tekad

Air mata Rara tak dapt di bendung lagi segala tembok yang di bangun nya berkecai tak berbekas.

Romi menatap heran,dengan cepat tangan Rara dilepaskannya. ia seakan menagkap sesuatu yang ganjil.

"Ada apa dek apa kakak menyinggung mu?" tanya nya khawatir.

Rara malah menangis dengan kencang hingga pengunjung kafe meliriknya dengan pertanyaan pertanyaan nakal di pikiran masing masing.

" Dek kenapa nangis?" tanya nya lagi

Tatapan mata Rara menajam antara marah dan rindu menyatu di matanya yang hitam. sambil mengusap air mata ia kembali ke pokok pembicaraan.

"Coba saja bercerai kalau kakak bisa, seribu satu cara akan ku lakukan agar kakak gagal!" tukas Rara geram hatinya begitu sakit mendengar kata cerai ia tak boleh berlama lama kalau tak mau Romi mengucapkan kata terlarang itu.

"hah,tapi..kenapa adek mempersulit ini?" Rimi terkejut ia tak memperkirakan penolakan dari Rara.

Tak ada kata yang keluar yang jelas Rara beranjak bangun dari kursinya tapi lagi lagi Romi mencekal tangan nya.

" Ini juga sulit buat kakak dek tapi kita tak boleh egois!" kata Romi yang tak lagi lembut. Ia tak habis pikir seharusnya gadis itu senang dengan keputusan Romi

"Egois?aku memang seharusnya egois kak, aku akan mem pertahanan apa yang seharusnya jadi milik ku,kakak yang seharusnya sadar diri "

"Apa maksud adek di sini jangan bilang kalau.....

Kata kata Romi putus di tengah jalan mungkin ia berhasil membuka teka teki.tubuh nya merosot kembali terduduk di kursi.

" Aku bukan adekmu aku ini istrimu kak,kapan kau sadari itu? "

"Cinta? bukankah itu sudah seharusnya? kalianlah yang melampaui batas,berpura pura dalam hubungan.Egois?Siapa yang egois disini??????"

duaarr

Kata kata Rara seolah menikam jantung Romi. Ia tak pernah menyangka Rara memiliki rasa yang lebih dari kakak padanya .dalam diam ia merenung jauh saat saat terakhir Siti yang menunjukkan reaksi berlebih terhadap Adel. bagaimana Siti yang selalu lengket bagai perangko.

"Adel benar kau......

" Apa yang ada pada Adel Tapi tak ada padaku? kata kan lah akan ku lakukan agar Kakak mengakui identitas ku!" Tanpa malu Rara masuk kedalam pelukan Romi.tempat paling nyaman setelah ayah nya. Romi tak menolak pelukan Rara malah ia memberikan waktu untuk Rara sedikit tenang.

"Dek.maafin lakak ya kakak ngal pernahiliti kamu bakal. begini.tapi ingatlah mesko kamu kecewa sama Kakak tapi ini tak akan merubah apapun.aku akan selalu jadi Kakak untuk cik Siti uamh manis ini,tidak lebih maaf ya dek!"

Tangis Rara semakin kuat airmatanya bahkan membasahi kemeja Romi.

"Kak pandang aku ,aku sudah bukan lagi Siti kak. pandang aku seperti Kakak memandang gadis lain kal Siti mohon!' ucap nya bersama air mata yang turun .

" nggak bisa dek perasaan bukan hal yang bisa di paksa kan lelak akan ada lelali yang pantas buat adek"

"Nggak Siti cuman mau Kakak bukan yang lain!'kata Rara tegas

cup

cup

cup

Rara maksakam ciumannua pada Romi tal peduli orang orang risih dengan tingkah nya. ia cuma ingin menunjukkan pada Romi ia sudah cukup dewasa untuk menjalani sebuah pernikahan.

plak

Tamoatan dari Romi membuat Rara terkejut. pipinya memerah seketika tercetak jelas gambaran lima jari di sana.

" Jangan jadi murahan dek, ini pertama dan terakhir kalinya kau lakukan ini!"

Romi memutar tubuh hendak pergi karena malu akan kelakuan Rara barusan.tapi tangan nyalah yang kini diganti di cekal Rara

"Kak ingat lah satu hal,sampai kapan pun kita tidak bisa cerai. Sampai kapan pun kakak akan tetap jadi milik ku.Kalau mau kakak nikah lagi harap siap nikah siri" kata Rara menatap tajam Romi

"Dek hentikan ini buka. cinta namanya i i hanya obsesi mu,berpikirlah dek!"

"mau obsesi atau cinta Siti tak peduli,coba saja kalau kakak mau.lihat lah dengan mata kepala kakak sendiri ,wanita seperti adel akan lergi bila kakak sudah tak memiliki harta tapi aku sebagai istri sah mu akan menjamin susah sengan kaya miskin akan selalu bersamamu.bila Siti menjadi Rara untuk mennghindar maka Rara juga bisa jadi perempuan murahan untuk mendapatkan kakak"

Romi menyentakan tangan nya dengan sekali hentak pegangan rara ter lepas.Entah kapan pandangan Romi menatapnya jijik.

"Kami gila dek adel benar dari dulunia sudah curiga tapi kakak tak percaya sekarang melihat dengan mata kepala sendiri barulah kakak yakin bahwa kamu gila"

"Gila gila gini istri mu lho kak,seorang istri tak pernah berfikir dirinya murahan setiap kali melayani suami nya bukan, kalau Siti murahan bagaimana dengan adel yang gonta ganti pacar setiap kali pacaran pasti sudah seperti suami istri,aku yakin kakak memberikan hak ku padanya,iyakan!!!"

plaak

tamparan kedua Rara hari ini. tapi Rara sudah tak peduli ia sudah seperti kerasukan saja. ia malah cekikan sendiri

"Kali ini kamu kelewatan dek!?" pekik nya meninggi.Romi tak sudi kekasih nya di caci maki meski itu benar adanya.

"Suatu hari kakak akan mengerti maksud Siti,ingat kakak tak ada kata cerai dalam kamus Siti" kata Rara angkuh ia langsung pergi setelah berkata kata sedang Romi mendengus kesal niat nya hari ini ingin mendapatkan kata sepakat untuk bercerai tapi lain pula ceritanya.

Rara yang sedang marah melampiaskan kekesalan nya di ranjang ia menangis sejadi jadinya. ia tak menyangka perilakunya berbandung terbalik hari ini.bagaimana bisa seorang Rara mampu berlaku tak senonoh di depan orang banyak.

Romi juga tak sepenuhnya salah dalam hal ini. kalau Romi tak salah jadi apa semua ini salah nya?

sebuah perasaan yang lama terpendam kini datang lagi hanya karena satu kata " cerai"

"Apa aku salah jatuh cinta dengan suami sendiri? apa aku berdosa tuhan?" pandangan rara kabur oleh airmataLintasan memori tentang kebersamaan dia dan Romi menyadar kannya kembali.

"Aku tak salah malah akan berdosa bila aku menyerah sebelum bertarung. ini hak ku ini tanggung jawabku sebagai istri.untuk mendapatkan hak ku aku harus berjuang sedikit.

Tidak ,aku harus mempertahan kan pernikahan ku ini ,bila dulu aku menjauh sekarang aku akan mendekat" tekat Rara dalam hati di hapus kan nya airmata dengan sebuah tekad

Rara menghubungi pengacara untuk meminta pendapat nya.lelaki itu amat bijaksana dan dapat di percaya.

" Halo om ini Siti"

..............................

"Gini lho om, gimana caranya agar kak Romi Nggak bisa gugat cerai Siti om?"

.................................

" nggak om ini udah final,Siti cuman minta om laukan apa aja agar ia tak bisa gugat Siti ke pengadilan agama ya om,Siti mengandalkan om untuk ini"

......................................

"Terserah om aja gimana baik nya Siti nurut kok "

..................................

"Ya om ,makasih om titip salam buat om notaris ya,asalamualaikum""

.....

...........................

Sebuah rencana bagus dari pengacara tadi membuat hati Rara tenang. ia naik keranjang dan tidur sampai pagi menjelang seolah olah tidak ada apapun yang terjadi.

