Langkah kaki Rara benar benar di percepat.ia sangat terlambat sekarang selain itu ada beberapa gal yang akan di tanyakan pada pengacara itu. Rara kini berada di sebuah restouran ternama di kota kecil ini. setelah bertanya pada pelayan ia di antarkan ke ruangan vvip yang telah di pesan oleh pengacara.
" Asalamualaikum om" sapanya pada lelaki sepparuh baya yang langsung berdiri melihat kedatangan nya
Rara tetaplah Siti yang sopan dengan tanpa ragu ia mengambil tangan pengacara dan mencium punggung tangan lelaki itu yang memandangnya layak nya seorang putri.
"Waalaikum salam nak,apa kanar mu?"
"Baik om,om apa kabar udah lama juga ya kita nggak ketemu ,hmm sekitar lima bulanan kali ya om!"
" om baik kok,ayo pesan makan dulu nak Siti?" tawar pengacara
"Ngak usah om,tadi baru selesai,minum aja ya!" perut siti masih kenyang karena sebungkus lontong sayur dari yogi
Pelayan datang ketika pengacara itu memanggil nya dan memesan jus alpokat untuk Rara. ia tau kesukaan gadis itu karena setiap kali bertemu pasti dia memesan jus alpukat
"Kamu banyak berubah ya sekarang, makin cantik untung udah nikah kalau belum om jadiin mantu kali" sambung pengacara ia tulus menyukai Siti yang amat baik menurutnya. ia juga memiliki putra yang sedang menyelesaikan study nya di amrik
"Ah om bisa aja" Rara yang di puji jadi memerah pipinya .perbincangan mereka berhenti ketika pelayan datang dengan membawa pesanan mereka tadi.
"Silahkan tuan nona" kata pelayan itu.
setelah jus alpukat di letakkan dimeja pelayan pamit pergi dengan sopan. Rara menyerupuput jus nya sedikit ia memulai percakapan kembali.
"Jadi tujuan pertemuan ini ada apa ya om?" sudah lama mereka tak melakukan pertemuan lagi hanya terkadang pengacara atau notaris menghubungi nya untuk menayakan kabar atau sekedar menginfokan uang bulanan nya udah masuk atau belum ke rekening pribadi Rara.
"Ini ada berkas lagi yang harus kamu tanda tangani.berkas ini dari hotel shainy yang katanya akan di buka cabang nya di filipina. ini sudah negara ke tiga tahun ini.selamat ya nak ,sekarang hotel itu berkembang pesat. sebagai pemegang saham terbesar kamu berhak mendapat royalty sebesar 12 M lebih bulan ini saja!"
byyuurr
Jus alpukat hampir saja keluar dari mulut Rara.
" Apa paman,sebesar itu? " nggak nyangka juga papa adel sepiawai itu dalam memajukan hotelnya.hotel itu bahkan berkembang cepat ke mancanegara hingga satu tahun ini rara tak perlu lagi menanam investasi jadi dia hanya perlu menikmati hasilnya saja sekarang setelah seluruh beberapa tahun keuntungan dari sawit dan setengah keuntungan bulanan saham nya di kuras habis
"Ya begitulah" uang sebanyak itu tanpa perlu kerja keras ,pengacara itu jadi takjub dengan keberuntungan gadis manis ini.ia duduk santai dengan melipat kakinya.
Rara terlihat berpikir keras bagaimana cara dia menghabiskan uang sebanyak itu sedangkan bulan depan uang akan datang lagi. ia sudah biasa hidup sederhana bahkan cenderung menyukainya.
"Mm,gini om,om kan tau Siti tinggal si belakang mesjid arrohman kan,nah mesjid itu rencananya mau Siti perbesar. tolong di urus om bisa pakai uang siti tadi apa cukup?" Sebuah mesjid raya apa bisa di wujudkan dengan dana 12M nggak ya pikir siti.
Sekarang siti kost di desa sejangat kebetulan sekali ada musolha kecil di sana yang lagi di gempur masalah tanah musolha yang awalnya di beri oleh tetua setempat setelah tetua itu meninggal anak nya mengingin kan tanah itu kembali. Siti menerangkan permasaalahan lahan musolha tersebut pada pengacara.
" Bisa kok, malah lebih dari cukup kalau hanya membangun sebuah mesjid nak" pengacara cukup kagum dengan sifat dermawan Rara.
" Di bikin megah ya om,nanti bisa di tambahin uang bulan depan,satu lagi,kelak biaya operasinalnya masukin ketagihan siti ya!" pengacara menggangguk diotak nya ia bergembira bakalan dapat obyekkan besar pikirnya.
"om Siti mau tanya, apa kabar kak Romi sekarang?"
pertanyaan yang menggantung di otak Rara dari awal.
"Kabarnya kurang baik menurut om. perusahaan papanya kolaps lagi. beberapa bulan lalu mereka menayakan tentang saham kamu,ya om bilangin aja saham kamu dan semua aset beserta uang di bekukan sementara karena kamu hilang"
"Apa mereka bermaksud mengambil saham Siti?" mggak nyaka juga Kak Romi nya bakal ngambil saham miliknya.Kenapa juga lelaki itu matdih ngotot jadi pengangguran hidup mengandalkan royalti
"Ya begitulah,nah udah ni soal saham kamu.bulan ini nilainya menurun lagi,apa kamu masih mau membeli saham purnomo star sepertinya kepimpinan nya tidak becus om pikir kalau begini terus perusahaan bisa gulung tikar" ia menyayangkan hal ini padahal ia sudah bertahun tahun jadi pengacara perusahan besar iti tapi beberapa tahun kebelakang perusahan mengalami kemunduran besar.sekarang tengah terjadi pergolakan bahkan banyak investor yang mulai goyah.
" berapa persen saham Siti sekarang om?"
"kalau kamu masih niat meski keuntungan menipis jadi saham kamu sudah mencapai 41%. karena nilai saham turun dengan uang yang ada jadi bla...bla...bla....
" Tambah in aja pakek uang sawit om,kebetulan udah 3th ini siti nggak ambil uang nya.lagian kan itu perusahan keluarga juga siti harus tolong mana tau bisa bangkit lagi seperti di awal"
"Apa kamu berharap perusahaan itu naik seperti hotel shainy ya,om pikir ityi tidak mungkin nak kecuali ceo nya di ganti.oh ya.kamukan kuliah jurusan bisnis karena kepemilikan kamu besar kamu bisa kok jadi ceo baru di sana" tawarnya
"Kenapa tidak Kak Romi om?" tanya Rara
"hhuf mereka itu bodohnya nggak ketulungan.saham Romi udah di jual 5% om dengar ia pergi ke perusahaan temannya untuk menawarkan saham nya lagi.dengan harga sawit yang turun drastis apalagi setengah lahan mengalami pe remajaan hingga pemasukan terhenti paling tidak untuk tiga tahun kedepan.ini sulit buat mereka"
"Nah itu om,beli saja saham kak Romi tapi jangan bilang nama Siti ya,pantesan tadi Siti liat kak romi di perusahaan tempat siti kerja jadi dia nawarin asetnya"
"Maunya siti gimana?"
"Gunakan seluruh tabungan siti yang ada om buat beli semua aset kak Romi,siti nggak mau aset aset itu jatuh ketangan yang lain naikkan sedikit harga nya dari harga pasaran sekarang ini"
"Mmn nanti om bicarakan dengan notaris ya,kalau dipikir pikir kita bisa mengulur waktu satu bulan lagi biar dana siti bisa cukup buat beli aset romi.apa mesjidnya di cancel aja ?"
"Jangan om udah niat soal nya, ulur waktu aja om"
"oke, kalau proyek ini berhasil. Siti jadi pemegang saham terbesar kalau tidak salah hhmm...75%,..waw ini lebih bayak dari saat kakek nya Romi dulu dia hanya memiliki 60% saja,astaga siti kamu ini.......
" Siti ngga mikir ke situ om yang penting aset kak Romi nggak kemana mana" gadis itu tersenyum senang
"Ya sudah gimana maunya Siti aja,nanti kita ketemuan lagi buat tanda tangan ya" jawab pengacara dengan sumringah .
Setelah berbasa basi mereka memutuskan berpisah . hari ini di pastikan pemasukan Siti bakal kosong buat dua bulan mendatang tapi siti tak mau berpikir negatif toh niatnya untuk membangun mesjid raya pasti di ridhoi allah. berharap mesjid yang akan di bangun memberikan pahala buat Rara yang mengalir hingga ke akhirat nanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Komisah Izah Izah
up ya
2021-01-12
0
wati
lanjut
2020-12-07
1
Jeon_Rani
Aku hadir ka
Semangat up terus😘
Jangan lupa feedback ya🤗
2020-12-07
1