Part5- Beautiful in white

Alvin yang masih belum sadar akan lirikan nya, membuat Panji yang memperhatikan nya ngakak.

"Vin, gak bagi-bagi pelit amat lu!", Ledek Panji.

Tania yang merasakan bahwa omongan Panji barusan seperti mengarah untuknya.

"Hah?", ucap Alvin.

Saat Alvin melihat kearah Panji, Panji mengkode Alvin untuk menatap kearah Tania. Tania yang sadar akan itu langsung..

"Eh Sit, minta makanan lo." ucap Tania.

"Dih lu belum kenyang." ucap Sita.

"Ilah dikit aja." ucap Tania.

Sita langsung memberikan makannya kepada Tania. Andin yang melihat Tania sedang berkumpul dengan Alvin memutuskan untuk bergabung.

"Eh Din, mau kemana?", Teriak Sisil.

"Tau mau kemana sih, dah yuk ikutin aja." ucap Alya.

...

"Gua gabung ya," ucap Andin.

Tania yang melihat Andin dengan tatapan datar membuat Andin ingin menampol wajah Tania.

"Gabung aja." ucap Maya.

"Ok." ucap Andin.

"Eh gua denger katanya mau ada tanding basket?", Ucap Andin.

"Iya, kayaknya." ucap Sita.

"Gak tau katanya minggu depan sih!", ucap Lingga.

"Berarti kita harus bikin cheerleaders." ucap Alya.

"Ayo." ucap Sisil.

"Buat apaan dah?", ucap Lingga.

"Ya buat semangatin biar menang ya kan Alvin." ucap Andin.

"Hah, boleh aja sih kalo lu udah izin." ucap Alvin.

"Tuh kan boleh," ucap Andin.

"Iya lah kalo Andin yang minta mah pasti dibolehin sama Alvin," ucap Sisil.

"Apaan sih lo lebay banget tau gak." ucap Tania.

"Dah ah gua kekelas!", tambah Tania.

"Lah kenapa?", Tanya Sita.

"Berisik tau gak." ucap Tania.

Andin senang melihat Tania pergi.

"Yaudah gua kekelas juga." ucap Alvin dan langsung meninggalkan Andin dan lainnya.

...

Saat menuju kelas ada seseorang yang menarik tangan Tania. Saat Tania lihat ternyata Alvin.

"Heh lepas!", ucap Tania.

"Gak mau, gua mau bawa lu kesuatu tempat rahasia disekolah ini." ucap Alvin.

"masa?", ucap Tania.

______________________

Ruang musik

"Nih di mana?", Tanya Tania.

"Ruang musik, udah lama gak kepakai. Tapi sayang masih bagus banget setiap peralatannya." ucap Alvin.

Tania melihat masih pada bagus alat-alatnya hanya saja sudah berdebu.

"Lo bisa main musik?", tanya Tania.

"Gitar bisa." ucap Alvin.

"Lu bisa?", Tambah Alvin.

"Ya engga lah, gua mana ada bakat beginian." jawab Tania.

"Gimana gua main gitar lu nyanyi!", ucap Alvin.

"Gak, gua gak bisa nyanyi." ucap Tania.

"Yailah cuma ngeluarin suara doang udah." ucap Alvin.

"Gak mau, eh gini aja lu nyanyi gua dengerin!", ucap Tania.

"Hah? Nyanyi sambil main gitar gitu?", Tanya Alvin.

"Yap", ucap Tania.

"Yaudah deh." ucap Alvin.

Pertama kali ada yang bisa menyuruh Alvin bernyanyi.

...Lagu Shane Filan [Beautiful in white]...

...Not sure if you know this...

...But when we first met...

...I got so nervous I couldn't speak...

...In that very moment...

...I found the one and...

...My life had found its missing piece...

...So as long as I live I love you...

...Will have and hold you...

...You look so beautiful in white...

...And from now 'til my very last breath...

...This day I'll cherish...

...You look so beautiful in white...

...Tonight...

"Bagus bat gila!", ucap Tania. Tania bertepuk tangan sangat keras hingga membuat Alvin salting.

"Coba deh lagu lain." tambah Tania.

"Ngelunjak lu, lu yang nyanyi dong." ucap Alvin.

Dingdong...

"Udah bell, bye." ucap Tania dan langsung lari meninggalkan Alvin.

"Lu tuh gadis sempurna dimata gua." batin Alvin.

____________

Saat Tania masuk kelas Tania melihat wajah Sita dan Maya seperti mau mengintrogasi dirinya.

"Lu kemana di cariin juga." ucap Sita.

"Hmmm itu apa itu" ucap Tania yang terbata-bata.

"Itu itu apa?", ucap Maya.

"Hah itu tuh pak Bambang udah masuk." ucap Tania dan langsung duduk dibangku nya.

Sita dan Maya menatap curiga Tania membuat Tania sangat berdosa karena gak ngasih tau mereka.

____

"Cukup sudah pelajaran bapak, sekarang kalian semangat pramukanya." ucap pak Bambang.

"Yailah pak, bantu doain ujan apa pak." ucap Jamal.

"Kalian harus membuktikan kalo kalian itu kuat panas-panasan!", ucap Pak Bambang.

"Yess gua enak gak usah pramuka gua latihan basket." ucap Rangga.

"Iya apa yang latihan!!", ucap semuanya serentak.

Membuat Rangga kaget.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***