Bab 13

Saat ini Gustin sedang berada di cafe milik Mama Sisi. Gustin sangat senang karena mulai besok sudah mulai bekerja."terimakasih ya Si....aku seneng banget...besok aku sudah mulai bekerja di sini...ini semua berkat kamu Si....kamu emang the best."seloroh Gustin sembari memeluk Sisi."Iya...Tin....sama sama,udah ah...pelukannya...aku gak bisa nafas ni..."ucap Sisi."

"Tin....kamu mau langsung pulang apa mau jalan dulu...?"

"aku mau langsung pulang aja Si...mau bobok siang aja di rumah"jawab Gustin

"Kamu itu Tin...doyan makan doyan tidur tapi enggak tumbuh tumbuh itu badan...dari dulu cuma segitu segitu aja."

"Kamu kok tega banget sih Si...ngomong kayak gitu...hati ku kan jadi sakit denger nya."canda Gustin dengan wajah memelas.

dari dulu memang Sisi suka meledek tinggi badan Gustin. tapi Gustin tidak pernah marah,atau tersinggung.

Di kediaman keluarga Pak Ahmad(Papa Sandy)hari ini terasa ramai dengan adanya Ratna (Kakak Sandy) beserta Suami dan kedua Anaknya,yang setiap akhir pekan datang berkunjung dan menginap di sana.

Semua anggota keluarga berkumpul di ruang keluarga. Sandy sedang bermain dengan Kevin dan Bela(Anak Ratna),sedangkan kedua orang tuanya berbincang dengan Ratna dan Galih(Suami Ratna).

Setelah lelah bermain dengan kedua Anak Kakak nya Sandy duduk di dekat Kakaknya.

"Kak sini tolong pijitin punggung aku ya...capek banget ni...aku kan habis jadi kuda buat Anak Kakak...jadi tolong pijit sebentar ya..."

"Kamu ini...sudah tua juga masih saja manja."Ratna meledek sambil memijat punggung Sandy.

"kok tua sih Kak,muka masih kayak Abg gini di bilang tua,Kakak lupa kalau Kakak punya adik yang super ganteng kayak aku...?"

Semua yang ada di ruang keluarga terkekeh mendengar ucapan Sandy."iya adik aku ini memang super ganteng tapi sayang enggak laku laku."ledek Ratna pada Sandy

Sandy memutar tubuhnya menghadap Kakaknya."siapa bilang aku enggak laku,banyak cewek di luar sana yang ngejar ngejar aku..."ucap Sandy

"Iya Kakak tahu kok,tapi mana buktinya?kamu belum juga punya cewek kan?sambung Ratna

Sandy langsung berdiri dari duduknya."Ma...Pa...Sandy mau ke kamar dulu,Sandy males nanggepin Anak perempuan Papa sama Mama."seloroh Sandy

Kedua orang tua Sandy,Ratna dan suaminya hanya tertawa mendengar ucapan Sandy.karena semua keluarga tahu,seperti apa kelakuan Kakak beradik itu jika sedang berkumpul.

"Huf..."Sandy menghela nafas setelah masuk ke dalam kamarnya."tu cewek mini lagi ngapain ya..."gumam Sandy yang kembali teringat Gustin.

Saat ini Gustin sedang tiduran di dalam kamarnya, sambil bermain hp.tiba tiba Gustin teringat kejadian di restaurant saat Gustin yang tidak sengaja menabrak Sandy.

"Duh kenapa jadi deg degan gini ya..."Gustin menyentuh dadanya yang tiba tiba berdebar.

"Apa mungkin aku mulai jatuh cinta...?"gumamnya."enggak...ini enggak boleh di biarin aku enggak mau terjebak dengan perasaanku sendiri."Gustin menggeleng kan kepalanya.

"Ya Allah...jaga hati hamba agar tidak terluka. selama ini hamba selalu menjaga hati hamba.karena hamba benar benar takut jika nanti nya hamba akan terluka saat hamba mencintai salah satu mahkluk Mu."doa Gustin dalam hatinya.

Terpopuler

Comments

Nur Upik Mania

Nur Upik Mania

Gustin Gustinnn tpi kan Sandy jg suka sama kamu

2021-01-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!