happy reading ya guys🤗🤗
lanjut...
Selesai sarapan Hesty sebenarnya ingin menonton tv tapi karena ia ingat pesan Samuel kalau daerah nya hanya dapur dan kamar nya jadi ia tak berani sama sekali menyentuh yang bukan hak nya.
Ia memilih duduk di lantai dan mengamati keadaan dalam rumah,ketika melihat foto Samuel dan seorang wanita Hesti yakin kalau wanita tersebut adalah tunangan Samuel yang ia tabrak.
Ia mendekati foto tersebut dan duduk di lantai sambil memandang nya.
"Mbak, apa yang kamu lakukan kenapa menabrakan dirimu di mobil ku, lihat lah keadaan ku sekarang terkurung bagai burung?" lirih Hesti sambil mengusap air mata nya.
Tanpa Hesti sadari Samuel dari tadi sedang menatap nya,Samuel mendengar semua yang Hesti katakan ia berpikir akan mencari tahu semua nya.
Samuel sengaja memasang cctv di Apartemen nya tersebut agar bisa memantau semua gerak gerik Hesti.
Senyum nya terkembang saat Hesti berguling guling di lantai dan melakukan tingkah konyol yang lain.
"Dasar wanita aneh, ku tunggu aksi mu berikut nya, apa seheboh ini atau tidak?"gumam Samuel.
Semua perbuatan Samuel tak luput dari tatapan Ben.
"Ya ampun tuan, aku jadi ngeri lihat senyum devil mu itu." Ben membatin.
"Ben sebelum gaji mu kupotong stop dengan pikiran kotor mu!" ujar Samuel tanpa menatap Ben.
"Ma maaf tuan, kalau begitu saya permisi."Ben pamit sebelum gaji nya benar di potong.
Ben keluar dari ruangan Samuel dan menuju ke ruangan nya ,wajah nya datar pokok nya 11 12 lah dengan Samuel.
"Ahhh otak ku blank semua, lebih baik pulang untuk melihat mainan baru ku."ujar Samuel sambil tersenyum smirk.
Saat ia baru mengangkat bokong nya,pintu ruangan nya terbuka dan tampak lah Lisa mamanya di depan pintu.
"Kamu mau kemana?" tanya Lisa penasaran.
"Mmm tidak kemana mana kok ma." jawab Samuel.
"Hemmm, baguslah karena ada yang mau mama bicarakan!"ucap Lisa dengan mode serius.
Samuel menuntun mama nya duduk di sofa dalam ruangan nya tersebut.
"Mama mau ngomongin apa?" tanya Samuel.
"Kamu tahu kan kalau semua kerabat kita sudah mendengar kalau bulan depan kamu akan menikah?" Tanya Lisa dengan raut wajah serius.
"Iya tapi kan mama tahu, kalau Winda sudah meninggal?" Tanya Samuel balik.
"Mama tahu kok, tapi mama ingin kamu tetap menikah!"pinta Lisa tak ingin di bantah.
"Ma ,aku harus menikah nya sama siapa? Mama nih ada saja nggak lucu ma."Samuel kesal.
"Mama ada calon nya kok."jawab Lisa santai.
"Maksud nya, mama mau jodohin muel?Ahhh,Mah Samuel nggak mau?" jawab samuel.
"Mama mau kamu menikah dengan Hesti, karena mama lihat seperti nya dia wanita baik baik dan jujur mama lebih setuju kalau kamu menikah sama dia di banding Winda".ujar Lisa.
"Siapa itu Hesti?" Tanya Samuel penasaran.
"Wanita yang kamu sandera di Apartemen kamu sekarang, kamu pikir mama tak tahu?" jawab Lisa.
"Mama mau aku nikahin wanita yang telah membunuh Winda? Nggak ma sampai kapan pun aku nggak mau!" jawab Samuel dengan nada tinggi.
"Sebelum menuduh lebih baik kamu selidiki dulu dan satu lagi Mama tetap pada pendirian Mama tak ingin di bantah!" ujar Lisa dan berdiri hendak keluar.
"Ma sampai kapan pun aku tak sudi, lebih baik aku menyusul Winda."jawab Samuel putus asa.
"Sebelum kamu menyusul Winda, Mama sudah lebih dulu nyusul Papa kamu." ancam Lisa dan keluar dari ruangan Samuel.
Selepas kepergian Lisa, Samuel sangat frustasi ia mengacak rambut nya.Ia tak ingin menikahi wanita yang sangat di benci nya.
Ia pun berniat pulang kerumah, karena sudah tak bisa fokus lagi bekerja.
Ia menghubungi Ben agar mengantarkan ia pulang,sesampainya di rumah Samuel memasukan pasword pintu apartemen nya.Ketika ia masuk kedalam dan mengedarkan pandangan mencari seseorang yang membuat mood nya sangat hancur hari ini.
Ia mencari sekeliling tapi tak di temukan,ia menuju ke dalam kamar Hesti dan menendang pintu kamar tersebut.Yang membuat orang yang berada dalam kamar tersebut terkejut.
Hesti sedang tertidur karena bosan tak ada kegiatan,ia kaget bangun karena mendengar pintu kamar nya di tendang kuat oleh seseorang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments