....
"Eliza..." Panggil pemilik cafe pada karyawannya
"Iya nyonya Valerie, ada yang bisa saya bantu?" Tanya gadis bernama Eliza pada seorang wanita yang memanggilnya
"Ada seseorang yang ingin bertemu denganmu, dia ada di belakang, kesana saja" ucap Valerie pada salah satu karyawan yang paling rajin diantara yang lainnya
Eliza berjalan menuju arah yang ditunjuk oleh Valerie, dan menjumpai seorang pria bertubuh tinggi dan atletis sedang membelakangi nya
"maaf, apa anda yang mencari saya?" Tanya Eliza sopan pada pria itu
Pria itu berbalik dan menatap Eliza, wanita itu membelalakkan matanya melihat pria didepannya, dia segera melompat ke dalam pelukannya
"Kak Nick, aku sangat merindukanmu, kamu dari mana saja? Kenapa baru kembali?" Tangisnya di pelukan pria itu
"Maaf Eliza, aku sangat sibuk , kamu tahu aku sedang mengurus bisnis baru ku di Oxford, dan sekarang aku baru bisa menemuimu" jelas pria bernama Nick itu
"Tidak apa-apa, aku juga minta maaf, tidak seharusnya aku mengatakan itu pada mu" ucap Eliza menyesal
"Hei nona... Santai saja, kamu terlihat begitu jelek jika cemberut seperti itu" ledek Nick pada Eliza
"Kak Nick, kamu sangat jahat" ujar Eliza sembari mencubit gemas perut Nick
"Eliza sakit ..." rintihnya
"Maaf kak, Eliza enggak bermaksud menyakiti kakak" lagi-lagi Eliza menyesali perbuatannya
"Hahahaha... Kenapa begitu mudah mempermainkan mu Eliza..." Nick tertawa senang saat melihat Eliza mengerucutkan bibirnya tanda dia sangat kesal pada pria yang ada dihadapannya
"Maaf Eliza, dan untuk paman , aku juga minta maaf, aku tidak bisa menemani mu disaat orang yang kamu sayangi meninggalkanmu untuk selamanya" ucap Nick dengan sangat menyesal
Ayah Eliza meninggalkan dunia belum lama ini, karena penyakit kanker darah yang diderita nya, sedangkan ibunya sudah meninggal saat Eliza masih kecil sekitar umur 4 tahunan, dan sekarang dia sendirian
"Tidak apa-apa kak Nick, itu sudah takdir, yang penting sekarang kamu ada disini bersamaku" jawab Eliza dia tidak ingin Nick merasa bersalah padanya, dia sudah menganggap Nick seperti kakaknya sendiri, walaupun mereka dulu hanyalah tetangga, dan Eliza sering menghabiskan waktu untuk bermain bersama nya, karena Nick begitu menyayangi nya melebihi kasih sayang sebagai seorang kakak, yang benar adalah dia mencintai Eliza, hanya saja eliza tidak pernah tahu
"Kak Nick, aku mau memberi tahu sebuah kabar padamu" kata Eliza
"Kabar apa Eliza?" Tanya Nick penasaran
"Aku... Maksud ku, kami berhutang banyak pada Lady Lucy Anderson, untuk pengobatan penyakit ayah waktu itu, dan dia meminta ku untuk menikah dengan putra nya jika aku ingin melunasi nya, jika tidak, dia akan memasukkan ku kedalam penjara" jelas Eliza
"Apa?!!" Nick begitu terkejut dengan berita buruk yang baru saja dia terima, namun dia mencoba untuk tetap tenang
"Iya, aku bingung dan juga takut, terlebih lagi, putra mereka hanya ada satu orang dan itu adalah Alex Anderson, kudengar banyak beredar berita buruk tentang nya, aku... Aku merasa sangat takut" Eliza kini menitikkan air matanya, dia sungguh tidak membayangkan jika dia harus hidup bersama pria seperti itu
"Tenang lah Eliza, aku akan membantumu sebisaku" ujar Nick menenangkan Eliza, walaupun dia sendiri juga tidak yakin bisa melawan orang terkemuka seperti Lucy Anderson dan juga suaminya Lord Howard Anderson
"Terimakasih banyak kak, walaupun nantinya aku harus menikah dengan nya aku tidak merasa menyesal, itu semua aku lakukan hanya untuk ayah, dia pasti bangga dengan ku bukan?" Tanya Eliza dengan senyuman yang dipaksakan
Nick membalas senyuman itu, dia mengusap lembut rambut panjang Eliza
"Iya, paman pasti sangat bangga padamu" jawab Nick lembut, namun otaknya tengah berpikir keras untuk bisa mendapatkan cara untuk melepaskan Eliza dari jeratan keluarga Anderson, terlebih lagi dia tidak rela jika Eliza dimiliki oleh pria br*ngsek seperti akex
'Aku harus menemui Lord Howard Anderson dan lady Lucy Anderson untuk menyelesaikan masalah ini, aku tidak rela jika Eliza harus menghabiskan sisa hidupnya bersama dengan Alex Anderson' pikir Nick saat ini
"Kak, aku bikinin kopi ya, tenang aja, gratis kok" ucap Eliza dengan nada menggoda nya
"Eliza, kamu benar-benar perlu dihukum" jawab Nick yang hendak menarik tangan Eliza, namun Eliza sudah terlebih dulu kabur dari sana
"Aku harus bertemu dengan Lady Lucy Anderson, entah bagaimanapun hasilnya nanti, yang jelas aku harus berusaha" ucap Nick pada dirinya sendiri setelah Eliza hilang dari pandangan matanya
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Nur Aini Tarigan
lanjut
2020-08-16
0
Ainun R Musyarrif
eliza baik kyk jessy
2020-05-02
0
Lily
Berarti kanker darah mereka itu sudah keturunan dong ya
2020-03-17
7