Qira menghela nafas melihat liontin ditangannya yang tak lain adalah jiwa milik anaknya.,
Taukah kalian alasan raja iblis mengambil jiwa Lingling? Ia yakin jika raja iblis itu ingin mengikat Lingling dan ketika pernikahan Lingling nanti ia tak akan mengembalikan lingling supaya Liong menikah dengan gadis lain yang akan memasuki jiwa anaknya. Itu adalah pikiran umumnya, dan pikiran lainya ia ingin membuat Lingling meminta kepadanya nanti dan mengatakan jika ia Liong asli supaya Lingling percaya padanya. Sudahlah Qira malas memikirkanya. Lingling memang sangat bodoh sampai sampai mempercayai manusia seperti raja iblis ini, dan yang paling bodohnya anaknya tak bisa membedakan mana kekasihnya dan mana yang menyamar....
“Sayang..” Qira dikejutkan dengan suaminya yang memeluknya dari belakang secara mendadak.”Sedang apa hmm? Dan dari mana saja?” Tanya suaminya itu dnegan lembut, ia memang tidak pernah berkata kasar dengan istrinya selama ini.
Qira menghela nafas lalu melepaskan pelukan suaminya itu,”Itu putrimu itu.. dia bikin ulah lagi bikin pusing kepala saja.. “Ujarnya pergi dari sana membuat Zauhan menatapnya dengan tatapan tanda tanyanya disana, istrinya memang suka marah marah jika berhubungan dengan Lingling..
Beda halnya dengan Lingling yang disana sedang bersama raja iblis yang berupa Liong itu, ia mulai memasuki kabut hitam disana, dengan semangatnya ia masuk dengan kekehan dan disana ada raja iblis yang tersenyum menatapnya.”Sampai jumpah Liong.”Ujarnya dengan melambaikan tanganya semangat tanpa memikirkan keluarganya dan juga hal didepanya itu.
Raja iblis itupun tersenyum dan melambaikan tangannya.. Matanya menatap kabut asap yang dimasuki Lingling itu dengan tatapan liriknya sampai pada Lingling sudah pergi diisap kabut itu.
ia menatap kuingin dikalungnya itu dan tersenyum menampilkan giginya yang bertaring itu... " Hahahaa.... Kau sungguh manis sayang... " Gumamnya. " Dan sepertinya kau akan menjadi milikku jahat.... " tawanya keras memikirkan hal tersebut..
lain tempat di Lingling....
Dan.. Kyakk..
Lingling berteriak dikalah merasakan putaran wkatu, ia merasakan tubuhnya dibolak balikkan “Liong….. Heqi… Keke…!!”Teriaknya kuat disana karena merasakan sakitnya kepalanya.. ia bahkan merasakan nyawanya dihujung tanduk..
Karena tak kuat ia menutup matanya dan tertegun dikalah merasakan suara teriakan disebelahnya dan teriakan disekitarnya, suara serigala yang menggonggong.. itu membuat ia langsung membuka matanya.. ia menatap kesampingnya yang tak taunya ada sosok lelaki yang sedang bertarung dengan seriagala dan dirinya yang disana sedang ada serigalanya didepan matanya membuat ia teriak.
“Kyakk.. Plakk..”Ia memukul kepala serigala itu kuat dengan polosnya karena air liurnya mengenai bajunya.”Iuuu… kotor. He,, berani beraninya kau ya..!” Teriak Lingling tak kuat, lalu matanya membelalak ketika melihat bajunya berubah, ini bukan bajunya. Ini baju orang lain membuat ia kembali menatap sekitarnya..
Ini hutan.. ini hutan rimbah dan dia hanya berdua, ingat hanya berdua...! dan serigalanya ada empat membuat ia membelalak."Apa dia sudah sampai Dimana depan?
“Eliza.. awas serigala didepanmu..!!” Teriak dari seseorang dari sampingnya itu membuat ia terkejut..
Lingling bangkit lalu memukul serigala disampingnya yang ingin memakannnya.. Hiya.. Bugh.. dasar menjijikkan.. Willemm.. kenonn..!! kelanmu mau memakanku… hiya tolong cepat…!!”Teriaknya kuat mengingat temanya yang tak lain adalah anak dari Wolf itu.”Hiya…. “ujarnya memukul serigala disana brutal.
Itu membuat temannya itu membelalakkan mata melihat Lingling. Lingling bisa begitu batinnya sampai ia lupa dengan serigala didepannya itu. “Bagaimana bisa?” Gumamnya mengerjab melihat Lingling begitu. Bahkan Lingling bagaikan orang gila saja..
