"Gak salah ni lu sekolah make sendal?" Tari mencoba memastikan
"Kaga bisa make sepatu dia.Orang kukunya aja hampir mau copot" Nana memberi penjelasan
"Iseng aja sih lu ma,Nin.Kena batunya kan lu" kata Rindu yang ikut disetujui yang lainnya
"Makanya kelakuan kayak cewek dikit napa,Nin" Dian ikut menambahi
"Iya.Kelakuan beda jauh ama hobi yang suka nonton drama korea" kini Rita yang berbicara
"Apa bedanya coba?" Tanya Nindya
"Ya jelas beda lah.Kalo di drama korea kan ceweknya gada yang petakilan kayak lu" sahut Dian
"Sutt..pak Darto udah dateng" perkataan Tari membuat mereka duduk ke bangku masing-masing.Pelajaran berjalan cepat.Bel istirahat pertama sudah berbunyi.Saat yang lain mengajaknya ikut ke kantin ia lebih memilih diam dikelas.Malas berjalan jauh dengan kondisi kakinya yang sedang sakit.Ia beranjak dari kelasnya menuju toilet,dari kejauhan ia melihat Tere dan dua temannya sedang berjalan kearahnya.Aura kebencian terpapar jelas diwajah mereka,sudah dipastikan ia akan sial hari ini.
"Duh..duh kasian.Lagi sakit ya kakinya?" Pertanyaan menghina dari Tere,Nindya malas berdebat dan tidak menghiraukan ejekan tersebut
"Mau kemana lu?gak denger si Tere lagi ngomong sama lu" kata teman Tere,Nindya tetap melanjutkan langkahnya
"Belagu amat sih lu" bentak yang lainnya sambil menarik bahu Nindya
"Salah temen lu,udah tau gua belagu masih ngajak ngomong gua" jawab Nindya
"Udah Tere kasih pelajaran aja"
"Emang guru ngasih pelajaran " sahut Nindya
"Rasain nih" Tere menginjak kaki Nindya penuh tekanan
"Lepasin mak lampir" Nindya lalu mendorong Tere.Terjadi keributan diantara mereka berempat.Pak Darto yang melihat segera membawa mereka ke ruang BP untuk dimintai penjelasan.Tere dan temannya menuduh Nindya yang memulai perdebatan dan juga mendorong dirinya.Nindya tak ambil pusing dengan tuduhan tersebut karena merasa nyeri akibat darah yang terus merembes keluar.
"Logika aja pak keadaan kaki saya lagi sakit gini ditambah sendirian,saya bisa ngapain sama mereka bertiga" penjelasan Nindya yang masuk akal membuat pak Darto memihak padanya.Ia pun diijinkan kembali ke kelasnya tanpa dikenai hukuman.Nindya berniat ke uks,diperjalanan ia berpapasan dengan Deny dan teman-temannya.
"Kaki lu kenapa,Nin?" Deny terlihat panik menyadari kaki Nindya yang berdarah,sedangkan yang lain malah menggoda mereka berdua
"Rese lu pada.Kaki gua sakit malah diledekin" kata Nindya
"Udah,Den.Anterin ke uks sono" Ervan memberi usulan
"Iya kasian tuh" tambah Rendy dengan senyuman penuh arti
"Lu kalo mau ke kantin duluan aja.Gua mau bawa Nindya ke uks dulu" jawab Deny
"Sekalian aja ke pelaminan Den" Septian ikut menggoda mereka
"Udah ayo" Deny pun memapah Nindya menuju uks.
"Kok bisa ampe kayak gini sih kaki lu" sembari membersihkan darah dikaki Nindya dengan lembut dan pelan
"Anu..itu.." Nindya gelagapan menjawab pertanyaan dari Deny,ditambah Deny yang menatap tepat kearah matanya
"Lu ngapain aja?" Potong Deny sambil memasang perban baru
"Gua laper,Den" Nindya mencari topik pembicaraan lain,Deny menghela napas.
"Ngapain sih dia ngeliatin gua kaya gitu.Jantung gua hampir mau copot rasanya" batin Nindya
"Jangan kemana-mana gua beli makan dulu"
"Oh iya Den" ucapan Nindya membuat langkah Deny terhenti
"Kenapa Nin?" Deny membalikkan seluruh badannya menghadap Nindya
"Es teh" Nindya lalu menyuruh Deny agar bergegas,takut Deny menyadari mukanya yang memerah.Tak berselang lama Deny datang membawa nasi uduk kesukaan Nindya.Deny mengambil satu sendok penuh dan mengarahkannya pada Nindya.Nindya mau tak mau membuka mulutnya karena Deny bersikeras menyuapinya.
Nindya ijin selama jam pelajaran ditemani Deny yang pura-pura sakit,disela obrolan mereka Nindya tertidur tanpa Deny sadari.Deny malah tersenyum mengingat jika dulu ia pernah ingin mencium Nindya yang tertidur,namun gagal karena Nindya yang terbangun.
"Den bangun udah jam pulang sekolah" Nindya menarik-narik baju Deny
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Siti Asyifani
masa" putih abu" masa yg paling indah
2020-12-18
1
Ratna Kurniati
cie...cie jd ingat masa putih abu2...
2020-11-14
1
Arianti Wijaya
masa2 paling indah, masa2 di sekolah 😁
2020-10-14
1