Terpopuler

Comments

ola

ola

peninggalan bapake, gak rela ngelepasnya

2022-04-25

0

Komisah Izah Izah

Komisah Izah Izah

up

2021-01-12

0

izti

izti

asik

2020-12-12

0

lihat semua
Episodes
1 ultah cik siti
2 Romi
3 kado ulang tahun
4 nikah gantung cik Siti
5 meninggal
6 Perubahan Siti
7 dari Cupu jadi Ratu
8 Rahasia besar
9 kenyataan
10 Saham
11 investasi
12 hak
13 Romi Anggara
14 Romi dan adel
15 ct aurora
16 aset
17 Runitas OB
18 pertemuan
19 adek kakak
20 tekad
21 Maaf Siti
22 perangkap
23 imbas kasus Siti
24 OB senior di lawan
25 OB somplak
26 Kedatangan Romi
27 denda
28 Aku beli
29 bincang bincang
30 jebakan
31 akhirnya
32 sahabat dari kampung
33 menghitung harta
34 uang lebih bernilai
35 kakak lelaki
36 canggung
37 kantor utama
38 Romi yang dingin
39 Adel kena batunya
40 cemburu
41 memaksa kan cinta
42 hal remeh
43 hilang dadakan
44 hamil
45 Rencana liburan
46 ego
47 pertemuan
48 teman se mati
49 Dua penggangu
50 selingkuh
51 kecewa
52 pergi
53 salah paham lagi
54 mimpi
55 cerai
56 manusia bukan malaikat
57 ketauan
58 pencuri keringat
59 ikan asin vs ikan segar
60 coba di baca ya
61 Vidio Adel vs Ali
62 Mahar buat Ali
63 Menangis berdua
64 cinta terhalang pintu toilet
65 makan bersama
66 Rahasia Adel
67 pasangan bahagia
68 duren montong
69 Yuki
70 masalah Bima
71 Nikah gantung parisia baiduri
72 Nikah gantung parisia baiduri 2
73 masih berharap
74 akhir dari Cinta
75 terjadi
76 Kembali ke rumah
77 pesona gadis berhijab
78 mungkin kah Romi
79 pengumuman
80 Riris
81 Icha si gadis desa
82 salesman
83 parisia baiduri
84 pertemuan calon besan
85 kulamar istriku untuk putra ku
86 kacau
87 kapan cerai
88 Aku menantu mu pak ujang
89 Siti dan icha
90 pembalasan para CEO
91 calon mertua vs calon mantu
92 raja syafik Ar Rasyid
93 Nugi dan icha
94 promosi
95 sadar
96 sadar 2
97 Dalang
98 akhir dari papa
99 Pelarian
100 pengingat
101 Reuni aneh
102 Last episode.
103 tamat
Episodes

Updated 103 Episodes

1
ultah cik siti
2
Romi
3
kado ulang tahun
4
nikah gantung cik Siti
5
meninggal
6
Perubahan Siti
7
dari Cupu jadi Ratu
8
Rahasia besar
9
kenyataan
10
Saham
11
investasi
12
hak
13
Romi Anggara
14
Romi dan adel
15
ct aurora
16
aset
17
Runitas OB
18
pertemuan
19
adek kakak
20
tekad
21
Maaf Siti
22
perangkap
23
imbas kasus Siti
24
OB senior di lawan
25
OB somplak
26
Kedatangan Romi
27
denda
28
Aku beli
29
bincang bincang
30
jebakan
31
akhirnya
32
sahabat dari kampung
33
menghitung harta
34
uang lebih bernilai
35
kakak lelaki
36
canggung
37
kantor utama
38
Romi yang dingin
39
Adel kena batunya
40
cemburu
41
memaksa kan cinta
42
hal remeh
43
hilang dadakan
44
hamil
45
Rencana liburan
46
ego
47
pertemuan
48
teman se mati
49
Dua penggangu
50
selingkuh
51
kecewa
52
pergi
53
salah paham lagi
54
mimpi
55
cerai
56
manusia bukan malaikat
57
ketauan
58
pencuri keringat
59
ikan asin vs ikan segar
60
coba di baca ya
61
Vidio Adel vs Ali
62
Mahar buat Ali
63
Menangis berdua
64
cinta terhalang pintu toilet
65
makan bersama
66
Rahasia Adel
67
pasangan bahagia
68
duren montong
69
Yuki
70
masalah Bima
71
Nikah gantung parisia baiduri
72
Nikah gantung parisia baiduri 2
73
masih berharap
74
akhir dari Cinta
75
terjadi
76
Kembali ke rumah
77
pesona gadis berhijab
78
mungkin kah Romi
79
pengumuman
80
Riris
81
Icha si gadis desa
82
salesman
83
parisia baiduri
84
pertemuan calon besan
85
kulamar istriku untuk putra ku
86
kacau
87
kapan cerai
88
Aku menantu mu pak ujang
89
Siti dan icha
90
pembalasan para CEO
91
calon mertua vs calon mantu
92
raja syafik Ar Rasyid
93
Nugi dan icha
94
promosi
95
sadar
96
sadar 2
97
Dalang
98
akhir dari papa
99
Pelarian
100
pengingat
101
Reuni aneh
102
Last episode.
103
tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!