Jo Disana melihat Lingling takut dan khawatir... " Eliz, apakah kau baik baik saja? " Tanyanya Disana dengan khawatir...
Lingling menggeleng Disana karena memang tidak baik baik saja... lalu..
Lingling mengerang dengan perut yang bergejolak aneh.. Karena tak tahan membuat ia mual mual.... Jo menatap Lingling khawatir Disana.
”Uwekkk..” Ia memuntahkan isi perutnya kesampingnya membuat Jo membelalak.
” Tu turunkan aku dari benda aneh ini huekk…!!!” Teriak Lingling tak tahan membuat sosok disampingnya itu mengerem mendadak..
Brak.. bugh.. arghhh..
kelapa Lingling kembali terantuk dasbort membuat Jo memejamkan matanya.. Ia bahkan ngeri mendengar kepala Lingling tersebut...
Lingling tak tahan lagi membuat ia menekan pintu itu.. Jo meringis sembari membuka pintu otomasis membuat Lingling keluar dan dengan menelungkup dijalanan dengan mengenaskan..
Bugh....
” Wuekk….!!” Ia memuntahkan semua isi perutnya tanpa melihat apa yang ada diepannya.
Jo disana meringis dibuatnya.. lalu ia keluar mendekati Lingling.. “Kau kau tidak apa-apa Eliz?” Tanyanya ngeri melihat pelipis Lingling yang berdarah dan terluka..” Aku aku carikan air dulu..” ujarnya lalu meninggalkan Lingling..
Linglingling disana memegangkan dadanya lalu memijit pelipisnya.. rasanya ingin menangis saja.. apakah sebegini tersiksanya dia baru keluar dari rumah sakit dan sekarang ia sudah terantuk empat kali? Belum lagi dijitak membuat ia menggeleng..
“Ehemm…”
Itu membuat Lingling tertegun.. suara iitu? Lingling memilih mendongak dan… sosok yang putih, tampan dan bibir tipis itu menatapnya tajam.. ia mengerjab disana lalu menatap kebawah lagi.. sosok itu tetap menatap Lingling tajam dengan soda ditangannya.
Lingling menutup mulutnya dikalah itu karena sadar jika muntahannya terkena benda benda yang berbentuk tas dibawah kakinya..”Oohh… “ Gumamnya disana lalu menatap kedepan..
“Ma maafkan aku maaf aku tidak sengaja Uwehhkk..” Karena masih mual ia kembali muntah dan muntahanya itu terkena baju seseorang yang berwarna putih didepannya itu..
Pria didepanya itu memejamkan matanya dikalah itu merasakan muntahan sosok didepannya itu.. Lingling disana meremas perutnya peri lalu terduduk lemas.. kepalanya pusing, tubuhnya lemas.. tapi ia bisa merasakan aura yang tidak enak oleh lelaki didepanya itu.. tak pikir panjang ia duduk diatas jalanan karena lelah.. Lalu telentang saja.
“Hey.. kau tidak apa-apa?” Tanya seseorang itu cemas dikalah Lingling begitu.. Lingling lemas.. tapi laki laki itu hanya menyentu Lingling dengan ujung sepatunya dan menjuil sedikit tangannya.”Apa kau sudah mati sebelum aku membunuhmu karena sudah memuntahkan barang-barangku bahkan sampai ketubuhku?” tanyanya lagi dengan datar..
Lingling yang masih sadar itupun menentang tanganya.”Bunuh aku cepat..!! aku tidak mau disini, aku dilahirkan kedunia orang miskin dan hidup tubuh gadis ini sangat mengenaskan. Aku ingin kembali keduniaku, tapi aku tidak tau caranya..!” Ujar Lingling mabuk disana.
Pria itu menatap Lingling dengan tatapan intimidasinya lalu memutar bola mata malas.. dan
Surrhh.. augh… “Minumlah supaya kau tidak mabuk lagi..!!! aku tidak mengerti bahasa yang kamu ucapkan..!! bahasa apa itu? ” Ujarnya menumpahkan soda itu kewajah Lingling.
Aughh.
Lingling mangap dibuatnya karena merasakan wajahnya yang dingin dan manis itu.. tapi bodohnya malah ia minum air yang mengenai mulutnya membuat pria itu meringis dan menghentikan ulahnya..
Lingling bodoh baginya.. “Lagi. Aku butuh air.. lagi..”Gumam Lingling membuat pria itu terkekeh..
Lalu ia menjongkokan dirinya dihadapan Lingling dan menumpahkan lagi airnya dengan jarak yang lebuh dekat kemulut Lingling.. dan ternyata Lingling malah mendongak dan menerima minumnya.. Itu membuat ia tersneyum lepas.. padahal sangat jarang ia tersenyum secerah ini loh.. itu bagaikan keajaii,ban dunia..
Lalu ia melihat bajunya yang kotor karena muntahan LIngling membuat ia mengeluarkan kain ditasnya.. lalu melihat Lingling yang malah tidur diepannya membuat ia tak tega marah.. bagaimana bisa manusia yang begini bentuknya? Ia mengambil kain didalam tas yang ia tinggal tadi, tas itu ia tinggalkan karena berisi senjata sedangkan dia mau masuk kepusat perbelanjaan, jika dibawa nanti bisa gawat dan dia bisa tersangkah.
Lalu ia membuka bajunya dan mengelap tubuhnya dnegan kain lain, ia mengantikan bajunya disana saja sedangkan Lingling sudah tidak sadarkan diri..”wanita bodoh..”Gumamnya melihat Lingling malah tidur mengorok namun entah kenapa ia suka melihatnya, padahalkan Lingling jelek?
“Eliza…!!”
Suara itu membuat sosok itu tertegun menatap kedepan. Disana ada Jo yang membawa mineral yang satu liter itu dengan nafas naik turun.”Elis.. maaf kan aku. Aku aku tidak tau dimana tempat tokoh yang menjual air.. padahal didepan mata ada..!” Ujarnya degan menyesal..
“Lingling kenapa kau pingsan disini?” Tanyanya melihat Lingling yang tertidur..
Sosok yang dimuntahkan Lingling tadi mendatarkan wajahnya lalu bangkit. Jo masih tidak menyadari lelaki itu membuat ia membawa tasnya tadi lalu meninggalkan Lingling dengan bergumam.”Eliz? nama yang cukup manis, namun tidak cocok dengan orangnya..”Gumamnya disana.
“Hey…! Apa yang kau lakukan dengan temanku?!! Apa yang kau berikan?!!” Teriaknya disana membuat pria itu mengangkat bahu acuh lalu pergi..
Jo khawatir kepada Lingling membuat ia menggendong Lingling.. tapi sebelunya ia membersihkan dulu muntahan didalam mobil dan bergegas meninggalkan tempat dan pria tadii.. Pria tadi ternyata didalam monbil menatap kedepan dimana perempuan tadi dibawah tajam.. “Andes..!! apa yang kau lihat?!! Kita harus cepat membawa senjata itu sesegera mungkin..!” Suara itu membuat pria yang tak lain adalah Andes itu sadar dan langsung melajukan mobilnya..
Disisi lain, sosok Lingling yang tertidur nyenyak itu membuat Jo menghela nafas nanar karena Lingling tak juga sadar… padahal mereka sudah sampai didepan rumah Lingling.. disana Jo menggendong Lingling membuat Lingling terjaga. Ia tak suka diganggu tidurnya..”Dimana ini?” Tanya Lingling lelah.
“Oh kau sudah sadar?” Tanya Jo kepada Lingling disana dengan cemasnya.”Tadi kau pingsan ditengah jalan dengan pria tadi. Wajahmu dan tubuhmu basah membuatku khawatir. Apakah kau baik-baik saja Ling? Apa kita harus kembali kerumah sakit saja apa dia melakukan yang tidak tidak kepada kamu?" Tanyanya cemas..
Lingling mengangguk saja lalu memejamkan matanya.” Tidak perlu. Aku butuh tidur saja sekarang..!”Ujarnya membuat Jo disana menghela nafas lelah.. Lingling yang sekarang jauh beda dengan Eliza yang ia kenal.
Eliza adalah sosok yang sangat suka dirumah dan bertemu ayahnya, suka camer supaya dilihat dan suka tersenyum. Tapi sedari kemarin bahkan ia belum pernah melihat Eliza yang baru sekarang.. Eliza ini bahkan tidak memanggil namanya dengan nama kesayanganya membuat ia tak suka. Ia mau sahabatnya yang dulu..
“Kimm Jo.. Apakah itu Eliz? Kenapa dia kau gendong?” Itu suara yang sangat lembut membuat Jo terkejut.
Ia tersenyum ramah dikalah sosok ibunya Eliza disana melihatnya dengan bingung, disampingnya juga ada ayahnya Eliza yang bernama Jendral Lei You.. sosok yang masih tampan nan gaga meski sudah tua..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 291 Episodes
Comments
ENDAH_SULIS
elize udah bodoh ketambahan dimasukin Ling Ling jd tambah bodoh
2024-04-08
0
HNF G
ampun ling ling..... ling ling..... parah sekali kau ya😂😂😂😂😂😂😂😂😂
2023-09-14
0
HNF G
hahahaha ini ternyata adegan muntahin si andes😂😂😂😂😂😂😂
2023-09-14
0