happy reading ya guys
lope u full
LANJUT....
Hesti masuk kedalam ruangan Samuel dan melihat Samuel tengah terduduk di ranjang nya sambil mata terpejam.
Saat mendengar langkah kaki mendekat ia membuka matanya dan melihat Hesti.
Ia tersenyum, ternyata Hesti ada di sini, ia yakin pasti Ben yang menjemput Hesti tadi.
'"Ahh ben kau memang yang terbaik". gumam Samuel tersenyum.
Hesti mendekat kearah ranjang Samuel.
"Bagaimana keadaan mu sekarang?" tanya Hesti khawatir.
Samuel tersenyum ia menepuk pahanya meminta agar Hesti naik dan duduk di pangkuan nya.
"Hei apa yang kau lakukan, jawab pertanyaan ku atau aku pulang?" ancam Hesti.
" ayolah ku mohon!" pinta Samuel dengan wajah memelas.
Mau tak mau Hesti naik ke atas ranjang dan duduk di pangkuan Samuel,kedua mata mereka bertemu tapi Hesti langsung memalingkan wajah menatap kearah lain.Tapi Samuel menarik dagu Hesti agar menghadap nya.
"Maafkan aku."ujar Samuel sambil menatap sendu kearah Hesti.Seorang Samuel Alfonso sampai mengeluarkan air mata di hadapan Hesti sekarang.
Hesti mengangkat tangan nya dan menghapus air mta Samuel,ia pun turut meneteskan air mata.Samuel menarik Hesti dalam pelukan nya .
"Aku mohon maafkan aku, tapi tolong jangan hukum aku untuk menjauh jujur aku tak sanggup." ujar Samuel.
Hesti hanya terisak di pelukan Samuel, hatinya nyaman dan bahagia saat bersama Aamuel.Entah kenapa kebencian yang ia rasakan menguap begitu saja.
Hesti mengangkat wajah nya dan menatap Samuel di belai nya pipi Samuel.Samuel mengambil tangan Hesti dan mencium nya.
"Aku bakalan memaafkan mu tapi jika kau mengecewakan ku lagi, ku pastikan tak kan pernah ada maaf untuk mu." Sahut Hesty dengan nada serius.
MEMANG BENAR KATA ORANG CINTA ITU SEDERHANA.SEDERHANA KETIKA KITA MAU MEMAHAMI SESEORANG DI SEKITAR KITA.SEDERHANA KETIKA KITA MAU MENERIMA SEGALA KESALAHAN DENGAN HATI LAPANG.SEDERHANA KETIKA KITA SELALU SALING PERCAYA.
Samuel menatap binar ke arah hesti, ia menciumi seluruh wajah Hesti.Hesti hanya tersenyum.
ceklek
Pintu terbuka dan melihat pemandangan yang tak biasa.
"Woow, apa yang terlewatkan dari kita ya Ben?" goda Lisa.
"Iya nyonya saya juga bingung?" balas Ben.
Sementara itu Hesti membenam kan wajah di dada Samuel dan Samuel menatap tajam ke arah asisten nya.Ketika Hesti hendak turun Samuel langsung menahan nya.
"Kamu mau kemana?"tanya Samuel penasaran.
"Aku mau turun, malu tau!" bisik Hesti.
"Biarin saja, kalo mereka udah bosan pasti bakalan pergi sendiri."balas Samuel.
"Kalian ngapain sih?"tanya Lisa jengah.
"Pacaran Ma."sahut Samuel santai yang langsung mendapatkan cubitan di perutnya.
"Awww Sayang, kok gitu sih?" manja Samuel.
"Aejak kapan kalian pacaran?" selidik Lisa.
"Sekarang",
"Tidak,
Kedua sejoli tersebut menjawab sesuatu yang berbeda,yang mana membuat Lisa dan Ben tersenyum menggoda.
"Hahaha, kalian nih ada saja." ujar lisa
"Ya udah karena kamu udah sehat mama mau pulang dulu, tapi bareng Hesti." kata Lisa.
"Nggak, aku nggak mau Hesti pergi dia tetap disini bareng aku!" bantah Samuel.
"Aku pulang bareng mama." kata Hesty.
"Jika kamu pulang, aku bakalan cium kamu sekarang!" ancam Samuel.
"Gimana Hes, jadi pulang bareng mama?'tanya Lisa memastikan.
" mmm, aku disini saja ma, jagain dia". ujar hesti sambil memandang tajam ke arah samuel.
samuel pun tersenyum kemenangan.ia sangat suka melihat hesti patuh.lisa pun akhirnya pulang.dan ben memilih pergi tidur di mobil nya.
setelah semua pergi hesti melancarkan aksinya dengan memukul lengan samuel.
" kamu kenapa sih nahan aku disini"? tanya hesti kesal
" kamu nggak kasian sama aku sendirian, kedinginan disini"? tanya samuel manja
" kan ada si datar itu kamu lupa"? tanya hesti jengah
" siapa si datar"? samuel heran
" asisten kamu tuh". balas hesti ketus.
" hahaha, iya mirip sih"..timpal samuel
" aku mau turun di bawah mau tidur di sofa ngantuk". hesti melepaskan pelukan samuel dan hendak turun tapi langsung di cegah samue.
" nggak kita tidur di sini saja, ini kan cukup luas". balas samuel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments