Sudah dua hari Lingling dirumah sakit, tapi sudah tak ada yang menjenguknya membuat ia tidur seharian dan bisa menikmati hidup, ia tak terlalu memikirkan keluarga Eliza yang kejam ataupun pilih kasih, karena ia datang didunia ini memang untuk menikmati hidup yakan?
Yang seiring kesinipun itu hanya temannya yaitu Him Jo membuat Keyna mengetahu jika Him Jo lah teman satu satu dan orang satu satunya yang ia punya didunia ini, orang yang bisa ia minta bantuan. Dan sekarang orangnya ada didepan matanya dengan membawa ransel besar.. “Kita akan pulang hari ini..”Itulah ucapanya tadi membuat Lingling mengangguk saja.
“Ini tukar bajumu, jangan mengenakan baju itu lagi.. “Ujarnya Jo disana smebari memberikan baju-baju untuk Eliza gunakan, karena beberapa hari ini Elizakan mengenakan baju pasien tanpa menukar nukarnya lagi. Karena Eliza tidak tau bagaimana cara mengenakan baju baju didunia modern ini. Lagian dia tidak diberi baju ganti.
Eliza duduk dengan menatap baju yang diberi oleh Jo itu membuat Jo menatap Eliza dengan tatapan bingung.” Apakah ini baju? Kenapa bajunya hanya setengah begini? Dan ini..” Ia menunjukan BH berwarnah Hitam yang ada disana membuat Jo memalingkan wajahnya tak mau melihat BH milik Eliza” Dan ini apa? Kok bentuknya kayak gunung ya,,, apa ini tempurung kelapa?” Tanyanya dengan polos disana.
Him Jo menahan senyumnya dibuatnya, apa tadi? Tempurung kelapa? Kok bisa ya.. “ Dan apa ini..!” Ujar Lingling melihat celana disana.” Ini apa? Kenapa jelek sekali baju ini. Keras dan juga tidak ada lembut lembutnya. Apakah aku dan keluargaku orang yang paling miskin sampai sampai membelikan pakaian yang begini?!!” Tanyanya membuang celana jins dan juga baju-baju itu.
Jo menjatuhkan rahangnya dibuatnya.” Kya… Eliz.. apa-apaan ini..!” Ujarnya sembari memunguti baju milik Eliza itu. “ini itu pakaian yang sering kau gunakan..!!” Ujarnya disna memberikan lagi baju itu namun dijulak oleh Eliza..!| Ayo pakai kita harus cepat pulang..”Ujarnya memaksa.
“Ndehh..(Tidak…) "Ujar Lingling menjulak baju itu.” Aku tidak mau mengenakan baju dan tempurung kelapa. Bagaimana bisa baju tidak layak pakai begini kau beri kepadaku.. apakah tidak ada baju yang lebih tertutup dan lebih halus lagi?” Tanya disana dengan mengerjab polos. Ia baru kali ini melihat baju baju begini, didunianya dulu bahkan semua laki laki mengenakan hanfu dan juga baju yang bagus.
“Kau mau mengenakan baju apa memang ha?!” Tanya Jo dengan nyolot kepada Eliza.
Pltak.. Arghh. Lingling mengerang dikalah kepalanya dijitak oleh Jo.’” Mau mengenakan dres atau mau mengenakan baju jubbah atau gamis? Hey, kau ini kenapa? Ku rasa orang hilang ingatan tidak akan bilang juga baju dalam wanita tempurung kelapa, sekalian saja kau bilang ini tempurung kura kura..!” Ujarnya disana kepada Lingling. “Jika kau tidak mau mengenakan ini kau tidak boleh pulang dan kau akan disini membayar rumah sakit ini lebih banyak., mau?!” Ujarnya membuat Lingling mengeleng.
“Aku tidak punya koin emas disini.. aku tidak mempunyai apa-apa selain tubuh ini..!”ujranya disana mengerjab polos namun malas.” Yasudah jika begitu., bantu aku mengenakan bajunya. Aku tidak bisa mengenakanya sendiri..”Bajunya kepada Jo disana dnegan polos.
Peltak.. arggh.”Kenapa kau hobbby sekali menjitak kepalaku ha? “Tanya Lingling kesal dikalah kepalanya dijitak yang kedua kali.”Jika otakku menjadi geser bagaimana? Atau mau ku cincang lehermu menjadi dadu begitu?!” Tanyanya marah disana.
“Kau gila Eliz..!.Koin emas apa yang jau maksud ha?”Ujar Jo disana menatap Lingling tajam.”Bagaimana bisa kau meminta ku untuk mengenakan bajumu. Aku ini seorang pria dan kau? Bagaimana bisa tak bisa mengenakan baju begini saja?” Tanyanya disana heran dan juga takjub akan Lingling.” Dan kenapa bahasamu aneh begitu? Kenapa formal? Biasanya juga kau suaranya akan cempreng dan juga bahasa gaul kok.”Ujarnya sinis
Lingling disana mengusap kepalanya heran, ia baru ingat jika disiini ia bukanlah Lingling yang serbah bisa dan diurus. Ia menatap bajunya.”Bantu aku untuk cari pelayan saja supaya bisa mengajarkanku mengenakan gaun ini.. aku tidak bisa..!!| Ujarnya disana memutuskannya.
“Tidak ada yang bisa membantumu Eliz..!”Ujar Jo sembari menarik tangan Lingling menuju toilet membuat Lingling oleng “ Kau pakai saja baju ini semua dengan baik dan benar sebagaimana kamu bisa.. jangan menambah beban pikiranku. Ayahmu tidak mau membayarkan uang rumah sakitmu ini semua aku yang bayar, jadi tolong jangan membuatku ingin membunuhmu sekarang juga..!” Ujarnya disana kepada Lingling.
Lingling mendelik dibuatnya lalu memeluk baju itu lucu.” sungguh ayah yang kejam..”Ujarnya dramna disana, tapi benar kejamkan.
“ Kenapa bisa Liong memberikan dikeluarga yang begini? Tapi tidak masalah, semakin cuek keluarga maka semakin enak juga aku bersantay dan melakukan apapun yang aku mau. Tidak seperti ibunda, ayah ataupun para kakak dan sauadara. Mereka selalu memaki dan memarahiku karena dianggap pemalas. Padahalkan ini araku menikmati hidup.”Ujarnya mengerutu sembari melihat dirinya snediri lalu menghela nafas.
Ia mengusap wajahnya yang jelek tak sama dengan wajahnya yang dulu.”Tidak masalah, semakin jelek diriku maka semakin sedikit juga yang menyukaiku., maka aku tak perlu lagi membuang muka dengan mata anjing mereka..”Ujarnya sembari memasang asal baju itu.
Lalu baju yang hanya lengan itu sudah terpasang ditubuhnya lalu memasnag lagi celana joins yang berwarna dongker itu lalu menatap dirinya ia mengambil benda tempurung kelapa itu lalu memakainya. “ Bisa bisanya wnaita disini mengenakan baju sendiri,. Ini tugasnya Mommy shu Jin dan anaknya Nim Oin pelayan setiaku.. cekcekcek.. merepotkan..”Ujarnya Disana mendengus dan memutar bola mata malas.
Setelah mengomel semuanya Lingling melihat mukanya lagi lalu mengusapnya.” Bagaimana bisa mereka memakai baju begini..”Ujarnya mengerut, dengan malasnya ia keluar menemui Jo yang sedang membersihkan barang barang miliknya disana lalu mengetuk bahu Jo disana lalu mengerjap menatap Jo.
” Sudah selesai..”Ujarnya lalu menjatuhkan bahunya.
Glegh.. Jo meneguk saliva keringnya melihat lingling darri atas sampai bawah..” Kyak.. Kau Eliza..!” Teriaknya membuat Lingling membuka mara pilosnya menatap Jo disana.
Jo menutupi mukanya lalu menghadap tempat lain membelakanginya.” Bagaimana bisa kau mengenakan pakaian dalam diluar begitu.. kau memang sudah gila ternyata..!!” Ujarnya disana dengan berteriak.
Jlingling melihat lagi bajunya, ya tempurung kelapa tadi diluar dan celana segitiga juga diluar membuat ia mengernyir.. “Apa salahku? Aku tidak gila, kan aku sudah bilang aku tidak bisa mengenakan baju ini, kau saja yang bodoh tidak mau mendengarkan kata kataku..!” ujarnya disana dengan bodohnya.
Jo menghela nafas kesal dibuatnya.,”Kau tunggu disini biar aku panggil perawat saja untuk membantumu.... Dasar gila..!" Ujarnya Memaki membuat Lingling angkat bahu malas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 291 Episodes
Comments
bawi dayak
🤣🤣🤣🤣🤣
2024-04-21
0
HNF G
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤦♀️
2023-09-14
0
Istiqomah Fachiroh
🤣🤣🤣🤣
2022-12-03
0