Part18

Tania jalan mengendap-endap Maya dan Sita memperhatikan dari belakang.

"Tania kenapa tuh?", Tanya Maya.

"Gak tau, tumben banget kayak lagi ngehindar gitu, iya gak sih" ungkap Sita.

"Samperin aja yuk!", Ungkap Maya.

Sita dan Maya menghampiri Tania.

"Ngapain lo Tan?", Tanya Maya sontak membuat Tania kaget.

"Lo berdua ngapain disini" ungkap Tania.

"Yah mau kekelas lah" saut Sita.

"Yah sama gua juga mau kekelas" ucap Tania sambil mengamati sekitar.

"Lu nyari siapa?", Tanya Sita.

"Nyari gua" jawab Alvin, seketika Tania menoleh kebelakang dan langsung lari meninggalkan Sita, Maya, dan geng Alvin.

"Loh tuh anak kenapa?", Tanya Maya heran.

"Lo sama Tania ada apa sih?", Tanya Sita.

"Lo aja berdua bingung apa lagi gua" saut Alvin.

"Ya udah gua kek Tania dulu ya" ucap Alvin dan pergi menghampiri Tania.

Alvin mencari Tania tapi ia tidak menemukan Tania tiba-tiba Alvin teringat akan ruang musik.

"Gua gak mau ketemu Alvin gua malu" ucap Tania.

"Nanti gua harus ngomong apa sama Alvin, gua harus respon gimana sama dia" tambah Tania.

Alvin memperhatikan Tania diam-diam dan sesekali tertawa akan tingkah Tania.

Bel kelas berbunyi Tania segera keluar dari ruang musik betapa kagetnya dia Alvin sedang berdiri di pinggiran pintu.

"Lo sejak kapan disitu?", Tanya Tania.

"Sejak lo bilang, lo gak tau harus nyapa gua gimana. Tan, lo santai aja gua gak mau tingkah laku gua kemarin jadi beban buat lo" ungkap Alvin.

"Ok" jawab Tania.

Alvin dan Tania kekelas bersama Tania tak menyangka ia akan di liat satu kelas karena berangkat kekelas barang Alvin.

"Yayang Dinda walaupun suara mu tak sebagus umi Elvy Sukaesih rupamu tak secantik Sophia Latjuba tapi kamu tetep yang mengisi hati mas Encek" ucap Encek yang sedang berdiri di atas meja.

"Asik lanjut Cek" teriak Beyond.

Tiba-tiba Dinda datang dan memukul Encek.

"Gak tau malu lo" ucap Dinda kesal.

"Yayang Dinda kamu datang" ucap Encek.

Tania dan Alvin hanya tertawa melihat tingkah laku Encek begitu juga yang lainnya.

"Encek ngejar cintanya romantis banget" ucap Alvin.

"Hmm iya" jawab Tania.

"Woy, ada Bu Neli" teriak Adit sontak semua langsung terburu-buru memasuki kelas, Encek yang tidak dengar masih sibuk bernyanyi.

Bu Neli melihat kearah Encek yang masih bernyanyi sambil bergoyang. Tania dan yang lainnya hanya melihat Encek hingga akhirnya Encek sadar.

"Kok kalian diem ayo lanjutkan.... Tarik sis" ucap Encek.

Kelas Alvin pun mengintip kelas Tania karena mereka ingin liat konser dadakan.

"Lah kok pada diem" ucap Encek saat Encek melihat kebelakang nya ada Bu Neli yang sedang memperhatikan nya.

"Eh ibu udah berapa lama bu?" Tanya Encek panik, Encek melihat kearah Ucup, tapi Ucup hanya membuang muka membuat Encek geram.

Encek turun dari meja secara perlahan dan jalan kecil untuk ke mejanya. Kelas Alvin hanya bisa tertawa kecil melihat tingkah laku Encek karena ngeri ketauan Bu Neli.

"Udah ada yang nyuruh kamu turun" ucap Bu Neli sontak membuat Encek diem membeku.

"Naik lagi kamu ke meja, cepetan" tambah Bu Neli, Encek hanya mengikuti apa yang disuruh Bu Neli.

"Jadi kasian gua sama Encek" ucap Ucup.

"Rendi ayo bantuin Encek!" Ajak Ucup.

"Ogah lo mau di hukum?" Tanya Rendi.

"Hukuman doang yang penting sama Encek ini dihukumnya" ucap Ucup.

"Nyanyi kamu cepetan" ucap Bu Neli.

Encek hanya diam ia bahkan tak berani menatap Bu Neli karena Bu Neli adalah guru yang paling galak.

Tiba-tiba suara Ucup pun terdengar sontak Ucup menjadi pusat perhatian, Ucup sudah tidak peduli apa kata orang yang penting Encek gak dihukum sendirian, itulah yang di pikir Ucup.

...Oleh oleh [Rita Sugiarto]...

...Berangkat lah sayang hati-hati di jalan....

...Aku tidak minta oleh-oleh...

...Emas permata dan juga uang...

...Tapi yang ku harap Bu Neli melepaskan Encek....

Sontak nyanyian Ucup mengundang tawa 2 kelas, Bu Neli menghampiri Ucup. Ucup yang sadar akan itu segera diam membeku.

"Lagu siapa tadi?" Tanya Bu Neli.

"Bu Rita Sugiarto" jawab Ucup.

"Suka kamu sama lagunya?" Tanya Bu Neli.

"Suka" jawab Ucup, Bu Neli segera melihat ke arah Encek dan mengatakan dengan semangat.

"Lanjut" ucap Bu Neli. Mereka semua tidak menyangka bahwa Bu Neli menjadi semangat begini.

Encek pun dah Ucup menyanyi bersama dan tanpa di sadari Bu Neli ikut menari mengikuti alunan musik, satu kelas pun menjadi konser dadakan.

"Bu Neli kesambet apa nih" ungkap Sherly.

"Kesambet cinta Ucup" jawab Elena.

"Wkwkwk" ....

Kelas Alvin sangat iri dengan kelas Tania mereka melihat guru mereka belum juga datang Bu Neli yang sadar akan kelas Alvin segera menyuruh kelas Alvin untuk menari bersama.

Mereka semua sangat senang karena sungguh tidak bisa di percaya suasana nya jadi akan seru begini.

Alvin melihat Tania tersenyum sangat lebar, Alvin sangat berharap Tania akan selalu bahagia.

_______

Dan ternyata habis kelas Bu Neli selesai mereka balik ke posisi awal, mereka masih riuh membicarakan kejadian tadi.

______

Terpopuler

Comments

Mr. K (kafer)

Mr. K (kafer)

I Was Here

2021-01-10

0

listiSabran

listiSabran

double like kak.

2021-01-08

0

. Whylutfi_.

. Whylutfi_.

Jangan lupa vote ya, biar makin rajin update nya

2021-01-08

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!