Tahun ini Nindya kelas XI-IPA 3,beruntungnya ia masih bisa satu kelas dengan teman-temannya.Pelajaran pertama adalah bahasa Indonesia,Nindya terus saja menguap karena begadang menonton drama korea.Jika sebelumnya bu Maryam hanya menyuruh Nindya untuk cuci muka tapi karena ini sudah yang katiga kalinya.Ia dihukum untuk berdiri didepan kelas sambil mengangkat satu kaki plus memegang kupingnya.Murid lain mungkin akan malu tapi tidak dengan Nindya yang cuek.Yang mengherankan ketika teman satu kelas mempercayakan jabatan wakil ketua kelas pada Nindya lagi meski mereka sudah tahu jika dari dulu Nindya sering ketiduran saat jam pelajaran.Meskipun ia termasuk murid yang pandai tapi tetap saja itu merupakan contoh yang tidak baik dari seorang wakil ketua kelas.
"Kamu dihukum lagi,Nin?" Tanya pak Bambang
"Hehe..pak Bambang" Nindya malah nyengir gaya kuda
"Pelajaran siapa?" Pak Bambang menengok kedalam kelas
"Bu Maryam pak"
"Bantuin saya koreksi ulangan kelas X-2 sama XI-IPA 4.Nanti saya bantu ijin sama bu Maryam biar kamu gak dihukum lagi"
"Pak Bambang emang paling top dah" sembari mengacungkan dua jempol.
Setelah mendapat ijin dari bu Maryam Nindya mengikuti langkah pak Bambang.Nindya segera mengoreksi kertas ulangan matematika yang diberikan pak Bambang.Selesai mengoreksi milik kelas X-2 Nindya beralih pada kertas ulangan milik kelas XI-IPA 4 kelas Deny.Yang pertama ia cari adalah kertas jawaban milik Deny.Tulisan tangan Deny memang sangat bagus meski ada beberapa coretan karena salah menghitung.Nilai yang didapat Deny lumayan bagus tujuh koma delapan sedikit diatas nilai mimimal matematika.
"Yang rajin belajarnya.Jangan ngurusin kamera mulu" tulis Nindya dibalik kertas ulangan ditambah gambar kepala panda.
"Kelakuan ni anak ada-ada aja" gumam Deny saat ia melihat tulisan tangan Nindya pada kertas ulangan yang ia terima.
"Lu sehat,Den?" Tanya Danang teman satu bangkunya yang menyadari senyuman Deny.
"Sehat lah" jawab Deny
"Lagian senyum lu bikin gua merinding"
"Bangke dasar"
"Gua pikir lu gila karena ditolak Nindya"
"Sok tau.Siapa yang ditolak" jawab Deny
"Berarti lu udah jadian?"
"Gua belom nembak dia"
"Lah kenapa?"
Tak ada jawaban Deny memilih diam.
Nindya belakangan sering belajar kelompok dengan temannya.Mereka saling membantu satu sama lain dalam pelajaran.Lalu Rindu akan bergantian menjelaskan pelajaran bahasa inggris karena nilainya yang paling bagus diantara yang lain.Nindya bahkan menyempatkan waktu ikut les bahasa korea.Memang benar saat kita menyukai sesuatu maka kita akan berusaha mempelajari segala hal yang berhubungan dengan hal tersebut.Pelajaran sudah selesai Nindya langsung pulang ke kosan karena ia merasa tidak lapar.Sesampainya dikosan Nindya tak sengaja melihat kecoak yang mati,sifat jahilnya pun muncul.Ia tanpa ragu mengambil kecoak itu berniat memberikan pada Novi teman satu kosnya.
"Nov,sini deh gua punya sesuatu buat lu" Nindya memanggil Novi
"Apaan?" Tanya Novi dari ambang pintu kamarnya
"Nih" Nindya membuka tangannya
"Nindya!" Novi berteriak histeris,Nindya berusaha menahan pintu namun kakinya malah terjepit saat Novi mau menutup pintu kamarnya
"Nov,buka kaki gua kejepit ogeb" pinta Nindya
"sorry,sorry Nin.Sakit gak?lagian sih lu jahil banget"
"Ya ampun kaki lu berdarah,Nin" Novi terlihat panik
"Emak!" Nindya memanggil Nana
"Apaan?kalo manggil gausah pake teriak suara lu kenceng banget,Nin.Kaki lu kenapa kok bisa ampe begini?" Nana sedikit panik
"Kejepit pintu kamar Novi mak" Nindya memasang ekspresi memelas.Nindya selalu saja manja pada Nana seolah ia memang ibu Nindya
"Lagian iseng banget ngasi kecoa.Udah tau gua jijik" Novi membela diri
"Lu juga salah,Nin.Hayo kekamar gua obatin"
"Kaki lu kenapa itu,Nin?" Tanya Susi
"Kualat dia abis ngejahilin gua" Novi yang menjawab.Awalnya memang tidak terasa sakit tapi saat ia mau tidur rasanya mulai nyeri.
Keesokannya Nindya tidak bisa memakai sepatu karena kukunya hampir copot,jalannya pun sedikit pincang menahan nyeri.Nindya sudah menebak pasti temannya nanti akan menertawakan dirinya,benar saja Rita dan Dian menjadi yang paling heboh saat melihat kakinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
???
beneran deh Yuki Kato pas banget meranin Nindya ✌☺
2022-11-27
0
Ghaly
visualnya dong,penasaran ma muka si nindya ma dany
2020-04-16
4
Susilawati Susi
makanya nin jangan suka jahil jadi anak ;)
2020-04-14
1