Persiapan kerja

Lisa sangat penasaran bagaimana mulanya Anisa bisa menemukan pekerjaan dengan orang tersebut.

"Anisa bagaimana kau bisa bertemu dengannya??.Lisa

"Sebenarnya aku hanya ingin keluar jalan-jalan menghirup udara, kebetulan aku haus,jadi aku mau beli minuman, tapi tiba-tiba di depan supermarket aku menemukan dompet,dan disitu ada alamatnya ya aku anterin ke sana, ponselku mati dan aku juga ga tau jalan pulang,jadi dia yang mengantarku kesini."Anisa sambil membereskan barang.

"Terus,?Lisa

"Gila, sumpah, orangnya kaya banget, rumahnya saja seperti istana" Anisa sambil menggelengkan kepalanya takjub dengan rumah yang ia temui tadi siang.

"wah benarkah, terus-terus?"

Lisa yang semakin penasaran dan ingin tahu.

"iya aku bilang,aku ga tau jalan pulang, soalnya aku kan baru seminggu di Jakarta, terus orang yang punya dompet ini nanya, kenapa aku ke Jakarta ya aku bilang aku lagi cari kerjaan, eh..malah di tawarin kerjaan,ya udah aku terima aja,lagian kelamaan nganggur males kali,aku juga ga mau ngerepotin kamu terus Lis"Anisa

"Aku sama sekali ga keberatan ko, aku jadi ga kesepian malah,iya justru kamu si yang kadang kesepian kalo aku berangkat kerja,tapi emang kamu udah siap kerja?"Lisa

"udah sepertinya". Anisa

"kok sepertinya si,yang bener donk Anisa?"Lisa

"iya. tenang saja, Bismillah..?"Anisa tersenyum

" kamu sering kabarin aku ya!"Lisa

"iya donk pasti,ya udah yah Lis kasian pa fajar menunggu lama".Anisa

"iya hati-hati yah,jaga diri baik-baik,kalo ga Betah pulang saja kemari".Lisa

"iya tenang aja"Anisa.

"do'ain donk,masa belum apa-apa kamu udah nyuruh aku pulang" Anisa

" ya pastinya,iyah.. tapi aku sendirian donk".Lisa sedih

"Aku pasti akan sering-sering kemari tenang saja"Anisa

"oke baiklah,dah hati-hati ya Anisa jaga diri baik-baik.."Lisa

"Dah..aku pasti merindukanmu"Anisa

Anisa dan fajar langsung masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan kembali ke rumah majikan barunya.

Sesampainya di rumah,pa Fajar langsung mengantar Anisa menuju kamar yang akan di tempati. Begitu banyaknya jumlah kamar pelayanan membuat Anisa menggeleng-geleng kan kepala.

ini si memang istana ya, kamar pelayanan saja kaya pesantren, banyak banget

"maaf mba, kamar anda di sini, silahkan masuk semoga betah ya"Fajar

"iya pa makasih banyak ya, maaf merepotkan", Anisa

"iya mba sama-sama", Fajar langsung meninggalkan Anisa setelah menunjukkan kamarnya.

Membereskan kembali barangnya,dan beristirahat di ranjang tempat tidur. Setelah beberapa menit terdengar ketukan pintu di kamarnya.

"Iya ada apa?" Anisa sambil membuka pintu

"Apa kamu yang bernama Anisa? Dila

"iya mba betul, kenapa yah?, Anisa

"Ayo ikuti aku, kamu di panggil nyonya Almira", Dila menjelaskan

"ohh oke, baiklah", Anisa langsung mengikuti Dila dari belakang.

"mba boleh kenalan?"Anisa

"iya tentu saja panggil saja aku Dila,apa kamu baru datang ke mari?"Dila

"Iyah Dila aku baru datang, dan besok aku baru mulai kerja", Anisa

"oke ,semoga betah ya di sini"Dila

"iya mba semoga saja",Anisa

untung saja Dila baik,ga sombong lagi, syukurlah semoga saja orang-orang di sini baik-baik ya

Menuju salah satu kamar yaitu kamar Anggara,Dila pun langsung mengetuknya.

"Masuk"sahutan dari dalam kamar

" mana si Anisa?"Almira

"ini nyah orangnya"Dila yang menunjuk Anisa yang masih berada di belakangnya.

"iya sudah terimakasih ya Dila", Almira

"iya nyonya, permisi",Dila yang pergi meninggalkan ruangan

yah ko aku di tinggal di?, siapa dia?, apa dia majikan ku?, masih muda si, tapi galak ga yah,ini kamar bagus banget lagi, benar-benar mirip istana,

"Anisa ini putra saya, kamu yang akan bekerja sebagai Asistennya", Almira

" e..iya nyonya baiklah",Anisa

dari mana mamah menemukan orang seperti ini,

"Anggara kasih tau apa saja pekerjaannya,mamah tinggal ya,"nyonya Almira meninggalkan mereka berdua di dalam kamar

Aduh kenapa suasana jadi ga enak yah

"siapa namamu tadi?" Anggara dengan juteknya bertanya

"Anisa tuan muda,"Anisa

kenapa dia terlihat galak banget si, bagaimana ini..

"apa kau pernah bekerja sebelumnya?"

"Belum pernah tuan muda"

"Lalu bagaimana kau bisa menjadi asistenku nanti?" Anggara yang masih berwajah datar menatap Asisten barunya.

(kan,aku harus Jawab apa coba) batinnya

"saya akan berusaha melakukan pekerjaan saya sebaik mungkin tuan muda"Anisa yg sudah gemetaran

"oke baiklah,kita Lihat saja nanti, apa kau bisa melaluinya"Anggara

melaluinya..?apa maksudnya?, apa dia pikir perlombaan..

"hey kau tuli?,aku sedang bertanya kepadamu?"

"oh,maaf tuan muda, maafkan saya"

Anisa yang masih terdiam gemetaran, karena dia sendiri belum pernah berhadapan dengan seorang laki-laki,

"apa penampilanmu tidak bisa di rubah?, setidaknya rapi sedikit Jika berdampingan dengan saya, karena banyak awak media yang selalu mengintai dimana-mana". Anggara

benarkah apa anda artis?..

"Maaf tuan muda tapi saya tidak punya baju yang bagus untuk di kenakan saat bersama anda,kalo masalah penampilan,saya akan berusaha berpenampilan yang lebih baik lagi di samping Anda"Anisa dengan gemetar menjawab pertanyaan Anggara.

"oke baiklah, pergilah, bangunkan saya besok pagi jam 7, saya harus ke kantor!"

"baik tuan muda permisi",Anisa langsung meninggalkan kamar Anggara

Tuh kan belum apa-apa aku dah minder gimana nih, aku bisa ga ya

Anisa menggerutu sambil menuruni tangga menuju kamarnya.

Membaringkan tubuhnya menghadap ke langit kamarnya.

Apa penampilanku salah,apa karena aku berhijab,tidak seksi seperti yang lain, bukanya biasanya orang-orang kantor itu cantik dan seksi bukan?,Aku juga tau kali bajuku jelek, tapi mau gimana lagi hanya ini yang aku punya,..aku harus bagaimana??..

Ponsel menyala,pesan masuk

"Anisa kamu lagi apa, apa kamu udah tidur?"pesan Lisa

"belum Lis ini baru mau tidur,"Anisa

"sama aku juga mau tidur, semangat yah kerjanya besok pagi!"Lisa

"Iyah Lis, makasih"Anisa

"besok kamu harus cerita ya, bagaimana pengalaman kerja pertamamu!"Lisa sambil mengirimkan emoticon tersenyum.

"Iyah Iyah tentu saja"Anisa

Malam semakin larut,semua orang tertidur hanyut dalam mimpinya masing-masing.

