Jo yang melihat Lingling marah tersebut mendekati Lingling dengan takutnya.. ia memeluk perut Lingling dan menariknya..
”eliz.. kau kenapa? Sadarlah dia ayahmu Eliza. kau akan dihukum nanti..”Ujarnya disana takut kepada Lingling karena tak mau Lingling dihukum..Hukuman ayahnya Eliza bukan main-main...
Lingling disana menepisnya lau mendengus melihat ayahnya yang menatap Lingling terkejut akan apa yang ada.”Silahkan hukum aku sepuasnya.. silahkan,. Aku bahkan tak sudih menyebut namamu ayah.. sama sekali tidak sudih.. cuh..”Lingling meludah didepan jendral You sebagai ayahnya itu membuat semua orang kembali terkejut...
“Eliza...!!” Itu suara dari Jendral Lian yang tak lain adalah salah satu komandan Disana kuat..”Bisa bisanya kau tidak memiliki etitud begini? Dimana otakmu.. ini ayahmu..”Ujarnya disana dengan dingimnya membuat siapapun akan meremang disana.
Lingling mendnegus disana lalu pergi dari sana.”Siapa peduli.. lagian dia bukan ayahku, ayahku adalah Zauhan.. ayah terbaik sedunia.. ayahku pernah berkata jika tidak ada soerang ayah didunia ini yang ingin menyakiti anaknya baik fiksik maupun batin baik binatang sekakipun.... jikapun ada ayah yang menyakitimu baik fisik maupun batin.. maka dia bukanlah ayah.. tapi iblis..!! sebab seorang monyet saja menyayangi anaknya ya pak batas.. .!!”Teriaknya lalu meninggalkan tempat itu pergi..
"Tolong ingatkan diotak kalian... aku bukan anak nya... "Teriaknya lagi...
Jendral You Disana menahan mnafas dibuat anaknya, ia dipermalukan, namun ada titik dimana rasa nyilu dikalah Eliza tidak mau mengakuhi dirinya ayah, lalu siapa itu Zauhan? Kenapa lelaki itu bisa mencuci otak anakya membuat ia mengepalkan tangannya..
Jo mendekati jendral You lalu membungkuk.”Komandan maafkan Eliza... sebab Eliza sedang hilang ingatan membuat ia melupakan banyak hal.. tolong dimaklumi jangan dihukum.. biar nanti aku akan memberi tahu dirinya siapa dirimu..”Ujarnya memohon.. namun Jendral You diam lalu pergi dari saa. ia cukup dipermalukan oleh anaknya sneidri.
Jo Disana harus apa? Ia mengusap kepalanya dan bergumam. "Taruhan Eliz... apa yang kau lakukan... aku tidak bisa apa apa jika kau dihukum nanti.... " Guammnya gusar Disana lalu pergi mencari Eliza lagi saja..
Lingling disana berjalan dengan mata tajamnya, alisnya bahkan sportif menyatu dengan rahang yang menggertak karena amarah.. siapapun yang melihatnya akan merinding dibuatnya.. Ia bagaikan si raja hutan yang ditakuti semua orang.
Tepat dimana ia berjalan ia bertemu dengan Jendral Chun dan juga kakaknya Wulan.. iya... mereka sedang berjalan beriringan, Nampak tangan jendral Chun membengkak besar disna membuat ia sedikit terhibur..
Ia mengabaikan mereka lalu lewat saka tanpa melirik sedikitpun.
“Eliza..!” baru saja mereka berpapasan disana namun namanya disebut membuat ia masih melaju dan tidak mau mendengarkanya.”Eliza apa kau tuli. Aku memanggiilmu kau tau.!”Suara itu lembut namun kasar ditelinga Lingling..
Lingling berbalik dan menatap sosok mengenakan baju putih dan rambut panjang itu marah.. lalu menatap jendral Chun yang menatapnya bagaikan menatap manusia dari pelanet luar angkasa..
Disana kakaknya Wulan mendekati Eliza dna berkata.”Bisakah kau mencuci bajuku dikamar? Aku tidak sempat menghantarkan kekamarkmu.. karena tadi jendral Chun tangannya sedikit bermasalah.. jadi bisakan?” Tanyanya disana dengan mengerjab.,
Lingling disini baru satu hari tapi harinya sudah meledak ledak membuat ia mendengus disana..” Kakak ku yang manis, aku lihat jendral Cuncun sudah sembuh dan kau juga sedang tidak ada kerjaan, bisakah kau mencucinya sendiri katanya kau perempuan yang bisa segalanya.. Ku lihat tanganmu tidak cacat... ”Ujar Lingling disana juga ikut lembut dan memainkan perannya..
