haii tolong vote n like nya ya
karena dukungan kamu semangat untuk ku
lope u full
Aman sayang aman ya!
lanjut..
"Tenang saja bos, semua sudah diatur, dia sekarang mungkin lagi menikmati permainan para pria tersebut." jawab Ben sambil tersenyum devil.
"Good job, yaudah lanjut kan pekerjaan mu."sahut Samuel dan segera kekamar nya untuk beristirahat.
"Nyonya, saya sudah mendapatkan alamat nona Hesti."ujar Vino kepada Lisa.
"Ok kalo begitu antar saya kesana sekarang!"jawab Lisa.
Mereka pun langsung menuju kediaman Hesti, mobil mereka berhenti di salah satu rumah sederhana.Namun memiliki taman kecil di depan nya yang terdapat bunga mawar dan lily.
"Silahkan nyonya ini rumah nya!"kata Vino.
Lisa mengikuti Asistenya tersebut dari belakang,tak lama ia pun mengetuk pintu.
tok tok tok
Lisa mengetuk pintu dan tak lama terdengar sahutan dari dalam.
"Iya sebentar." jawab Hesti saat ia membuka pintu, dirinya sangat terkejut melihat Lisa.Tiba tiba ia merasa ketakutan jangan sampai Lisa datang untuk membawanya kembali kepada Samuel.
"Kenapa anda kesini Nyonya?" tanya Hesti berusaha menutupi kegugupan nya.
"Mmm hanya pengen berkunjung, apa tak boleh?" tanya Lisa sambil tersenyum.
"Boleh kok, maaf tadi saya sudah tak sopan."ujar Hesty tak enak hati.
"Iya nggak papa, apa saya tak di suruh masuk ni?" canda Lisa.
"Astaga maaf aku lupa."ujar Hesti sembari menepuk jidat nya.
"Mari silahkan masuk."ajak Hesty.
"Mmm, anda juga silahkan masuk tuan."ucap Hesti pada Vino.
"Terima kasih nona, tapi saya akan menunggu di mobil saja." balas Vino.
Hesti dan Lisa masuk lalu mempersilahkan tamu nya tersebut untuk duduk.
"Nyonya mau minum apa?" tawar Hesti.
"Kalau tak merepotkan teh saja." balas Lisa.
"Ok,
Lisa memperhatikan keadaan dalam rumah Hesti meskipun terlihat kecil, tapi sangat bersih dan rapi.Lisa sangat menyukai cara Hesti menata rumah nya.
"Ini nyonya minum nya, maaf hanya ini saja."ujar Hesti tak enak hati.
"Makasih ya."sahut Lisa sambil tersenyum.
"Oiya nama kamu siapa ya, mm terus bisa nggak panggil saya Mama saja biar lebih akrab?"kata Lisa.
"Nama saya Hesti Andara, iya Nyo eh Mama."balas Hesti yang belum terbiasa.
"Kamu kerja di mana?" tanya Lisa penasaran.
"Saya belum bekerja tapi saya mulai besok akan melamar pekerjaan."jawab Hesty.
"Gimana kalau kamu kerja sama saya, kebetulan saya baru membeli sebuah restoran jadi saya minta kamu mengelola nya?" Tawar Lisa.
"Iya tapi saya kan bukan siapa siapa Ma."jawab Hesti tertunduk.
"Lho kok gitu sih jawab nya, Mama iklas kok bantuin nya?"Tanya Lisa heran.
"Tapi Samuel pasti tak kan suka Ma?" lirih Hesti
"Soal Samuel, Mama minta maaf ya nak asal kamu tahu Samuel itu sebenarnya baik hanya selama ini dia dikendalikan oleh tunangan nya Winda."jawab Lisa.
"Winda selama ini sudah membohongi Samuel, dia bahkan bermain api di belakang Samuel. Mama mohon kamu bantu Mama melunak kan hati Samuel yang seperti batu."sambung nya lagi.
"Hesti akan coba, tapi tak bisa menjanjikan sesuatu yang tak pasti." balas Hesti.
"Makasih ya nak, kamu memang terbaik."ujar Lisa.
"Masama".Sahut Hesty.
Mereka pun bercengkrama layak nya ibu dan anak,Lisa menyukai Hesti karena kepribadian nya yang apa adanya dan humoris.
Sementara itu di tempat lain Samuel stres, karena ia ingin menemui Hesti tapi ia takut Mama nya.
" Ahhh, Samuel kau melankolis sekali sih mau Mama marah atau tidak malam ini aku bakalan mau nemuin dia."ujar Samuel.
"Ben, kau cari alamat rumah Hesti sekarang!"kata Samuel.
"Ok baik tuan ."balas Ben.
"Sebentar ketemu sama dia bakalan maafin aku nggak ya?" kata Samuel bermonolog.
"Ah nekat saja, mau di maafkan atau tidak yang penting sudah mencoba."sambung nya lagi.
"Tuan saya sudah menemukan Nona Hesti, dia ada tinggal di jalan xxxx( hahha namanya cerita, semua hal pasti namanya xxx, coba kalo di dunia nyata bisa nyasar tuh guys)
"Ok sip". Ujar Samuel antusias.
"Hes, Mama pulang dulu ya, ingat kata mama kamu harus bisa membantu Samuel."Pinta Lisa lagi.
"Iya ma."Janji Hesty.
Lisa pun berlalu dari rumah Hesti untuk kembali ke rumah nya.
"Ya Tuhan, aku sebenarnya tak ingin bertemu lagi dengan pria arogan itu tapi aku juga tak mungkin mengecewakan Mama Lisa."gumam Hesti.
Hesti ingin menyegarkan pikiran nya dengan pergi ke taman depan, ia memakai hotpants dan kaos putih.Hesti terlihat sangat cantik apalagi rambut nya ia ikat asal saja keatas
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments