Siapa sebenarnya Cirril?

Setelah itu Riri dan Andy pulang ke tempat masing-masing. Karena hujan kembali mengguyur dengan derasnya membuat orang enggan melakukan kegiatan di luar.

Riri sudah sampai di rumahnya. Rumah miliknya sendiri yang dia beli saat menginjakkan kaki di kota A untuk mendaftar kuliah di sini. Dia hanya tinggal sendirian karena dirinya memang tertutup dan tidak ingin diganggu orang lain.

Namun rumahnya kerap dijadikan basecamp sahabat-sahabatnya dan hanya mereka saja yang diijinkan untuk keluar masuk rumahnya.

Selain itu memang rumahnya selalu dikunjungi oleh orang tuanya jika pulang dari luar negri. Orangtuanya selalu menyempatkan diri ke rumah Riri karena mereka tetap merindukan anaknya walaupun Riri sudah dewasa dan bisa mengurus diri sendiri.

Sebenarnya orangtuanya mempunyai rumah besar sendiri di kota A. Namun rumah tersebut hanya dipakai jika orangtuanya ada urusan bisnis di kota A.

Riri memilih untuk tinggal di rumah yang hanya sekitar setengah jam dari kampus. Rumah tingkat 2 yang minimalis. Riri tidak ingin orang tahu tentang rumah besar dan orangtuanya.

drrttt...drtt..

*Hi,kak Riri. apakah kakak sudah sampai di rumah? Via khawatir kak Riri kehujanan. ntar sakit kayak aku*.

Riri yang kebetulan selesai mandi karena habis kehujanan mendengar bunyi hp langsung mengambil hp di dalam tasnya.

Hi, Via. Aku sudah sampai rumah kok. Kamu banyak istirahat ya. Kalau sudah sehat nanti aku ajak jalan. oke

Iya kak. Makacih ya. Aku dah sembuh kok. Kan dah ditengokin kak Riri. Terus dibawain banyak makanan dan semua kesukaanku. Tengkyu ya kakak ganteng😘

He kamu habisin saja kalo suka nanti aku beliin lagi atau nanti kamu yang pilih saja sendiri yang kamu suka. Aku siap antar kamu kemana saja. Nanti aku juga traktir kamu seluruh kuliner kota A.

Hore, mau kak. Beneran yach. Ntar kak Riri ajakin aku kuliner seluruh kota ini. Tapi gratis kan kak, hee

Untuk kamu semua gratis kok asal....?

Asal apa kak?🤔

Asal kamu mau jadi cewek gue

Hahaha, kak Riri bisa saja. Kak Riri kan dah punya cewek yang waktu perkenalan di kampus itu bukannya ceweknya kak Riri?

Cewek? Gue tidak punya cewek. Lagian kok kamu bisa bilang gue punya cewek. Cewek yang mana? Kamu becanda yah

Kak riri yang becanda. ada-ada saja. he

Yaa sudah istirahat sana. Jadi diajak jalan tidak?

Oke deh kak. Mau dong tapi sama Erin ya kak. he

Gak ah. Aku maunya sama kamu saja. Aku jarang bawa mobil. Aku bawanya motor. Tidak mungkin kan bonceng tiga.

Aku istirahat dulu ya. Jangan lupa datang di acara wisudaku. bye

Setelah hari ini Riri dan Via semakin dekat dan tidak ada lagi rasa sungkan di hati mereka. Kadang mereka chat hanya sebatas tanya apakah sudah makan atau belum atau sekedar mengucapkan selamat malam.

W I S U D A

Via, Vera, Erin dan Andy pun janjian ketemu dengan Dony dan Elan di kampus tempat acara wisuda diadakan. Mereka juga sudah menyiapkan surprise untuk sahabat mereka.

Ketika acara wisuda telah selesai. akhirnya wisudawan keluar satu per satu.

"Hai Bro, selamat Bro dah pensiun kuliah S1." ucap Dony dan Elan bersautan sambil merangkul Riri

"Riri, selamat yah loe dah wisuda" sahut Vera dan Andy sambil memeluk Riri

"Kak Riri. Selamat yahh." ucap Via sambil memberikan bucket bunga

"Terimakasih ya. Tidak dipeluk nih akunya?" jawab Riri meledek

"Aa-ku " saat Via mau menjawab

"Ehh, langkahi dulu mayat gue sebelum janur kuning melengkung, eh sebelum loe peluk adik gue!" sahut Vera dengan tatapan tajam pada Riri

"Hmm mak lampir belum juga peluk" jawba Riri

Tak lama kemudian orang tua Riri menyusul dan kemudian menyapa mereka semua. Kemudian mereka berbincang-bincang sambil foto-foto. Riri yang selalu menggoda Viapun menjadi sorotan orangtua Riri karena Riri tidak pernah seakrab itu dengan cewek. Hanya Vera sahabatnya yang cukup dekat dengan Riri.

