..
Sudah hampir satu bulan sejak mereka memutuskan untuk bersama, dan mereka kini sudah saling mencintai satu sama lainnya.
"Eliza, hari ini mungkin aku akan pulang terlambat, aku ada sidang terakhir skripsi ku, doakan aku semoga aku lulus ya?" Pinta Alex sebelum berangkat ke kampusnya.
"Iya my Lord, semoga kamu diberikan kemudahan, dan bisa lulus dengan baik" jawab Eliza pada Alex yang sudah mulai menjalani kehidupan romantisnya bersama Eliza.
"Terimakasih sayang, aku menyukai bagaimana cara kamu memanggil ku" Alex mengecup bibir Eliza sekilas dan bergegas untuk pergi ke kampus.
"Eliza, hari ini kamu libur kan, jadi jika kamu bosan kamu bisa mengajak Patricia dan Leo jalan-jalan, aku yakin mereka bisa, walaupun Patricia adalah seorang dokter, dia memiliki waktu yang cukup untuk sekedar berjalan-jalan keluar" kata Alex sebelum dia pergi.
"Iya my Lord..." jawab Eliza mematuhi ucapan Alex.
Eliza mengembuskan nafasnya setelah Alex pergi "apa dia tidak tahu hari ulang tahunku?" Tanya Eliza pada dirinya sendiri, karena Alex belum mengucapkan selamat ulang tahun padanya, karena Eliza berharap orang pertama yang mengucapkan selamat adalah dirinya.
"Tidak masalah, mungkin dia sedang menyiapkan kejutan untuk ku" jawab Eliza pada pertanyaan dari dirinya sendiri.
Eliza mengirimkan pesan pada Patricia untuk menemaninya jalan-jalan, dan dia juga mendapatkan pesan dari Nick untuk pergi keluar, akhirnya Eliza memutuskan untuk keluar bersama dengan Patricia dan Nick bersama, dan mereka tidak keberatan.
"Tante Eliza... " Panggil Leo pada Eliza yang sudah menunggunya di depan pintu apartemennya
"Hai... calon menantu ku yang tampan..." Jawab Eliza pada Leo kecil.
"Ayo Za, Nick sudah menunggu kita di bawah" ucap Patricia pada Eliza dan mereka semua segera turun dan menemui Nick yang sudah menunggunya.
"Kita pakai satu mobil saja ya Nick?" Tanya Patricia pada Nick.
"Tidak masalah" jawab Nick dengan senyuman manis nya yang biasa dia tebarkan.
"Ya udah ayo kita berangkat" ajak Eliza pada mereka semua.
Eliza duduk di depan bersama dengan Nick sementara Patricia di belakang bersama Leo.
Mereka memutuskan untuk mengajak Eliza berjalan-jalan ke taman hiburan dan menikmati hari ulang tahun Eliza disana.
Eliza tampak begitu bahagia menaiki satu persatu wahana yang ada di sana, hingga hampir malam mereka baru keluar dari taman bermain.
"drrrt drrrtt drrrtt"
Ponsel Eliza bergetar dan Eliza langsung menjawabnya
"Iya mom?" Ucap Eliza pada yang menghubungi nya
"Eliza...kamu dimana sayang? Mommy ada di bandara sekarang, mommy bersama Daddy ingin merayakan hari ulang tahun mu bersama sayang...." Jawab penelfon yang tidak lain adalah Lucy Anderson.
"Baiklah mom, Eliza akan menjemputmu kesana" kata Eliza.
"Tidak perlu sayang, kita bertemu saja di hotel Century saja, kudengar makanan disana enak, aku sudah mencoba untuk menghubungi Alex, tapi nomornya tidak aktif" jelas Lucy.
"Dia sedang melakukan sidang terakhir skripsi nya mom, jadi mungkin mematikan ponselnya" jawab Eliza
"Iya kamu benar, ya sudah, kita ketemu disana sayang...bye" Lucy memutuskan sambungan telfonnya.
"Kak Nick, Patricia, kita harus ke hotel Century, mommy Lucy menyuruh kita untuk ke sana" jelas eliza pada mereka berdua.
"Oke, ayo kita kesana, mungkin kita akan sampai saat hari sudah gelap, karena perlu sekitar 2 jam untuk sampai kesana" jelas Nick pada mereka semua
"Iya ayo" Patricia juga tidak mau kemalaman jika sampai kerumahnya nanti.
"Baiklah" jawab Eliza sembari masuk kedalam mobil dan juga diikuti oleh semuanya.
Selama waktu perjalanan eliza, Patricia,dan juga Leo tertidur, hanya Nick yang terjaga karena harus mengemudikan mobilnya.
