "

" oke boss, kau mau apa pulang lebih awal? "

"Azura di apartement sendirian "

"kau khawatir....? "

" tentu saja, bagaimana kalau dia kabur...! "

" mana ada, pintunya kan pake finger print bodoh

...!! "

" eh, kenapa aku lupa hahaha....".

" yasudah kalau kau ingin pulang, silahkan saja ".

" baiklah...aku tinggal ya...kau tinggal kirim email aja kalau ada sesuatu, atau bisa langsung hubungi aku seperti biasa ".

" oke.."

Max akhirnya memilih untuk pulang karena ini sudah jam makan siang dan ia pikiran sama Azura yang di apartemen sendirian, apalagi ia tidak bisa kemana-mana.

" pak kita ke apartemen ya..."

" baik tuan...".

Supir itu menghidupkan mesinnya dan melajukan mobil ke arah apartemen milik majikannya.

Max hari ini memang melewatkan makan siangnya karena ia terburu-buru ingin pulang dan mengecek keadaan Azura, ntah apa yang ada dipikirannya yang jelas Max merasa khawatir dengan Azura yang sendirian.

10 menit berlalu akhirnya mobil Max sampai di depan pintu apartement, ia menyuruh sopirnya untuk pergi.

Dengan langkah tergesa-gesa ia menaiki lift dan menuju ke kamarnya yang ada di lantai 8.

Ditempelkannya jari jempolnya ke arah pintu.

Ia membuka pelan pintu paratemen.

Max langsung menuju ke kamar, ia sedikit terkejut, semuanya rapi.

Saat ada di kamar ia tidak menemukan keberadaan Azura, ia cek lagi di kamar mandi tetap saja kosong tidak ada orang.

Ia berlari ke dapur tapi tidak menemukan siapa-siapa.

" SIAL......!!!! dimana kau Azura..."

Max berjalan menuju ruang tengah depan tv dengan gaya mengusap rambutnya kebelakang dan menyapu bibir sexynya dengan lidahnya.

🤤🤤🤤🤤

Sungguh mempesona kan gaes 😂😂😂 bayangin aja sendiri cowok mengibaskan rambutnya kebelakang.

Saat ia mendekati sofa dengan aksen punggung yang tinggi, ia menemukan kaki yang menjulur di sofa.

Max terkejut dan memegang bagian dada bidangnya.

" kaki siapa itu..."

Pelan-pelan max menuju ke kursi depan tv dan ia menemukan sosok gadis yang tertidur di sofa dengan masih memegangi remote dan camilan.

" ya tuhannnnnnn...... aku kira kau kabur Azura, kau membuatku terkejut.."

Max berjalan dan kini sudah berada tepat di depan Azura, ia jongkok dan mengambil remote sama camilan yang ada di kedua tangan Azura.

Jemari itu mencoba merapikan rambut yang menutupi wajah cantik Azura.

Max menyelipkan rambut Azura ke belakang telinganya, namun saat itu Azura menggeliat dan malah memeluk dan menarik Max kedalam pelukannya.

.

.

.

.

.

❤️❤️

kelanjutannya gimana ya...😂😂😂😂🤭.

Jangan lupa setia mampir y, tekan like, love, sama kasih votenya ya Kaka semua.

Terpopuler

Comments

Ita rahmawati

Ita rahmawati

partny pajaaang...aku suka..lajut thor

2022-10-13

0

Cinta Sunarti

Cinta Sunarti

di biarkan atow di sambut pelukan azura 🤔

2021-05-22

1

Putrie Rahardjoe

Putrie Rahardjoe

bgus ceritanya lnjut...