"Hai, Bebe" teriak seorang wanita yang langsung memeluk Riri

"Hai, little." jawab Riri yang kemudian disambut juga oleh orang tuanya yang sedari tadi menunggunya

"Ehh Cirril, kamu ada di sini juga. Lama tidak ketemu? Makin cantik saja kamu. " goda Dony

"Hai kak dony, jelas dong aku ikut ke sini. Kan si ganteng ini wisuda. Bisa dijitak kepalaku sampai tidak datang wisudanya."

"Ya iyalah. Masa loe tidak datang. Gue kan juga kangen Elu." sahut Riri

Via yang sedari tadi hanya melihat Riri dan Cirril bercanda mesra sedikit cemburu dan penasaran. Siapa sebenarnya Cirril? Kenapa orang tuanya Riri juga welcome dengan Cirril. Entahlah, Via hanya diam dan berusaha menutupi kecemburuannya.

Kemudian mama Riri berdehem kepada Riri dan Cirril karena sedari tadi memperhatikan Via yang mukanya memerah seperti menahan gejolak.

"Ehem, sudah halo halo bandungnya? O ya riri kamu belum kenalin siapa wanita di samping kamu ini? Kelihatannya akrab banget sama kamu?" tanya Mama sambil melirik Via

"Oh dia adik sepupu Vera Mah. Namanya Via. Dia baru saja kuliah tahun ini." jawab Riri

"Ow, bener hanya adik Vera?" tanya Mama Riri seakan ingin bertanya lebih

"Iya, tante. Itu adik sepupu saya." sahut Vera yang tidak ingin adiknya kena sidak mama Riri

"Oh, begitu. Ya sudah jadi mau kemana nih?" ucap mama Riri karena tidak ingin berlama-lama di kampus

Akhirnya kemudian mereka ke rumah Riri karena di sana mereka akan merayakan kelulusan Riri. Vera sudah memesan cateringan yang sudah dijadwalkan datang siang tepat setelah mereka pulang dari acara wisuda.

Untuk pertama kalinya Via dan Erin berkunjung ke rumah Riri. Ternyata walaupun minimalis namun rumah Riri tetap terkesan elegan dan sedikit maskulin.

Kemudian di sana mereka berfoto-foto. mengabadikan momen perayaan kelulusan Riri. Tak jarang pula Riri selalu mencuri-curi foto untuk terlihat mesra di samping Via. Tanpa disadari mama Riri melihat bagaimana anaknya selalu mencari perhatian Via saat berfoto.

Setelah semua selesai berfoto-foto kemudian mereka duduk di ruang tengah sambil nonton tv dan pastilah menikmati hidangan penutup.

Kemudian mama Riri menghampiri mereka dan sengaja duduk di samping Via.

"Oya, Via. Via berasal dari mana?" tanya Mama

"Dari kota B tante?" jawab Via agak gugup berada di dekat mama Riri

"Dekat dengan rumah Vera ya? Bukannya rumah Vera juga di kota B?" lanjut Mama

"Iya tante. Rumah kami hanya beda satu blok. Hampir satu blok itu saudara semua tante dari kakek." cerita Via

Kemudian mamapun masih bertanya banyak bahkan mulai saling mengeluarkan candaan bersama. Tanpa mreka sadari Riri menyadari kalau mamanya sedang mengintrogasi Via.

"Udah dong ma nanya-nanyanya. Riri jadi tidak bisa ngobrol sama Via." gerutu Riri yang kemudian menjadikan gelak tawa sahabat-sahabatnya

"Cieee... Riri loe agresif banget kalau sama Via. Jangan-jangan loe naksir beneran sama Via?" ucap Andy yang memang sudah mengetahui hal tersebut hanya saja dia ingin mengungkapkan itu agar Via mendengar

Via yang mendengar itu menahan malu karena tidak tahu harus ngumpet dimana. Seandainya ada batu besar di situ pastilah Via akan ngumpet di balik batu besar itu.

"Ya kalau gue naksir kenapa sih kok pada sewot?!" celetuk Riri disambut gelak tawa seisi ruangan