---------
Di kampus
Alex sudah berhasil dengan sidang terakhir skripsi nya, dia segera keluar dari sana untuk bergegas pulang menemui eliza dan memberitahukan hal baik itu.
"Ah sial!!! Aku ponselku mati" umpat Alex karena dia lupa mengisi daya ponselnya.
"Alex...!!" Panggil para sahabatnya.
"Kalian...." Jawab Alex
"Iya, selamat untuk mu" ucap James dan Gerald
"Thanks...tapi aku harus segera pergi" jawab Alex
"Pergi...? Hei kawan.... Tidakkah seharusnya kamu mentraktir kami minum" ajak Gerald
"Itu... Baiklah, tapi sebentar saja" jawab Alex menyetujui permintaan teman-temannya.
"Baiklah ayo..." Ajak James dan Gerald semangat.
Mereka menuju ke bar yang biasa mereka datangi untuk sekedar minum-minum, dan segera memesan tempat dan minuman yang akan mereka nikmati.
"Alex...?" Panggil seorang wanita yang melayani mereka bertiga.
"Kamu siapa?" Tanya Alex padanya.
"Aku Natasha Alex, kamu tidak mengenali ku?" Tanya wanita itu
"Sama sekali tidak" jawab Alex dingin.
"Kita pernah bermalam bersama Alex, semudah itu kamu melupakannya" jawab Natasha yang sudah duduk disampingnya
"Menyingkirlah...!!! Aku tidak mengenalimu, seandainya kita memang sudah pernah tidur bersama, aku juga pasti sudah membayarmu, jadi pergilah...!!!" Usir Alex.
"Alex...!!! Aku tidak mau pergi, aku ingin menemani mu disini" tolak Natasha.
"Aku bilang pergi...!!" Usir Alex lagi.
"Alex, aku bertugas melayani kalian hari ini, jadi aku harus tetap ada disini atau aku akan dipecat" jawab Natasha.
Alex tidak lagi berdebat, dia tidak ingin mengatakan apapun lagi,dia fokus pada minuman nya saja.
Entah berapa banyak Alex minum sekarang dia merasa sangat pusing dan gerah.
"Lex, terimakasih ya traktiran nya, kami pulang dulu" ucap James dan Gerald.
"Pergilah..." Jawab Alex yang mulai terasa lebih pusing.
"Baiklah, kamu hati-hati saat pulang, sepertinya kamu benar-benar mabuk" pesan James pada Alex yang terlihat begitu mabuk.
"Iya, pergilah..." Jawab Alex sembari memegangi kepalanya.
James dan Gerald pergi dari sana dalam keadaan sedikit mabuk, meninggalkan Alex dan Natasha disana.
"Alex, ini hukuman mu karena berani menolak ku" ucap Natasha saat Alex sudah mulai hilang kesadaran nya karena obat perangsang yang dia masukkan diam-diam kedalam minumannya.
"Jadi ini ulah mu?" Tanya Alex dengan keadaan yang sudah mulai terpengaruh oleh obat yang diberikan Natasha.
"Ayolah Alex, kita sudah pernah melakukannya, jadi tidak ada salahnya jika kita melakukannya lagi, aku hanya ingin memiliki anak dari mu, agar aku bisa menjadi nyonya Anderson dan tidak perlu bekerja di bar seperti ini" jelas Natasha tentang rencananya,dia sudah tidak ingin menghabiskan sisa hidupnya di tempat terkutuk seperti itu, dan kebetulan dia bertemu dengan Alex dan segera menyusun rencana seperti itu.
"J*lang...!!! Walaupun kamu memiliki seribu anak dari ku, kamu sama sekali tidak bisa dan tidak akan pernah bisa masuk kedalam keluarga Anderson, bahkan jika hanya untuk menjadi seorang pelayan disana, itu tidak akan pernah bisa" jawab Alex dengan sisa-sisa kesadarannya.
"Aku tidak percaya, aku yakin jika aku memiliki anak dari mu, aku akan segera bisa menjadi nyonya Anderson" ucap Natasha tidak mau mendengarkan ucapan Alex.
Alex sudah mulai tidak bisa mengontrol dirinya, terlebih Natasha terus menggodanya.
"Aku akan membawamu ke hotel, dan kita akan menikmati malam panjang bersama Alex sayang...." Kata Natasha sebelum dia memapah Alex dan membawanya ke hotel terdekat dengan bar tempat mereka minum-minum tadi.
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Sandyakala💐
Alex akan menyesal saat Eliza meninggal
2020-10-18
0
Yohana Missa
kamu nnti bakal jadi mayat di bunuh sama mama kamu sendiri
2020-05-09
1
Maida Wati
dasar Alex,😠😠
2020-05-01
1