Satu pekan berlalu ..
Al tengah menyibukkan diri dengan tugas kuliahnya yang sempat terbengkalai selama sepekan belakangan, mengingat ia akan menghadapai UAS maka Al tengah di sibukkan dengan tugas kuliahnya..
Ketukan ruangan Al terdengar , membuat Al hanya menyuruhnya masuk dengan suara lantangnya ...
"Misi mba Al..." kata Olla dengan sopan
"Ada apa Lla... " kata Al yang masih fokus dengan laptopnya
"Ini mba dari Wijaya's kontartor, katanya mau mendiskusikan soal kerugian pihak kita, agar ada titik jelas .. mereka juga mengakui kesalahan ada pada mereka..." kata Olla menjelaskan isi dari email yang masuk kepadanya
"diskusi sama siapa ya lla? males kalo harus sama si Keenan itu!" kata Al cuek tanpa menoleh ke arah Olla...
"Gak tau mbak, disini gak di terangkan secara gamblang, dia hanya minta jadwal kita aja yang sekiranya ada untuk membahas Maslaah ini" kata Olla
"Kamu atur aja Lla.. sesuai kosongnya waktu kamu,. saya gak mau ketemu Keenan Wijaya, kalo bisa kamu atur dan kamu utarain aja secara gamblang berapa kerugian kita dan berapa lama waktu yang jauh terulur ..." kata Al kemudian melepas kacamata nya
"baik, kalo begitu saya permisi ya mba.." kata Olla membundurkan langkahnya..
Keenan Wijaya.. hah gue ko kesel banget ya sama itu orang! kenapa juga gue nyari perkara sama orang macem dia.. Batin Al menyesali..
Di tempat Lain..
"Pak Keen, pihak Atmaja mau diskusi besok sore jam tiga..dincafe sebrang kantor mereka" ucap Yogi membuat Keenan meletakan senjenak pulpen yang ia pegang
"oke.. deal.." ucap Keenan santai sambil tersenyum penuh kemenangan...
**
Sepulang kantor Al menuju kampusnya tanpa pulang terlebih dahulu.. Al memang selalu membawa pakaian ganti yang ia siapkan di dalam mobilnya..
Sialnya, jalan cukup padat hingga Al masih stuck di jalan meski sudah 30 menit berada di tempat..
"Kenapa macet banget si, ada apa ya.." tanya Al dengan nada kesal nya..
Al yang sedang deadline mengumpulkan tugas pun terus berdecak cemas, sesekali ia tekan klaksonnya hingga terdengar suara cukup kencang ...
Al memberanikan diri mengubungi dosen terkaitnya, mengirimkan beberapa bukti keberadaanya saat ini, beruntunglah Al, dosen memberikannya kemudahan dengan mengirimkan tugasnya via email..
",kenapa ga dari awal aja sih bilang, send email" kata Al kesal sambil melempar pendek ponselnya di kursi sebelahnya...
"kalo gue lurus, pasti macet banget, jadi mending gue belok kanan.. mampir sebentar gapapa lah yaa" ucap Al kecil sambil memasang lampu arah kanan... ia menancapkan gasnya pelan-pelan sambil mencari celah di antara mobil-mobil lain..
Sudah tiga puluh menit Al melakukan perjalanan yang cukup padat.. Al membelokkan stir mobilnya ke sebuah toko buku besar.
Al mencari beberapa note buku dan beberqpq novel bacaan lainnya...
Bugh!!!
"awhhh" keluh Al yang tekena jatuhan buku yang cukup tebal..
"ehh.. mbak maaf ya mbak" sopan wanita itu
"iyaa gapapa, aku juga salah malah fokus ke rak bukan ke jalan.." timpal Al merasakan nyeri pada kakinya
"Sekali lagi maaf ya mba, saya buru-buru.. duluan ya" pamitnya begitu saja.. yaa wanita itu memang terlihat begitu terburu-buru sehingga tidak dapat mengontrol langkahnya saat berhadapan dengan Al saat itu...
Al hanya menghela nafasnya..
"Aku juga kalo buru-buru kaya gitu" kata Al memaklumi
Al melanjutkan mencari buku yang ia perlukan demi menunjang perkuliahannya, tak lupa Al juga menyelipkan beberapa bukucatatan unik dan lucu yang gemar ia koleksi...
Al mengendarai mobilnya menuju kediamannya yang sangat megah, mewah dan terlihat sangat tenang..
"Al... " sapa Ny. Tiara..