Wulan menatap adiknya tajam,. Karena biasanya diknya akan selalu menuruti apa yang ia sudah tapi ini? Ia malah membalikkan fakta membuat ia berdehem mengintip jendral cun sebentar dan tersneyum.”Adik El.. bisakah kau lihat? Kakakmu ini seorang dokter yang pastinya juga sibuk.. kau tahukan aku salah satu dokter muda disini yang harus melakukan banyak pekerjkaan tidak seperti dirimu yang tidak punya pekerjaan apa apa.. .”Ujarnya.
Lingling memutar bola mata malas dibuatnya lalu menatap Wulan tajam.”Kakak.. kau tau., disini itu tidak ada perperangan membuat kau tidak memiliki banyak pekerjaan atau pun orang lain berobat.. jadi tolong kau gunakan semua keahlianmu itu dan tanganku itu.... katanya kau wanita sempurnah, buktikan, jangan menampilkan bunga dan menyembunyikan bangkai tikus didalam kelambu.. aku membenci mata anjing milikmu..”Ujarnya kasar disana.
“Eliz..!”bentak kakaknya itu namun masih terdengar lembut..” Kau.. kau bisa bisanya kau berbicara kasar begitu? Kau itu pelayan loh... dan kau harus ingat hal itu, jadi ini memang tugasmu..!”Ujarnya disana mendesis.
“Huaa...” Lingling menguap disana dan mengangguk.
”Ya itu dulu.. tapi tidak sekarang.., karena sekarang seorang Eliza tidak akan menjadi pelayan siapapun lagi.. dan jangan menyuruhku apapun..!!” Ujarnya disana.
”Oh iya, aku bisa menjadi dokter, bisa memanah, berpedang.. dan itu tidak meski aku tunjukan bukan? Karena kata ibuku pendekar sejati tidak akan mengatakan dirinya hebat sebelum mampu membela bulan dan bersembunyi dibalik bintang...( istilahnya tidak pamer dan tidak sombong )”
Disana jendral Chun disana menatap Eliza dengan tatapan tak terbaca sekaligus dinginya. Sebab Eliza yang ia kenal sangat berbanding terbalik seperti sekarang ini. dulu Eliza yang ia kenal akan selalu menuruti kata kakanya itu dengan sneyum manisnya. Meski dihina skelaipun ia akan tersneyum.. tapi ini? Bahkan ia belum melihat senyum manis itu, yang ada hanya tatapan mata yang tajam..
Disana Wulan mengepalkan tanganya melihat adiknya itu.. Lingling melihatnyapun menatap kakaknya itu dari atas sampai bawah dan menganguk.”Ku kira kau anak kesyanagan, namun nyatanya bukan, bagamama bisa kau lebih miskin dariku.. bajuku meski buruk setidaknya menutupi sampai ujung kaki dan tubuhku, sedangkan kau? Bahkan kakimu tidak teryutupi..|’' Ujar Lingling disana lalu pergi.
“Oh jangan lupakan jika hanya wanita rendahan yang ingin merebut tunangan orang..!!”Ujarnya berteriak membuat Wulan semakin mengepalkan tangannya kuat.
Lingling memutar bola mata malas dan mengepalkan tangannya.”Baiklah.. aku akan menunjukan siapa aku sebenarnya supaya kalian bisa mencium kakiku.. aku bisa dan aku akan membuat kalian yang menghinaku akan mengagumiku.. aku Lingling Xhu Han.. anak Dewi Zhu Qira Han dan mantan kaisar Zauhan.. jadi jangan salahkan aku jika nanti kalian akan ku hancurkan..”Gumamnya dalam hati melaju dengan tekatnya yang ada.
Disisi lain disana ada Jemdral Chun yang menatap Lingling menjauh itu membuat Wulan menatap kekasihnya itu dengan dengusan..”Bisa bisanya dia berlagak begitu nanti awas saja akan ku aduhkan dengan ayah dan ibu.. akan ku pastikan dia akan dihukum dan dipukul supaya sadar dimana posisi dirinya..|Ujarnya mengebu gebu.,
Jendral chun disana mengangguk dan menatap kearah lain.”Lebih baik kita cepat kelapangan.”Ujarnya membuat Wulan mengangguk lemah dan mulai berjalan disampingnya dengan mengandneg tangan Jendral Chun tanpa malu. padahal tau itu tunangan adiknya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 291 Episodes
Comments
HNF G
eliza.... buruan glowup😁
2023-09-15
0
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
mengadu saja yg kau bisa😒😒
2023-07-29
0
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
mata munafik😒
2023-07-29
0