Bab 19

Gustin sedang beristirahat di kamarnya.karena setelah makan malam Gustin langsung masuk ke kamarnya,untuk istirahat karena hari ini badan Gustin lumayan lelah.

"Nak kamu sedang apa,itu di luar ada Nak Nino."panggil Ibu Gustin dari luar kamar Gustin."iya Bu...sebentar."Gustin segera turun dari tempat tidurnya.

Seperti biasa Nino selalu menunggu Gustin dengan duduk di teras depan rumah."Nino kenapa enggak masuk ke dalam sih."

"Enggak ah.enakan di sini adem. kata Ibu kamu sekarang kerja di Cafe ya Tin..."

"Iya No...biar ada kegiatan,dari pada bengong di rumah, kan enak sambil nunggu hasil ujian sambil kerja.dapat duwite lagi."

"Gitu ya...Tin Aku seminggu lagi mau berangkat ke Jepang.entar kalau aku berangkat kamu jangan sedih ya.?

"Ya pasti sedih lah No...kamu kan sahabat aku. tapi kamu janji ya.!jangan lupain aku.kamu harus sering sering kabari aku!oke."

"Iya Tin...tapi Kamu juga harus janji kalau kamu butuh aku atau ada apa apa sama kamu,kamu juga harus kabari aku.aku akan berusaha semampu ku untuk selalu ada buat kamu,aku akan bantu kamu jika kamu membutuhkan bantuan.jangan pernah kamu pendam sendirian.kamu mau janji kan."

"Iya No...kamu adalah sahabat aku yang paling aku sayangi.aku sudah menganggap mu seperti saudara ku sendiri.terimakasih ya...sudah jadi sahabat terbaik aku selama ini."mata Gustin sudah berkaca kaca.bagi Gustin Nino adalah sahabat yang selalu ada saat dia butuhkan.sahabat yang mau menerima sifatnya yang keras kepala.sahabat yang selalu mengingatkannya saat Gustin melakukan kesalahan.sekaligus sahabat yang mau mengajarinya banyak hal seperti main gitar misalnya.

"Udah jangan sedih gitu. jelek tahu. nanti setelah lulus kamu mau kuliah ambil jurusan apa.kamu enggak mau jadi desainer,seperti cita cita kamu dulu?"

"Ya mau lah...aku kan pengen banget jadi desainer yang terkenal.dan nanti kalau aku jadi desainer aku mau buatin gaun pengantin untuk calon istri kamu."ucap Gustin sambil menepuk pundak Nino.

"Kenapa kamu mau buatin gaun pengantin buat calon istri aku?"

"Kan aku udah bilang kamu sahabat aku yang paling aku sayangi.nanti pas kamu nikah aku juga mau naik ke atas panggung.aku mau nyumbang lagu di pesta pernikahan kamu.gimana oke kan."

Nino tersenyum mendengar penuturan Gustin. tapi jauh di lubuk hatinya Nino merasa terenyuh dengan ucapan Gustin.karena Nino tahu Gustin sangat menyayanginya.dan hanya Gustin yang selalu ada saat dia sedang sedih maupun senang.

"Oke...akan Aku ingat semua kata kata kamu.awas saja kalau kamu enggak bisa menepatinya."ancam Nino.

"Siap Komandan."Gustin dengan gaya hormatnya pada Nino. Nino terkekeh melihat kelakuan Gustin.

Setelah Nino pulang Gustin segera kembali ke kamarnya.tak berselang lama notifikasi pesan di hp Gustin berbunyi.gustin membuka pesan nya,ternyata pesan dari Sandy.

"SUDAH TIDUR BELUM."

"Belum Kak.Kak Sandy lagi ngapain."

"LAGI MIKIRIN KAMU LAH."

"😂😂😂"

"KOK,KETAWA MEMANG ADA YANG LUCU.?"

"Jangan banyakan gombal Bang...😋"

"SIAPA YANG GOMBAL,AKU KALAU NGOMONG SELALU SESUAI FAKTA TAHU."

"Masa sih Banggg...😥"

"😡😡😡"

"Dih...ambekan."

"KAMU YANG SUKA MANCING EMOSI KAN"

"Maafin ya Bang...😉😉"

"OKE AKU MAAFIN. BESOK AKU ANTER KAMU."

"Aku tunggu."

Sandy kemudian meletak kan hpnya. dan tersenyum. meski bukan pesan romantis tapi bagi Sandy itu sudah membuatnya bahagia.

Terpopuler

Comments

Mia Mobateng

Mia Mobateng

lanjut thoor ❤️

2021-03-26

0

Nur Upik Mania

Nur Upik Mania

cie cie kasmaran ni ye

2021-02-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!