"Yaa Mom..." kata Al menghampiri sambil mengecup pungung tangan ibundanya
"Mom and Dad, mau ke Kanada ya, pekan depan ada kerabat yang menikahkan anaknya disana, di tambah Daddy mau kontrol proyek disana" kata Ny. Tiara
"Om Fardhan Tante Syifa ikut donk mah?" kata Al yang mengetahui pekerjaan orang tuanya selalu berkaitan dengan om dan tantenya
"engga.. mereka yang bantu kamu kontrol perusahaan... kamu juga harus bantu jaga Oma ya" jawab Ny. Tiara
"Oh My Good.. doakan aja hari-hari Al bahagia ya mom" kata Al sendu membuat Ny. Tiara terkekeh kecil
"Daddy mana mom,?" kata Al celingukan
"tadi sih main caturdi rumah om Roy, tapi udah mau magrib belum pulang " kata Ny.Tiara celingukan
"yaudah, Al ke kamar ya mom.." pamitnya lalu beranjak naik ke kamarnya menaiki tangga yang melingkar
*
*
Pagi hari...
Al turun dari kamarnya menggunakan pakaian fans epatu runningnya.. dengan rwmbut di kuncir satu menambah kesan sporty pada diri Al...
"Pagi mom...dad" sapa Al pada kedua orang tuanya di teras depan
"Joging ?" tanya Tn. Barry
"Iyaa dad... oh iya , nanti Al mau bicara sesuatu ya sama Daddy , soal kerjaan" kata Al sambil menaik turunkan alisnya
"Oke, hati-hati" kata Tn. Barry
"Jangan jauh-jauh Al..." teriak Ny. Tiara saat Al mulai keluar dari gerbang rumahnya.
Al berlari kecil menuju taman yang berada di luar clusternya.. Al mulai mengelilingi track yang tersedia di sisi taman tersebut.. dari kejauhan Al melihat sosok pria yang ia kenal.. namun bukan menjauh atau berhenti Al melangkah semakin mendekat ke arah pria itu..
Idih... kenapa si Keenan Atmaja ada disini..
emang masion nya kurang gede ya buat dia joging .. Batin Alesa berusaha cuek, bahkan saat lewat di hadapan Keenan pun Al cuek seolah tidak mengenal...
"Awww...." pergelangan tangan Al di tarik oleh Keenan sehingga tubuhnya terhuyung ke arah pangkuan Keeenan...
bugh bugh bugh..
Al memukuli dada bidang Keenan..
"Apa-apaan si Lo!!" kata Al berusaha bangkit
"Haha, Lo aja yang lemah, atau emang Lo mau Deket gue ya?!" kata Keenan mulai nyeleneh
"Heh, dari pada gue deket-deket Lo, mending gue deket-deket sama kambing!!" kata Al berdirii tegas dan tegap lalu ia berjalan menjauh dari Keenan
Keenan menyunggingkan bibirnya..
Aromanya...Batin Keenan menghirup aroma parfum Al yang terasa sangat khas, membuat relax dan sedikit menapkan kesan sexy seorang wanita..
sementara Al tak henti menggerutu dengan kejadian yang baru saja ia alami...
"Dasar CEO Gilak!! masih muda aja mesum, gimana udah tua?!" kata Al kesal
"Pasti pacarnya model terkenal, sexy, makeup lima senti" kata Al tak henti menggerutu...
Al memilih memutar arah untuk dapat kembali kerumahnya, perasaan kesal justru menyelimuti dirinya kini...
"Aduh anak gadis, cemberut aja" ledek Tn.Roy yang dtengah bersantai sambil memandikan Kura-kura besar miliknya
"Tuh, sama kaya kura-kura om, cemberut terus! kapan senyumnya?" timbal Al membuat Roy kikuk
"Al, memang ada ya kura-kura bisa senyum" kata Roy berfikir
"Ada om, tapi mahal" kata Al menaikan alisnya sambil bertolak pinggang
"Gapap, asal unik, dan langka" kata Roy berdiri meninggalkan selang menyalahnya
"namanya kura-kura apa Al?"
Al berjalan mundur ke arah gerbangnya.. sambil terkekeh kecil...
"inget baik-baik om, catet kalo perlu .." perintah Al sambil menahan tawanya..
"Namanya Kura-kura... Kura-kura Ninjaaaaa" kata Al berteriak sambil berlari masuk kedalam gerbangnya sambil tertawa lepas.
"Al... kamu ngerjain om lagi?" teriak Roy sambil bertolak pinggang
"bukan Al yang ngerjain om, tapi om ywng terlalu cerdas" kata Al sambil menjulurkan lidahnya
"Barry... anak lo benar-bener bikin emosi" kata Roy kesal sambil meraih selangnya"
"Kok mati" kata Roy tak melihat air mengalir di selangnya
Namun saat Roy melihat ujung selangnya air itu menyalah begitu deras hingga membasahi wajahnya, bahkan sebagian air masuk kedalam hidungnya....
"Saaaraahhhhh!!! Anak kamu bener-bener yaa!!" teriak Roy melihat sosok putera nya berlari masuk kedalam rumah..
*
*
*
Like komen dan vote yuk, agar aku masih tetap semangat 🙏☺️☺️☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
hanum hakim
🤣🤣🤣🤣
2021-07-03
0
bunda dad
🤣🤣🤣 buah jatuh ngk jauh dr pohonnya
2021-05-19
3
Dwi setya Iriana
el kocak juga ya😆😆😆😆😆😆
2021-05-08
1