bab 5

...

"Eliza, maaf aku tidak bisa membantumu kali ini, aku sudah mencoba untuk membujuk lady Lucy Anderson, tapi aku tidak berhasil" ucap Nick penuh penyesalan pada Eliza

"Tidak apa-apa kak Nick, Kakak sudah melakukan segalanya untukku, aku berterima kasih banyak kepadamu, aku tidak tahu harus dengan apa aku menebus segala kebaikanmu" ucap Eliza dengan senyuman tipis tersungging di bibirnya

"Aku tidak menginginkan apapun darimu Eliza, aku hanya berharap kamu bahagia"kata Nick sembari merengkuh tubuh Eliza masuk kedalam pelukannya

"Terimakasih kak Nick , kamu pria yang sangat baik, sangat beruntung wanita yang akan menjadi istri mu kelak" jawab Eliza sembari mengeratkan pelukannya

'aku hanya ingin kamu yang menjadi istri ku Eliza' batin Nick

"Tentu saja, istri ku pasti wanita yang sangat cantik dan baik hati, terlebih lagi dia tidak gampang dipermainkan oleh ku nantinya, tidak seperti anak kucing yang satu ini" ledek Nick pada Eliza

Eliza melepaskan pelukannya dan menatap kesal pada Nick

"Aku bukan anak kucing, aku anak serigala" protes nya

"Hahahaha... Kamu bahkan lebih mirip dengan musang daripada serigala" goda Nick lagi

"Kak Nick, kamu sungguh menyebalkan!! " Eliza Bagun dari duduknya dan melangkahkan kakinya, namun Nick menahan tangannya

"Jangan pergi Eliza, aku hanya ingin bersamamu, saat ini, sebelum kamu menjadi milik orang lain besok" ucap Nick dengan suara parau nya

Eliza kembali duduk dan menggenggam erat tangan Nick

"Aku tahu, mungkin besok pagi aku akan menikah dengan seseorang yang bahkan belum pernah aku lihat wajahnya, tapi aku berjanji padamu, walaupun aku sudah menikah nanti aku akan tetap seperti Eliza yang kamu kenal" jawab Eliza untuk menghibur Nick yang terlihat begitu sedih

"Tepati janjimu ya, aku juga akan selalu ada untuk mu, dan lagi, jangan pernah sungkan untuk meminta bantuan ku, mengerti?" Tanya Nick mengingatkan Eliza, sejujurnya dia sangat tidak rela, namun mau bagaimana lagi, dia tidak bisa berbuat lebih jauh

"Tentu saja, jangan bosan jika aku selalu merengek dan merepotkan mu" canda Eliza pada Nick, kini Nick kembali tersenyum ada Eliza

"Tentu saja Eliza , kapanpun, dimana pun, dan apapun aku akan selalu ada untukmu, mengerti?" Ucap Nick lagi

"Mengerti kak" jawab Eliza

Nick kembali merengkuh tubuh wanita pujaannya sebelum besok mungkin dia tidak akan pernah memiliki kesempatan lagi, karena mulai besok status nya sudah akan berubah menjadi 'Lady Eliza Anderson'

"Tidur lah, ini sudah malam, aku juga harus kembali ke Oxford, ada beberapa pekerjaan yang menumpuk karena ku tinggalkan, maaf aku tidak bisa menghadiri pesta pernikahan mu" ucap Nick dengan nada yang begitu lemah, ingin rasanya dia menangis saat ini dihadapan Eliza dan jika perlu dia akan membawa Eliza kabur dari sana, tapi semuanya dia urungkan karena Eliza tidak meminta nya

"Tidak apa-apa kak, kak Nick hanya perlu mendoakan ku saja, semoga pernikahan ku lancar dan aku bahagia selamanya" jawab Eliza dengan senyuman lebar diwajahnya

"Tentu saja, kamu harus bahagia" Nick mengacak-acak rambut panjang Eliza

"Kak Nick... Rambut ku jadi berantakan...!!!" Sungut Eliza pada Nick yang sangat gemar menjahilinya

"Iya anak kucing, sebaiknya kamu masuk kedalam dan tidur, atau besok pengantin wanitanya akan terlihat seperti panda" ledek Nick lagi

"Kamu sungguh menyebalkan, aku masuk!!!" Kesal Eliza pada Nick lagi

"Eliza tunggu sebentar" Nick kembali menghentikan langkah Eliza

"Ada apa kak?" Tanah Eliza

"Kemarilah" Nick menarik lembut tangan Eliza dan mengambil kotak beludru kecil berwarna biru dan memberikan nya pada Eliza

"Itu kado pernikahanmu dari ku, pakailah" katanya

Eliza membuka kotak itu dan tersenyum manis saat melihatnya

"Kalung yang indah, terimakasih" ucap Eliza dengan senyuman yang manis

"Kemarilah, biar aku bantu memakaikannya, dan ingat, jangan pernah melepaskannya" Nick membantu Eliza memakai kalung itu dan tersenyum saat melihat nya

"Sangat cantik" ucapnya

"Terimakasih" jawab Eliza malu-malu

"Bukan kamu, tapi kalungnya" goda Nick lagi

Eliza menatap jengah pada Nick yang terus saja mempermainkannya

"Aku bercanda, kamu memang sangat cantik" ucap Nick sembari menjatuhkan ciumannya di kening Eliza

Wajah Eliza merona mendapat ciuman dari Nick yang tidak diduga nya

"Terimakasih kak Nick" jawab Eliza dengan menundukkan kepalanya karena malu

"Iya, masuklah, aku pergi, kamu harus bahagia" ucap Nick

Eliza menuruti nya,dia segera masuk rumahnya untuk beristirahat, sementara Nick, dia tersenyum pahit sebelum dia melangkahkan kakinya pergi dari halaman rumah Eliza dengan perasaan yang sangat kacau, sekuat hati dia menahan diri untuk tidak membiarkan Eliza mengerti apa yang sekarang dia rasakan, begitu hancur dan sakit

"Biarkan aku menjadi malaikat penjaga mu Eliza" ucapnya saat dia membalikkan badannya melihat rumah Eliza yang sudah terlihat gelap karena Eliza telah tertidur.

...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***