Hari ini adalah hari pertama masuk kuliah. Seperti biasanya via berangkat bersama Erin menggunakan motor. Hari ini mreka mempunyai jadwal padat di kampus mulai dari pagi hari sampai sore hari walaupun ada jedah 2 jam mata kuliah kosong di siang hari.
"Erin, kita parkir aja di sebelah selatan.. ntar kan pas selesai kuliah kita gak jauh2... lagian lebih luas di sana..." ucap Via
"Okelah, kita parkir disana! Kemarin kita parkir sebelah utara!" jawab Erin yang masih melajukan motornya ke arah parkiran yang dituju
"Ternyata parkiran di sini ramai yaa.. !" celetuk Erin yang sudah menghentikan motornya di parkiran kampus itu
"Iya, Rin. malah lebih enakan di sini tauu" sahut Via
"Ya udah ayo masuk ke kelas dah tinggal 10 menit nih!" ajak Erin
Kemudian Via dan Erin pun bergegas menuju kelas. Mereka juga sudah mengenal banyak teman sekelas mereka. Jadi sudah mulai merasa terbiasa di tengah-tengah temannya. Dan bunyi bel pun terdengar tanda jam kuliah siang berakhir. Mereka kemudian keluar hendak menuju parkiran karena rencananya mereka ingin membeli makan siang dekat kos mreka.
"Erin, ntar kita beli makannya deket kos kak Vera saja ya? Di sana makanannya lengkap dan enak-enak!" ucap Via sambil berjalan
"Ehmm, iya deh. Aku juga sudah keburu lapar nih dan pengen banget sampai kos ngantuk pengen bobokan dulu heee!" jawab Erin sambil mengeluarkan kunci motor dari dalam tas nya
setelah sampai di parkiran memang hanya ada beberapa mahasiswa saja yang lalu lalang di sana sampai akhirnyaa...
DEG
Ketika mereka sampai di dekat motor Erin terparkir nampak 2 mahasiswa datang hendak memarkirkan motornya di sebelah motor Erin.
Dan benar saja ketika dia membuka helm itu adalah kak Andy yang Via sudah tahu motor dan helm yang dipakai Andy sebelumnya. Dan satu lagi dia adalah Riri yang memarkirkan motornya tepat di samping motor Erin.
Memang saat itu Riri dan Andy janjian untuk datang ke kampus barengan. Setelah memasuki parkiran Riri melihat Via dan Erin menuju ke sebuah motor. Kebetulan di sana hanya terparkir motor Erin saja di barisan itu jadi bisa ditebak oleh Riri bahwa itu motor mreka. Dia yang sedang melajukan motor mencari tempat parkiran langsung melajukan motornya dan berhenti tepat di samping motor Erin. Andy yang berada di belakang motor Riri pun mengikuti saja kemana saja motor Riri terparkir. Dan Andy pun memarkirkan motornya di sebelah motor Riri.
Setelah Andy melepas helmnya dan hendak berjalan dia baru menyadari kalau Via ada di situ.
"Ehh, Via kamu habis kuliah ya?" tanya Andy terkejut melihat Via sedangkan Riri masih duduk di motor dan melepas helmnya menatap Via sambil tersenyum tipis
"Ehh kak Andy? i-iyaa kak.." jawab Via gugup karena tadinya dia terfokus pada Riri yang duduk sambil tersenyum penuh arti kepadanya
"Ehmm, kak andy mau masuk yaa? kak Vera gak ikutan kak?" tanya Via yang tidak fokus bertanya pada Andy
"iya nanti kakak ada jadwal kuliah tapi nanti setelah jam istirahat. Kamu mau pulang?" ucap Andy sambil melirik ke arah Riri yang sedari tadi diam di motor sambil mendengarkan pembicaraan mereka
"Iya kak, Via mau pulang dulu nanti 2 jam lagi masuk kuliah lagi jadi kita pulang dulu!" jawab Via
"Bro, ayo kita masuk! Via,kakak masuk kampus dulu ya, sampai ketemu lagi!" ucap Andy berlalu sambil menepuk punggung Riri agar mengikutinya
"Oh iya kak, Via juga mau pulang dulu ya. Sampai jumpa lagi!" sahut Via sambil menatap Riri yang masih menatapnya sambil tersenyum dingin
"Wooiii! ngelamun aja...! Kakaknya sudah pergi masih dilihatin aja...! Ehem.. sepertinya ada udang didalam bakwan nihh...! Ayo kita makan aku lapar nihh!" celetuk Erin sambil menepuk punggung Via sembari naik dan memundurkan motornya
"Ehh... a..apaa.. apa sih.. ya udah ayoo!" jawab Via yang hampir tidak mendengar Erin ngomong apa hanya sayup terdengar Erin bilang udang di dalam bakwan dan dia pengen makan.
"Memang di warung makan bakwannya pakai udang ya? Perasaan kemarin beli cuma pakai sayuran seperti biasa? Apa ntar nyoba aja yah beli bakwan udang??!" gumam Via tanpa rasa dosa
Sedangkan Riri yang sedari tadi hanya menatap Via diam. Dia tadi hanya kaget melihat Via yang berjalan keluar dengan temannya sambil bersendau gurau. Dia terpana dengan senyum Via yang tanpa disadarinya dia memarkirkan motornya di samping motor Via.
"Hmm kenapa tadi aku memarkirkan motor di sana ya?hehh, kelihatannya aku harus mendekati Andy dulu???! gumam Riri
"Ehmm, Andy, loe sudah kenal lama dengan adik sepupunya Vera itu? Kayaknya kamu dah deket sama dia?" tanya Riri
"Maksud loe Via?" tanya balik Andy yang diangguki oleh Riri
"Gue dah lama kenal Via, sejak jadian sama Vera 2 tahun yang lalu, tapi hanya kalau aku main ke rumah Vera saja. Kadang kalau bukan Vera yang ngajak aku ke rumah Via, ya Via yang kadang ke rumah Vera. Rumah Vera dan Via tidak terlalu jauh, hanya beda blok saja." cerita Andy
"Mereka walaupun Sepupu tapi dah kayak kakak adik kandung saja. Karena kan Vera anak tunggal jadi dia menganggap Via kayak adik kandungnya sendiri?" lanjut cerita Andy
"Maksudmu Via juga Anak tunggal?" tanya Riri
"Oh, tidak. Kalau Via dia punya kakak laki-laki tapi kayaknya sekarang dia dah kerja deh." jawab Andy yang kemudian hanya diangguki oleh Riri seakan mengerti cerita Andy
"Ternyata dia punya kakak laki-laki, gue punya adik cewek. Hmm.. gue ngerasa dia kayak adik gue. Kelakuannya hampir mirip. Itu yang buat gue pengen deketin dia walaupun tetap beda sih adik gue sama dia -Via- !" gumam Riri
Di kos Via dan Erin kemudian makan bersama di kamar Via.
"Erin, katanya kamu tadi pengen beli bakwan udang, kok gak jadi? emang ada?" tanya Via tiba-tiba
"Haaahhh?" Erin bingung dengan pertanyaan Via
"Ehmm, kamsud loehh?" tanya Erin
"Ohh, bukannya tadi di kampus kayake kamu bilang ada udang di bakwan jadi kamu mau makan?" sahut Via dengan polosnya
"Hahahahhaha.... Via kamu salah denger kali? mana ada bakwan pake udang? kalaupun ada belinya dimana aku tidak tahu, baru denger sekarang? dimana belinya?" celetuk Erin menahan tawa melihat Via dengan muka bengongnya
"Kamu tuh kayaknya memang lagi jatuh cinta ya? Memang ternyata cinta tidak hanya bikin buta tapi juga bikin tuli hahahahaa.. !" Erin tertawa terbahak-bahak menyadari ternyata temannya salah kaprah
Via yang masih terbengong tidak menyadari kesalahannya hanya bisa menarik nafas, entah kesalahan apa yang dia perbuat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
ARSY ALFAZZA
like + Rate bintang ⭐⭐⭐⭐⭐😇 saling mendukung ya Thor 😇👌
2021-02-09
1