haii guys happy reading ya🤗🤗🤗🤗
lanjut...
"Silahkan masuk nona!" ucap Ben asisten kepercayaan Samuel.
"Anda siapa tuan?" tanya Hesti kebingungan.
"Saya di suruh tuan untuk menjemput anda nona." jawab Ben datar.
"Maksud kamu Samuel itu siapa?" hesti masih kebingungan.
" silahkan masuk nona!" ucap Ben datar tanpa merespon pertanyaan Hesti.
Hesti pasrah dan masuk dalam mobil ia bingung karena ia akan di bawah kemana?Dan siapa mereka, ia merasa tak mengenal mereka.
Mobil tersebut berhenti, di salah satu apartemen mewah di kota tersebut.
Ben mempersilahkan Hesti turun,dan mengikuti nya dari belakang.
"Mari nona saya antar!" ucap Ben dan berjalan mendahului Hesti.Hesti mengikuti nya dari belakang seperti anak Ayam.
Mereka sampai di satu satu nya apartemen yang ada di lantai tersebut,Ben memasukan pasword nya dan mempersilahkan Hesti untuk masuk.
"Silahkan masuk nona, tuan sudah menunggu anda di dalam."ucap Ben dan pergi dari apartemen tersebut.
Hesti berdiri mematung di depan pintu,ia merasa ragu hendak melangkah.Karena ia tak pernah tahu ini apartemen nya siapa?
" heii pembunuh,apa yang kamu lakukan?" bentak Samuel.
" sa saya itu di suruh itu." Hesti gugup tak tahu harus berbicara apa.
Samuel menyalakan semua lampu apartemen,dan Hesti sangat terkejut ketika ia melihat yang empunya rumah.
" Kamu?"teriak Hesti memandang tajam ke arah Zamuel.
Samuel menyeringai tipis..
"Akhir nya aku bisa membalaskan kematian Winda." gumam samuel.
" Kenapa saya bisa berada disini, apa yang anda inginkan?" tanya Hesti penasaran.
"Balas dendam, jadi nona selamat menikmati hari baru mu."Samuel tersenyum smirk.
Hesti terkejut pikiran nya melayang,karena ingin balaskan dendam nya Samuel menyuruh Hesti datang.
"Ya Tuhan, kuatkan lah aku dalam menjalani hidup ku kedepan nya." batin Hesti dalam hati.
"Kamu pergi tidur di kamar itu, dan persiapkan dirimu karena besok adalah hari kamu menjadi pesuruh ku."ucap Samuel dan kembali ke kamar nya.
Hesti mengikuti perintah Samuel, untuk masuk di kamar yang ditunjuk oleh nya.
Sesampai nya di kamar itu Hesti melihat keadaan sekeliling kamar tersebut.Lumayan tak terlalu besar ataupun kecil, dan terdapat kamar mandi didalam nya terdapat juga ranjang yang cukup luas serta lemari pakaian.
Ia merasa tubuh nya sangat gerah, Hesti memutuskan mandi dan beristirahat.Selesai mandi ia bingung, pakaian apa yang akan ia pakai.semua pakaian nya tertinggal dalam mobil.
"Apa yang harus ku pake, pakaian aku kan nggak ada?" gumam hesti.
" Mmm, aku cek saja ya di lemari pakaian itu jangan sampe ada yang bisa ku kenakan, tapi bakalan di marah nggak sih?" Hesti kebingungan.
Namun ia memberanikan diri membuka nya, di lihat nya di dalam terdapat pakaian wanita ia mengambil dress terusan dan memakai nya.
Ua bercermin di meja rias memperhatikan tubuh nya,ternyata baju tersebut sangat pas di tubuh nya.
Setelah selesai ia merasa perut nya sangat lapar,namun ia takut keluar dan bertemu samuel.
" Heii pembunuh kamu ngapain di dalam, cepat bangun dan siapkan makan malam." teriak Samuel dari luar.
"Tadi suruh aku istirahat, sekarang suruh aku keluar dasar aneh." sungut Hesti.
Hesti pun keluar dari kamar dan mencari keberadaan dapur,setelah menemukan nya hesti membuka kulkas untuk melihat bahan makanan.
Ia memakai celemek warna biru, dan mencapol rambut nya ke atas dan mulai memasak.
Samuel yang duduk di ruang nonton dan melihat ke arah dapur, ia sangat menikmati pemandangan dimana seorang gadis yang tengah memasak tersebut terlihat sangat cantik.
Kurang dari satu jam, makanan pun tersaji.Hesti merapikan dapur yang sedikit berantakan dan menata semua makanan di meja lalu memanggil Samuel.
" Tuan makanan sudah siap."ujar Hesti.
"hemm".
Hesti hendak berlalu ke kamar nya, tapi di cegah oleh Samuel.
" Hei kamu mau kemana, sini temani aku makan?"panggil Samuel dengan nada dingin.
Hesti terpaksa kembali ke dapur dan menemani samuel makan.
"Kau berdiri di situ, jangan coba untuk duduk di meja makan ku aku jijik melihat mu." sinis samuel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments