Mulai Membayangkan

"Laper?" tanya Keenan melihat piring Al yang sudah bersih tak tersisah makanan...

"Banget" jawab Al jujur

"Mau nambah?" tanya Keenan menunjukan perhatiannya

"enggak, cukup" kata Al setelah meneguk air putih yang tersedia..

"Saya solat isya dulu" kata Keenan berpamitan keluar ruangan itu, Al hanya diam tidak menggubris ucapan Keenan..

dering telfon berbunyi pada ponsel milik Al..

"Tuh kan mommy udah rewel" kata Al pelan sambil menghela nafasnya

Al pun berasalan tengah mengadakan meeting bersama klien , dengan alasan itulah maka Ny. Tiara dapat membiarkan Al menikmati harinya tanpa ada teror dari Ny. Tiara...

Tiga puluh menit kemudian Al telah menyelesaikan pekerjaannya,, Al bergegas merapihkan semua berkas dan laptopnya ..

"Udah selesai?" tanya Keenan saat masuk kedalam ruangan tersebut

"udah, tuh mobil lo gimana?" tanya Al ketus karena suasana lelah dalam dirinya

"belum selsai" kata Keenan

"terus saya harus nunggu gitu? astagfirullahhaladzim.. capekkkkk" kata Al menghela nafasnya kasar sambil menyenderkan tubuhnya di sofa yang cukup nyaman

"Yaudah ayo pulang" kata Keenan dengan santainya

"pulang? maksud Lo mobil itu di tinggal?" kata Al heran

"iyalah... " jawab Keenan membuat Al geram dan beranjak begitu saja keluar

"Kalo bisa di tinggal kenapa juga ajak gue kesini, dia pikir dia siapa" gerutu Al sambil menurunk anak tangga...

Keenan yang mendengarnya pun hanya tersenyum tipis..

Al berdiri di lobby bengkel itu, hendak meminta bantuan pelayanan bengkel memesankan taxi untuknya, namun dengan cepat karena meraih pergelangan tangan Al, dan menariknya mengikuti langkahnya..

"Ini apa sih, ihh lepassss" kata Al merasa kesal

"saya anter pulang" kata Keenan sambil berjalan ke arah mobil sedan sport limited edition

"What?!!!" kata Al terkejut

"kalo bisa kita tinggal mobil butut itu dari tadi, kenapa baru sekarang?!!!!" kata Al kesal sebelum ia masuk kedalam mobil itu

"bawel, udah ayo masuk" kata Keenan membukakan pintu mobil mewah itu

*

"Anter ke kantor aja" kata Al saat Keenan mulai mengendarai mobil sportnya

"Kerumah aja, macet kalo balik ke arah sana" kata Keenan

"Ya terus?Baru maceet aja kok repot" kata Al kesal

"Ya kalo kamu juga mau repot silakan!! paling nyampe rumah subuh" kata Keenan sedikit memberi tawa tipisnya

"Terus , Lo tau rumah gue?" kata Al ketus dengan wajah sinis nya

"Bukan Keenan Wijaya namanya kalo cuma tempat tinggal CEO jutek kaya kamu!" kata Keenan dengan nada sombongnya

cih! jelas lah dia tau, dia pasti browsing, atau tau dari Olla ... hiyuh emang gue bodoh!! Batin Al mengutuk Keenan dalam hatinya

lima belas menit perjalanan Al pun terlelap dalam tidurnya, posisinya saat ini dapat membuatnya sakit leher, sehingga Keenan memutuskan untuk menepikan mobilnya sejenak...

Keenan merubah pengaturan seatcar agar posisi tidur Al agar lebih nyaman...

Cantik, tapi kenapa jutek banget sih...Batin Keenan memandang wajah Al..

Keenan tersenyum tipis lalu kembali melajukan mobilnya menuju kediaman Al..

Sudah pukul sembilan malam, tentu menjadi sebuah pertanyaan bagi kedua orang tua Al, di tambah Tn. Barry kali ini mulai melepas Al agar tidak mendapat pengawasan para bodyguard nya secara diam-diam...

Tiba di perumahan elit yang kental dengan nuansa kemewahan, Keenan berhenti setelah menepi..

Sebelum masuk ke clusternya, gue harus bangunin dia dulu...Batin Keenan

"Al....Al...Bangun Al...." kata Keenan memegang lengan Al dan sedikit memberi gerakan agar ia terbangun...

"emmm" Al menggeliat kecil sambil mencoba membuka matanya secara perlahan..

"Eh udah sampe ya?" kata Al melihat sekeliling

"Tinggal masuk cluster, tapi saya gatau dimana persisnya rumah kamu" kata Keenan merubah posisinya menjadi menghadap ke arah jalan..

"Oh... yaudah sampai sini aja, biar saya jalan kaki" kaya Al denga suara serak nya sambil merapihkan rambutnya

"Jangan! Saya antar!" kata Keenan melajukan mobilnya sangat pelan masuk ke sebuah cluster dengan type bangunan tropis modern...

Keenan mengendarai mobilnya hingga tiba di persis kediaman Al..

terlihat Tn.Roy tengah duduk di depan rumahnya yang berada persis di hadapan rumah Al...

"Al,... supir baru?" kata Roy sambil menginjak rokok yang sudah habis setengah batang..

Al merasa tak enak hati, ia menatap Keenan yang cukup syok dengan perkataan Tn. Roy..

mobil gue sama penampilan gue kayaknya udah cukup membuktikan gue bukan seorang supir..Batin Keenan kesal

"Om ini... ini client Al om, mobil Al mogok tadi.." kata Alesha beralasan

"Malam om" sapa Keenan berusaha ramah pada siapapun...

"malam" singkat Roy menjawab

"ohh.. pantes ganteng Al .." kata Tn. Roy membuat Al melihat Keenan dengan malas nya..

"Gue mau masuk" kata Al pelan pada Keenan

"silakan.." kata Keenan

"yaudah situ pulang gih, Daddy galak banget ga Nerima orang asing yang ga dia kenal" kata Al dengan gaya sombongnya membuat Keenan sedikit merasa heran, pasalnya ia beberapa kali melakukan meeting bersama dengan Tn. Barry, terlihat tegas namun cukup humble dalam pergaulan...

"Iya udah malam juga" timpal Keenan

"Om, saya permisi" kata Keenan pada Roy..

"Byee" Sambar Al pada Keenan dan langusng masuk ke dalam pagar..

"Al masuk om" tambahnya pada Roy

Keenan pun bergegas masuk ke dalam mobilnya bergegas meninggalkan lokasi tersebut..

Tn.Roy dengan cekatan mencatat plat mobil yang di gunakan oleh Keenan guna melacak kepemilikan mobil tersebut...

"hah?" terkejutnya sendiri menerima laporan tersebut dari anak buahnya

"Keenan Putera Atmaja?" tambahnya bermonolog

"Yaa mungkin si mereka bisnis bareng, Barry juga kan memang bekerjasama bareng mereka.." tambah Roy tak ambil pusing, ia bergegas masuk kedalam .

Al yang baru masuk kedalam rumah hanya mendapatkan keheningan, hari yang sudah cukup malam tentu membuat seisi rumah itu memilih untuk beristirahat..

Al menuju kamar nya, merebahkan tubuhnya di atas kasur empuknya...

Keenan Putra Wijaya... Lo tuh ganteng, tapi Lo itu menjijikan...Batin Al membayangkan wajah Keenan

Lo itu kaku, ga asik! Tambahnya

"Eh ngapain gue mikirin dia?! orang kaku, gak asik, sok bossy! ohhhh ga banget deh Lo!! kasian pasti yang jadi pacarnya apalagi isterinya" ucap Al menyadarkan dirinya, dan seolah mengutuk sikap Keenan yang terlalu bertolak belakang dengan nya..

Terpopuler

Comments

Hwang Trya

Hwang Trya

perasaan keenan pernah ke rmh al deh n ketemu sm oma,kok disini keenan gak tau rmh al, ayolah thor....

2022-04-03

0

hanum hakim

hanum hakim

om Roy kepo juga ya😀😀😀

2021-07-03

0

chaeunwoo

chaeunwoo

typo nya masih aja ya thorr.. untung saya smart reader😊

2021-05-23

1

lihat semua
Episodes
1 Kita Dewasa..
2 Hello Kitty Berbiji
3 Dendam
4 Sticker Hello Kitty
5 Mau di gantung!
6 Dendam Yang Masih Ada
7 Dia?
8 Tamparan
9 Menyesali
10 Blank
11 Kaki Terkilir
12 Berdebat
13 Alergi Cafein
14 Saling Memuji
15 Al dan Keenan
16 Kekesalan Keenan
17 Pelit
18 Mulai Membayangkan
19 Pesona Alesha
20 Kedatangan Keenan
21 Renungan Keenan
22 Liciknya Keenan
23 Perbincangan
24 Kebodohan Keenan
25 Hujan
26 Pacaran?
27 Genggaman
28 Teman Hidup?
29 Kecemburuan Keenan
30 Menjaga Omah Erna
31 Tidak Menyangka..
32 Alesha dan Omah
33 Niat Hati Keenan
34 Niat Hati Keenan
35 Kegundahan
36 Kesedihan Alesha
37 Keenan hendak menikah?
38 Dekapan Keenan
39 Sebuah Ikatan
40 Kecurigaan Tiara
41 Apa ini yang namanya jatuh cinta???
42 Canda dan Tawa
43 Kebahagiaan Alesha
44 Perdebatan
45 Berfikir Realistis
46 Tebakan Ny. Syifa
47 Sakit
48 Cantiknya Alesha
49 Tidak Menyangka
50 Frist Kiss
51 Wajah Cemburu
52 Aku gemas, Beib..
53 Aku gemas, Beib..
54 Hasil Berguru Alesha
55 Reza dan Kiinan
56 Bom Waktu Mella
57 Sarangeo, Oppa
58 Calon Menantu?
59 TekaTeki Keenan
60 Dinner Romantis
61 Canda Dan Tawa
62 Kopi Pahit
63 Candu
64 Kekonyolan Alesha
65 Perdebatan Kecil
66 Pelukan Perpisahan
67 L D R
68 Kecurigaan Alesha
69 Kekesalan Keenan
70 Kejujuran Keenan
71 Butuh Ketenangan
72 Akankah Menjadi Duka Alesha?
73 Keterbukaan
74 Kenangan di Masa Lampau
75 Kerinduan Alesha
76 Amarah Kiinan
77 Kegundahan
78 Harapan Tiara
79 Chapter 2 - Tertangkap Basah
80 Chapter 2 - Cobaan Baru
81 Chapter 2 - Menguatkan Diri Sendiri
82 Chapter 2 - Seperti Pelukan Keenan
83 Chapter 2 - Kejujuran Alesha
84 Chapter 2 - Kecurigaan Alesha
85 Chapter 2 - Kedatangan Nyonya Tiara
86 Chapter 2 - Bom Waktu
87 Chapter 2 - Kedatangan Lenytha
88 Chapter 2 - Come Back
89 Chapter 2 - Meluluhkan
90 Chapter 2 - Kangen
91 Chapter 2 - Kalung Berlian
92 Chapter 2 - Pertemuan Tak Terduga
93 Chapter 2 - Sedikit Restu
94 Chapter 2 - Tingkah Konyol
95 Chapter 2 - Merajuk
96 Chapter 2 - Bimbang
97 Chapter 2 - Romansa
98 Chapter 2 - Cincin Pengikat.
99 Chapter 2 - Cincin Pengikat.
100 Chapter 2 - Ungkapan Keenan
101 Chapter 2 - Sakit Merindu
102 Chapter 2 - Siapakah Dia?
103 Chapter 2 - Mulai Terungkap
104 Chapter 2 - Sikap Keenan
105 Chapter 2 - Over Protective
106 Chapter 2 - Kemenangan Alesha
107 Chapter 2 - Ego Masing-masing
108 Chapter 2 - Pasrah
109 Chapter 2 - Kedatangan
110 Chapter 2 - Melepas Rindu
111 Chapter 2 - Sikap Manis
112 Chapter 2 - Amarah Alesha
113 Chapter 2 - Salah Bicara
114 Chapter 2 - Siapakah Mereka?
115 Chapter 2 - Si Kanebo Tiga
116 Chapter 2 - Penyesalan
117 Chapter 2 - Perbincangan Wanita
118 Chapter 2 - Kebersamaan
119 Chapter 2 - Surat Perjanjian
120 Chapter 2 - Kejutan Rindu
121 Chapter 2 - Cinta Pertama