2021-05-19

1

lihat semua
Episodes
1 TENGAH MALAM
2 MENGINAP
3 SEPEDA MOTOR BARU
4 HARI BARU
5 MENYUSURI KOTA
6 PERTEMUAN TANPA RENCANA
7 FAKTA
8 PULANG
9 ANEH
10 PANGGILAN BARU
11 TERSENYUM
12 KEBIASAAN BARU
13 BELANJA
14 PESTA
15 KELALAIAN
16 PERMINTAAN MAAF
17 FAKTA BARU
18 KEBENARAN
19 MENGINAP LAGI
20 MENYUSURI KOTA
21 SALING MENGERTI
22 RUMAH IBU
23 KASIH IBU
24 MAKAN SIANG
25 PULANG BERSAMA
26 HUJAN
27 SATU RANJANG
28 KABAR DUKA
29 PERPISAHAN
30 FLASHBACK
31 KEJUTAN BESAR
32 IKATAN
33 RESMI
34 KONTRAKAN
35 TANPA KABAR
36 PERMASALAHAN
37 AIR MATA
38 WAITING
39 BALIK LAGI
40 KE KANTOR BERDUA
41 KANTOR
42 H- 1 MINGGU
43 MASA LALU
44 TERLUKA KEMBALI
45 TERSENYUM
46 BENJOLAN
47 PERTEMUAN
48 PERTANYAAN MENGEJUTKAN H-5
49 PISAH KAMAR
50 PREWED
51 PERHIKAHAN
52 TERTUNDA
53 SAH
54 PEKERJAAN MENDADAK
55 BALI
56 BALI
57 HARI KE 4 ( BALI )
58 COME BACK
59 TERKURUNG
60 NODA
61 FIKIRAN YANG SAMA
62 KEKOMPAKAN MERTUA DAN MENANTU
63 MOOD AZURA
64 MINI MARKET DIRUMAH
65 PESTA MALAM
66 PANIK
67 HASIL YANG DITUNGGU
68 HASIL
69 OVER PROTEK
70 LIBUR BEKERJA
71 MASALAH KECIL
72 KETAKUTAN SEORANG ' MAX
73 MASALAH LAGI
74 TERJATUH
75 KEMARAHAN MAX
76 KEMARAHAN dan FAKTA
77 KESEDIHAN
78 KELUCUAN
79 PEMBALASAN YANG KEJAM
80 PENYESALAN ANAK DAN IBU
81 KETAHUAN
82 MENGUAK SEGALANYA.
83 KESADARAN MAX
84 KESEHATAN AZURA
85 KEDATANGAN " DIA "
86 KENAPA DUNIA SANGAT SEMPIT.... ???
87 KE KANTOR BERSAMA
88 PERTEMUAN TANPA SENGAJA
89 ANTARA BAHAGIA ATAU TIDAK
90 SALAH PAHAM YANG FATAL
91 KEBENARAN AZURA
92 KESALAHAN BERULANG
93 PELAJARAN 1
94 APARTEMEN LEO
95 TAK TAHAN
96 SAHABAT
97 DINAS LUAR NEGRI
98 GELISAH
99 MAAF DAN SELAMAT ULANG TAHUN.
100 KECELAKAAN
101 SIMPANG SIUR
102 DOWN
103 KENA PUKUL
104 KERINDUAN....
