Setelah itu Andy yang sudah ikut bergabung dengan Vera dan Via akhirnya memakan makanannya yang sudah jadi dari tadi.
"Sayang, makanannya sampai dingin.. " ujar Vera
"Iya, maaf sayang. Itu lho si Dony dan Elan mulai drama koreanya hahaha" balas Andy
"Drama korea apa?" tanya Vera
"Hee, drama korea percintaan dan tentang kecemburuan wkwkkwk" tawa Andy sambil memakan makanannya
"Haiss, ada-ada saja memang siapa yang mencintai dan cemburu? " tanya Vera kembali yang sudah bisa memastikan cerita konyol pacarnya
"Itu si Elan yang baru jadian dengan Sinta sebulan yang lalu berlagak depan Dony yang masih ngejomblo. Mereka saling ejek mengejek. Elan yang selalu mengejek Dony jomblo dan Dony yang selalu mengejek Elan kalau berteman dengan cewek baru padahal sudah punya pacar." ucap Andy
"Memang Elan kenalan dengan siapa?" tanya Vera
"Itu, tadi kan Elan nanyain cewek yang duduk disebelahmu ini alias Via.. dia bilang cantik.. " lanjut Andy
"haiss, Elan juga memang gitu.. hahaha.. tak pikir kalau sudah punya pacar gak suka lirik-lirik cewek cantikk hmm.." gerutu Vera
"Gak ahh... memang Elan begitu cara nanyanya, apalagi depan Dony dan kita.. tahu dehh biar keren kali wkekekek.. tapi sebenarnya tidak begitu, dia hanya bertanya saja.. !" lanjut Andy
Via yang sedari tadi hanya diam memperhatikan dan mendengarkan perbincangan Andy dan Vera. Via berpikir Elan adalah Riri yang bertemu tatap dengannya sejak kedatangan teman Andy di kantin.
"Ahh, ternyata dia sudah punya pacar. Dia bilang aku cantiikk... hmmm... tapi kata kak Andy, itu hanya gurauan sajaa... aku pikir.... ?!" gumam Via
Setelah mereka selesai makan, Andy yang tadinya ingin bergabung lagi dengan temannya mendadak harus pergi karena ada urusan lain. Begitu juga Vera dan Via yang hendak pulang ke kos.
"Bro, gue pulang dulu ya ada urusan penting" ketika Andy menghampiri teman-temannya
"Dony, Elan, Riri aku juga pulang dulu yahh... " timpal Vera yang berdiri di belakang Andy
mereka bertigapun mengangguk dan tersenyum sambil melambaikan tangannya untuk Andy dan Vera. Via hanya menatap sekilas dan tersenyum tipis karena grogi berhadapan dengan senior di kampusnya.
DEG
"Duhh, jangan lihat Via.. jangan lihat... biasa aja... jangan Ge-eR.. " batin Via yang entah mengapa perasaannya berkecamuk ketika bertemu pandang dengan Riri padahal dia hanya menatap sekilas
"Huhh, nasib tidak pernah lihat cowok ganteng begini nichh... cuma diliriikk saja jantungku dah mau copott! Apalagi kalau dilihat.. jantungku bisa langsung kabur dari tempatnya.. hmm.. sabar sabaar Via.. dia sudah ada yang punya.. " gerutu Via sambil berjalan dengan pikiran-pikiran aneh di benaknya
Brugg
"Auww...!!"
"Ehh, Via kenapa kepalamu?!" Vera yang membalikkan badannya ke belakang karena mendengar teriakan Via dan suara jedukan tembok
"Kamu kenapa dek, itu kenapa tembok kamu tabrak? " tanya Vera sambil menahan tawanya
Andy yang berjalan di samping Vera pun ikut menengok ke belakang saking kagetnya dan langsung tertawa terbahak melihat kelakuan adik sepupu kekasihnya itu
"Hahahaha... adik loe kenapa ngelamun ya? Masa tembok ditabrak apa jalannya kurang lebar hahahaaa.. " ucap Andy masih berdiri di tempatnya
Via yang mendengar ucapan andy sontak mukanya langsung memerah.
