...
Paginya, Eliza keluar dari kamarnya dan segera menuju ke dapur, dia melihat Alex yang masih pulas tertidur di sofa.
"Seandainya saja kamu bisa menghormati pernikahan kita, aku pasti akan menghormati mu, tapi sayang, kamu memang lelaki brengs*k jadi jangan salahkan aku jika aku akan mengabaikan mu" ucap Eliza sembari melirik kearah Alex yang sudah mulai bergerak untuk membuka matanya.
Eliza telah selesai membuat sarapan, dia menyiapkannya di meja makan dan setelah itu dia pergi ke kamarnya untuk mandi dan bersiap untuk berangkat kerja karena mungkin Nick akan segera menjemputnya.
Eliza duduk di kursi menikmati sarapannya sambil menunggu Nick menjemput dirinya. Alex melangkahkan kakinya mendekati Eliza yang seolah tidak melihatnya ada disana.
"Mau kemana?" Tanya Alex pada Eliza yang sudah rapi dan berdandan dengan natural dan begitu cantik.
"Bukan urusan kamu" jawab Eliza sembari memakan roti panggang nya
"Dengar eliza...!!! Sepertinya kamu lupa posisi mu!!" Teriak Alex pada Eliza yang tidak mau melihatnya.
"Posisi?" Tanya Eliza balik pada Alex.
"Iya posisi mu, kamu adalah istri ku, jadi sudah seharusnya jika kamu melaporkan segala sesuatunya padaku" jawab Alex pada pertanyaan Eliza.
Namun Eliza tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban dari Alex.
"Aku istrimu? Sejak kapan? Apa kamu menganggap dirimu suamiku?" Tanya Eliza pada Alex, dan kali ini Alex harus menelan pil pahit, karena tidak bisa menjawab pertanyaan dari Eliza
"Sudahlah Alex, jangan bilang waktu mu dan waktu ku, bukankah kita sudah sama-sama setuju jika kita tidak akan mengganggu kesenangan masing-masing? Kenapa kita harus merubahnya jika itu bahkan dirimu sendiri yang menentukannya" kata Eliza yang tidak mau jika Alex mengatakan hal yang tidak perlu karena dirinya sendiri juga tidak mengerti apa yang dia katakan
'ting tong'
Eliza tersenyum dan berdiri dari tempat duduknya, dia berjalan melewati Alex untuk membuka pintu
"Hey Za... Kamu sudah siap?" Tanya Nick yang datang untuk menjemput Eliza
Eliza tersenyum dan mengangguk pada Nick, Nick merasa Eliza begitu menggemaskan, dia tanpa sadar mencium pipi Eliza yang membuat Eliza merona malu.
Sementara Alex yang melihat bagaimana Nick mencium Eliza dia benar-benar seperti gunung api yang sudah dalam kondisi siap meletus.
"Ayo..." Ajak Nick sembari merangkul pundak Eliza tanpa peduli pada Alex yang menatapnya dengan tatapan yang seperti ingin mencincangnya dengan tangannya sendiri hingga halus.
"Beraninya dia mengabaikan ku!!!" Gerutu Alex pada Eliza yang sudah tidak terlihat lagi dari pandangannya.
"Eliza, pekerjaan mu membantu ku di kasir saja, jadi kamu hanya perlu duduk manis dan tidak perlu capek-capek" jelas Nick pada Eliza saat mereka sudah sampai di cafe milik Nick.
"Terimakasih kak Nick, kalau begitu, aku tidak perlu mondar-mandir melayani tamu mu" jawab Eliza dengan senyuman yang manis.
"Ya sudah, kamu kesana saja, aku akan ke ruangan ku sebentar" Nick mengusap lembut puncak kepala Eliza dan pergi ke ruangan nya.
Eliza memulai pekerjaannya sebagai kasir dengan baik, dia tidak ingin Nick kecewa padanya, jika sampai dirinya melakukan kesalahan.
"Eliza...." Panggil seseorang yang Eliza kenal.
