Kaki Terkilir

Alesha dapat tersenyum lebar saat dua proyek besar jatuh ke perusahaan Atmaja.. Perasaan senang Al berbanding terbalik pada Keenan yang juga membawa 2 proyek, yang Artinya Al berhasil merebut satu proyek yang sebelumnya di tangani oleh Wijaya's grup...

"Mba Al hebat! pasti Pak Barry bangga" kata Olla saat mereka berjalan di lorong kamar hotel

"Alhamdulillah Lla.. Hemm kamu jangan kabarin Daddy dulu ya, biar aku aja yang hubungin Daddy lewat sykpe " kata Al mengingat ponselnya masih berada di tangan Keenan...

"oh iya mba, Itu Wijaya's Grup kayaknya kesel banget ya mba hehe" kata Olla dengan polosnya

"Kesel pasti, tapi harus sportif kan.." kata Al..

"Oh iya, sekalian aja Lla kirim surat teguran lagi, kali ini kamu bisa langsung kasih ke CEO mereka kan, atau ke sekertaris nya" kata Al

"Siap mba, saya cetak sekarang dan saya berikan langsung ke sekertarisny..." kata Olla

"Yaudah Lla istirahat, aku juga ngantuk" kata All membuat Olla lebih dulu masuk ke kamarnya sementara All sibuk mencari Akses card miliknya...

Setelah dapat, Al membukanya dan masuk dengan santai.. Al melepas blezer yang ia kenakan, tinggalah ia memakai tanktop yang membuat lekuk tubuhnya terlihat jelas...

Al hendak membuka sepatunya, namun Al terkejut melihat sosok pria duduk di atas kasurnya sambil memegang ponsel juga jaket olahraganya ...

"Heh ngapain kamu disini" kata Al sambil memundurkan dirinya

"Ini pilihan kamu" ucap Keenan dengan santai...

"Gak waras ya?! pergi dari kamar saya!" kata Al sambil menujuk tegas ke arah pintu

"Kita harus selesaikan masalah kita..." kata Keenan berdiri sambil memasukkan tangannya ke dalam saku

Al mundur satu langkah ..

"Masalah apa? Saya ga merasa punya masalah dengan anda..." kata Al ketus

"Saya akan bayar 3 miliar besok! lalu apa lagi?!!!" tanya Al dengan nada membentak

Keenan semakin mendekat...

Al mundur beberapa kali hingga ia menginjak karpet bulu yang cukup tebal membuat keseimbangan dirinya goyah karena heels yang terlalu runcing.. tubuh Al terhuyung , dengan cepat Keenan menangkap tubuh Al...

Tatapan mereka bergitu dekat, Keenan adalah pria pertama yang menyentuh tubuh Al yang hanya memakai tanktop itu...

"Awwww...." keluh Al seketika membuyarkan lamunan keduanya...

Kaki Al terkilir...

"Bodoh!" kata Keenan dengan cepat menaruh tubuh Al di atas karpet bulu itu ..

"See sakittttt" kata Al merintih, wajahnya sudah meemrah

"Jalan itu maju, jangan mundur! apa matamu bisa di pindah ke belakang?" Oceh Keenan sambil melepas sepatu high heels Al

"Ini semua gara-gara kamu!!!" kata Al kesal

"saya? kamu yang mundur , saya yang salah!" kata Keenan tidak mau kalah, meski jantung Keenan sedikit berdebar karena takut dengan kondisi Al kala itu...

"Panggilan Sekertaris saya, tolong" kata Al semakin merasa sakit

" Pindah dulu" kata Keenan menggendong Al ke atas tempat tidur dengan ala bridal...

Al yang takut terjatuh dengan spontan mengalungkan tangannya di leher Keenan ...

"Berat!" keluh Kenan

"Apa kamu bilang?? dasar pria lemah! Asal kamu tau yaa! berat badan saya cukup ideal, jadi jangan sekali-kali bilang berat, kamu bisa saya tuntut dengan mudah!!" kata Al dengan begitu kesalnya

Keenan menarik nafasnya kasar..

"kamu punya bukti apa? begini kah seorang CEO ? bicara soal hukum tapi tidak punya bukti apapun... memalukan!" ucap Keenan sambil acuh pergi meninggalkan Al

"Dasar gak waras!!!!!!" teriak kesal Al sambil melempar bantal ke arah Keenan pergi, meski tidak mengenaik Keenan ...

Tak lama berselang, Olla datang dengan penuh histeris.. ia bingung jika harus berhadapan langsun dengan kedua orang tua Al..

"Olla harus gimana mba Al.. Olla takut kalo Pak Barry sama Bu Tiara marah" kata Olla ketakutan..

"Ollaaa!!! sekarang kamu cari tukang urut, urut kaki saya yang kekilir urusan orang tua saya itu belakangan!" kata Al kesal karena menahan sakit

"aduh mba Al , nyari dimana tukang urut? kalo di daerah rumah saya, saya tau..." kata Olla kehabisan akal karena rasa panik yang mendera nya

"Astagfirullahhaladzim, tanya petugas hotel donk Llaaa.. kenapa lemot banget sih" kata Al kesal

"oh iya ya..Yaudah ya mbak Al ... saya tinggal sebentar!" kata Olla dengan cepat menuju luar kamar Al bergegas mencari pertolongan untuk Al, karena jika terjadi sesuatu dengan Al, maka bersiap juga Olla terkena amarah kedua orang tua Al ....

"Awas kamu Keenan, akan aku balas!;" kata Al kesal , sambil memegangi kakinya yang semakin terasa nyeri...

Tiga puluh menit berlalu, Olla tak kunjung datang.. Al melihat ponselnya dan juga jaketnya di ujung kasur, Dengan susah payah Al meraihnya hingga mendapatkan ponselnya..

"Dimana kamu Lla? aku udah kesakitan!" Kata Al dalam sambungan telfon..

"Udah di lift mba, sabar yaa!!"Jawab Olla...

Sekian detik kemudian Olla masuk kedalam kamar Al membawa seorang terapis pijat hotel yang di anggap bisa membantu Al..

"Kenapa lama banget" kata Al menggerutu

"Maaf nona, tadi saya sedang pijat pelanggan juga.. yang mana yang sakit? biar kita mulai" kata Seorang wanita memakai kebaya khas Bali..

Al menjerit kesakitan saat kakinya mulai di pijat.. Tanpa terasa ia menitihkan air mata..

"Aakkhhh!!! Keeenaaann Wijaya's!!! tunggu pembalasan Gue!!!!" teriak Al dengan sangat kencang membuat Olla merasa bingung atas tragedi yang telah terjadi...

ketukan pintu terdengar cukup jelas di dalam kamar Al ...

"Lla.. intip siapa tuh" kata Al yang sudah sedikit tennag karena nyeri my mulai mereda..

Olla berjalan ke arah pintu, melihat siapa yang mengetuk pintu..

"Mba Al...... Itu tantenya mba Al, Bu Risa..." kata Olla sedikit panik

"Apah??!" kata Al terkejut...

"Aduh gimana ni Lla, g bisa dia lihat aku cidera gini" kata Al bingung

"Mba Al... mba Al tengkurep yaa, posisi seolah mba lagi di massage... gimana?" kata Olla

"Good idea!!!!" kata Al sambil membuka pakaian atasnya, lalu ia sambil merubah posisinya

"Mba cukup pijat saya aja ya, nanti jangan sampai ke ceploskan kalo saya terkilir" kata Al pada terapis itu ...

Olla langsung membuka pintunya..

