Saat masih di dalam restaurant.Terdengar suara dering hp dari dalam tas milik Sisi."ya....halo...kenapa Ma?"diam sejenak mendengarkan jawaban dari sang Mama."okey Ma....Sisi langsung kesana ya..."ucap Sisi.setelah mengakhiri panggilan nya.
"Tin....kamu mau ikut aku ke Bandara enggak?jemput Papa dan Mama aku.mereka ternyata sudah sampai di Bandara ni....aku beneran enggak tahu kalau Papa sama Mama aku pulang hari ini..karena setahu aku besok baru pulang..".ujar Sisi pada Gustin
Gustin namapak berpikir sejenek"aku enggak ikut deh....Si...kamu langsung ke Bandara saja,aku pulang sendiri saja,nanti aku naek angkot saja.soalnya kalau kamu nganterin aku dulu kan kasihan Om sama Tante pasti kelamaan nunggu".jawab Gustin
"Beneran kamu enggak apa apa pulang sendiri Tin....udah ikut aku saja.entar habis jemput Mama sama Papa aku anterin kamu pulang,ya...".tanya Sisi lagi
"Enggak Si....aku Enggak papa kok...kan aku udah biasa naek angkot.udah... sana...buruan berangkat!!kasian Om sama Tante nungguin kamu".ujar Gustin."ya udah...aku berangkat dulu ya...kamu hati hati entar pulangnya".sambung Sisi.
Setelah kepergian Sisi.gustin segera keluar dari restaurant tersebut.dan berjalan menuju jalan Raya untuk menunggu angkot.sudah setengah jam Gustin menunggu.tapi tak ada angkot yang lewat sedari tadi.
Dan tiba tiba ada sebuah mobil yang berhenti tepat di depan Gustin berdiri saat ini."ayo naek ke mobil...aku anter kamu pulang,ini sudah hampir gelap mau sampai kapan kamu berdiri di sini.ayo....cepetan".paksa Sandy.ya...saat Sandy mau pulang dia melihat Gustin berdiri di tepi jalan.makanya Sandy menyuruh Rendi menepikan mobil nya.
Gustin masih terdiam.karena tidak sabar akhirnya Sandy menarik pergelangan tangan Gustin dan membawanya masuk ke dalam mobilnya.keduanya duduk di kursi belakang. Gustin tidak melakukan perlawanan dan hanya terdiam.karena Gustin masih tertegun karena tangan nya di sentuh oleh Sandy.
"Rendi kita anter gadis ini dulu ya..jalan terus saja.nanti saya kasih tahu arah nya".perintah Sandy pada Rendi yang sedang memegang kemudi."Baik pak".jawab Rendi.
Di dalam perjalanan tidak ada yang bersuara. Rendi yang berada di depan sesekali mencuri pandang pada penumpang yang duduk di belakang.
"Tumben Pak Sandy perduli sama orang,biasa nya juga cuek,siapa ya..gadis ini?kok kecil banget masih anak SMA lagi,tapi kalau di lihat lihat manis juga sih..".gumam Rendi dalam hati.
"Ehm...ehm...".Sandy berdeham saat Sandy menyadari pandangan Rendi. "apa yang kamu lihat Ren....jangan kebanyakan mikir.fokus nyetir saja".kata Sandy
Rendi yang terkejut langsung menjawab.
"Enggak kok Pak....". sangkal Rendi
Sandy tersenyum sinis mendengar jawaban Rendi.
"Maaf ya kak...jadi ngerepotin".ucap Gustin memecah keheningan."
"tidak apa apa...tidak perlu sungkan".jawab Sandy datar.
"memang kak Sandy ada acara apa tadi di restaurant..cuma makan saja ya kak..?tanya Gustin lagi.
"tadi ada pertemuan dengan client membahas masalah pekerjaan".jawab Sandy
"Kamu ngapain di restaurant tadi?pergi sama siapa kamu tadi..?"tanya Sandy datar.
"tadi cuma makan saja kok kak...tadi aku pergi sama temen aku"
"Temen cewek atau cowok..?".sambung Sandy lagi."cewek kak".jawab Gustin yang sedikit heran dengan pertanyaan Sandy.
Rendi tersenyum mendengar ucapan Sandy.Sandy yang melihat senyum Rendi tersadar dengan ucapan yang dia lontarkan."ah..sial...kenapa aku menanyakan pertanyaan bodoh sih..."batin nya. di dalam mobil kembali hening.
Tak terasa mobil telah sampai di depan rumah Gustin.Gustin segara turun dan di susul Sandy yang ikut turun dari mobilnya.
"terimakasih ya..kak...udah di anterin".ucap Gustin dengan tersenyum menatap Sandy.
"sama sama...ya udah kamu masuk dulu sana".ucap Sandy. Gustin segera melangkah masuk kedalam rumah.sedangkan Sandy masih membeku menatap Gustin yang berjalan membelakanginya. Sandy tersenyum menatap tubuh kecil Gustin dengan rambut yang hitam dan pajang."cantik"gumamnya.
Setelah Gustin masuk kedalam rumah.Sandy segara masuk ke dalam mobil nya.dengan senyum yang tak lepas dari wajah tampan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments