Mencintai Sahabat Kakakku
Via yang sudah di terima menjadi mahasiswa di Universitas AA berniat mendatangi kampus untuk mengurus administrasi dan kelengkapan yang lain. Dia diantar oleh kakak sepupunya yang bernama Kak Vera. Selama akan kuliah Kak Veralah yang dipercaya Orangtua Via mengurus dan menjaganya selama kuliah di sana.
Via memang seorang gadis yang tidak pernah pergi jauh dari rumah. Baru kali ini dia pergi jauh dari orangtuanya dan menginjakkan kaki di kota A.
Untuk sementara Via ikut tinggal di kos Kak Vera karena dia belum mendapatkan kos untuk dirinya. Kebetulan kos di tempat kak Vera juga penuh.
"Kak, apakah tidak apa-apa aku tinggal di kosmu?" tanya Via yang sudah keluar dari ruang administrasi
"Kakak sudah bilang ke ibu kos kok ,dek! Dia bilang tidak apa-apa kalau untuk sementara saja. Seandainya ada kamar kosong Ibu Rini pasti dengan senang hati menerimamu." Sahut Vera
Mereka kemudian hendak ke parkiran kampus untuk mengambil motor dan pulang ke kos.
"Veraaa... !" seru seorang pria dari tempat parkir.
"Ehh, Sayang kamu sedang apa di sini? " lanjut pria tadi yang tak lain adalah Andy pacar Vera.
"Aku baru saja mengantar Via mengurus administrasi. Sekarang kita mau pulang dulu karena tidak ada urusan lain. kamu sendiri sedang apa di sini, perasaan kamu kan tidak ada acara hari ini? " Vera yang nampak bingung kekasihnya datang ke kampus
" Aku memang tidak ada acara di kampus, hanya tadi anak-anak bilang agar aku ikut kumpul bersama mereka!" sahut Andy
"Hmm, eh Via apa kabar? lama tidak bertemu?" tanya Andy
"Baik, Kak Andy. Lama ya kita tidak bertemu? Kak andy kayaknya sudah lama tidak main tempat Bu de?" Ucap Via sambil menatap Andy
"Iya, Via. Kita soalnya juga lagi sibuk menyiapkan acara untuk mahasiswa baru sih. Eh, sayang, kamu pasti belum makan siang kan? Ayo temani aku makan di kantin dulu. Mumpung ketemu kamu kenapa kita tidak makan siang bersama?" Ucap Andy
"Hmm, ya sudah. Via, kita makan siang di kampus aja ya? " tanya Vera yang diangguki oleh Via karena dia juga sudah sangat kelaparan dan mungkin ada baiknya dia juga mengetahui kantin di kampusnya supaya nanti tidak bingung lagi saat mencari makanan
Kemudian mereka bertiga menuju kantin kampus untuk makan siang bersama.
"Via, kamu mau makan apa? " Vera yang hendak memesankan makanan
"Nasi sayur sop pake ayam goreng kremes aja kak. Oh ya, sama jus alpukat ya kak. Aku sudah bawa air minum sendiri. " jawab Via yang membuka tas ranselnya untuk mengecek air minumnya tidak ketinggalan
"Oke deh, kamu cari saja bangku kosong yang ada di pojok kanan dekat tangga masuk kantin itu!" lanjut vera
Saat itu Andy bertemu dengan temannya di tangga masuk kantin dan mereka berbincang-bincang di sana. Dia hanya menitipkan pesanan makanan ke Vera dan setelah selesai dengan temannya dia akan segera bergabung kembali.
Tak lama kemudian datanglah teman-teman Andy yang di basecamp untuk makan siang juga. akhirnya Andy dan teman-temannya memilih duduk bersama di bangku tengah sebelah bangku via.
