Alesha menyelesaikan pemotretan nya saat matahari sudah tak menampakan sinarnya..
ia mulai merasakan kelaparan yang mendera..
"mom, makan dulu yaa.. laper banget Al.." kaeluhnya sambil mengusap perutnya
"Iya tii, gue juga laper" kata Syifa yang tidak pernah berubah memanggil Tiara dari mereka berteman saat muda
"makan dimana?" kata Ny. Tiara sambil sibuk membalas pesan singkat suaminya yang masih saja posesif di masa tua nya
"Disini aja mom, udah gak kuat, dari pada Al pingsan kelaperan.. kan ga lucu" kata Al sambil terkekeh
"yaudah, ayok ke restonya" kata Ny Tiara sambil memasukan ponselnya kedalam tas branded nya
Mereka bertiga pun beriringan menuju restoran hotel tersebut, Al sudah dengan pakaian santainya dan menghapus makeup penunjang pemotretannya tadi...
Mereka bertiga duduk di kursi bundar ..
"Sarah bilang fotonya keren-keren banget" kata Tante Syifa setelah mendapat pesan singkat dari Sarah
"Allhamdulillah dong... bilangin aku mau fotonya yang sekiranya ga di pakai di majalah nanti" kata Al yang hendak memposting foto nya ke media sosial yang ia miliki...
Mereka memesan makanan yang mereka pilih demi memuaskan rasa lapar yang menderanya..
Dari kejauhan terlihat Keenan yang juga berada di lokasi tersebut, ia melihat Al, Ny. Tiara juga Tante Syifa..
itu pasti mama nya Al, cantik banget.. masih muda.. Batin Keenan menatap ke arah meja Al..
Al juga masih terlihat cantik Meski tanpa makeup nya.. Tambah Keenan berkata dalam hatinya, namun setelah pujian itu ia katakan dari hatinya, Keenan kembali mengingat tingkah menjengkelkan Al yang kembali membuatnya kesal...
"Pak Keen... Pak??" kata Yogi menyadarkan lamunan Keenan
"hemm" kata Keenan sambil membenahi jas nya merasa sedikit malu dengan lamunannya
"Ciyeh, pak Keenan pasti kebayangkan ----" kata yogi tertahan karena Keenan sudah membulatkan matanya
"Jangan seperti Mama saya ya kamu! biar aja mama mau kenalin saya dengan sepuluh wanita temannya, kalo hati saya belum bisa Nerima mama juga gak akan bisa memaksa" kata Keenan melontarkan keluhan hatinya dan beranjak pergi meninggalkan lokasi tersebut...
*
*
*
*
Pagi hari, Al sudah siap untuk bekerja kembali setelah satu hari ia mengambil pekerjaan sebagai model fashion brand sang ibu...
"Mom... dad .." sapa Al sambil mengecup pipi kedua orang tuanya
"Pagi omah," tambah Al saat menghampiri Ny. Erna yang juga bergabung di meja makan
"pagi cucu Oma... kamu kemana aja gak pernah tegur omah" kata Ny. Erna yang sudah mulai sensitif perasaanya
"Maaf omah, Al sibuk... nanti kalo mommy dan Daddy pergi kita metime bareng ya omah" kata Al yang memang sangat mencintai neneknya itu, hanya saja Al yang tidak memiliki sikap lembut dan penyabar seperti sang ibu, sering sekali di buat jengkel dengan sikap kekanakan Ny. Erna yang sudah lanjut usia itu...
"Omah akan tagih itu, sebelum Oma istirahat panjang" ucap Ny. Erna membuat ketiga orang yang mendengarnya saling menatap
"Astagfirullahhaladzim mah, ko mama ngomong gitu" kata Tiara sambil mengusap bahu sang mertua yang duduk di sampingnya
"Tau deh mama ini, mama sehat , mama harus semangat" kata Tn . Barry menimpali
"iya omah tau, omah juga berharap bisa melihat Al menikah, Rayyan menikah..." kata Ny. Erna penuh harap...
Al yang mendengar itu langsung tersedak...
"doakan aja ya omahhhhh, Al masih mau kejar karir dulu, puas-puasin mencari pengalaman.. Al mau seperti mommy, berkarir pintar urus keluarga juga mahir" Kata Al penuh kebanggaan
"Al.. dulu mommy kamu itu merintis karirnya setelah menikah dengan Daddy kamu, mommy juga menikah di usia muda Al.. " kata Ny. Erna
"iya omah, Al paham... tapi Al masih 23 tahun, mommy menikah dinusia 25 tahun dan itu sudah 21 tahun yang lalu, beda sama saat ini omah" kata Al meluapkan ke inginannya yang tidak menikah di usia muda
"Sudah-sudah ayo sarapan, mah.. ayo dimakan" kata Barry memecahkan suasana kala itu..
Di balik rasa cinta Al pada Ny. Erna , namun semakin Al dewasa dan semakij ny. Erna menua, keduanya sering sekali berbeda argumen, berbeda fikiran hingga akhirnya terjadi sedikit cekcok, namun di lain sisi Al begitu mencintai Ny. Erna, kasih sayang Ny. Erna sejak kecil sangat kental terasa hingga Al sudah beranjak dewasa....
*
"mom... Al boleh izin ga?" kata Alseha sebelum ia bergegas menuju kantornya
"Izin apa?" Jawab Ny. Tiara sambil menatap suaminya yang sinis menatap Al
"Al mau liburan yaa, Sandra mau holiday ke labuan Bajo mam, kapan lagi Al temu kangen sama Sandra...." kata Al jujur, Sandra adalah sahabat Al sejak Sekolah Dasar, namun sejak Sekolah Menengah Pertama, Sandra harus menetap di luar negeri bersama sang ibu karena perceraian kedua orang tuanya...
"Boleh ga mom, dad?" tanya Al memelas
" kapan berangkatnya? tanya Barry seolah memberi lampu hijau pada Al
"Malam ini dad, jadi besok pagi sampai" kata Al penuh semangat
"Yaa Daddy izinkan" kata Tn. Barry yang justru mendapat tatapan tajam Ny. Tiara
"Sayang, Al bisa jaga diri..." kata Tn. Barry yang lebih memberikan kepercayaan dan ruang bagi Al dalam bergaul, berbeda dengan Tiara yang sedikit protective terhadap Al, mengingat pergaulan saat ini yang cukup berbahaya bagi anak perempuan ...
"kamu sendiri dari sini?" tanya Ny. Tiara yang muali memberikan sinyal baik
"Hemm mau pergi sama Lenyta mom, tapi Leny belum bisa pastiin bisa atau engga" kata Al dengan jujur
pertemanan Al, lenytha juga Sandra memang sudah terjalin lama.. Meski Sandra jauh di negeri seberang, dan Sandra memiliki keyakinan yang berbeda, namun sikap saling menghargai dalam persahabatan sangat kental di antara mereka...
Sebenarnya Al memiliki banyak teman, hanya saja the real sahabat hanya ada pada diri Lenytha juga Sandra...
"Kalo Leny berangkat, kamu juga boleh berangkat" kata Ny. Tiara dengan tegas
Al sedikit melebarkan senyumnya, setidaknya ia sudah mengantongi izin dari sang ibu kala itu..
"Makasih mommm.... " kata Al memeluk Ny. Tiara
"Al janji akan jaga omah saat mommy cuss bulan madu sama Daddy" ledek Al penuh semangat
"Al... " kata Ny. Tiara menahan malu, sementara Barry hanya menutup wajahnya dengan koran sambil tertawa kecil
"Hehe sorry mom... kalo begitu Al pamit" kata Alesha mencium kedua tangan ornag tuanya secara bergantian dan bergegas menuju kantornya...
*
*
Tiba di perusahan, Al mengerjakan pekerjaanya dengan cukup serius dan senang, ia memang sudah mendambakan liburan bersama para sahabatnya sejak lama...
ketukan pintu ruangan Al terdengar..
"Mbak Al, ada tamu" kata Olla sedikit terbata-bata
"Siapa? aku ga punya janji sama siapapun kan?" kata Alesha bingung
"Pak Keenan, katanya mau ada perlu sama mba Al" kata Olla jujur
"Astagfirullahhaladzim, yaa Allah .. badai apa yang akan menerpakuuuu" kata Al dengan lebay nya..
"gimana mba? dia udah di depan meja saya" kaya Olla menoleh ke arah belakang
"huh!!!" kata Al menghela nafasnya
"Suruh masuk, dan warning dia kalo saya ada meeting tiga puluh menit lagi" kata Al
"meeting apa mba?" kata Olla bingung
"Yaa Allah Olla.. yaa bohongin dia aja la, biar ga lama-lama disini... mau kamu saya gila ngadepin dia lama-lama?" kata Al kesal
" ohh gitu ya mba, oke deh saya paham..." kata Olla kemudian beranjak menemui Keenan yang sudah berdiri menatap ke arah ruangan Al ...
**
Nah Keenan Mao ngapain ni guys? hehe like komen dulu yaaaa guys ❤️❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Dwi Novita Reta
kayak nya mau melamar
2021-05-28
0
Dwi setya Iriana
kennan mau ngapain ya🤔🤔🤔🤔🤔
2021-05-08
1
Rizki Rizki
lanjut??
2021-04-16
0