"Olla... lama banget buka pintunya ..." kata Tante Riisa sambil melangkah masuk

"Maaf Bu, mba Al lagi pijat... saya tangun lagi di kamar mandi" jawab Olla sopan

"Hai Tante" Sapa Al tanpa melihat ke arah Tante Risa

"Al... pijat kok disini, gak di tempat spa nya aja" kata Tante Risa

"Males Tan, enakan disini kalo ketiduran bisa sampe malem" kata Al beralasan

"Tante ada apa ke kamar Al? Om Eza ga ikut?!" tanya Al mengalihkan pembicaraan

"om tidur kecapean"

"Ini Al, Daddy kamu sibuk telfonin Tante, katanya kamu pulang bareng Tante aja ya , Tante mau ke Jakarta ketemu omah" kata Tante Risa membuat Al dan Olla saling pandang ..

Aduh, matilah...Batin Al

"Hemm Al niatnya pulang lusa Tante... Al mau liburan dulu disini" kata Al sedikit gugup

"Loh... kamu udah izin belum?" tanya Tante Risa

"Belum si Tante.. yaa masa si ga boleh, itung-itung ini hadiah lah karena Al menyabet dua proyek sekaligus, hanya dua hari lagi disini" kata Al seolah merayu Tante Risa

"Hemm kalo begitu kamu izin dulu yaa.. andai Daddy kamu ga kasih izin, kamu bilang Tante yaa, Tante flight jam 5 sore ya" kata Tante Risa

"Oke deh Tante, sip..." kata Al

"Yaudah Tante balik kamar ya! oh iya, Segera hubungi Daddy atau mommy kamu Al... Mommy kamu udah migran mikirin kamu" kata Tante Risa mengingatkan, membuat Al menghela nafasnya sedikit berat...

Kebiasaan deh mommy kenapa selalu berlebihan mikirin anaknya... Batin Al sedikit kesal.

****

lanjut lagi nanti yaa....Like komen vote dulu..

masih ada 2 eps lagi Insya Allah....

