Setalah hampir menunggu satu jam, Anggara pun balik ke kantornya dan segera masuk ke ruangannya.
"Hay kenapa kalian semua ada di sini, bukannya tidak ada rapat hari ini?"Anggara mengoceh
"tenang saja Anggara aku ke mari, hanya ingin melepaskan kerinduanku padamu"Haris mulai bercanda
"lihat apa kau mulai stress sekarang"Anggara
"tentu saja,kau meninggalkanku Sangat lama hari ini"Haris.
"sudahlah,Fan apa kau sudah memeriksa proposal kemaren?"Anggara
"sudah tuan muda, semuanya sudah beres"Irfan sambil memainkan leptopnya
"bagus" Anggara.
sebenarnya pekerjaan ini sangatlah membosankan yah..,aku hanya duduk diam saat tuan muda bekerja,dan pekerjaanku hanyalah mengikutinya, membawakan barangnya, dan ini di lakukan setiap hari,ohh.. sungguh membosankan
Anisa yang sedang terdiam, mendengarkan suara mereka semua.
"Angga apa kau habis bersenang - senang?" Haris.
"tentu saja,hidup memang harus bersenang senang bukan"Anggara
"cih belagu."Haris.
"ohh ya Anisa brarti sekarang umurmu baru sembilan belas tahun ya? Haris
"e.. iya pa betul, sekali". Anisa
pa Haris baik ya, selain tampan dia juga tidak sombong, oops..apa yang aku katakan
batin Anisa yang berbicara sambil menatapnya
cih apa yang akan ia cari tahu tentangnya
Batin Anggara yang mendengar perkataan Haris.
"oke baiklah, bagaimana kalo kamu makan siang denganku besok?"Haris
"ehem..ehem "Irfan
"hust..diam"Haris.
" makan siang tapi pa,saya harus minta izin sama.."bicara Anisa terpotong
"boleh kan Angga?"Haris menaikkan alisnya
"tentu saja,siapa yang melarangnya, terserah kau saja"Anggara
"tuh kan Anisa pasti boleh,oke brarti besok kau ada janji denganku makan siang oke?"Haris yang mau di kembali ke kantornya
"e..iya pa, baiklah"Anisa tersenyum manis
"oke Anggara, Irfan aku akan kembali ke kantorku Sampai jumpa besok"Haris
"iya pergilah"Anggara
"iya ris, sampai jumpa"Irfan
kenapa kalau ia tersenyum terlihat makin manis si..
gerutu Haris sambil berjalan, keluar
ruangan dan kembali ke kantornya.
"Bagaimana Fan apa jadwal penerbangan jadi di tunda?"Anggara
"iya tuan muda, jadwal penerbangan di tunda besok pagi"Irfan
"oke, baiklah kau urus semuanya!"
"baik tuan muda,kalo begitu aku akan kembali ke ruangan ku"Irfan
"iya baiklah"Anggara
jadwal penerbangan, memang tuan muda mau ke mana,apa ia mau pergi jauh, aku gak ikut kan..
Hari yang melelahkan,Anisa yang sudah membersihkan badan langsung menuju ke dapur melepas kesunyian, duduk bersama para pelayan di dapur sambil menikmati secangkir teh.
"Anisa apa kamu sudah makan malam?"Dila
"Belum Dil, aku hanya makan roti tadi"Anisa
"hanya makan roti doank ga lapar apa?, pelayan yang lain
"iya makan gi, udah malem juga
"iya aku lapar si,tapi aku mau buat mie ayam deh,aku males makan nasi"Anisa
"kalo aku males masak, malah kamu males makan nasi"Dila
"hehe..kamu mau juga gak?anti aku buatin,itu mba-mba semua udah pada makan belum,apa mau aku buatin juga?"Anisa
"ga usah Anisa kita semua udah kenyang udah pada makan tadi"pelayan yang lain
"oke baiklah, kalo gitu aku akan buat untukku sendiri"Anisa
"baru kali ini aku melihat Asisten tuan muda yang modelnya begini"Dila.
"apah model begini, maksudmu..,iya aku tau aku sangat jelek bukan"Anisa
"bukan begitu Anisa dari dulu Asisten tuan muda tidak pernah mau bergabung bersama kami,apa lagi menyentuh peralatan dapur,dia semua cantik- cantik,modis dan seksi-seksi"jelas Dila
"benarkah tapi mengapa tuan muda menerimaku sebagai
sistennya dengan penampilanku yang begini?"Anisa
"Entahlah aku juga tidak tau"Dila
Anisa langsung membuatnya,dia termasuk anak yang pandai memasak, segalanya masakan apapun jika tangannya yang membuat akan menjadi enak.
Tiba-tiba pelayan langsung berhamburan pergi masuk ke kamar mereka,
"hey kalian mau pada kemana?"Anisa bingung.
kenapa semua pergi meninggalkanku begini, apa aku harus makan sendirian di dapur gerutunya.
Anisa yang mau memindahkan piringnya ke meja makan, tiba-tiba Anggara muncul masuk ke dapur,Anisa kaget dan menjatuhkan garpu yang ada di tangannya, Anggara pun melihat makanan yang ada di tangan Anisa.
"Tuan muda, maaf aku kaget,aku kira siapa"Anisa
"Aku lapar,ini makanan buatku bukan?"Anggara
"i...ini tentu saja tuan muda,ini memang buat anda"Anisa
"oke baiklah, berikan kepadaku"Anggara
Anggara langsung membawa makanannya naik ke atas.
*s*ebenarnya itu buat diriku sendiri tuan
muda, tapi apa dayaku,kau majikan ku masa iya aku membiarkanmu kelaparan. batin Anisa
Para pelayan langsung kembali ke dapur.
"Mana mie ayam buatan mu?"Dila
"Aku kasih tuan muda,apa kalian kabur karena ada tuan muda mau ke dapur?"Anisa
"iya tentu saja, soalnya baru kali ini kita melihat tuan muda menginjakan kakinya di dapur"jelas Dila.
"apah baru kali ini,apa kalian sedang bercanda?"Anisa
"tidak Anisa, beneran, aku ga bohong, tanya deh sama yang lain!"Dila
"iya Anisa aku juga baru melihatnya"salah satu pelayan yang lain
"iya tapikan, apa kalian akan tetap kabur seperti ini, bagaimana kalo tuan muda kelaparan kaya tadi?"Anisa
"Apah kelaparan, bukanya di atas ada banyak makanan,selama ini dia tidak pernah kelaparan,mana mungkin orang kaya sepertinya kelaparan"Dila
"tapi dia bilang, dia kelaparan tadi"Anisa
"sudahlah mungkin tuan muda, tidak selera dengan makanan yang di atas"pelayan yang lain
"iya betul juga,ya udah berarti kamu makan aja tuh nasi,sama lauk ini aja yang di meja."Dila
"tidak ah, aku akan bikin mie instan goreng aja,aku benar-benar tidak ingin makan nasi malam ini". Anisa langsung lanjut bikin mie instan untuk dirinya.
Di atas memang banyak makanan tapi tidak ada satupun yang membuatnya berselera.
Anggara langsung memainkan leptopnya,sambil memakan mie ayam buatan Anisa.
kenapa ini enak sekali, bukanya ia yang membuatnya sendiri tadi, ternyata pandai juga dia memasak,dan kenapa juga aku tak berselera makan nasi malam ini)
Gerutu Anggara, sambil melanjutkan makannya kembali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Kusmiati
tanda2 tu lanjut thor tetap semangat thor
2022-02-03
0
Erma Wahyuni
seamangt thor
2021-03-21
1
Yani
Semangat thor
2021-03-18
1