122 Chapter 2 - CINTA
123 Chapter 2 - Cemas
124 Chapter 2 - Hasrat
125 Chapter 2 - Datang Bulan
126 Chapter 2 - Pacaran Onlie
127 Chapter 2 - Bridesmaid
128 Chapter 2 - Malam Pertama
129 Chapter 2 - Pikiran Buruk
130 Chapter 2 - Uji Nyali
131 Chapter 2 - I Will
132 Chapter 2 - Di Lamar?
133 Chapter 2 - Cantiknya
134 Chapter 2 - Serasih
135 Chapter 2 - Kehadiran Carmela
136 Chapter 2 - Aku tidak bodoh
137 Chapter 2 - Kabar Mengejutkan
138 Chapter 2 - Permintaan Terakhir
139 Chapter 2 - Sedih atau Senang
140 Chapter 2 - Selamat Jalan
141 Chapter 2- Rumah Duka
142 Chapter 2 - Lagi Enak
143 Chapter 2 - Berguru
144 Chapter 2 - Malu
145 Chapter 2 - Tugas Isteri
146 Chapter 2 - Jangan Dulu
147 Chapter 2 - Perhatian
148 Chapter 2 - Im Ready
149 Chapter 2 - Senjata Makan Tuan
150 Chapter 2 - Siapa dia?
151 Cahpter 2 - Tanda Pernikahan
152 Chapter 2 - Saling Tahu
153 Chapter 2 - Pemimpin Ranjang
154 Chapter 2 - Masih Ingat
155 Chapter 2 - Manja
156 Chapter 2 - Mencari Informasi
157 Chapter 2 - Ketua Genk
158 Chapter 2 - Masa Lalu
159 Chapter 2 - Mati Lampu
160 Cahpter 2 - Baiknya Tuhan
161 Chapter 2 - Ramuan Roy
162 Chapter 2 - Panas
163 Chapter 2 - Pikiran Logis
164 chapter 2 - Masa Lalu
165 Chapter 2 - Siapa dia?
166 Chapter 2 - Klien Ninna
167 Chapter 2 - Musuh Kasus
168 Chapter 2 - Amarah Rayyan
169 Chapter 2 - Luka Alesha
170 Chapter 2 - Manja
171 Chapter 2 - Sarapan Bersama
172 Chapter 2 - Kecurigaan
173 Chapter 2 - mengejutkan
174 Chapter 2 - Fakta
175 Chapter 2 - Tahta Cinta
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Kita Dewasa..
2
Hello Kitty Berbiji
3
Dendam
4
Sticker Hello Kitty
5
Mau di gantung!
6
Dendam Yang Masih Ada
7
Dia?
8
Tamparan
9
Menyesali
10
Blank
11
Kaki Terkilir
12
Berdebat
13
Alergi Cafein
14
Saling Memuji
15
Al dan Keenan
16
Kekesalan Keenan
17
Pelit
18
Mulai Membayangkan
19
Pesona Alesha
20
Kedatangan Keenan
21
Renungan Keenan
22
Liciknya Keenan
23
Perbincangan
24
Kebodohan Keenan
25
Hujan
26
Pacaran?
27
Genggaman
28
Teman Hidup?
29
Kecemburuan Keenan
30
Menjaga Omah Erna
31
Tidak Menyangka..
32
Alesha dan Omah
33
Niat Hati Keenan
34
Niat Hati Keenan
35
Kegundahan
36
Kesedihan Alesha
37
Keenan hendak menikah?
38
Dekapan Keenan
39
Sebuah Ikatan
40
Kecurigaan Tiara
41
Apa ini yang namanya jatuh cinta???
42
Canda dan Tawa
43
Kebahagiaan Alesha
44
Perdebatan
45
Berfikir Realistis
46
Tebakan Ny. Syifa
47
Sakit
48
Cantiknya Alesha
49
Tidak Menyangka
50
Frist Kiss
51
Wajah Cemburu
52
Aku gemas, Beib..
53
Aku gemas, Beib..
54
Hasil Berguru Alesha
55
Reza dan Kiinan
56
Bom Waktu Mella
57
Sarangeo, Oppa
58
Calon Menantu?
59
TekaTeki Keenan
60
Dinner Romantis
61
Canda Dan Tawa
62
Kopi Pahit
63
Candu
64
Kekonyolan Alesha
65
Perdebatan Kecil
66
Pelukan Perpisahan
67
L D R
68
Kecurigaan Alesha
69
Kekesalan Keenan
70
Kejujuran Keenan
71
Butuh Ketenangan
72
Akankah Menjadi Duka Alesha?
73
Keterbukaan
74
Kenangan di Masa Lampau
75
