Anggara kesal

Di ruangan keluarga, tampak Anggara dan Ayahnya sedang mengobrol serius, mungkin mereka sedang mengobrol hal yang sangat penting,Anisa yang melihatnya langsung turun ke lantai bawah tidak jadi membangunkannya.

kemudian ia langsung menuju ke dapur mau membuat sarapan untuk dirinya sendiri,ia juga tidak jadi mempersiapkan keperluan Anggara seperti biasanya, karena tampaknya tuan muda masih memakai baju tidur.

"pagi semua"Anisa

"iya pagi juga Anisa"para pelayan

"pagi nis,apa kamu mau sarapan bareng kita?"Dila

"tidak Dil,aku hanya ingin membuat roti panggang untuk sarapan,kalo pagi-pagi makan nasi,rada enek ini perut"Anisa

"sudah jam segini nis, kamu kan harus ke kantor,apa ada waktu untuk membuat roti panggang?"Dila sambil membereskan peralatan dapur.

"tentu saja ada,tuan muda saja masih memakai baju tidur, entah lah,mungkin hari ini agak telat ke kantor,tuan muda juga sedang mengobrol serius dengan tuan Mahendra,jadi aku kira aku punya waktu untuk membuatnya"

Anisa sambil mengambil bahan-bahan makanan yang akan ia buat itu.

"mungkin sedang membahas masalah kantor"salah satu pelayan

"sepertinya"Anisa

"Pa Irfan juga sudah datang tuh, menunggu di mobil"Dila

"iya biarkan saja, nanti juga biasanya tuan muda menyuruhnya untuk ke kantor duluan"Anisa.

Anisa langsung membuat beberapa potong roti panggang,ia juga akan membuatkan roti panggang untuk Irfan siapa tau ia belum sarapan.

"Pa Irfan,apa Anda sudah sarapan?"Anisa

"belum, kenapa emang,mau membuatkan ku sarapan?"Irfan sambil fokus memainkan ponselnya.

"tentu saja,saya sudah membuatkan sarapan untuk Anda"Anisa

"Aku hanya bercanda Anisa,mana tuan muda?"Irfan

"tapi saya benar-benar sudah membuatkan sarapan untuk Anda,ini pa!"

Anisa memberikan satu kotak makan roti

"ini untuk sarapan Anda!, kalo soal tuan muda sedang mengobrol serius dengan tuan Mahendra, mungkin berangkat ke kantor hari ini agak telat pa".Anisa

"benarkah,oke baiklah, em.. terimakasih"Irfan

"iya pa sama-sama"Anisa langsung masuk ke dalam rumah lagi.

kelihatanya sangat enak,baik juga dia..

Irfan sambil memandangi roti dan tergiur dengan aroma wanginya roti panggang.

Suara ponsel Anisa berdering,pesan baru masuk.

"Anisa apa kabar?,sibuk banget yah, kapan kamu punya waktu main ke kontrakan,aku kan kangen?"Lisa yg sangat rindu dengan Anisa sahabatnya.

"iya Lis,maaf,untuk sementara ini aku belum punya waktu, lain kali aku pasti akan menyempatkan waktu untuk main ke kontrakan mu" balas Anisa

"Kamu lagi baik-baik aja kan?"pesan Anisa kembali

"ohh..gitu yah, tenang aja nis,aku baik-baik aja kok,cuma rindu aja sama kamu"Lisa.

"sama Lisa, aku juga rindu banget sama kamu"Anisa

"iya udah,janji ya kapan-kapan main ke kontrakan?"Lisa

"Iya Lisa aku janji"Anisa

oh iya ..sebelum aku memakannya, sebaiknya aku beritahu Haris tentang roti panggang ini, dia menyukai Anisa bukan, pasti dia sangat iri melihat ini... haha..

Irfan langsung mengirim foto roti panggang dan pesan ke Haris.

"sarapan pagi, dengan senyuman manisnya roti, buatan sang bidadari." pesan Irfan

Haris yang sedang merapikan rambutnya di kaca, langsung membaca pesan tersebut.

apa maksud pesan Irfan begini, dasar aneh..

"apa si fan,cuma roti doank aja pamer"balasan Haris

"apa kau tau siapa yang membuatnya?"Irfan

"iya palingan beli di jalanan kan"Haris

"sembarang, ini si manis mu yang membuatkannya khusus untukku...haha, bagaimana sedap sekali rasanya ada yang membuatkan ku sarapan"Irfan

si manis ku,apa maksudnya yang membuat roti itu Anisa, Anisa hah.. benarkah,enak sekali dia

"apa Anisa yang membuatnya,jika benar dia yang membuatnya,aku melarang mu untuk memakannya, berikan kepadaku nanti di kantor"Haris

"aku rasa aku juga lapar, jadi sebaiknya aku makan saja roti ini,jika di makan nanti di kantor itu tidak enak,karena sudah terlalu lama..haha"Irfan

"cih, menyebalkan sekali kamu ini"Haris merasa kesal karena Irfan terus meledeknya.

kembali ke ruang keluarga..

"Apah pah, menikah"Anggara

"iya Angga,papah rasa kau harus segera menikah, sebelum peresmian Apartemen papah ingin kamu sudah memiliki

pendamping hidup!."Mahendra

"tapi pah, kenapa papah meminta Anggara untuk segera menikah, sedangkan papah tidak merestui hubunganku dengan Tania"Anggara

"karena papah, ingin yang terbaik untukmu Anggara" Mahendra

"yang terbaik untuk Angga adalah jika papah merestui hubunganku dengan Tania,dan Angga siap menikah dua bulan lagi jika papah merestui hubunganku dengan Tania"jelas Anggara.

"tapi Angga, dengarkan papah dulu"Mahendra

"apa lagi pah,Angga hanya meminta apa alasan papah melarangku berhubungan dengan Tania?".Anggara berbicara kesal dan langsung pergi meninggalkan Mahendra, lalu masuk ke dalam kamarnya

*S*eandainya kau tau Anggara, papah hanya tidak ingin, kau terluka untuk yang kedua kalinya

"Anisa"Anggara

mengirim pesan agar Anisa segera naik ke atas.

"tuan muda memanggilku,aku harus segera naik ke atas,dah.."Anisa meninggalkan para pelayan yang sedang duduk bersama-sama di dapur.

"yah.. baru ngobrol"Dila.

Anisa langsung membuka pintu pelan-pelan.

wah,bahkan dia sudah memilih baju sendiri hari ini,tapi kenapa raut wajahnya sangat kesal apa dia marah kepadaku

"cepat siapkan semuanya! kita harus berangkat ke kantor sekarang"Anggara dengan muka kesalnya.

"baik tuan muda, akan saya siapkan sekarang"Anisa

Semua keperluan sudah di siapkan oleh Anisa.

"Ayo berangkat!"

"e.. tunggu tuan muda,tapi.."

"apa lagi?"

"maaf tuan muda,tapi Anda belum memakai dasi kan"

Anisa langsung mendekat,dan memakaikan dasi Anggara, tidak ada suara antar keduanya,Anisa yang gelisah pun mulai bersuara.

"maaf kan saya tuan muda"

"untuk?"

"sepertinya Anda sangat marah hari ini, jika saya berbuat kesalahan saya minta maaf"

"siapa juga yang marah kepadamu, sudahlah ayo berangkat!"Anggara

"hah" Anisa sambil mengikuti Anggara.

berarti dia tidak marah kepadaku kan,tapi kenapa aura mukanya sangat masam, dan dari nada bicaranya pun sepertinya dia sedang sangat kesal, kira-kira ada apa yah?..

"pagi tuan muda"Irfan menyapa

"cepatlah kita harus berangkat!"Anggara hanya menganggukkan kepalanya,dan langsung menyuruh mereka semua untuk buru-buru berangkat ke kantor.

"baik tuan muda"Irfan

Irfan langsung menyalakan mobilnya dan mereka pun berangkat ke kantor.

semua terdiam, Anisa hanya menikmati pemandangan jalanan sementara Anggara terdiam dalam lamunan.

ada apa dengan tuan muda, sepertinya ia terlihat sangat kesal, bahkan tidak bersuara sama sekali?..