"Ihh, kakak. perasaan tadi aku juga udah belok sesuai jalan.. ehh, tadi kakiku kepleset kak jadi kejeduk tembok..!" jawab Via asal karena kepergok melamun dan berakhir ciuman tembok
"Ya udah dek nanti kita obati di kos kepalamu yang jontoor itu hee.." ucap Vera yang masih mencoba menahan ketawanya
Akhirnya Andy berpisah dengan Vera dan Via di parkiran dengan mengendarai motornya masing-masing.
Vera kemudian mengajak Via jalan-jalan dulu mengelilingi kota A dulu sebelum pulang ke kos. sampai malam harinya mreka kembali ke kos vera karena via sementar menginap di sana sampai mendapatkan kos baru.
"Dek, ayoo kita tidur.. besok kita cari kos buat kamu ya.. !" ajak vera
"Iya kak, semoga bisa dapat kos deket-deket sini ya kak..." ucap Via sambil merebahkan badannya ke tempat tidur.
Kamar Kos Vera memang hanya berukuran sedang. Sehingga tidak mungkin ditempati berdua. kebetulan kamar di kosnya juga sudah penuh ada penghuninya. Jadi mereka akan mencari kos di sekitar kos Vera karena Via tidak ingin jauh dari kekasihnya
"Hmmm... baru juga datang kekampus kedua kalinya... ehh kok perasaan sudah patah hati!" gumam Via
"Lagian ini mata kenapa ngehh aja ada cowok ganteng. Tadinya aku pikir kelihatannya dia dewasa.. Sejak dia datang ke kantin itu dia cool banget... sedikit tersenyum ke arahku dengan tatapan yang tenang tapi bisa mendobrak kedua mataku ini untuk terus menatapnya.. duhh kenapa sihh dia pakai tersenyum.. hah aku kok GR amat yahh.. aduhh kenapa malah gak bisa tidur malah kepikiran dia terus... ayoo Via move on.. ditembak juga belum sdh patah hati... hihihiii... jangankan ditembak.. kenal aja belumm hehhh... Viaa .. Viiiaaaa... sloww sloww Via.. tarik nafasss... dan keluarkann... keluarkan dia dari pikiranmu yang pencutt ituu... mulai besok kalau ketemu dia lagi bersikap biasa aja... ingat dia sudah punya PACAR..! hmmm... " Via yang sedari tadi ternyata pikiran dan hatinya masih berkecamuuk sambil membolak balikkan tubuhnya miring kiri miring kanan...
Sampai akhirnya Viapun terlelap dalam tidurnya sehabis memikirkan kejadian di kampus tadi.
Keesokan harinya Vera bangun dan hendak mencari sarapan untuk dia dan Via.
"Kak, sudah bangun, mau kemana?" tanya Via yang terbangun setelah mendengar Vera membuka korden jendela kamarnya
"Mau cari sarapan dek.. kamu kalau masih ngantuk tidur lagi aja gak papa!" ucap Vera yang hendak keluar kamar
"Kaaakk, aku ikut!" teriak via yang melihat vera hendak melangkah keluar
"Kamu mau ikut dek? ya udah ayoo..!" seru Vera
Merekapun akhirnya berjalan keluar kos ingin mencari sarapan. Biasanya mulai jam 5 pagi sekitar kos Mereka sudah banyak penjual makanan untuk sarapan. Kebetulan mereka tidak perlu berjalan jauh karena si penjual makanan berada tidak jauh dari kos Vera hanya selisih 2 rumah saja. Viapun merasa senang bisa berjalan kaki berkeliling sekitaran kos vera. Karena biasanya mreka selalu keluar pakai motor. Setelah sampai di tempat jual makanan Via takjub dengan berbagai makanan yang lengkap membuat Via semakin ingin kos di sekitar situ saja.
Kini mreka sudah sampai di kos lagi untuk sarapan.
"Wahh, makanannya enak ya kak?" ucap Via setelah memasukkan satu sendok nasi sayur lauk di mulutnya
"Iyaa, dek masakan mbok seblak memang enak. yang beli tidak hanya orang-orang sekitar sini tapi juga dari mana-mana" jawab Vera
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Ali
dateng lgi thorrr😁
2021-02-12
2
TAUFIQ H.
like
2021-02-10
1
ARSY ALFAZZA
like like ❤️
2021-02-09
1