Bab 8

Di dalam kantor,Sandy terlihat lelah setelah selesai rapat.dia merebahkan badannya pada sofa yang ada di dalam ruangan nya.tak lama terdengar suara ketukan pintu."Maaf Pak saya cuma mau mengingatkan nanti jam 3 sore ada pertemuan dengan pimpimnan dari perusahaan singapura yang akan di adakan di salah satu restaurant".kata Rendi sekretaris sekaligus orang kepercayaan Sandy yang sudah mengabdikan diri selama 6 tahun bersama Sandy. Rendi adalah orang yang dapat di andalkan dalam segala hal. Rendi berwajah tampan dan juga cerdas tapi Rendi juga masih jomblo sama seperti Sandy.

"ya...sudah kamu atur saja.nanti jam 2 sore kita siap siap"jawab Sandy"baiklah kalau begitu saya permisi dulu Pak" ucap Rendi

Jam pelajaran telah usai.semua murid berhambur keluar kelas."Tin....jalan yuk..kita cari makan di restaurant gimana... mau enggak...bentar aja kok.biar gak tegang ngadepin UN..makanya di bawa jalan dulu biar otaknya seger,aku yang traktir deh"ajak Sisi.gustin nampak berpikir sejenak."ya udah deh ayo....tapi jangan lama lama ya..."

"iya....nanti kamu boleh makan apa saja..okey..."tambah Sisi.Sisi adalah anak yang terlahir dari keluarga yang cukup berada.jadi bukan hal yang baru kalau Sisi sering mentraktir Gustin.

"Kamu tinggalin aja motor kamu di sekolah.entar pulangnya aku anter.besok berangkat sekolah aku samperin ke rumah kamu..".titah Sisi.yang di jawab anggukan kepala Gustin dengan senyum manisnya.

Sesampainya di restaurant. Sisi dan Gustin memilih tempat duduk di bagian sudut restaurant tersebut. Sisi dan Gustin memesan makanan.setelah makanan yang di pesan datang keduanya langsung menyantap makanan tersebut dengan sesekali di selingi sendau gurau dari keduanya.

"Si...aku ke toilet sebentar ya..."kata Gustin yang di angguki kepala oleh Sisi sambil meneruskan makannya. Gustin segera berjalan menuju toilet.setelah selesai Gustin langsung berjalan terburu buru dari arah toilet dan brukk...

Karena terburu buru Gustin menabrak seseorang dan hampir jatuh jika tidak di tahan dengan kedua tangan orang yang Gustin tabrak.dan orang yang Gustin tabrak adalah Sandy.posisi keduanya sangat dekat.pandangan mereka bertemu. dan untuk sesaat keduanya merasakan debaran jantung yang berdetak tidak seperti biasanya.

Setelah beberapa saat keduanya tersadar

"maaf"kata yang terlontar dari Gustin.

"makanya kalau jalan hati hati"ketus Sandy sambil berusaha menormalkan debaran yang tak biasa pada jantungnya."iya..iya...kan saya sudah minta maaf Kak.enggak usah ngegas gitu ngomongnya"

Saat Gustin hendak berlalu merasa rambut nya tertarik."auw"pekik Gustin.ternyata ada sebagian rambut Gustin yang nyangkut pada kancing yang terdapat di jas milik Sandy.

melihat keadaan Gustin Sandy langsung membantu melepaskan rambut Gustin dari jas nya.kemudian Gustin mendekat agar memudahkan Sandy melepas rambutnya.

Gustin mengedarkan pandangannya ke sembarang arah.untuk menutupi kegugupannya. Sandy pun merasakan hal yang sama.setelah rambut Gustin terlepas. Gustin ingin segera beranjak."terimakasih ya kak".ucapnya

"Kamu dari mana saja Tin....kok lama banget ke toiletnya?itu muka kamu kenapa kok merah gitu?kamu demam?".cerca Sisi yang hanya di jawab senyuman oleh Gustin."duh..ni jantung kenapa coba?kok jadi loncat loncat gini sih..."gumam Gustin dalam hati.

Terpopuler

Comments

buk e irul

buk e irul

mulai nih kayaknya

2021-02-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!