"Via, ini pesananmu. maaf, kakak lama karena ketemu teman kakak dulu sambil menunggu pesanan." sapa Vera ketika Via sedang bengong melihat Andy dan teman-temannya
"I-iya kakak, maaf tidak tahu kalau kakak sudah datang, hee... " celetuk Via terkejut
"Oh, ya kak. itu makanan kak Andy bagaimana? kan kak Andy bersama teman-temannya?" tanya Via
"Hmm, oh ya tadi kakak sudah kasih tahu Andy kok. Katanya biar di meja sini saja, dia cuma sebentar di meja sana!" jawab Vera sambil melihat ke arah andy
"Kita makan aja dulu via, lagian kayaknya kamu dah kelaparan banget yaa.. " vera nyengir menatap adiknya yang kelihatan lemas nampak kelaparan
"Iya, kak aku laper banget nihh. dah dari tadi di ruang administrasi perutku keroncongan. biasanya kalau di rumah dah nyemiiil dan makan siang... " Via sedikit menggerutu
Tak lama kemudian Andy pamit ke teman-temannya untuk makan di meja Vera. kelihatan Andy menunjuk meja vera dan mungkin mengenalkan Via sebagai adik sepupunya vera
"Bro, gue makan dulu ya sama yayang vera. laper banget nih sejak pagi belum sarapan gue. keburu makanan gue dingin kalau nungguin makanan kalian." Andy yang hendak mengakhiri perbincangan mreka.
"Oh ya, Vera ada di sini ya? Kok gue gak nggehh...? " sahut Dony
"Ahh loe Don, bukannya tadi Vera dah nyamperin ke sini!" sindir Elan
"Aishh, tadi kan gue lagi cerita sama Riri jadi gue tidak mengerti ada Vera, Bro."sahut Dony
"Sudahlah! Andy sudah sana makan... tuh dah ditungguin Vera dan temannya tuh!" ucap Riri
"Andy, kayake baru gue lihat deh." celetuk doni
spontan teman andy bertiga pun langsung melihat Vera dan terlebih pada Via yang sibuk makan dengan lahapnya
"Kenalin dong Bro, cantiiikk.. " Elan menimpali
"Mau loe apain lan? mau duain sinta cihh.." sahut Dony yang seketika langsung dijitak sama Elan
"Ehh itu, itu adik sepupu Vera. Calon mahasiswi baru Bro.." jawab andy sambil beranjak dari tempat duduknya
"Ya udah, gue makan dulu ya bro."
Setelah Andy pergi Dony masih mendebat dengan Elan yang keganjenan dengan dia padahal sudah punya pacar sedangkan Elan yang tidak terima tuduhannya dengan alasan bercanda untuk sekedar bertanya teman Vera itu tak berhenti menjitak Dony karena kesalnya. Maklum saja Dony memang tidak punya pacar dan selalu jadi bahan ejekan bercandaan Elan. Karena jengkel donypun kadang selalu menyindir Elan jika dia hendak berkenalan dengan teman cewek lain dengan selalu mengaitkan dengan cewek elan. Namun semua itu hanya sebatas bercandaan antar sahabat itu
"Eh, dodon. kenape sih loe dari kemarin sensitip sama gue. Emang loe cinta sama gue. Sorry Bro, gue masih normal" celetuk Elan sambil menjitak kembali Dony
"Iih, amit amit jabang bayik.. gue belum punya pacar bukan berarti gue suka loe... ihh.. mending gue terjun ke lautan sono noohh.. " jawab Dony gak mau kalah
"Habisnya loe oper sensitip, gue kan cuma iseng nanya temannya Vera itu siapa karena gue gak pernah lihat, itu ajaa kok loe sewot... bawa-bawa Sinta.. " timpal Elan
"Biar loe rasain yang gue rasain, yang jomblo kan gak cuma gue, tuh Riri juga jomblo. Tapi kenapa loe beraninya cuma ngejekin gue.. heehhhh " gerutu Dony gak kalah sewotnya dari anak cewek.
Riri yang sedari tadi hanya diam dan memang dia orang yang tidak suka berdebat. Itu kenapa Elan tidak bisa mengejek Riri. Bukannya menjawab Elan, Riri malah kadang langsung pergi. Riri yang memang sejak datang ke kantin matanya langsung bertemu pandang dengan Via yang sama menatapnya. Namun seperti biasa Riri tidak memperlihatkan keingintahuannya soal Via. dan memang Riri sendiri selalu bisa menenangkan hatinya untuk tidak gegabah mengenal wanita.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Rara Aska
mulai baca.. keiliatannya seru
2021-07-21
1
Jungkook wife
"Istri yang Terabaikan" datang memberikan like nya. Ditunggu Feedback nya kak. Semangat selalu ya. Terimakasih.
2021-02-15
1
Ali
hadirrr...semoga seruuuuuu
2021-02-12
2