nikah gantung cik Siti

Rumah Firman sudah sibuk dari pagi hari untuk menyambut acara ultah Siti berikut nikah annya,satu kampung ikut bergotong royong membantu. Di kamar Siti sedang dirias layak nya pengantin.Tadi dia sempat ngambek karena si ali nggak nongol padahal dia mau pamer.Untung nya rumah lagi ramai saudara saudara nya yang bujuk dia agar bisa tersenyum lagi.Sedari pagi ia belum melihat ayahnya tapi dua percaya saja keyika ada yang bilang kalau ayahnya lagi sibuk sama urusan acara ultah nya.

Acara hari Ini sudah seperti acara sunatan kampung menurutnya.Begitu ramai yang datang dengan membawa kado.pakai pernak pernik nikahan juga apalagi ada band Sebagai hiburan yang rencana nya berlangsung hingga malam.

pasti ali bakalan iri,hehehe"

ketika jam 10 suara bising terdengar dari luar dengan nama nya disebut sebut.tak lama mama sinta datang membawa Siti keluar .Disana ada tetua kampung serta ayahnya Firman yang duduk di tengah .seolah mengerti Siti duduk di sisi Romi yang sedang memakai baju warna senada dengan Siti.

Terlihat Siti senang ketika Romi menyematkan sebuah cincin di jari kecil nya. ketika ia meliruk ayahnya Siti jadi tau bahwa ini lah waktunya mencium tangan Romi yang telah jadi kakaknya itu.rangkaian doa terdengar setelah nya tapi Siti belumlah mengerti apa yang terjadi.

Ketika ia melihat ali yang lagi nyengir melihatnya ia langsung turun dari panggung menghampiri ali ia mulai marah dengan ali

" Ali kita putus lagi ya kok kamu baru kelihatan hari ini?" tanya Siti polos sedang warga kampung jadi terharu melihat kepolosannya.

" ya kita putus, kamu mau maunya main nikah nikahan sama kak Romi pakek acara segedw gini pula,minggu kemaren kita main nikah nikahan kenapa ngak di acarain sih jadi ya kita putus" Jawab ali sambil pergi membawa piring penuh makanan.

" ya udah ,besok juga baikan,nanti ku minta ayah kita main nikah nikahan kayak gini ulang tahun ku taun depan tapi sekarang kita putus dulu ,wek..!" Siti kesal hingga menjulurkan lidah nya pada ali yang masa bodoh itu.ia nurut ketika mama sinta menarik nya agar duduk lagi di pelaminan .

warga kampung ada yang menitis airmata melihat kepolosan Siti. gadis kampung memang tak tau urusan dunia mereka cuma tau bermain main saja.Apalagi bila siang hari Siti minta izin oada mama sinta agar bisa bobok siang ,banyak yang pulang dengan mata merah.semua menyayangi Siti Apa lagi ayah Siti orang yang ringan tangan.

Malam itu Siti benar benar bergadang sama ali yang katanya udah balikan itu.Siti sampai kasi uang 5 ribu buat ali agar ali mau temanan lagi dengan nya.Jadilah kini mereka pacaran lagi ala Siti dan ali.

Kue cantik ala pernikahan habis di embat mereka berdua di dalam kamar Siti Hingga ayah Firman matah besar karena acara potong kue belum di gelar. untung cuma huasan atas kue tang di rusang nya hingga bisa di permak lagi oleh mama Sinta. Sedang Ali dan Siti wajahnya penuh dengan gula warna warni itu.Firman bermaksud menjewer telinga Siti tapi Siti lari ke belakang Romi.

" Kak Romi bantuin Siti ya,ayah lagi galak tu" katanya dengan nada memelas.Romi yang tau permasalahannya cuma kaget aja liat " Cik Siti"nya lari dan menyembunyikan diri di belakang tubuhnya dengan wajah cemong.

" Jadi udah berani minta tiling kakakmu ya sekarang? " sergah Firman sambil senyum gelu melihat tingkah Siti

"Maafin Siti ya yh,jan sekarang Siti adik nya kakak Romi,maafin siti ya!" jata Romi dengan nada memohin padahal tadi ia jelas melihat firman mengernyitkan matanya dengan usil.

"Ya sudah kalau kak Romi nya bilang begitu .Tapu bersihin tu muka dulu,kan mau ganti baju ulang tahun nya kan?" kata Firman seolah kalah sama Romi hingga Siti senang ia kabur ke dapur untuk mencuci wajah nya tapi belum sampai ia ke dapur ia balik lagi ketempat Romi.

cup

"Makasih kak Romi Siti Jadi suka deh sama kak Romi" dengan polosnya Siti berlari lagi meninggalkan Romi yang mematung di tempat. ayah firman dan papa Egi tertawa geli melihat Romi salah tingkah.