Makan malam

Malam ini rencana Anggara akan makan malam keluar bersama Tania,ia juga akan membahas masalah penting tentang pernikahan, kemungkinan Anggara akan mengajak Tania agar secepatnya menikah.

Setelah berpakaian rapi, Anggara langsung menemui Ayahnya Mahendra.

"Pah, Anggara akan pergi keluar untuk makan malam bersama Tania,dan Angga juga akan membahas tentang pernikahan kita berdua"Anggara

"apa kau tetap bersikeras untuk menikah dengannya"Mahendra

"tentu saja pah, Anggara hanya mencintainya dan Anggara juga hanya ingin menikah dengannya"jelas Anggara

"oke baiklah, kalo itu mau mu, menikahlah dengannya, papah harap kau tak menyesalinya nanti, dan semoga kau bahagia"

Sebenarnya apa yang di ketahui tuan Mahendra tentang Tania kekasih Anggara, sehingga ia sangat menentang hubungan antar keduanya.

Anggara langsung meninggalkan ruangan menuju garasi mobil dan langsung pergi untuk menjemput Tania.

Tania yang sibuk berdandan di depan kaca tiada henti memuji dirinya sendiri

malam ini aku sangat cantik bukan, pasti Anggara akan semakin tergila-gila kepadaku

Anggara juga tumben ngajak aku makan malam, padahal ini bukan akhir pekan kan?,hal penting apa si, yang akan ia bahas sepertinya serius banget, aku jadi penasaran..

Suara ponsel berdering, panggilan masuk dari Biyan.

Biyan adalah pacar kedua Tania.

aduh gawat Biyan telfon lagi aku harus bilang apa, jawab ga ya,tapi kalo ga di jawab entar ngambek lagi..

"Halo sayang.."Tania

"iya halo sayang, kamu lagi ngapain? Biyan

"e..aku lagi siap-siap" Tania

"siap-siap mau kemana,apa mau aku jemput, kita makan malam keluar yuk"Biyan

"tapi sayang, maaf yah, mamah dan papah mengajakku keluar makan malam bersama hari ini"Tania

"yah,ya udah deh ga papa,tapi besok malam kita keluar makan malam yah" Biyan

"iya sayang baiklah, udah dulu yah sayang aku mau berangkat sekarang" Tania

"iya sayang selamat malam" Biyan

"iya malam" Tania langsung menutup telepon.

Giliran pesan masuk Anggara.

"sayang aku udah di depan rumah yah"Anggara

"iya sayang aku akan segera keluar" Tania

Tania yang sudah rapi dan cantik langsung buru-buru keluar dari rumah menuju mobil Anggara.

"cantik sekali kamu malam ini" Anggara

"iya donk sayang, aku kan mau jalan sama kamu, jadi aku berdandan secantik mungkin untukmu" Tania dengan manjanya.

Anggara membalas dengan senyuman dan langsung menyala mobilnya, kemudian melanjutkan perjalanan menuju restoran.

Hari yang melelahkan Anisa masih beristirahat di atas ranjang, sambil memainkan ponselnya.

Untuk menghilangkan rasa bosannya ia pun langsung melangkahkan kakinya menuju dapur untuk membuat secangkir teh.

"Malam semua" Anisa menyapa

"iya malam Anisa" para pelayan.

"malam nis, tumben pulang cepet"Dila

"iya tuan muda ada acara makan malam bersama kekasihnya" Anisa

"oohh.. gitu, udah makan malam belum? Dila

"belum si"Anisa

"ini tehnya,kamu pasti ke dapur mau bikin teh manis kan?"Dila

"idih..tau banget kaya peramal"Anisa

"iya donk,kamu kan pasti kalo ke dapur langsung bikin teh"Dila

"oke thanks you" Dila

"iya udah makan nih Anisa, nanti kita temenin"Pelayan yang lain

"emang kalian semua udah pada makan? Anisa

"udah giliran kamu doank"Para pelayan

"Iyah males,kalo aku suruh makan sendiri" Anisa

Anisa langsung mendapati wajah salah satu pelayan yang kurang ceria.

"itu si Rima kenapa, ko cemberut? Anisa

"biasa lah Nis masalah anak muda, sedang putus cinta"Dila

"putus cinta, kenapa cintanya bisa putus,kalo aku si belum tau masalah percintaan jadi yang sabar yah" Anisa

" mungkin dia sedang khianati, apa lagi kalo bukan itu, sebagian besar masalah cinta kan di khianati dan itu yang paling menyakitkan"Dila

"benarkah,apa kamu sedang di khianati? Anisa

"memang cinta sekejam itukah? Anisa bertanya lagi

"iya nis,dia tega banget si ke aku,apa kurangnya aku coba, kurang apa sih aku ini"Rima sangat kesal

"kamu sempurna kok, udah jangan di tangisi, lagian buat apa kamu menangisi orang yang tega kepadamu, ikhlasin ajah, tandanya dia ga baik buat kamu" Anisa

"iya si nis, kalo cuma ngmong doank emang gampang,tapi kan yang namanya perasaan itu sulit untuk di pendam,apa lagi kalo ingat semua tentang kenangan,kan tambah sakit tau"Rima

semua pelayan terdiam mendengar curahan hati masing-masing di dalam dapur..

"iya sudah lah,kalo cinta sekejam itu sebaiknya aku jangan jatuh cinta"Anisa

"jangan jatuh cinta kau bilang,nih ya, namanya perasaan itu tidak bisa di bohongi,apalagi jika kita sudah terlanjur jatuh cinta dan perasaan itu sulit untuk di tahan,semua bisa terlihat dari tingkat laku maupun perbuatan,dan karena cinta seseorang bisa gila melakukan apa saja untuk mendapatkannya."Dila

"benarkah, kenapa kau tau sekali tentang masalah percintaan,apa kau sudah mengalami itu semua?"Anisa

"tentu saja aku pernah di khianati dan itu pengalaman yang paling menyedihkan"Dila

Ponsel Anisa menyala pesan masuk dari Haris.

"malam Anisa"Haris

Anisa langsung membuka pesan tersebut

pa, Haris aku kira siapa

"iya malam juga pa" Anisa

"Anggara sedang keluar kan malam ini?"Haris

"iya pa,tuan muda sedang makan malam bersama nona Tania"Anisa

"oke baiklah,apa kamu sudah makan malam?"Haris

"saya, belum si pa"Anisa

"oke, bagaimana kalo kita keluar makan malam"Haris

"makan malam pa,emang pa Haris belum makan malam? Anisa

"belum Anisa, makanya aku mengajakmu keluar makan malam, kalo kamu tidak mau ya aku tidak makan malam"Haris

cih..dia itu mengajakku makan malam atau sedang mengancam si

"oke baiklah pa,aku akan siap-siap dulu" Anisa

"baiklah, aku akan segera datang menjemputmu" Haris

"e.. permisi semua, aku rasa,aku akan keluar untuk makan malam"Anisa

"ehem..makan malam, sama siapa tuh,sama pacarnya yah? Dila

"enggak,aku ga punya pacar beneran deh"Anisa

"terus sama siapa coba,ayo ngaku aja Anisa ga usah malu-malu!"Dila

memang ada orang yang mau sama aku ini..

"iihh beneran, aku ga bohong,aku ga punya pacar kali, lagian aku kan gak pacaran dan gak ada niatan untuk pacaran" Anisa

"iya udah deh aku percaya, terus kamu mau keluar sama siapa?Dila

"sama pa Haris"Anisa

"Apah..pa Haris bukanya dia sahabat tuan muda"Dila

"nah itu kamu tau"Anisa

"cie ...ada hubungan apa kamu denganya?"Dila

"ga ada hubungan apa-apa beneran deh, sumpah, udah ah aku tinggal dulu"Anisa

"iya semangat yah!"Dila

"apaan lagi semangat,kau pikir aku mau lomba"Anisa

ia langsung meninggalkan dapur dan masuk ke kamarnya untuk bersiap-siap.

