Hari Pertama MOS

Tiba harinya untuk pertama kalinya via memulai aktivitasnya di kampus. Via dan teman kosnya erin kemudian berangkat bersama menggunakan motor erin karena kebetulan via belum membawa motornya dari rumah.

Sesampainya di kampus ternyata sudah ramai sekali dengan mahasiswa baru. dilihat dari pakaian khusus yang dikenakan oleh mahasiswa baru.

"Untung saja kita tidak telat ya! Sampai di kampus ternyata ramai sekali!" ucap erin sambil memarkirkan motornya

"Iya,rin. Mau parkir motor saja sampai ngantri." sahut Via

Kemudian mereka bergegas menuju ruangan aula dimana mereka memang ditugaskan untuk menuju ke depan aula besar. Di sana para mahasiswa baru akan diarahkan menuju bangku-bangku sesuai kelas mereka.

Tak lama berlangsunglah acara perkenalan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru. Kemudian dimulailah sambutan-sambutan dari ketua panitia dan beberapa dosen yang menjabat jabatan penting di kampus. Sampai pada akhirnya para mahasiswa diajak mengelilingi kampus dengan pembagian kelas sesuai jadwal kunjungan ke bagian mana termasuk ke basecamp-basecamp mahasiswa.

Acara perkenalan mahasiswa pun dimulai dengan tugas agar mahasiswa baru meminta tanda tangan kakak-kakak senior sebanyak 10 orang.

"Hi,via!" sapa erin yang kembali dari toilet

"Gimana ini masih kurang satu tanda tangan lagi nihh,rin?!" sahut Via

Kebetulan Via yang memang sudah sedikit mengenal teman kakak sepupunya itu dapat dengan mudahnya mendapatkan tanda tangan karena sudah tidak merasa asing dan canggung. Apalagi kebetulan dia langsung mendatangi kak vera dan kak andy yang masih berkumpul dengan teman-temannya.

"Ehh,Via! Itu ayo kita ke sana. Ada kakak ketua yang cakep tadi tuhh! Kita kan belum minta tanda tangannya. Ayo Via mumpung tidak ada yang minta tanda tangannya!" Ajak Erin sambil menggandeng tangan Via dan tanpa aba-aba segera berlari ke arah Sang Ketua Panitia.

DEG

"Ya, ampuunn diaaa.. " batin Via

"huuhhh... senyum Via biasa ajaa sist!" gumam Via yang pikirannya mulai lari-lari tak tentu arah diiringi genderang jantung yang berdetak cepat sampai tangan dan kakinya sedikit gemetar tidak karuan.

"Kak, kami berdua minta tanda tangannya ya kak?" tanya Erin sambil menyodorkan selembar kertas kumpulan tanda tangan kakak-kakak senior

"Hmmm.. " anggukan Riri tanpa menatap sambil menerima kertas milik Erin kemudian tak lama berselang ada 4 mahasiswa yang ikut datang meminta tanda tangan juga

"Ehhh, kok kak Ryu langsung ambil kertas anak lain kan aku yang duluan datang sama Erin?!" gumam via

Kak Ryu? yaa... sesuai sambutan perkenalan ketua panitia, dari situ Via tahu kalau namanya Ryu Rajendra. Ryu alias Riri bukan Elan yang yang punya kekasih ya. Tanpa disadari via bahwa selama ini dia salah orang. Menilai kalau Riri adalah Elan yang mempunyai kekasih. Dan memang dia tidak begitu hafal dengan nama-nama yang disebutkan Andy waktu di kantin pertama kalinya.

Setelah keempat mahasiswa itu pergi. Erin yang kemudian berinisiatif duluan ke taman kecil tak jauh dari Via dan Riri berdiri untuk duduk karena merasa lelah dan juga menggerutu kenapa Via malah jadi dapat giliran terakhir mendapat tanda tangan Sang Ketua.

Riri yang melihat Via bengong menatapnya dengan seribu pikiran berkecamuk akhirnya langsung mengambil kertas milik Via untuk ditanda tangani.

"Ehemm.. sudahh!" Riri yang mengulurkan tangannya untuk mengembalikan kertas milik Via yang masih terbengong-bengong melihat tingkah Riri yang sedari tadi menandatangi milik keempat mahasiswa tadi tanpa melihat mereka dan malah terus melirik Via dan Viapun heran dia sudah menyodorkan kertas sedari tadi tapi Riri tidak segera menerimanya malah sibuk dengan kertas mahasiswa lain walaupun tatapannya jelas tetap tertuju pada Via.