Terpopuler

Comments

lina k

lina k

msh nyimak

2021-07-16

1

Yani

Yani

Msh hadir

2021-03-18

5

lihat semua
Episodes
1 Rasa Cinta Bidadari Surga
2 Awalan
3 Anisa dan Almira
4 Persiapan kerja
5 Mulai kerja
6 Kembali ke kantor
7 Hari kedua kerja
8 Makan
9 kepulangan bos besar
10 Ke Kampus
11 Anggara kesal
12 Percintaan
13 Makan malam
14 keseruan
15 Kedatangan Remon
16 Akting
17 Anisa menyelamatkan Anggara
18 Rumah Sakit
19 Pulang ke rumah
20 Irena kesal
21 lelaki idaman
22 ke luar kota
23 Berbelanja
24 Persiapan Pesta
25 Pertunangan
26 kopi panas
27 Pengetesan
28 Kedatangan Tuan Mahendra
29 Tingkah aneh Anggara
30 Ketahuan
31 Perasaan Anggara
32 Ulang tahun perusahaan
33 Anggara Putus cinta
34 Anggara dan Anisa
35 Rencana lamaran Anisa
36 persiapan Lamaran
37 Lamaran
38 kau milikku
39 Intinya di percepat
40 Persiapan pernikahan.
41 Anisa penasaran
42 Sesendok berdua
43 Nginep kantor
44 Anisa masih Takut
45 Akad nikah
46 Resepsi pernikahan
47 Tidur Bareng
48 Malam yang panjang.
49 Minta maaf
50 Sedikit kenyamanan
51 Dede bayi
52 Lisa dan Haris
53 Pengin Boneka
54 Anisa menangis
55 Bantal guling
56 Terpesona
57 Anisa kesal
58 Anisa cemburu
59 Tanggung jawab
60 Anggara kesal sendiri
61 Perihal Wanita
62 Lupa
63 Pelukan pertama
64 Malam pertama pengantin
65 Senyum kebahagiaan
66 Membuat Anisa kesal
67 keseruan ruangan kantor.
68 Saling ngambek
69 Irfan dan Irena
70 Rasa cemburu yang melanda
71 Aduh istriku yang manis
72 Ayo katakan!
73 Aku mencintaimu
74 kejutan Pagi
75 Sikap berlebihan
76 Mengutik Hati Haris
77 Anggara memasak
78 Dilema Haris
79 Bertemu Bisma
80 Haris marah-marah
81 Anisa Mual
82 Kehamilan
83 Say I Iove you
84 Makan malam
85 jalan-jalan
86 Bulan madu versi kocak
87 Semakin manja
88 Haris menyebalkan.
89 Wanita mesum
90 Kebersamaan
91 Nikmatnya malam
92 Jangan makan sembarangan
93 Mengikuti orang asing
94 Dimana istriku
95 Penyekapan
96 Tamara
97 kedatangan Tamara
98 kekesalan Tamara
99 Anggara Sangat Marah
100 Anisa Pingsan
101 Di Suruh Meminta Maaf
102 Menunggu kepulihan Anisa
103 Makan Malam Bersama
104 Kasih sayang Anggara
105 Makan Malam Besar
106 Persiapan peresmian Apartemen.
107 Pengumuman Author
108 Haris gelisah
109 Irena & Fahmi
110 Perjalanan Ke Rumah Lisa
111 Sikap Aneh Nona Muda
112 Perjalanan pulang
113 Bertemu Ibu
114 Lamaran Tiba-tiba
115 End:Rumah Baru dan Kebahagiaan
116 Pengumuman
117 Pengumuman
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Rasa Cinta Bidadari Surga
2
Awalan
3
Anisa dan Almira
4
Persiapan kerja
5
Mulai kerja
6
Kembali ke kantor
7
Hari kedua kerja
8
Makan
9
kepulangan bos besar
10
Ke Kampus
11
Anggara kesal
12
Percintaan
13
Makan malam
14
keseruan
15
Kedatangan Remon
16
Akting
17
Anisa menyelamatkan Anggara
18
Rumah Sakit
19
Pulang ke rumah
20
Irena kesal
21
lelaki idaman
22
ke luar kota
23
Berbelanja
24
Persiapan Pesta
25
Pertunangan
26
kopi panas
27
Pengetesan
28
Kedatangan Tuan Mahendra
29
Tingkah aneh Anggara
30
Ketahuan
31
Perasaan Anggara
32
Ulang tahun perusahaan
33
Anggara Putus cinta
34
Anggara dan Anisa
35
Rencana lamaran Anisa
36
persiapan Lamaran
37
Lamaran
38
kau milikku
39
Intinya di percepat
40
Persiapan pernikahan.
41
Anisa penasaran
42
Sesendok berdua
43
Nginep kantor
44
Anisa masih Takut
45
Akad nikah
46
Resepsi pernikahan
47
Tidur Bareng
48
Malam yang panjang.
49
Minta maaf
50
Sedikit kenyamanan
51
Dede bayi
52
Lisa dan Haris
53
Pengin Boneka
54
Anisa menangis
55
Bantal guling
56
Terpesona
57
Anisa kesal
58
Anisa cemburu
59
Tanggung jawab
60
Anggara kesal sendiri
61
Perihal Wanita
62
Lupa
63
Pelukan pertama
64
Malam pertama pengantin
65
Senyum kebahagiaan
66
Membuat Anisa kesal
67
keseruan ruangan kantor.
68
Saling ngambek
69
Irfan dan Irena
70
Rasa cemburu yang melanda
71
Aduh istriku yang manis
72
Ayo katakan!
73
Aku mencintaimu
74
kejutan Pagi
75
Sikap berlebihan
76
Mengutik Hati Haris
77
Anggara memasak
78
Dilema Haris
79
Bertemu Bisma
80
Haris marah-marah
81
Anisa Mual
82
Kehamilan
83
Say I Iove you
84
Makan malam
85
jalan-jalan
86
Bulan madu versi kocak
87
Semakin manja
88
Haris menyebalkan.
89
Wanita mesum
90
Kebersamaan
91
Nikmatnya malam
92
Jangan makan sembarangan
93
Mengikuti orang asing
94
Dimana istriku
95
Penyekapan
96
Tamara
97
kedatangan Tamara
98
kekesalan Tamara
99
Anggara Sangat Marah
100
Anisa Pingsan
101
Di Suruh Meminta Maaf
102
Menunggu kepulihan Anisa
103
Makan Malam Bersama
104
Kasih sayang Anggara
105
Makan Malam Besar
106
Persiapan peresmian Apartemen.
107
Pengumuman Author
108
Haris gelisah
109
Irena & Fahmi
110
Perjalanan Ke Rumah Lisa
111
Sikap Aneh Nona Muda
112
Perjalanan pulang
113
Bertemu Ibu
114
Lamaran Tiba-tiba
115
End:Rumah Baru dan Kebahagiaan
116
Pengumuman
117
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!