105 HADIAH KECIL
106 PANTAI
107 BINGUNG
108 MOOD BUMIL
109 KABAR DUKA
110 WAKTU YANG TIDAK PAS
111 TINGKAH KONYOL
112 ROMANTIS' PAGI
113 KURANG FOKUS
114 KECELAKAAN BERUNTUN
115 BAHAGIA DI ATAS DUKA
116 KEBINGUNGAN AZURA
117 DUKUNGAN
118 PULANG KE RUMAH
119 H+7 PENCARIAN
120 KEHADIRAN LEO
121 PASRAH
122 PETIR DI SIANG BOLONG
123 PENOLAKAN MAX
124 ITU AYAH...
125 SEBERAPA LAMA
126 NAMA BARU UNTUK MALAIKAT KECIL
127 KEMBALI
128 RUMAH SAKIT
129 BANYAK PERTANYAAN
130 RASA TRAUMA
131 PERMAINAN SEBELUM MAKAN MALAM
132 TERPOJOKKAN
133 ADEGAN TERPELESET
134 GARA-GARA BAKSO
135 PENASARAN TINA
136 RASA PENASARAN TINA 2
137 DISURUH BOROS
138 KEKONYOLAN 3 SERANGKAI
139 PUNCAK TINA
140 FIRASAT ISTRI
141 KEMARAHAN AZURA
142 MARAH BERUJUNG LIAR
143 KAOS TERBALIK
144 MENGUNJUNGI MEREKA 1
145 KABAR DARI JONI
146 MENGGODA SUAMI
147 WILLIAM HOME
148 TEMAN SMA
149 MAKAN MALAM
150 BELANJA BERTIGA
151 KENYATAAN PAHIT 1
152 KEBENARAN
153 LUKA EVELYN
154 HUKUMAN PALING MENGUNTUNGKAN
155 KEPUTUSAN SALAH
156 PENIPU
157 PERNIKAHAN MAX
158 SAH...?
159 FIRASAT SEORANG ISTRI
160 SIKAP DINGIN
161 CURIGA
162 MEMBUNTUTI
163 AKU TIDAK SANGGUP
164 ANCAMAN MAX
165 KERIBUTAN BESAR
166 LUKA YANG MENGUNTUNGKAN
167 IKHLAS...
168 BERTEMU EVELYN
169 KABAR DUKA
170 CURHAT
171 SAKIT...?
172 CARI AMAN
173 BELANJA...?
174 HASIL....
175 BERULAH
176 KEMARAHAN SUAMI
177 APARTEMENT
178 APARTEMENT 1
179 CURHAT SANG ANAK
180 RAJIN KE KANTOR
181 ISTRI GALAK
182 ENTAH PERASAAN APA???
183 BERITA MENGEJUTKAN
184 PERGI UNTUK SELAMANYA
185 TIADA...?
186 LEWAT SATU MINGGU
187 MENJEMPUT AZURA
188 KESEDIHAN SEORANG IBU
189 SEDIKIT TITIK TERANG
190 KABUR
191 TERKEPUNG
192 KEMBALI
193 BAHAGIA
194 SEUMUR HIDUP
195 H MENUJU BAHAGIA
196 LAST EPISODE
Episodes