"Fan beri tau Haris dan seluruh staf kantor rapat di mulai jam 11"

" iya baik tuan muda"

baru di bilang,dia langsung bersuara..

Sesampainya di kantor mereka semua bersiap-siap untuk rapat, sementara Anisa tugasnya hanyalah duduk di sofa menunggu tuan mudanya selesai rapat, menjaga ruangan Anggara sambil memainkan ponselnya.

"halo mah,Assalamualaikum"Anisa menelfon keluarganya menghilangkan rasa bosan

"wa'alaikum salam,Anisa kamu sehat-sehat aja kan di situ? "Sofia sangat senang menerima telepon dari anak sulungnya.

"iya mah, Alhamdulilah Anisa sehat kok, maaf ya mah aku jarang ngasih kabar, soalnya sibuk di kantor, semuanya juga sehat-sehat kan di rumah?"Anisa

"iya sayang, tenang aja,kita semua sehat-sehat kok di sini."Sofia

Anisa menelpon keluarganya di rumah, menghilangkan rasa rindu dan berbincang-bincang seperti biasanya dengan keluarganya.

Terpopuler

Comments

Lea

Lea

Knp Anisa monoton seharusnya mulai belajar jg di kantor jg ga hny duduk” menunggu perintah

2022-12-19

0

suci saipul

suci saipul

risih Thor baca kata pa'( kalau boleh gunakan kata pak saja itu lebih abdol

2021-08-13

0

Erma Wahyuni

Erma Wahyuni

nikahin anggara sam anisa aja

2021-03-21

2

lihat semua
Episodes
1 Rasa Cinta Bidadari Surga
2 Awalan
3 Anisa dan Almira
4 Persiapan kerja
5 Mulai kerja
6 Kembali ke kantor
7 Hari kedua kerja
8 Makan
9 kepulangan bos besar
10 Ke Kampus
11 Anggara kesal
12 Percintaan
13 Makan malam
14 keseruan
15 Kedatangan Remon
16 Akting
17 Anisa menyelamatkan Anggara
18 Rumah Sakit
19 Pulang ke rumah
20 Irena kesal
21 lelaki idaman
22 ke luar kota
23 Berbelanja
24 Persiapan Pesta
25 Pertunangan
26 kopi panas
27 Pengetesan
28 Kedatangan Tuan Mahendra
29 Tingkah aneh Anggara
30 Ketahuan
31 Perasaan Anggara
32 Ulang tahun perusahaan
33 Anggara Putus cinta
34 Anggara dan Anisa
35 Rencana lamaran Anisa
36 persiapan Lamaran
37 Lamaran
38 kau milikku
39 Intinya di percepat
40 Persiapan pernikahan.
41 Anisa penasaran
42 Sesendok berdua
43 Nginep kantor
44 Anisa masih Takut
45 Akad nikah
46 Resepsi pernikahan
47 Tidur Bareng
48 Malam yang panjang.
49 Minta maaf
50 Sedikit kenyamanan
51 Dede bayi
52 Lisa dan Haris
53 Pengin Boneka
54 Anisa menangis
55 Bantal guling
56 Terpesona
57 Anisa kesal
58 Anisa cemburu
59 Tanggung jawab
60 Anggara kesal sendiri
61 Perihal Wanita
62 Lupa
63 Pelukan pertama
64 Malam pertama pengantin
65 Senyum kebahagiaan
66 Membuat Anisa kesal
67 keseruan ruangan kantor.
68 Saling ngambek
69 Irfan dan Irena
70 Rasa cemburu yang melanda
71 Aduh istriku yang manis
72 Ayo katakan!
73 Aku mencintaimu
74 kejutan Pagi
75 Sikap berlebihan
76 Mengutik Hati Haris
77 Anggara memasak
78 Dilema Haris
79 Bertemu Bisma
80 Haris marah-marah
81 Anisa Mual
82 Kehamilan
83 Say I Iove you
84 Makan malam
85 jalan-jalan
86 Bulan madu versi kocak
87 Semakin manja
88 Haris menyebalkan.
89 Wanita mesum
90 Kebersamaan
91 Nikmatnya malam