"Patricia...." Panggil Eliza pada wanita yang sedang menuntun anak kecil
"Kamu disini Za?" Tanya Patricia pada Eliza.
"Iya,aku kerja disini, ini cafe milik teman ku" jawab Eliza.
"Ya udah duduk dulu Tris kamu mau pesan apa, biar aku yang layani kamu, biar aku izin dulu sama kakak Nick ya..." pinta Eliza pada Patricia yang datang bersama Leo.
"Jadi bagaimana dengan pernikahan mu Za?" Tanya Patricia pada Eliza. Mereka kini sedang duduk di salah satu VIP room yang Patricia pesan.
"Menurut mu bagaimana Tris?" Tanya Eliza balik
Patricia menatap wajah cantik Eliza yang terlihat tidak bersemangat, Patricia menghembuskan nafasnya yang terasa berat.
"Sabar ya Za, jika memang kamu sudah tidak bisa bertahan, kamu bisa pergi Za, aku yakin bibi Lucy tidak akan marah tentang ini" kata Patricia pada Eliza.
Eliza tersenyum getir dengan nasib yang sedang menimpa dirinya saat ini.
"Aku tidak tahu harus bagaimana Tris,aku sama sekali tidak mengerti tentang hal ini" jawab Eliza dengan lemah.
"Jika bisa, bagaimana jika kamu mulai belajar mencintai Alex Za, mungkin akan mempermudah langkah mu nantinya" saran Patricia, namun sepertinya tidak ingin Eliza denger.
"Jangan bercanda Patricia.... Aku harus berusaha mencintai Alex yang bahkan membawa wanita j*lang nya di hari pertama aku menginjakkan kakiku di apartemen nya, dan bahkan didepan mataku mereka melakukan hubungan intim, jangankan untuk berusaha mencintai nya, melihat wajahnya saja aku merasa ingin muntah karena begitu menjijikkan" jawab Eliza, Eliza tidak pernah menyembunyikan apapun dari sahabatnya
"Sorry Za, aku enggak bermaksud untuk ..."
"Iya Tris, aku ngerti, ya udah jangan dibahas lagi Tris, itu Leo kayaknya ngantuk deh" jawab Eliza yang melihat anak Patricia sudah berkali kali menguap.
"Iya Za, aku pulang dulu ya, kapan-kapan kita ngobrol lagi" Patricia dan Eliza saling cipika cipiki dan setelah itu Patricia pergi dari cafe itu.
"Za, kamu udah makan?" Tanya Nick pada Eliza saat Eliza sudah mengantarkan Patricia ke luar cafe.
"Belum kak Nick, tapi Eliza belum laper kak" jawab Eliza sembari berjalan perlahan menuju pintu masuk cafe.
"Ya udah kamu makan dulu, jangan telat makan, ingat aku enggak mau kamu sakit" perintah Nick seraya mengusap rambut panjang Eliza
"Terimakasih ya kak Nick, Eliza beruntung banget punya kak Nick disamping Eliza saat ini" jawab Eliza sembari memeluk erat tubuh Nick yang sudah dia anggap sebagai kakak kandungnya sendiri.
"Iya, aku juga senang banget bisa jagain kamu sekarang ini, sekarang kita makan siang bersama, ayo" Nick menjatuhkan ciumannya di kening Eliza, lalu mereka berjalan beriringan masuk kedalam cafe Nick untuk makan siang bersama.
Dari kejauhan seseorang mengepalkan tangannya melihat kedekatan Eliza dengan Nick. Siapa lagi kalau bukan Alex.
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Lhinda Alfinda
buaya darat sedang dalam proses bucin wkwkwk 🤣🤣🤣
2022-04-19
0
Made Widianti
nopel kyk gini yg aku sukA .karater cewek nggk lebai.nggk kyk nopel yg lain cewekx nangis melulu.
2021-07-16
0
kiki
lu maunya apa lex, gw jg jijik klo liat lg begituan sma jalang
2021-05-16
0