Sampai pada suara..
clap.. clap.. tor… tor..
suara bius dan juga suara pistol itu membuat empat seriagal itu terkapar ditempatnya. Lingling terkulai lemas disana ketika merasakan jantungnya sedang terasa jatuh menatap nanar binatang didepannya itu.. ia menatap sembarang arah dan.” Kyakk…. Kalian kenapa mati hua… padahalkan kita main main saja.. siapa yang membunuh kalian hua…!!” Teriak Lingling kuat disana memeluk serigala disana dengan kuat mengguncangnya.
Itu membuat pria disampingnya itu kembali mengerjab, kenapa? Ada apa dengan temannya ini.. sama halnya dengan dua orang yang mengenakan baju tugasnya melihat Lingling heran.”Hey Eliza.. apa yang kau lakukan..!! lepaskan, apa yang kau lakukan, lihatlah,. Kepala dan kakimu terluka..!” Ujar dari temanya itu menarik tangan lingling.
Limngling menepis tangan itu kasar tanpa mempedulikan kepalanya yang penuh darah itu.”Siapa yang berani membunuh teman-temanku?!!” Teriaknya disana kuat.”Aku tadi hanya main main saja, meski aku memukulnya dengan kuat, tapi bagi mereka itu hanya gelitikan saja.. kalian tega, kalian kejam. Kembalikan mereka..!”Ujarnya dengan tangisan, ia menatap satu persatu disana lalu menatap mereka sedih.”Bahkan aku belum sempat berkenalan dengan mereka hiks hiks..!”Ujar Lingling, ia memang suka binatang, karena ia bisa bicara dnegan binatang sebagaimana Qira miliki.
Temanya menatap Lingling nanar dengan rahang jatuhnya. Ia melihat dua orang yang baru saja datang mengenakan seragam yang sama seperti yang ia gunakan.” Bagaimana keadaan kalian Jo?” Tanya dari salah satu pria yang tak lain pria tua yang mengenakan topi dan senapan nya.
Lelaki yang dipanggil Jo itu bagaikan orang gila dan menganguk.” Kam kami tidak apa-apa jendral… tap tapi Eliza..!” Ia mengerjab lalu menatap Lingling yang menangis memeluk serigala, ia mengelus dan mengusap serigala yang bahkan masih bernyawa mesi sedikit ledut kedut .
Jika dilihat secara cermat.. serigala itu menangis memegang tangan Lingling, tak ada yang menyadarinya kecuali pria satunya lagi.
Jendral itu menatap Lingling yang berantakan itu, kepala penuh darah, baju putih penuh tanah, bahkan kakinya penuh luka.. “Iya.. kita temanan, tapi kau harus kuat ya supaya nanti kita bisa main bersama sama.”Ujar Lingling bagaikan bicara disana, mengambil rumput dan merobek bajunya untuk serigala disana tanpa memikirkan apapun disekitarnya. Ia masih saja menangis pilu disana.
"Ada apa dengan dia?” Tanya jendral itu membuat Jo mengeleng kuat.”apa dia gila gara gara jatuh dari jurang?” tanyanya dengan bodohnya disana melihat Lingling sibuk mengobati binatang bukan dirinya sendiri disana.
Tak lama kemudian Lingling pingsan disana dengan memeluk serigala itu membuat mereka bertiga baru sadardari kebodohannya.
”Cepat Gum.. bawa Eliza ketenda.. sepertinya dia kehabisan darah cepat..!!” Teriak jendral itu kuat dengan lelaki yang sedari tadi diam saja disampingnya itu.
lingling tak kuat menahan kepalanya dan tubuh yang lemah membuat ia pingsan disamping serigala yang bahkan mengeluarkan air mata itu.
Dengan gerak mata malas lelaki yang dipanggil dnegan nmama Gum itu mendekati Lingling dan menggendongnya Lingling bagaikan karung beras saja.” Merepotkan saja..”Gumamnya malas lalu membawa Lingling cepat menuju tenda., Jo dan jendral hanya mengikuti dari belakang saja. Menatap Lingling disana heran.
Ini bukan Eliza yang mereka kenal..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 291 Episodes
Comments
HNF G
apakah lingling ini yg muntahin si andes ya? 😂😂😂
2023-09-14
0
ciru
cerita yang menarik
2022-08-31
0
lelah sekali
up baru komen karna masih nyimak
2021-06-27
0