Sesampainya di rumah.Gustin langsung membuka bungkusan Martabak miliknya.
"Ibu mau enggak....enak lho bu?"menawari Ibu yang sedang duduk di sampingnya."hem...beneran enak banget ya Nak.."kata Ibu sambil menikmati Martabak.
"Iya Bu...enek banget..malah."
"Assalamualaikum....Ma...."Sandy Masuk kedalam rumah mendapati Mamanya duduk di sofa."eh...Anak Mama sudah pulang ya....?"
"Ni....Martabak pesenan Mama."menyerahkan bungkusan yang berisi Martabak pada Mamanya."Wah....Makasih ya Nak..."
"iya Ma...Sandy ke kamar dulu ya Ma..."Sandy segera berlalu.
Di kediaman keluarga Gustin.
Setelah makan malam Gustin dan orang tuanya duduk di ruang tengah. Gustin tiduran dengan kepala yang berada di pangkuan sang Ibu."Yah....Gustin mau kerja di cafe Mamanya Sisi.boleh ya Yah....sementara saja kok Yah.dari pada liburan bengong di rumah.kan bosen Yah....boleh ya Yah..."Gustin bangun dari posisi tidurnya.kemudian menyandarkan kepalanya di bahu Sang Ayah.
"Buat apa kerja toh Nak....mending di rumah bantuin Ibu...lagian biarpun kita bukan keluarga kaya.tapi kita tidak kekurangan kan..?" ujar sang Ayah.
"ya...Ayah...bukan gitu Yah....Gustin cuma mau ngisi liburan dengan belajar bekerja.buat nambah pengalaman Yah....boleh ya Yah.."ucapnya manja.
"Kamu ini kalau ada mau nya aja baik baikin Ayah."ucap sang Ayah sambil membelai rambut Gustin.
"jadi boleh ya Yah...."
"Iya boleh...tapi kamu harus bisa menjaga diri ya Nak...cuma kamu satu satunya Anak Ayah dan Ibu.jadi Ayah sering kawatir kalau kamu terlalu lama di luar rumah."
"Iya....Yah....Gustin tahu kok kalau Ayah dan Ibu kawatir sama Gustin....dan itu di karena kan Ayah dan Ibu sangat menyayangi Gustin. Iya kan Yah...?"ucap Gustin sambil memeluk sang Ayah.kedua orang tua Gustin tersenyum menanggapi ucapan sang Anak.
Saat di dalam kamar. tring..bunyi notifikasi pesan dari hp Gustin. dengan segera Gustin membukanya."Tin...aku udah tanya Mama.katanya kamu boleh bantu bantu di cafe Mama.besok kamu di suruh datang ke cafe sama Mama." isi pesan dari Sisi.
"Alhamdulillah....."akhirnya jadi juga aku kerja.
Setelah Gustin meletak kan hpnya.selang beberapa saat notifikasi pesan hp Gustin berbunyi. tring....Gustin segera meraih hpnya.
"HAY MINI...JANGAN LUPA SIMPAN NOMER AKU.AKU TUNGGU TRAKTIRANYA"
"Hah...ini dari kak Sandy...wah..wah..enggak di hp enggak sama orangnya langsung sama saja...ketus bin kaku."
"Nama aku Gustin kak bukan Mini...ingat!!!G.U.S.T.I.N." balasan pesan Gustin.
Sandy tergelak membaca pesan dari Gustin.kemudian mengetik pesan lagi
"JANGAN SALAH KAN AKU KALAU AKU PANGGIL MINI.SALAHKAN SAJA TUBUH MU YANG PENDEK ITU!!!"
Gustin geram setelah membaca pesan di hpnya. Gustin membalas pesan menggunakan emoticon.
"😈😈😈😈"
Sandy terbahak dengan balasan Gustin.
"😂😂😂😂😂"balasan dari Sandy.
Gustin semakin kesal dengan balasan Sandy.dan melempar hpnya ke atas tempat tidurnya."ih....dasar ngeselin....bisa bisanya dia tertawa kayak gitu setelah menghina orang." gumam Gustin.
Sandy masih terbahak dan Sandy yakin saat ini Gustin pasti sedang kesal karenanya. Sandy merasa menang karena sudah tidak mendapat kan jawaban dari Gustin."hah....aku sangat penasaran seperti apa wajahnya saat sedang kesal...pasti sangat menggemaskan."gumam Sandy.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Astria
bang sandi dt mainan
2021-12-14
0
Nur Upik Mania
semangat Sandy
2021-01-31
1