Terpopuler

Comments

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

jejak dukungan 😇 salam persahabatan selalu Thor 👌

2021-02-14

1

lihat semua
Episodes
1 Datang ke Kampus
2 Datang ke kampus2
3 Mencari Kos
4 Hari Pertama MOS
5 Awal Perkenalan
6 Hujan Deras
7 Biar aku yang tanggungjawab
8 Aku tahu Kau Mencintaiku
9 Kencan Berdua
10 Tolong jangan bilang
11 Siapa sebenarnya Cirril?
12 Kapan Jadiannya
13 Aku ingin mengutarakan isi hatiku
14 Brengsek
15 Marsha
16 Marah besar
17 Aku sayang kamu
18 I Love You too
19 Calon mantu ganteng
20 Jangan menggodaku
21 Kuliah apa Pacaran
22 Masa lalu kembali muncul
23 Jangan mematahkan hati
24 Kalau aku hamil
25 Rendy
26 Apa yang sebenarnya terjadi
27 visi dan misi
28 Minta maaf
29 Sebaiknya kita usut dulu
30 Identitasku disamarkan
31 Percaya sama aku
32 Tolong Via
33 Aku menyesal
34 Ikhlas apa nggak
35 Siapkan Pelatih
36 Masih Tahu diri
37 Mengaga Menatap Kagum
38 Miss you Baby
39 Tamat sudah hidupnya
40 Kado Perpisahan
41 Rasa rindu yang semalam menghilang
42 Aku mengaku kalah
43 Cinta pada pandangan pertama
44 Aku bakal punya pacar
45 Kenapa dia bisa ada di sini
46 Gara-gara kakak
47 Dia cemburu
48 Dari mata turun ke bibir
49 Senyam senyum
50 Kita diem-diem aja
51 Minta kepastian
52 Wisuda
53 Foto berdua
54 Marah
55 Patah hati
56 Dia pantas mendapatkannya
57 Kado
58 Pangeran ketemu Putri
59 Ulang tahun
60 Salah Paham
61 Kalau itu maumu
62 Pernikahan
63 Ngambek
64 Aku sudah punya mobil sendiri
65 Pindahan
66 Melepas Rindu
67 Kebersamaan
68 Hamil
69 Menangis
70 Kita Putus
71 Kamu cantik
72 Memiliki Perasaan Yang Sama
73 Siuman
74 Pernah Berteman
75 Menghilang
76 Bunga dan Surat
77 Aku Khawatir
78 Ada Yang Janggal
79 Tersenyum Puas
80 Vendra dan Andin bertemu
81 Temukan Cirril
82 Ini Jebakan
83 Cirril diculik!
84 Melepaskanmu
85 Biar Aku Saja
86 Menikah Dua Bulan Lagi
87 Lamaran
88 Pernikahan
89 Hamil
90 Lahiran
91 Ulang Tahun
92 Akhir
93 Pengumuman
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Datang ke Kampus
2
Datang ke kampus2
3
Mencari Kos
4
Hari Pertama MOS
5
Awal Perkenalan
6
Hujan Deras
7
Biar aku yang tanggungjawab
8
Aku tahu Kau Mencintaiku
9
Kencan Berdua
10
Tolong jangan bilang
11
Siapa sebenarnya Cirril?
12
Kapan Jadiannya
13
Aku ingin mengutarakan isi hatiku
14
Brengsek
15
Marsha
16
Marah besar
17
Aku sayang kamu
18
I Love You too
19
Calon mantu ganteng
20
Jangan menggodaku
21
Kuliah apa Pacaran
22
Masa lalu kembali muncul
23
Jangan mematahkan hati
24
Kalau aku hamil
25
Rendy
26
Apa yang sebenarnya terjadi
27
visi dan misi
28
Minta maaf
29
Sebaiknya kita usut dulu
30
Identitasku disamarkan
31
Percaya sama aku
32
Tolong Via
33
Aku menyesal
34
Ikhlas apa nggak
35
Siapkan Pelatih
36
Masih Tahu diri
37
Mengaga Menatap Kagum
38
Miss you Baby
39
Tamat sudah hidupnya
40
Kado Perpisahan
41
Rasa rindu yang semalam menghilang
42
Aku mengaku kalah
43
Cinta pada pandangan pertama
44
Aku bakal punya pacar
45
Kenapa dia bisa ada di sini
46
Gara-gara kakak
47
Dia cemburu
48
Dari mata turun ke bibir
49
Senyam senyum
50
Kita diem-diem aja
51
Minta kepastian
52
Wisuda
53
Foto berdua
54
Marah
55
Patah hati
56
Dia pantas mendapatkannya
57
Kado
58
Pangeran ketemu Putri
59
Ulang tahun
60
Salah Paham
61
Kalau itu maumu
62
Pernikahan
63
Ngambek
64
Aku sudah punya mobil sendiri
65
Pindahan
66
Melepas Rindu
67
Kebersamaan
68
Hamil
69
Menangis
70
Kita Putus
71
Kamu cantik
72
Memiliki Perasaan Yang Sama
73
Siuman
74
Pernah Berteman
75
Menghilang
76
Bunga dan Surat
77
Aku Khawatir
78
Ada Yang Janggal
79
Tersenyum Puas
80
Vendra dan Andin bertemu
81
Temukan Cirril
82
Ini Jebakan
83
Cirril diculik!
84
Melepaskanmu
85
Biar Aku Saja
86
Menikah Dua Bulan Lagi
87
Lamaran
88
Pernikahan
89
Hamil
90
Lahiran
91
Ulang Tahun
92
Akhir
93
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!