Terpopuler

Comments

Dwi setya Iriana

Dwi setya Iriana

ada2 aja akal2an si ola biar gak ketahuan klo al terkilir

2021-05-08

1

🐝⃞⃟𝕾𝕳 YULI HARTATI 𝕱𝖘

🐝⃞⃟𝕾𝕳 YULI HARTATI 𝕱𝖘

ada aja akalnya al

2021-04-14

0

🌹CH@F!S!NT@🍁

🌹CH@F!S!NT@🍁

semangat author 💪😘

2021-04-07

1

lihat semua
Episodes
1 Kita Dewasa..
2 Hello Kitty Berbiji
3 Dendam
4 Sticker Hello Kitty
5 Mau di gantung!
6 Dendam Yang Masih Ada
7 Dia?
8 Tamparan
9 Menyesali
10 Blank
11 Kaki Terkilir
12 Berdebat
13 Alergi Cafein
14 Saling Memuji
15 Al dan Keenan
16 Kekesalan Keenan
17 Pelit
18 Mulai Membayangkan
19 Pesona Alesha
20 Kedatangan Keenan
21 Renungan Keenan
22 Liciknya Keenan
23 Perbincangan
24 Kebodohan Keenan
25 Hujan
26 Pacaran?
27 Genggaman
28 Teman Hidup?
29 Kecemburuan Keenan
30 Menjaga Omah Erna
31 Tidak Menyangka..
32 Alesha dan Omah
33 Niat Hati Keenan
34 Niat Hati Keenan
35 Kegundahan
36 Kesedihan Alesha
37 Keenan hendak menikah?
38 Dekapan Keenan
39 Sebuah Ikatan
40 Kecurigaan Tiara
41 Apa ini yang namanya jatuh cinta???
42 Canda dan Tawa
43 Kebahagiaan Alesha
44 Perdebatan
45 Berfikir Realistis
46 Tebakan Ny. Syifa
47 Sakit
48 Cantiknya Alesha
49 Tidak Menyangka
50 Frist Kiss
51 Wajah Cemburu
52 Aku gemas, Beib..
53 Aku gemas, Beib..
54 Hasil Berguru Alesha
55 Reza dan Kiinan
56 Bom Waktu Mella
57 Sarangeo, Oppa
58 Calon Menantu?
59 TekaTeki Keenan
60 Dinner Romantis
61 Canda Dan Tawa
62 Kopi Pahit
63 Candu
64 Kekonyolan Alesha
65 Perdebatan Kecil
66 Pelukan Perpisahan
67 L D R
68 Kecurigaan Alesha
69 Kekesalan Keenan
70 Kejujuran Keenan
71 Butuh Ketenangan
72 Akankah Menjadi Duka Alesha?
73 Keterbukaan
74 Kenangan di Masa Lampau
75 Kerinduan Alesha
76 Amarah Kiinan
77 Kegundahan
78 Harapan Tiara
79 Chapter 2 - Tertangkap Basah
80 Chapter 2 - Cobaan Baru
81 Chapter 2 - Menguatkan Diri Sendiri
82 Chapter 2 - Seperti Pelukan Keenan
83 Chapter 2 - Kejujuran Alesha
84 Chapter 2 - Kecurigaan Alesha
85 Chapter 2 - Kedatangan Nyonya Tiara
86 Chapter 2 - Bom Waktu
87 Chapter 2 - Kedatangan Lenytha
88 Chapter 2 - Come Back
89 Chapter 2 - Meluluhkan
90 Chapter 2 - Kangen
91 Chapter 2 - Kalung Berlian
92 Chapter 2 - Pertemuan Tak Terduga
93 Chapter 2 - Sedikit Restu
94 Chapter 2 - Tingkah Konyol
95 Chapter 2 - Merajuk
96 Chapter 2 - Bimbang
97 Chapter 2 - Romansa
98 Chapter 2 - Cincin Pengikat.
99 Chapter 2 - Cincin Pengikat.
100 Chapter 2 - Ungkapan Keenan
101 Chapter 2 - Sakit Merindu
102 Chapter 2 - Siapakah Dia?
103 Chapter 2 - Mulai Terungkap
104 Chapter 2 - Sikap Keenan
105 Chapter 2 - Over Protective
106 Chapter 2 - Kemenangan Alesha
107 Chapter 2 - Ego Masing-masing
108 Chapter 2 - Pasrah
109 Chapter 2 - Kedatangan
110 Chapter 2 - Melepas Rindu
111 Chapter 2 - Sikap Manis
112 Chapter 2 - Amarah Alesha
113 Chapter 2 - Salah Bicara
114 Chapter 2 - Siapakah Mereka?
115 Chapter 2 - Si Kanebo Tiga
116 Chapter 2 - Penyesalan
117 Chapter 2 - Perbincangan Wanita
118 Chapter 2 - Kebersamaan
119 Chapter 2 - Surat Perjanjian