Kerinduan Alesha
76
Amarah Kiinan
77
Kegundahan
78
Harapan Tiara
79
Chapter 2 - Tertangkap Basah
80
Chapter 2 - Cobaan Baru
81
Chapter 2 - Menguatkan Diri Sendiri
82
Chapter 2 - Seperti Pelukan Keenan
83
Chapter 2 - Kejujuran Alesha
84
Chapter 2 - Kecurigaan Alesha
85
Chapter 2 - Kedatangan Nyonya Tiara
86
Chapter 2 - Bom Waktu
87
Chapter 2 - Kedatangan Lenytha
88
Chapter 2 - Come Back
89
Chapter 2 - Meluluhkan
90
Chapter 2 - Kangen
91
Chapter 2 - Kalung Berlian
92
Chapter 2 - Pertemuan Tak Terduga
93
Chapter 2 - Sedikit Restu
94
Chapter 2 - Tingkah Konyol
95
Chapter 2 - Merajuk
96
Chapter 2 - Bimbang
97
Chapter 2 - Romansa
98
Chapter 2 - Cincin Pengikat.
99
Chapter 2 - Cincin Pengikat.
100
Chapter 2 - Ungkapan Keenan
101
Chapter 2 - Sakit Merindu
102
Chapter 2 - Siapakah Dia?
103
Chapter 2 - Mulai Terungkap
104
Chapter 2 - Sikap Keenan
105
Chapter 2 - Over Protective
106
Chapter 2 - Kemenangan Alesha
107
Chapter 2 - Ego Masing-masing
108
Chapter 2 - Pasrah
109
Chapter 2 - Kedatangan
110
Chapter 2 - Melepas Rindu
111
Chapter 2 - Sikap Manis
112
Chapter 2 - Amarah Alesha
113
Chapter 2 - Salah Bicara
114
Chapter 2 - Siapakah Mereka?
115
Chapter 2 - Si Kanebo Tiga
116
Chapter 2 - Penyesalan
117
Chapter 2 - Perbincangan Wanita
118
Chapter 2 - Kebersamaan
119
Chapter 2 - Surat Perjanjian
120
Chapter 2 - Kejutan Rindu
121
Chapter 2 - Cinta Pertama
122
Chapter 2 - CINTA
123
Chapter 2 - Cemas
124
Chapter 2 - Hasrat
125
Chapter 2 - Datang Bulan
126
Chapter 2 - Pacaran Onlie
127
Chapter 2 - Bridesmaid
128
Chapter 2 - Malam Pertama
129
Chapter 2 - Pikiran Buruk
130
Chapter 2 - Uji Nyali
131
Chapter 2 - I Will
132
Chapter 2 - Di Lamar?
133
Chapter 2 - Cantiknya
134
Chapter 2 - Serasih
135
Chapter 2 - Kehadiran Carmela
136
Chapter 2 - Aku tidak bodoh
137
Chapter 2 - Kabar Mengejutkan
138
Chapter 2 - Permintaan Terakhir
139
Chapter 2 - Sedih atau Senang
140
Chapter 2 - Selamat Jalan
141
Chapter 2- Rumah Duka
142
Chapter 2 - Lagi Enak
143
Chapter 2 - Berguru
144
Chapter 2 - Malu
145
Chapter 2 - Tugas Isteri
146
Chapter 2 - Jangan Dulu
147
Chapter 2 - Perhatian
148
Chapter 2 - Im Ready
149
Chapter 2 - Senjata Makan Tuan
150
Chapter 2 - Siapa dia?
151
Cahpter 2 - Tanda Pernikahan
152
Chapter 2 - Saling Tahu
153
Chapter 2 - Pemimpin Ranjang
154
Chapter 2 - Masih Ingat
155
Chapter 2 - Manja
156
Chapter 2 - Mencari Informasi
157
Chapter 2 - Ketua Genk
158
Chapter 2 - Masa Lalu
159
Chapter 2 - Mati Lampu
160
Cahpter 2 - Baiknya Tuhan
161
Chapter 2 - Ramuan Roy
162
Chapter 2 - Panas
163
Chapter 2 - Pikiran Logis
164
chapter 2 - Masa Lalu
165
Chapter 2 - Siapa dia?
166
Chapter 2 - Klien Ninna
167
Chapter 2 - Musuh Kasus
168
Chapter 2 - Amarah Rayyan
169
Chapter 2 - Luka Alesha
170
Chapter 2 - Manja
171
Chapter 2 - Sarapan Bersama
172
Chapter 2 - Kecurigaan
173
Chapter 2 - mengejutkan
174
Chapter 2 - Fakta
175
Chapter 2 - Tahta Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!