Updated 196 Episodes

1
TENGAH MALAM
2
MENGINAP
3
SEPEDA MOTOR BARU
4
HARI BARU
5
MENYUSURI KOTA
6
PERTEMUAN TANPA RENCANA
7
FAKTA
8
PULANG
9
ANEH
10
PANGGILAN BARU
11
TERSENYUM
12
KEBIASAAN BARU
13
BELANJA
14
PESTA
15
KELALAIAN
16
PERMINTAAN MAAF
17
FAKTA BARU
18
KEBENARAN
19
MENGINAP LAGI
20
MENYUSURI KOTA
21
SALING MENGERTI
22
RUMAH IBU
23
KASIH IBU
24
MAKAN SIANG
25
PULANG BERSAMA
26
HUJAN
27
SATU RANJANG
28
KABAR DUKA
29
PERPISAHAN
30
FLASHBACK
31
KEJUTAN BESAR
32
IKATAN
33
RESMI
34
KONTRAKAN
35
TANPA KABAR
36
PERMASALAHAN
37
AIR MATA
38
WAITING
39
BALIK LAGI
40
KE KANTOR BERDUA
41
KANTOR
42
H- 1 MINGGU
43
MASA LALU
44
TERLUKA KEMBALI
45
TERSENYUM
46
BENJOLAN
47
PERTEMUAN
48
PERTANYAAN MENGEJUTKAN H-5
49
PISAH KAMAR
50
PREWED
51
PERHIKAHAN
52
TERTUNDA
53
SAH
54
PEKERJAAN MENDADAK
55
BALI
56
BALI
57
HARI KE 4 ( BALI )
58
COME BACK
59
TERKURUNG
60
NODA
61
FIKIRAN YANG SAMA
62
KEKOMPAKAN MERTUA DAN MENANTU
63
MOOD AZURA
64
MINI MARKET DIRUMAH
65
PESTA MALAM
66
PANIK
67
HASIL YANG DITUNGGU
68
HASIL
69
OVER PROTEK
70
LIBUR BEKERJA
71
MASALAH KECIL
72
KETAKUTAN SEORANG ' MAX
73
MASALAH LAGI
74
TERJATUH
75
KEMARAHAN MAX
76
KEMARAHAN dan FAKTA
77
KESEDIHAN
78
KELUCUAN
79
PEMBALASAN YANG KEJAM
80
PENYESALAN ANAK DAN IBU
81
KETAHUAN
82
MENGUAK SEGALANYA.
83
KESADARAN MAX
84
KESEHATAN AZURA
85
KEDATANGAN " DIA "
86
KENAPA DUNIA SANGAT SEMPIT.... ???
87
KE KANTOR BERSAMA
88
PERTEMUAN TANPA SENGAJA
89
ANTARA BAHAGIA ATAU TIDAK
90
SALAH PAHAM YANG FATAL
91
KEBENARAN AZURA
92
KESALAHAN BERULANG
93
PELAJARAN 1
94
APARTEMEN LEO
95
TAK TAHAN
96
SAHABAT
97
DINAS LUAR NEGRI
98
GELISAH
99
MAAF DAN SELAMAT ULANG TAHUN.
100
KECELAKAAN
101
SIMPANG SIUR
102
DOWN
103
KENA PUKUL
104
KERINDUAN....
105
HADIAH KECIL
106
PANTAI
107
BINGUNG
108
MOOD BUMIL
109
KABAR DUKA
110
WAKTU YANG TIDAK PAS
111
TINGKAH KONYOL
112
ROMANTIS' PAGI
113
KURANG FOKUS
114
KECELAKAAN BERUNTUN
115
BAHAGIA DI ATAS DUKA
116
KEBINGUNGAN AZURA
117
DUKUNGAN
118
PULANG KE RUMAH
119
H+7 PENCARIAN
120
KEHADIRAN LEO
121
PASRAH
122
PETIR DI SIANG BOLONG
123
PENOLAKAN MAX
124
ITU AYAH...
125
SEBERAPA LAMA
126
NAMA BARU UNTUK MALAIKAT KECIL
127
KEMBALI
128
RUMAH SAKIT
129
BANYAK PERTANYAAN
130
RASA TRAUMA
131
PERMAINAN SEBELUM MAKAN MALAM
132
TERPOJOKKAN
133
ADEGAN TERPELESET
134
GARA-GARA BAKSO
135
PENASARAN TINA
136
RASA PENASARAN TINA 2
137
DISURUH BOROS
138
KEKONYOLAN 3 SERANGKAI
139
PUNCAK TINA
140
FIRASAT ISTRI
141
KEMARAHAN AZURA
142
MARAH BERUJUNG LIAR
143
KAOS TERBALIK
144
MENGUNJUNGI MEREKA 1
145
KABAR DARI JONI
146
MENGGODA SUAMI
147
WILLIAM HOME
148
TEMAN SMA
149
MAKAN MALAM
150
BELANJA BERTIGA
151
KENYATAAN PAHIT 1
152
KEBENARAN
153
LUKA EVELYN
154
HUKUMAN PALING MENGUNTUNGKAN
155
KEPUTUSAN SALAH
156
PENIPU
157
PERNIKAHAN MAX
158
SAH...?
159
FIRASAT SEORANG ISTRI
160
SIKAP DINGIN
161
CURIGA
162
MEMBUNTUTI
163
AKU TIDAK SANGGUP
164
ANCAMAN MAX
165
KERIBUTAN BESAR
166
LUKA YANG MENGUNTUNGKAN
167
IKHLAS...
168
BERTEMU EVELYN
169
KABAR DUKA
170
CURHAT
171
SAKIT...?
172
CARI AMAN
173
BELANJA...?
174
HASIL....
175
BERULAH
176
KEMARAHAN SUAMI
177
APARTEMENT
178
APARTEMENT 1
179
CURHAT SANG ANAK
180
RAJIN KE KANTOR
181
ISTRI GALAK
182
ENTAH PERASAAN APA???
183
BERITA MENGEJUTKAN
184
PERGI UNTUK SELAMANYA
185
TIADA...?
186
LEWAT SATU MINGGU
187
MENJEMPUT AZURA
188
KESEDIHAN SEORANG IBU
189
SEDIKIT TITIK TERANG
190
KABUR
191
TERKEPUNG
192
KEMBALI
193
BAHAGIA
194
SEUMUR HIDUP
195
H MENUJU BAHAGIA
196
LAST EPISODE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!