92 Jangan makan sembarangan
93 Mengikuti orang asing
94 Dimana istriku
95 Penyekapan
96 Tamara
97 kedatangan Tamara
98 kekesalan Tamara
99 Anggara Sangat Marah
100 Anisa Pingsan
101 Di Suruh Meminta Maaf
102 Menunggu kepulihan Anisa
103 Makan Malam Bersama
104 Kasih sayang Anggara
105 Makan Malam Besar
106 Persiapan peresmian Apartemen.
107 Pengumuman Author
108 Haris gelisah
109 Irena & Fahmi
110 Perjalanan Ke Rumah Lisa
111 Sikap Aneh Nona Muda
112 Perjalanan pulang
113 Bertemu Ibu
114 Lamaran Tiba-tiba
115 End:Rumah Baru dan Kebahagiaan
116 Pengumuman
117 Pengumuman
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Rasa Cinta Bidadari Surga
2
Awalan
3
Anisa dan Almira
4
Persiapan kerja
5
Mulai kerja
6
Kembali ke kantor
7
Hari kedua kerja
8
Makan
9
kepulangan bos besar
10
Ke Kampus
11
Anggara kesal
12
Percintaan
13
Makan malam
14
keseruan
15
Kedatangan Remon
16
Akting
17
Anisa menyelamatkan Anggara
18
Rumah Sakit
19
Pulang ke rumah
20
Irena kesal
21
lelaki idaman
22
ke luar kota
23
Berbelanja
24
Persiapan Pesta
25
Pertunangan
26
kopi panas
27
Pengetesan
28
Kedatangan Tuan Mahendra
29
Tingkah aneh Anggara
30
Ketahuan
31
Perasaan Anggara
32
Ulang tahun perusahaan
33
Anggara Putus cinta
34
Anggara dan Anisa
35
Rencana lamaran Anisa
36
persiapan Lamaran
37
Lamaran
38
kau milikku
39
Intinya di percepat
40
Persiapan pernikahan.
41
Anisa penasaran
42
Sesendok berdua
43
Nginep kantor
44
Anisa masih Takut
45
Akad nikah
46
Resepsi pernikahan
47
Tidur Bareng
48
Malam yang panjang.
49
Minta maaf
50
Sedikit kenyamanan
51
Dede bayi
52
Lisa dan Haris
53
Pengin Boneka
54
Anisa menangis
55
Bantal guling
56
Terpesona
57
Anisa kesal
58
Anisa cemburu
59
Tanggung jawab
60
Anggara kesal sendiri
61
Perihal Wanita
62
Lupa
63
Pelukan pertama
64
Malam pertama pengantin
65
Senyum kebahagiaan
66
Membuat Anisa kesal
67
keseruan ruangan kantor.
68
Saling ngambek
69
Irfan dan Irena
70
Rasa cemburu yang melanda
71
Aduh istriku yang manis
72
Ayo katakan!
73
Aku mencintaimu
74
kejutan Pagi
75
Sikap berlebihan
76
Mengutik Hati Haris
77
Anggara memasak
78
Dilema Haris
79
Bertemu Bisma
80
Haris marah-marah
81
Anisa Mual
82
Kehamilan
83
Say I Iove you
84
Makan malam
85
jalan-jalan
86
Bulan madu versi kocak
87
Semakin manja
88
Haris menyebalkan.
89
Wanita mesum
90
Kebersamaan
91
Nikmatnya malam
92
Jangan makan sembarangan
93
Mengikuti orang asing
94
Dimana istriku
95
Penyekapan
96
Tamara
97
kedatangan Tamara
98
kekesalan Tamara
99
Anggara Sangat Marah
100
Anisa Pingsan
101
Di Suruh Meminta Maaf
102
Menunggu kepulihan Anisa
103
Makan Malam Bersama
104
Kasih sayang Anggara
105
Makan Malam Besar
106
Persiapan peresmian Apartemen.
107
Pengumuman Author
108
Haris gelisah
109
Irena & Fahmi
110
Perjalanan Ke Rumah Lisa
111
Sikap Aneh Nona Muda
112
Perjalanan pulang
113
Bertemu Ibu
114
Lamaran Tiba-tiba
115
End:Rumah Baru dan Kebahagiaan
116
Pengumuman
117
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!