120 Chapter 2 - Kejutan Rindu
121 Chapter 2 - Cinta Pertama
122 Chapter 2 - CINTA
123 Chapter 2 - Cemas
124 Chapter 2 - Hasrat
125 Chapter 2 - Datang Bulan
126 Chapter 2 - Pacaran Onlie
127 Chapter 2 - Bridesmaid
128 Chapter 2 - Malam Pertama
129 Chapter 2 - Pikiran Buruk
130 Chapter 2 - Uji Nyali
131 Chapter 2 - I Will
132 Chapter 2 - Di Lamar?
133 Chapter 2 - Cantiknya
134 Chapter 2 - Serasih
135 Chapter 2 - Kehadiran Carmela
136 Chapter 2 - Aku tidak bodoh
137 Chapter 2 - Kabar Mengejutkan
138 Chapter 2 - Permintaan Terakhir
139 Chapter 2 - Sedih atau Senang
140 Chapter 2 - Selamat Jalan
141 Chapter 2- Rumah Duka
142 Chapter 2 - Lagi Enak
143 Chapter 2 - Berguru
144 Chapter 2 - Malu
145 Chapter 2 - Tugas Isteri
146 Chapter 2 - Jangan Dulu
147 Chapter 2 - Perhatian
148 Chapter 2 - Im Ready
149 Chapter 2 - Senjata Makan Tuan
150 Chapter 2 - Siapa dia?
151 Cahpter 2 - Tanda Pernikahan
152 Chapter 2 - Saling Tahu
153 Chapter 2 - Pemimpin Ranjang
154 Chapter 2 - Masih Ingat
155 Chapter 2 - Manja
156 Chapter 2 - Mencari Informasi
157 Chapter 2 - Ketua Genk
158 Chapter 2 - Masa Lalu
159 Chapter 2 - Mati Lampu
160 Cahpter 2 - Baiknya Tuhan
161 Chapter 2 - Ramuan Roy
162 Chapter 2 - Panas
163 Chapter 2 - Pikiran Logis
164 chapter 2 - Masa Lalu
165 Chapter 2 - Siapa dia?
166 Chapter 2 - Klien Ninna
167 Chapter 2 - Musuh Kasus
168 Chapter 2 - Amarah Rayyan
169 Chapter 2 - Luka Alesha
170 Chapter 2 - Manja
171 Chapter 2 - Sarapan Bersama
172 Chapter 2 - Kecurigaan
173 Chapter 2 - mengejutkan
174 Chapter 2 - Fakta
175 Chapter 2 - Tahta Cinta
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Kita Dewasa..
2
Hello Kitty Berbiji
3
Dendam
4
Sticker Hello Kitty
5
Mau di gantung!
6
Dendam Yang Masih Ada
7
Dia?
8
Tamparan
9
Menyesali
10
Blank
11
Kaki Terkilir
12
Berdebat
13
Alergi Cafein
14
Saling Memuji
15
Al dan Keenan
16
Kekesalan Keenan
17
Pelit
18
Mulai Membayangkan
19
Pesona Alesha
20
Kedatangan Keenan
21
Renungan Keenan
22
Liciknya Keenan
23
Perbincangan
24
Kebodohan Keenan
25
Hujan
26
Pacaran?
27
Genggaman
28
Teman Hidup?
29
Kecemburuan Keenan
30
Menjaga Omah Erna
31
Tidak Menyangka..
32
Alesha dan Omah
33
Niat Hati Keenan
34
Niat Hati Keenan
35
Kegundahan
36
Kesedihan Alesha
37
Keenan hendak menikah?
38
Dekapan Keenan
39
Sebuah Ikatan
40
Kecurigaan Tiara
41
Apa ini yang namanya jatuh cinta???
42
Canda dan Tawa
43
Kebahagiaan Alesha
44
Perdebatan
45
Berfikir Realistis
46
Tebakan Ny. Syifa
47
Sakit
48
Cantiknya Alesha
49
Tidak Menyangka
50
Frist Kiss
51
Wajah Cemburu
52
Aku gemas, Beib..
53
Aku gemas, Beib..
54
Hasil Berguru Alesha
55
Reza dan Kiinan
56
Bom Waktu Mella
57
Sarangeo, Oppa
58
Calon Menantu?
59
TekaTeki Keenan
60
Dinner Romantis
61
Canda Dan Tawa
62
Kopi Pahit
63
Candu
64
Kekonyolan Alesha
65
Perdebatan Kecil
66
Pelukan Perpisahan
67
L D R
68
Kecurigaan Alesha
69
Kekesalan Keenan
70
Kejujuran Keenan
71
Butuh Ketenangan
72
Akankah Menjadi Duka Alesha?
73
Keterbukaan
74
