episode 17

haii tersayang jangan lupa like n vote

lope u full

happy reading ya guys.....

hesti pasrah mengikuti kemauan konyol, karena ia tak ingin melanjutkan perdebatan yang tak mungkin di menangkan nya.

mereka tidur di atas ranjang sempit, namun pas untuk berdua, hesti tidur membelakangi samuel.sedangkan samuel menghadap belakang hesti dan memeluk pinggang nya dari belakang.

hesti sebenarnya risih, tapi karena matanya tak dapat berkompromi lagi akhirnya ia pun ikut terlelap.sedangkan samuel jangan ditanya lagi hatinya berbunga bunga.

entah apa yang ada di benak kedua anak manusia tersebut.berawal dari kebencian akhirnya benih cinta mulai muncul di hati mereka hanya belum menyadari saja.

cinta itu sederhana, disaat kita selalu merasakan kenyamanan yang ada.

mereka tidur hingga pagi menyapa, samuel sekarang sedang menatap intens pada wanita yang tengah berada di dekapan nya ini.

hesti tak menyadari kalau saat ini ia tengah tidur sambil memeluk samuel.samuel hanya tersenyum bahagia.ia pun mengeratkan pelukan nya.

ceklek

ben sangat terkejut apa yang ada dihadapan nya sekarang.boss yang terkenal dingin, cuek arogan, tengah berpelukan dengan seoarang wanita di atas ranjang tempat tidur.

samuel yang mendengar ada orang yang membuka pintu.menoleh ke belakang dan menatap tajam ke arah asistenya tersebut.

" apa yang kau lakukan"? tanya samuel tengah berbisik.

" menonton". sahut ben santai

" jika kau masih sayang nyawamu, segera pergi atau besok kau tinggal nama saja". balas samuel menatap dingin ke arah ben.

karena ben masih sayang nyawa nya, ia memilih keluar dan menunggu bos nya di depan ruangan.

tak lama terdengar lisa dan dokter datang.mereka ingin memeriksakan keadaan samuel sekarang.

lisa sangat terkejut kenapa ben ada di depan bukannya menjaga tuan nya didalam.

" hei ben, apa yang kau lakukan disini, kenapa tak menjaga samuel didalam"? tanya lisa

" saya masih sayang nyawa saya nyonya". balas ben

" maksud nya"? lisa bingung

" silahkan masuk saja nyonya, saya tak berani masuk". balas ben

lisa pun mengajak dokter masuk, netra mereka membulat.melihat pemandangan di hadapan mereka.

lisa tersenyum karena merasa tak perlu kerja keras lagi, untuk mendekatkan mereka ternyata mereka dekat sendiri nya.

memang benar kata orang kalo jodoh tak bakalan kemana?

hesti yang mendengar ada keributan, membuka matanya,saat ia memandang ke atas terkejut melihat samuel tengah memandang nya sambil tersenyum.

lebih terkejut lagi diri nya karena berada dalam pelukan samuel, dan kepala nya sekarang bersandar di dada samuel.

wajah hesti merona karena malu, ia tak menyangka dirinya bisa memeluk samuel.

" ehemm, bisa kita periksa pasien lebay kita dulu nggak"? tanya lisa

hesti terkejut, sejak kapan lisa dan yang lain ada disitu? apa mereka melihat semua yang terjadi.

" ahh, malunya diriku, hesti kenapa kau bisa sebodoh ini". hesti merutuki kebodohannya.

ia pun dengan menundukan kepala, hendak turun dari ranjang.namun samuel menahan nya.

" silahkan perikasa dok". perintah samuel

hesti yang mencoba berontak, akhirnya mengurungkan niatnya karena mendapat tatapan tajam dari samuel.

dokter mulai memeriksakan keadaan samuel.sesekali ia mencuri pandang nya pada hesti.samuel yang mengetahui nya tersulut emosi.

" yang sakit aku bukan orang lain, jika matamu tak bisa kau kondisikan, besok jangan harap kau bakalan lihat dunia lagi". bentak samuel

" ma maaf tu tuan". dokter tersebut gugup.

" bagaimana keadaan nya dok"?tanya lisa

" sudah membaik, mungkin sebentar bisa langsung pulang". sahut dokter tersebut.

" makasih dok". balas lisa

setelah dokter keluar lisa menatap tajam ke arah samuel, yang tak membiarkan hesti turun dari ranjang sama sekali.

" heii, mau kau apakan anak orang itu"? bentak lisa.

" mau dibawa pulang, dijadikan istri". sahut samuel santai.

lisa tersenyum mendengar jawaban samuel, sementara hesti bingung apa maksud dari perkataan samuel tadi.

" ya sudah, tapi setidak nya biarkan ia bergerak sedikit dulu lah". kata lisa

" tidak mau, kalau ku lepas nanti dia akan pergi, dan pasti akan banyak orang menatap nya di luar, aku tak rela tubuh nya semua dilihat orang, karena itu semua hanya milikku". balas samuel