Setelah semuanya berlalu Eliza yang disanapun baru sadar jika semuanya nyata, ia sekarang berada dizaman kuno dimana dirinya adalah seorang anak perempuan satu satunya ditengah banyaknya kakak kaki-laki..
ia mengingat sedikit ingatan milik pemilik tubuh yang tak lain adalah Lingling.. namun ia cukup bahagia dan senang karena pemilik tubuh ini adalah anak saudargar terkaya diseruluru kerajana yang ada, mereka tinggal digunung yang jauh dari desa dan terpenting ia disayangi oleh banyak orang termasuk kaisar kaisar terdahulu.. dan yang paling penting ia cantik.
Seperti sekarang ini, ia mengusap pipinya didepan perunggu dan menatap wajahnya dengan sangat kagum “Amlndai dulu aku memiliki wajah secantik dirinya, mungkin aku akan mampu membuat siiapapun jatuh cinta padaku,, dan orang tuaku akan mengakuhiku sebagai anak..”Gumamnya disana sendu..
Kilasan kilasan memori yang ada diotaknya masing sangat pekat dikalah masih kecil.. Eliza kecil yang tertidur dikamar sendiran dan menunggu pukul 12 malam.. ia tak mampu tidur sampai detik ini juga dan tak mampu memejamkan mata seidkitpun.. sam[lpai suara alaram berbunyi dan
Ttringgtringitrong..
Ia langsung bangkit dari kasur nya dan membuka laci dikamarnya itu.. disana ada lilin kecil yang ia siapkan setiap tanggal, bulan yang sama..
takk.. tak.. ia menghiduplan lilin tu dan memejamkan matanya, jangan lupakan senyum maninya “ Heppybirday Eliz.. happybirday Eliz.. happybirtday happybirday.. happybirtday Eliza... Hu..” Ia meniupkan lilin yang harganya hanyalah seribu itu dengan sendunya dan mengusap air matanya..,
Setelahnya ia mendengar suara yang sama disamping kamarnya membuat ia berlari menuju tembok dan mendengarkan ucapan ibu dan ayahnya..” Happy Birtday sayangnya mama.. Putri cantik satu satunya mama... ciye umurnya sekarang udah dua belas tahun aja... padahalkan masih kecil..”Ujarnya sesoerang itu mampu membuat Eliz memegang dadanya..
Anak satu satunya?
Putri satu satunya.?
Lalu ia apa?
Bukan putrinya begitu?
Ya itu kakaknya Wulan yang ulang tahun, ulang tahun mereka sama, namun tidak prilaku orang tua mereka. Mereka dibeda-bedakan.. jika Wulan selalu dirayakan maka tidak dengan Eliz, pernah Eliz meminta dirayakan tapi ayahnya malah berkata ‘kau rayakan saja. Lagipula tiup lilin sendiri atau ditemani itu sama saja, bedanya hanyalah kamu yang terlalu manja dan juga tidak tau diri'vsemenjak itulah Eliz tidak meminta dirayakan lagi ulang tahunnya..
Eliz meremas tanganya lalu menatap korek apinya tadi...
Hal Ini sudah ia lakukan aejak tiga tahun belakangan ini karena tau jika ayahnya menyuruhnya untuk tiup lilin sendiri dan membuktikan jika ia bisa dan ia mandiri. Ada ketika dirinya meminta kado ibunya malah menghukumnya dan tidak memberikannya makan selama dua hari.. untunglah Jo ingin berbagi makanan, namun sialnya Jo juga sering terkena imbas karena membantu dirinya...
Ingatan dan putaran yang menyakitkan itu mengerayangi kepada Eliza membuat Eliza memeluk tubuhnya sendiri dan mengerang dengan sakit didada dan masa lalunya.. bisa kah ia sekarang meminta kepada tuhan jika ini bukan mimpi?
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Dilain sisi ada Lingling yang berada didepan ayahnya yang mentaonya tajam itu..
Ia datang ditengah lapangan dan berkata jika ia ingin menjadi bagian dari militer dan ingin menunjukan jika dirinya pantas menjadi bagian disini.. itu membuat ayah Eliza itu mendeli dan tidak percaya akan anaknya itu.. Namun mendnegar cerita jika Eliza mampu menumbangkan jendral Chun membuat ia percaya tak percaya..
“ Kau hanya mengusik saja Eliz.. bisa kah kau kembali ketempatmu didapur dan mengurusi pakaian kotor dibandingkan disini?” Tanyanya.
“Kau tau? sebentar lagi akan ada turnamen dimana para jendral akan hadir dan melaporkan kerja mereka. Jika kau ada maka kau akan mengacau..”Ujarnya disana datar pekapa anaknya itu, anak yang tidak tau diri. Bagaimana bisa meminta supaya bisa menjadi jendral juga.
Lingling disana mengerjab dan menghela nafas. Susah aekali nyatanya meminta kepada ayahnya Eliza ini.. ia mengangkat bahu acuh..” Baiklah.. tapi bagaimana jika kita buat perjanjian, jika aku selama enam hari untuk berlajar benda aneh yang mengeluarkan api itu(senapan) lalu jika aku mampu mengalahlan kelihaiamu maka kau harus mengelilingi lapangan tanpa mengenakan busana..’Ujar Lingling menaik turunkan alisnya.
“Kau menantangku?!!!”Tanya ayahnya dengan berteriak , disana banyak yang menahan tawa dibuatnya.. ya Lingling memang membuat satu strategi disini. Ia tau jika ayahnya Eliza ini tidak terlalu jahat.. hanya saja memiliki anak sperti Eliza memang sedikit memaluhkan.. lagian ia hanya memiliki waktu enam bulankan disini?
” Bagaimana bisa kau ,e,mbuat perjanjian semenjijikan itu pada ayahmu?” Tanyanya disana.
Lingling mendelik".’Kau..!”Ia menunjuk hidung Jemdral You membuat You menepisnya.” Kau bukan ayahku.. jadi jangan berharap aku memanggilmu ayah atau apapun itu... jadi kita hanya dua orang asing yang tidak saling kenal satu sama lain..” Ujarnya santay dan jujur.
You tertegun disana menatap anaknya itu. Ia menatap mata Lingling yang mala situ dan bertanya.”Apakah kehilangan ingatanmu membuat kau kehilangan akal dan kehilangan otak sehingga melupakan orang tuamu sendiri dan smnjadi no durhaka ?” Tanyanya disana dengan datarnya.
Lingling mengangguk.” Tidak juga.. karena kau yang mengajariku jika kita dua orang yang asing.”Ujar Lingling lalu mengambil pisau kecil disaping kanan panggulnya itu dan memainkanya didepan mata You membuat You diam menatap Lingling nanar..
” Hamm.. ulang tahunku beda dengan Wulan. Aku makan roti kering Wulan makan Roti daging. Bajuku sutra kardu sedangkan Wulan sutra Bulu.. aku bukan anak tapi pelayan.. Dan aku juga bukan anakmu karena kamu menelantarkanku dan tidak mau menganggapku anak.. Jadi disini bukan aku yang mengangapmu orang asing.. tapi dirimu sendiri yang menempati dirimu diduniaku menjadi orang tak penting..”Ujarnya santay.
“Eliza apa yang kau ucapkan.. kau mau menjadi anak durhaka ha? Bagaimana bisa kau menjadi anak yang tidak tau diuntung, padahal kau hanya anak angkat., Bersyukurlah dan berterimakasihlah kepada jendral You yang sudah mau mengangkatmu anak meski kau tidak berguna sekalipun..”Ujar panglima disana kepada Lingling panas diangguki oleh pasukan.
“No.. No..”Lingling bisa berbahas inggris diajari ibunya.. ia menggeleng dan menunjukan pisuanya itu kedada ayahnya.” Kenapa anak yang aelalu disalahkan? Dan dijadikan kata ‘durhaka’ menjadi tombak dan alat untuk menaklukkan.. lantas dimana letak keadilan yang ada?” Tanya Lingling dan mengetuk pipinya sendiri.
” Hmm jika anak tak menganggap ayahnya menjadi durhaka lantas kalimat apa yang patas menjadikan seorang ayah yang tidak mau mengangap anak kandungnya hanya karena anaknya jelek dan tidak berguna hm?” Tanya Lingling..
Itu membuat You diam menatap Lingling yang terus bicara.. Lingling memainkan pisaunya dan ...
Cap..
Pisau itu tertancap tepat dititik hitam dimana mereka belajar untuk memainkan senjata api mereka membuat mereka terdiam. Wajah Lingling yang penuhd engan mainan disana sekarang dingin..” Ckup simpan kata kata kalian untuk menghinaku, atau ku habisi satu persatu kalian dan ku remas jantung kalian..”Ujarnya lalu pergi....
Ia akan memulai dan akan memulai menjatuhkan tatah.. jendral Chun, kakaknya. Ibunya, ayahnya.. dan akan membuktikan jika dirinya lebih baik..
"Itu Eliza.? "Tanya jendral tadi menatap arah sasaran pisau Lingling yang sangat tepat sasaran.. Itu mampu membuat jendral You mengerjap bodoh...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 291 Episodes
Comments
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
sekarang jadi keren😁😁 gk absurd lagi😭
2023-07-29
0
Istiqomah Fachiroh
bagus Eliza👍👍👍
2022-12-03
0
xiaodia
keren , mau berhenti baca tapi seru pekerjaan udah pada manggil buat de selesaiin 🤭
15.40
2021-03-02
3