Perusahaan besar di pusat kota yang sibuk ,ada seorang gadis manis sedang membersihkan peralatan tempurnya. di perusahaan tempat ia mengais rezeki ini ia amat populer di antara para OB tentunya.ini karena rupanya yang manis dan murah senyum. siapa yang tak kenal arora .gadis manis berkulit putih bening yang cantik nya bisa mengguncang asrama OB.
"Sudah selesai rara?" sahabat arora pipit bertanya melihat swmangat di wajah gadis yang tak pernah luntur senyumnya ini.
"Udah kak?" jawab nya ringkas.
"Nih sarapan dulu , dari yogi tadi"
"Yogi? um, makasih kaka.yuk sama sama?"
"nggak ,kakak udah kok tadi,abisin aja" kata puput sambil berlalu. puput adalah senior Rara di Perusahaan ini.ia seorang ibu tunggal.arora yang lebih suka di panggil Rara ini memilih duduk di ruang pantri di balik meja dapur. di tangannya masih ada kertas kertas pesanan yang harus di antarkannya nanrmtu,kertas ini akan di serahkan pada yogi selaku bos nya OB.
" Hai cantik, baru sarapan? " sapa yogi tiba-tiba hingga Rara terkejut untung ia tidak latah
"huh,ah yogi ngagetin aja??" raraengelus dadanya ia sungguh kaget karena yogi tiba tiba datang menyapa. lelaki itu tau jadwal harian rara hingga bisa menebak bila saat ini gadis itu pasti sedang di meja dapur ,duduk cantik dengan senyum manis nya yang mengancam jiwa....
"Hahai baru di sapa doang kok,belum lagi di sun hihihi" jawabnya memaerkan barisan giginya yang putih.
"becanda aja kamu yo,emang kamu udah selesai?"
"udah dong. yogi" katanya menepuk dada.
(OB doang belagu)
"eeh ada neng rara, makin manis aja, abang jadi gemes"
"Heh ngapain kamu di sini jo,paijo?" bentak yogi pada lelaki yang baru datang. ini namanya paijo saingan berat yang sama sama demen sama rara .
"tuh ,pak kam minta kopi ada rapat darurat katanya.gih siapkan lima gelas dengan camilan di antar ke ruangan nya sekarang juga" kata paijo ketus tapi di depan rara ia malah cengengesan tak jelas.
"aku ijin pulang awal hari ini ada perlu bentar"
"udah ijin ?"
"udah tadi sama kak puput"
"ok,ketemu lagi besok ya rara sayang!!" jawab Yogi seolah melempar kan hatinya pada rara si ratu OB.
Rara keluar dari pantri dengan tergesa gesa ia ada urusan.
Lift umum terbuka dengan cepat rara masuk ke lift Untuk turun .ia telah berjanji u tuk bertemu paman nya jam sembilan tapi sekarang waktu nya hampir jam sepuluh beruntung tadi ia sudah memberi tau tentang keterlambatan ini.
Bruuk
"kamu punya mata nggak,matamu di taruh kemana?'" suara bariton yang seakan di kenal Rara.tapi Rara tak begitu peduli ini sudah hal biasa bila ada sedikit keributan di depan.
suara ribut terdengar di depan, Rara yang tak ingin masuk campur berjalan santai ke depan.kasak kusuk di depan menarik perhatian Rara juga karena ia familiar dengan suara orang yang sedang marah marah tak jelas itu.
"Kau makan gaji buta ya,berkas berkad ini penting tau nggak,ayo kumpul kan lagi!!!" perintah nya .Ia terlihat marah pada puput. puput segera saja memungut berkas berkas yang bertebaran di lantai puput takut karena hal yang tidak di sengaja Ini kariernya akan terancam
" Maaf pak,maaf, karyawan kami tak sengaja.kami minta maaf atas ke tidak nyamanan nya.mohon silahkan naik ke atas kebetulan pak thomas sedang menunggu bapak!" kata yudha dengan sopan berharap amarah si tamu mereda. ia memang ter biasa menengahi pertengkaran seperti ini.
wajah yudha sedikit pucat sebagai kepala keamanan di perusahaan ini merasa takut kalau terjadi sesuatu pada tamu yang datang siapa tau orang ini tamu penting. tak jarang mereka harus ber sabar dengan ulah tamu yang arogan.