Kenangan di Masa Lampau
75
Kerinduan Alesha
76
Amarah Kiinan
77
Kegundahan
78
Harapan Tiara
79
Chapter 2 - Tertangkap Basah
80
Chapter 2 - Cobaan Baru
81
Chapter 2 - Menguatkan Diri Sendiri
82
Chapter 2 - Seperti Pelukan Keenan
83
Chapter 2 - Kejujuran Alesha
84
Chapter 2 - Kecurigaan Alesha
85
Chapter 2 - Kedatangan Nyonya Tiara
86
Chapter 2 - Bom Waktu
87
Chapter 2 - Kedatangan Lenytha
88
Chapter 2 - Come Back
89
Chapter 2 - Meluluhkan
90
Chapter 2 - Kangen
91
Chapter 2 - Kalung Berlian
92
Chapter 2 - Pertemuan Tak Terduga
93
Chapter 2 - Sedikit Restu
94
Chapter 2 - Tingkah Konyol
95
Chapter 2 - Merajuk
96
Chapter 2 - Bimbang
97
Chapter 2 - Romansa
98
Chapter 2 - Cincin Pengikat.
99
Chapter 2 - Cincin Pengikat.
100
Chapter 2 - Ungkapan Keenan
101
Chapter 2 - Sakit Merindu
102
Chapter 2 - Siapakah Dia?
103
Chapter 2 - Mulai Terungkap
104
Chapter 2 - Sikap Keenan
105
Chapter 2 - Over Protective
106
Chapter 2 - Kemenangan Alesha
107
Chapter 2 - Ego Masing-masing
108
Chapter 2 - Pasrah
109
Chapter 2 - Kedatangan
110
Chapter 2 - Melepas Rindu
111
Chapter 2 - Sikap Manis
112
Chapter 2 - Amarah Alesha
113
Chapter 2 - Salah Bicara
114
Chapter 2 - Siapakah Mereka?
115
Chapter 2 - Si Kanebo Tiga
116
Chapter 2 - Penyesalan
117
Chapter 2 - Perbincangan Wanita
118
Chapter 2 - Kebersamaan
119
Chapter 2 - Surat Perjanjian
120
Chapter 2 - Kejutan Rindu
121
Chapter 2 - Cinta Pertama
122
Chapter 2 - CINTA
123
Chapter 2 - Cemas
124
Chapter 2 - Hasrat
125
Chapter 2 - Datang Bulan
126
Chapter 2 - Pacaran Onlie
127
Chapter 2 - Bridesmaid
128
Chapter 2 - Malam Pertama
129
Chapter 2 - Pikiran Buruk
130
Chapter 2 - Uji Nyali
131
Chapter 2 - I Will
132
Chapter 2 - Di Lamar?
133
Chapter 2 - Cantiknya
134
Chapter 2 - Serasih
135
Chapter 2 - Kehadiran Carmela
136
Chapter 2 - Aku tidak bodoh
137
Chapter 2 - Kabar Mengejutkan
138
Chapter 2 - Permintaan Terakhir
139
Chapter 2 - Sedih atau Senang
140
Chapter 2 - Selamat Jalan
141
Chapter 2- Rumah Duka
142
Chapter 2 - Lagi Enak
143
Chapter 2 - Berguru
144
Chapter 2 - Malu
145
Chapter 2 - Tugas Isteri
146
Chapter 2 - Jangan Dulu
147
Chapter 2 - Perhatian
148
Chapter 2 - Im Ready
149
Chapter 2 - Senjata Makan Tuan
150
Chapter 2 - Siapa dia?
151
Cahpter 2 - Tanda Pernikahan
152
Chapter 2 - Saling Tahu
153
Chapter 2 - Pemimpin Ranjang
154
Chapter 2 - Masih Ingat
155
Chapter 2 - Manja
156
Chapter 2 - Mencari Informasi
157
Chapter 2 - Ketua Genk
158
Chapter 2 - Masa Lalu
159
Chapter 2 - Mati Lampu
160
Cahpter 2 - Baiknya Tuhan
161
Chapter 2 - Ramuan Roy
162
Chapter 2 - Panas
163
Chapter 2 - Pikiran Logis
164
chapter 2 - Masa Lalu
165
Chapter 2 - Siapa dia?
166
Chapter 2 - Klien Ninna
167
Chapter 2 - Musuh Kasus
168
Chapter 2 - Amarah Rayyan
169
Chapter 2 - Luka Alesha
170
Chapter 2 - Manja
171
Chapter 2 - Sarapan Bersama
172
Chapter 2 - Kecurigaan
173
Chapter 2 - mengejutkan
174
Chapter 2 - Fakta
175
Chapter 2 - Tahta Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!