"Kak ryu itu kayaknya sengaja ya buat aku berdiri lama di sini?" gumam Via dengan kebingungannya

"Ehem, sudah! Ada yang mau ditanyakan lagi?" tanya Riri dengan agak sedikit keras

"ehh, iyaa kak maaf sudah yaa..? ehmm apa tadi? yang ditanyakan.. ehmm... tidak ada kak, terimakasih ya kak tandatangannya." sahut Via yang sudah tersadar

Kemudian Via beranjak pergi meninggalkan Riri.

"Aisshhh, ya ampunn malu banget! Ahhh pasti dipikirnya aku terpana dengan dia huhh! padahal dia sendiri yang bikin kesel akuu... huhh! dan apa tadi...? Dia tanya apa ada lagi yang mau ditanyakan? Ahh, tahu saja aku lagi bengong sengaja tanya gitu! Hmm... harusnya tadi aku jawab saja... kak Riri maukah kamu jadi pacarku? Cobaa... mungkin gantian dia yang terbengong-bengong ck!" gerutu Via karena dibuat malu sama Riri

"Viaaaa...!" seru Erin tak jauh dari situ

"Aissh kenapa kamu ninggalin aku sih? tak pikir kamu kemana?" gerutu Via lagi

"Aku capek habis lama banget nungguin kamu?" sahut erin

"Ya kan bukan salahku, kan kita barengan berdua tadi, malah keempat anak tadi duluan, aku terakhir...!" celetuk Via dengan kesalnya

"Tahu tu kakak ketua tampan, hmm, kayaknya kamu dikerjain deh sama dia atau jangan-jangan dia suka sama kamu hahhaha?" jawab Erin meledek

"Hmmm apa sihh?" Via yang merasa jengkel dengan ledekan Erin walaupun hatinya serasa terbang ke surga mendengar ungkapan Erin tadi

Waktu sudah menunjukkan jam istirahat. semua mahasiswa berkumpul di aula yang lain untuk istirahat dan makan siang. Via dan Erinpun kemudian segera bergegas menuju tempat makan untuk mengambil makanan. Ketika menuju tempat makan tak sengaja via melihat panitia cewek yang sedang mengobrol manja dengan Riri.

"Hmm, siapa sih itu? Apa itu pacar kak Ryu ehh Riri yaa! yaa sapaannya ternyata riri.. ya itu cewek yang juga teman kak Vera. Kok hatiku sedih yaa... lebih sedih dari sebelumnya! Kalau saja bukan karena kejadian tadi pasti aku tidak akan seperti habis diangkat tinggi terus dijatuhkan ke jurang... aishh peribahasa apa ituu... sudahlah Viaa... sadarr Viaa... sadarr? ayoo move on dia sudah punya cewek... hihihiiiii!" gumam Via

Setelah kembali mengikuti kegiatan lain akhirnya jam sudah menunjukkan sore hari mreka kembali pulang.

Kegiatan MOS dilakukan selama 3 hari. Selama dua hari berikutnya dilalui Via dengan semangat. Bagaimanapun perasaannya namun dia tetap semangat untuk meneruskan cita-citanya di bangku kuliah. Via juga memperhatikan dengan jelas setiap perkumpulan mahasiswa di kampusnya karena dia ingin mengikuti kegiatan-kegiatan mahasiswa di kampus. Karena sedari SMA dia juga sering aktif ikut kegiatan-kegiatan siswa di sekolah

Selama hari-hari itu juga Via dan Erin semakin dekat. Mereka sering makan bareng berdua, karena Vera masih sibuk di kampus. Vera hanya sesekali menelepon Via sekedar menanyakan kabarnya, karena Vera terkadang pulang malam, Karena setelah kegiatan MOS perharinya akan diadakan rapat evaluasi kegiatan MOS.