Secara tak sengaja puput menabrak orang itu hingga berkas berkas nya bertebaran di lantai. Setelah mengutip berkas berkas tadi Puput berdiri menunduk seakan tamut ia memandang ke arah sepatunya.lelaki itu sungguh tak punya hati jelas jelas puput pasti malu banget sekarang .kasihan puput inilah kali pertama ia kenavsemprot oleh tamu yang tak jelas. Rara tak bisa melihat wajah nya karena ia kebetulan sedang membelakangi rara.
beberapa petugas keamanan membubarkan orang orang begitu juga puput ia segera pergi ke belakang. lelaki arogan tadi membalikan tubuhnua lemidian berjalan menuju lift. badan rara menegang sempurna. ia berubah gugup hingga kakinya gemetar ... dia......
jleb
seperti ada pisau yang menacap di hati rara. lelaki itu berjalan melewati Rara begitu saja.wajahnya yang tampan dengan tubuhnya yang semakin berisi tak akan pernah di lupakan Rara.tapi lelaki itu tak melirik Rara sedikit pun ,ia masih saja mendesah kesal dengan kejadian tadi.
Untuk sesaat ia berharap lelaki tadi mengenalinya ,apakah wajahnya berubah jauh hingga ia tak lagi di kenal atau ia sungguh tak penting bagi lelaki itu
"Kak Romi"
benarkah itu kak Romi?
lelaki yang pernah bertahta di hati Rara.Siti yang dulu telah hilang tak ada yang mengenal Siti di sini.tapi bila ada yang menanyakan tentang arora akan dengan mudah kau akan di jawab tapi siapa Siti?
Kaki Rara bergerak ke parkiran dengan tertatih. swgera ia mencari tempat duduk untuk menetralkan hatinya yang berdegup tak karuan.
enam tahun sudah berlalu sejak Rara pergi ke SMA di kota xxx.dia sengaja merubah nama panggilannya bahkan memutuskan kontak dengan keluarga besar Romi.
Bila mereka mau bukan tidak mungkin mereka bisa mencari keberadaan Siti yang kita sebut saja sekarang Rara. nama SMA itu cukup familir di kota kecil itu tapi tak ada niat dari pihak Romi maka Siti hilang bak malam yang datang di ganti kan siang.
Lulus SMA Siti melanjutkan kuliah sambil kerja sebagai OB dengan bantuan koneksi dari pengacara yang selalu membantu keperluan nya tanpa sepengetahuan Romi.
Rara mendesah kini ia semakin sadar diri ia memang tak dianggap. dengan lesu Rara melangkah kan kakinya ke arah parkiran menunggu ojol yang tadi di pesan nya.
Ingatan Rara menerawang jauh..bila Rara kini berusia 21th kemungkinan Romi sudah 27 tahun kan,apa kabarnya sekarang?
apa dia sudah menikah lagi?
Rara ingat setelah usianya 17 th pengacara dan notaris membantu Rara mengurus surat nikahnya agar pernikahan itu sah menurut hukum negara . entah apa yang du lakukan dua lelakibitu hingga surat nikah resmi kini di tangan Rara tanpa Tomi tau tentang hal ini.jadi bila Romi menikah tentu saja ia harus mrncari Rara sebagai istri pertama. tapi.....
tit....tit....
Ojol yang di pesan Rara sudah datang mengembalikan Rara ke dunia nyata.pria itu bertanya dengan sopan .
"Dengan mbak aurora ya?"
" Ya bang,ke gedung xxx ya bang" jawab Rara enteng ia segera menerima helm yang di beri bang ojol. segera saja motor ojol bergerak meninggalkan gedung .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
🇩 🇪 🇧 🇪 🇪 ❥︎
pny warisan kok jd ob..
2021-03-02
0
Komisah Izah Izah
up
2021-01-12
0
Ai
next up! semangat nulisnya thorr🤗
.
.
.
salam dari "Diakah Jodohku, Jodohku dari Kakaku "☺
Jangan lupa tinggalkan jejak 😉
2020-12-06
0