bab 6

...

Hari pernikahan.

"Wow... Pengantin wanitanya sungguh luar biasa cantik" puji penata rias yang sedang merias wajah cantik Eliza dengan tangannya

"Tentu saja, pilihan ku selalu yang terbaik" jawab Lucy dengan bangganya

"Tentu saja lady Lucy, kamu memang yang terbaik" puji penata rias itu

Howard masuk kedalam kamar rias Eliza untuk bertemu dengan Lucy

"Ada apa?" Tanya Lucy dengan datar

"Kemana putramu? Ini sudah waktunya tapi dia belum juga sampai disini" kesal Howard pada Alex yang tidak tepat waktu

"Tunggu saja dia pasti datang" jawab Lucy tenang

Howard menatap wajah istrinya penuh selidik, dia tahu pasti jika istrinya sudah melakukan sesuatu pada putranya

"Tapi ini sudah waktunya" geram Howard pada ketenangan istrinya

"Kamu sangat berisik, lihat lah calon menantuku dia sangat cantik bukan, aku sungguh ingin segera memiliki cucu yang secantik dirimu" jawab Lucy tidak peduli dengan suaminya yang terlihat begitu marah

"Bagaimana kita bisa memiliki cucu, jika anak mu saja tidak ada disini sekarang!!!" Howard tidak bisa lagi menahan emosi nya

"Sudah kubilang tenanglah!!" Kini Lucy yang mulai ikut terbawa emosi

Eliza dan orang-orang yang sedang merias wajah nya juga menatap ketegangan di wajah lucu dan Howard, Eliza hanya bisa pasrah dengan apapun yang nantinya akan terjadi.

"Lihat..!!! Kamu menakuti calon menantu ku!!" gerutu Lucy pada suaminya

"Kamu juga, jangan hanya menyalahkan ku!!!"dengus Howard yang juga tidak terima di salahkan

Eliza tersenyum melihat dua orang yang akan menjadi mertuanya kelak, mereka sudah berumur tapi masih seperti anak kecil, usia Lucy mungkin sekitar 43 tahun, sedangkan Howard sekitar 48 tahunan, dan putra mereka Alex mungkin sekitar 23 tahun dan Eliza sendiri dia sudah berusia 21 tahun

"Eliza, kamu tidak apa-apa bukan jika calon suami mu terlambat?" Tanya Lucy pada Eliza yang terlihat tidak senang

"Tidak apa-apa, bukankah aku tidak berhak untuk melakukan apapun? Bahkan kalian sudah mempersiapkan semuanya, aku hanya tinggal mengikuti saja" ucap Eliza dengan senyuman yang dipaksakan

Lucy dan Howard tidak bisa mengatakan apapun lagi, memang benar mereka yang telah memaksa Eliza untuk menikahi putra mereka, jadi Eliza juga tidak berhak melakukan atau mengatakan apapun dalam pernikahan yang sudah mereka siapkan.

"Sudahlah, kalian berdua bersiap saja, aku akan keluar, mungkin saja Alex sudah datang dan ada diluar" ucap Howard yang ingin lari dari situasi yang sudah di luar kendali nya

Lucy hanya bisa melihat suaminya pergi dari sana tanpa bisa menahannya, Lucy berdiri di samping Eliza yang sudah siap, tinggal mengikrarkan janji suci mereka saja

"Eliza, aku tahu, jika memang pernikahan ini dipaksakan oleh kami, terutama aku, tapi bisakah kamu berjuang dengan pernikahan ini, walaupun dipaksa tapi pernikahan ini sakral, dan abadi" pinta Lucy pada Eliza

"Lady Lucy, saya mengerti, tapi apa hal itu hanya berlaku untuk ku, maksud ku, apa hanya aku yang harus berjuang sedangkan anak anda, maaf, bahkan dia belum hadir juga dalam upacara pernikahan nya yang sakral dan abadi ini" jawab Eliza membalikkan semua kata-kata yang Lucy ucapkan

Lagi-lagi Lucy harus bungkam tanpa kata, karena apa yang Eliza katakan memang benar, dia mengutuki putranya saat ini, ingin sekali dia menghajarnya hingga wajah tampan nya berubah menjadi hancur

'Alex, setelah ini, aku bersumpah akan menghajarmu sampai kamu meminta ampun padaku' gerutu nya dalam hati

--------

Ditempat lain

"Shit!!! Aku ibu akan membunuhku jika aku terlambat, ini semua gara-gara wanita sialan semalam, dia mengajakku bercinta sepanjang malam, jadi aku terlambat bangun dan tidak bisa datang tepat waktu" umpat Alex, kini dirinya sedang berada di sebuah taksi yang sedang menuju ke rumah orangtuanya

Jalanan begitu macet, dia tahu karena sedang ada acara pernikahan nya makanya jalanan begitu ramai

Alex memutuskan keluar dari taksi dan berlari saja menuju rumahnya yang sudah dekat, dia tidak ingin terlambat atau neraka akan segera menjadi tempat tinggalnya

"Sialan!!! Aku begitu lelah" umpat Alex sepanjang dia berlari menuju rumahnya, pakaiannya kini sudah amburadul tidak jelas, kancing kemejanya terlepas, jasnya juga dia lempar entah kemana, rambutnya acak-acakan, sungguh terlihat seperti pemabuk yang baru saja keluar dari bar.

...

Terpopuler

Comments

noona jekey💜💜💜

noona jekey💜💜💜

mau nikah besoknya masih sempet2 celap celup z kamu lord🤦

2022-02-04

0

Nesa Satria

Nesa Satria

🤭

2020-11-21

0

Nur Aini Tarigan

Nur Aini Tarigan

dasar

2020-08-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!