Terpopuler

Comments

Dahyun_Twice ❤️

Dahyun_Twice ❤️

menarik

2021-04-22

1

Alya

Alya

masih nyimak

2021-03-01

1

Ali

Ali

semangat semqngat semngattttttttt

2021-02-12

2

lihat semua
Episodes
1 Datang ke Kampus
2 Datang ke kampus2
3 Mencari Kos
4 Hari Pertama MOS
5 Awal Perkenalan
6 Hujan Deras
7 Biar aku yang tanggungjawab
8 Aku tahu Kau Mencintaiku
9 Kencan Berdua
10 Tolong jangan bilang
11 Siapa sebenarnya Cirril?
12 Kapan Jadiannya
13 Aku ingin mengutarakan isi hatiku
14 Brengsek
15 Marsha
16 Marah besar
17 Aku sayang kamu
18 I Love You too
19 Calon mantu ganteng
20 Jangan menggodaku
21 Kuliah apa Pacaran
22 Masa lalu kembali muncul
23 Jangan mematahkan hati
24 Kalau aku hamil
25 Rendy
26 Apa yang sebenarnya terjadi
27 visi dan misi
28 Minta maaf
29 Sebaiknya kita usut dulu
30 Identitasku disamarkan
31 Percaya sama aku
32 Tolong Via
33 Aku menyesal
34 Ikhlas apa nggak
35 Siapkan Pelatih
36 Masih Tahu diri
37 Mengaga Menatap Kagum
38 Miss you Baby
39 Tamat sudah hidupnya
40 Kado Perpisahan
41 Rasa rindu yang semalam menghilang
42 Aku mengaku kalah
43 Cinta pada pandangan pertama
44 Aku bakal punya pacar
45 Kenapa dia bisa ada di sini
46 Gara-gara kakak
47 Dia cemburu
48 Dari mata turun ke bibir
49 Senyam senyum
50 Kita diem-diem aja
51 Minta kepastian
52 Wisuda
53 Foto berdua
54 Marah
55 Patah hati
56 Dia pantas mendapatkannya
57 Kado
58 Pangeran ketemu Putri
59 Ulang tahun
60 Salah Paham
61 Kalau itu maumu
62 Pernikahan
63 Ngambek
64 Aku sudah punya mobil sendiri
65 Pindahan
66 Melepas Rindu
67 Kebersamaan
68 Hamil
69 Menangis
70 Kita Putus
71 Kamu cantik
72 Memiliki Perasaan Yang Sama
73 Siuman
74 Pernah Berteman
75 Menghilang
76 Bunga dan Surat
77 Aku Khawatir
78 Ada Yang Janggal
79 Tersenyum Puas
80 Vendra dan Andin bertemu
81 Temukan Cirril
82 Ini Jebakan
83 Cirril diculik!
84 Melepaskanmu
85 Biar Aku Saja
86 Menikah Dua Bulan Lagi
87 Lamaran
88 Pernikahan
89 Hamil
90 Lahiran
91 Ulang Tahun
92 Akhir
93 Pengumuman
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Datang ke Kampus
2
Datang ke kampus2
3
Mencari Kos
4
Hari Pertama MOS
5
Awal Perkenalan
6
Hujan Deras
7
Biar aku yang tanggungjawab
8
Aku tahu Kau Mencintaiku
9
Kencan Berdua
10
Tolong jangan bilang
11
Siapa sebenarnya Cirril?
12
Kapan Jadiannya
13
Aku ingin mengutarakan isi hatiku
14
Brengsek
15
Marsha
16
Marah besar
17
Aku sayang kamu
18
I Love You too
19
Calon mantu ganteng
20
Jangan menggodaku
21
Kuliah apa Pacaran
22
Masa lalu kembali muncul
23
Jangan mematahkan hati
24
Kalau aku hamil
25
Rendy
26
Apa yang sebenarnya terjadi
27
visi dan misi
28
Minta maaf
29
Sebaiknya kita usut dulu
30
Identitasku disamarkan
31
Percaya sama aku
32
Tolong Via
33
Aku menyesal
34
Ikhlas apa nggak
35
Siapkan Pelatih
36
Masih Tahu diri
37
Mengaga Menatap Kagum
38
Miss you Baby
39
Tamat sudah hidupnya
40
Kado Perpisahan
41
Rasa rindu yang semalam menghilang
42
Aku mengaku kalah
43
Cinta pada pandangan pertama
44
Aku bakal punya pacar
45
Kenapa dia bisa ada di sini
46
Gara-gara kakak
47
Dia cemburu
48
Dari mata turun ke bibir
49
Senyam senyum
50
Kita diem-diem aja
51
Minta kepastian
52
Wisuda
53
Foto berdua
54
Marah
55
Patah hati
56
Dia pantas mendapatkannya
57
Kado
58
Pangeran ketemu Putri
59
Ulang tahun
60
Salah Paham
61
Kalau itu maumu
62
Pernikahan
63
Ngambek
64
Aku sudah punya mobil sendiri
65
Pindahan
66
Melepas Rindu
67
Kebersamaan
68
Hamil
69
Menangis
70
Kita Putus
71
Kamu cantik
72
Memiliki Perasaan Yang Sama
73
Siuman
74
Pernah Berteman
75
Menghilang
76
Bunga dan Surat
77
Aku Khawatir
78
Ada Yang Janggal
79
Tersenyum Puas
80
Vendra dan Andin bertemu
81
Temukan Cirril
82
Ini Jebakan
83
Cirril diculik!
84
Melepaskanmu
85
Biar Aku Saja
86
Menikah Dua Bulan Lagi
87
Lamaran
88
Pernikahan
89
Hamil
90
Lahiran
91
Ulang Tahun
92
Akhir
93
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!