Terpopuler

Comments

Erma Wahyuni

Erma Wahyuni

👍👍👍

2021-03-21

2

Yani

Yani

Nusa"polos banget

2021-03-18

1

lihat semua
Episodes
1 Rasa Cinta Bidadari Surga
2 Awalan
3 Anisa dan Almira
4 Persiapan kerja
5 Mulai kerja
6 Kembali ke kantor
7 Hari kedua kerja
8 Makan
9 kepulangan bos besar
10 Ke Kampus
11 Anggara kesal
12 Percintaan
13 Makan malam
14 keseruan
15 Kedatangan Remon
16 Akting
17 Anisa menyelamatkan Anggara
18 Rumah Sakit
19 Pulang ke rumah
20 Irena kesal
21 lelaki idaman
22 ke luar kota
23 Berbelanja
24 Persiapan Pesta
25 Pertunangan
26 kopi panas
27 Pengetesan
28 Kedatangan Tuan Mahendra
29 Tingkah aneh Anggara
30 Ketahuan
31 Perasaan Anggara
32 Ulang tahun perusahaan
33 Anggara Putus cinta
34 Anggara dan Anisa
35 Rencana lamaran Anisa
36 persiapan Lamaran
37 Lamaran
38 kau milikku
39 Intinya di percepat
40 Persiapan pernikahan.
41 Anisa penasaran
42 Sesendok berdua
43 Nginep kantor
44 Anisa masih Takut
45 Akad nikah
46 Resepsi pernikahan
47 Tidur Bareng
48 Malam yang panjang.
49 Minta maaf
50 Sedikit kenyamanan
51 Dede bayi
52 Lisa dan Haris
53 Pengin Boneka
54 Anisa menangis
55 Bantal guling
56 Terpesona
57 Anisa kesal
58 Anisa cemburu
59 Tanggung jawab
60 Anggara kesal sendiri
61 Perihal Wanita
62 Lupa
63 Pelukan pertama
64 Malam pertama pengantin
65 Senyum kebahagiaan
66 Membuat Anisa kesal
67 keseruan ruangan kantor.
68 Saling ngambek
69 Irfan dan Irena
70 Rasa cemburu yang melanda
71 Aduh istriku yang manis
72 Ayo katakan!
73 Aku mencintaimu
74 kejutan Pagi
75 Sikap berlebihan
76 Mengutik Hati Haris
77 Anggara memasak
78 Dilema Haris
79 Bertemu Bisma
80 Haris marah-marah
81 Anisa Mual
82 Kehamilan
83 Say I Iove you
84 Makan malam
85 jalan-jalan
86 Bulan madu versi kocak
87 Semakin manja
88 Haris menyebalkan.
89 Wanita mesum
90 Kebersamaan
91 Nikmatnya malam
92 Jangan makan sembarangan
93 Mengikuti orang asing
94 Dimana istriku
95 Penyekapan
96 Tamara
97 kedatangan Tamara
98 kekesalan Tamara
99 Anggara Sangat Marah
100 Anisa Pingsan
101 Di Suruh Meminta Maaf
102 Menunggu kepulihan Anisa
103 Makan Malam Bersama
104 Kasih sayang Anggara
105 Makan Malam Besar
106 Persiapan peresmian Apartemen.
107 Pengumuman Author
108 Haris gelisah
109 Irena & Fahmi
110 Perjalanan Ke Rumah Lisa
111 Sikap Aneh Nona Muda
112 Perjalanan pulang
113 Bertemu Ibu
114 Lamaran Tiba-tiba
115 End:Rumah Baru dan Kebahagiaan
116 Pengumuman
117 Pengumuman
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Rasa Cinta Bidadari Surga
2
Awalan
3
Anisa dan Almira
4
Persiapan kerja
5
Mulai kerja
6
Kembali ke kantor
7
Hari kedua kerja
8
Makan
9
kepulangan bos besar
10
Ke Kampus
11
Anggara kesal
12
Percintaan
13
Makan malam
14
keseruan
15
Kedatangan Remon
16
Akting
17
Anisa menyelamatkan Anggara
18
Rumah Sakit
19
Pulang ke rumah
20
Irena kesal
21
lelaki idaman
22
ke luar kota
23
Berbelanja
24
Persiapan Pesta
25
Pertunangan
26
kopi panas
27
Pengetesan
28
Kedatangan Tuan Mahendra
29
Tingkah aneh Anggara
30
Ketahuan
31
Perasaan Anggara
32
Ulang tahun perusahaan
33
Anggara Putus cinta
34
Anggara dan Anisa
35
Rencana lamaran Anisa
36
persiapan Lamaran
37
Lamaran
38
kau milikku
39
Intinya di percepat
40
Persiapan pernikahan.
41
Anisa penasaran
42
Sesendok berdua
43
Nginep kantor
44
Anisa masih Takut
45
Akad nikah
46
Resepsi pernikahan
47
Tidur Bareng
48
Malam yang panjang.
49
Minta maaf
50
Sedikit kenyamanan
51
Dede bayi
52
Lisa dan Haris
53
Pengin Boneka
54
Anisa menangis
55
Bantal guling
56
Terpesona
57
Anisa kesal
58
Anisa cemburu
59
Tanggung jawab
60
Anggara kesal sendiri
61
Perihal Wanita
62
Lupa
63
Pelukan pertama
64
Malam pertama pengantin
65
Senyum kebahagiaan
66
Membuat Anisa kesal
67
keseruan ruangan kantor.
68
Saling ngambek
69
Irfan dan Irena
70
Rasa cemburu yang melanda
71
Aduh istriku yang manis
72
Ayo katakan!
73
Aku mencintaimu
74
kejutan Pagi
75
Sikap berlebihan
76
Mengutik Hati Haris
77
Anggara memasak
78
Dilema Haris
79
Bertemu Bisma
80
Haris marah-marah
81
Anisa Mual
82
Kehamilan
83
Say I Iove you
84
Makan malam
85
jalan-jalan
86
Bulan madu versi kocak
87
Semakin manja
88
Haris menyebalkan.
89
Wanita mesum
90
Kebersamaan
91
Nikmatnya malam
92
Jangan makan sembarangan
93
Mengikuti orang asing
94
Dimana istriku
95
Penyekapan
96
Tamara
97
kedatangan Tamara
98
kekesalan Tamara
99
Anggara Sangat Marah
100
Anisa Pingsan
101
Di Suruh Meminta Maaf
102
Menunggu kepulihan Anisa
103
Makan Malam Bersama
104
Kasih sayang Anggara
105
Makan Malam Besar
106
Persiapan peresmian Apartemen.
107
Pengumuman Author
108
Haris gelisah
109
Irena & Fahmi
110
Perjalanan Ke Rumah Lisa
111
Sikap Aneh Nona Muda
112
Perjalanan pulang
113
Bertemu Ibu
114
Lamaran Tiba-tiba
115
End:Rumah Baru dan Kebahagiaan
116
Pengumuman
117
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!