Berdebat

Alesha terlelap dalam tidurnya setelah mendapat pijatan kaki yang kemudian menjadi seluruh badannya...

ponselnya terus berdering menandakan panggilan masuk membuat Al sembarang mengangkat tanpa melihat ke arah layar ponsel...

Halooo... ucap Al dengan suara berat nya

Kaki udah enakan? buka pintu donk!

Al melihat ponselnya setelah mendengar ucapan itu...

"No name, siapa ya?" kata Al pelan ..

Mohon maaf, nomer yang anda hubungi sedang sibuk, tolong jangan hubungi kembali...

Ucap Al yang kemudian menutup telponnya secara sepihak...

"Siapa yaa itu tadi, jangan-jangan si Keenan sinting" kata Al yang masih merebahkan tubuhnya menatap langit..

"Laper pula ini..." kata Al memegangi perutnya

Al meraih telfon hotel guna menghubungi area restoran ...

di tempat lain..

"Perempuan ini kenapa konyol banget?! jelas-jelas dia yang bilang Hallo kenapa dia juga yang bilang sibuk?! Bener-bener harus di samperin!!!" Ucap kesal Keenan...

Di depan pintu Keenan berpapasan dengan Yogi yang memang hendak datang ke kamarnya..

"Pak..." kata Yogi sambil memberi satu amplop berwarna putih

"Apaa ini?" tanya Keenan bingung

"Surat teguran dari klient kita" kata Yogi tertahan

"klien apa? yang mana?" tanya Keenan sambil membuka amplop itu

"Atmaja pak, dia membangun sebuah Apartemen menggunakan kontraktor kita, tapi disitu tertera, proses pengerjaan molor sampai 3 bulan, selama 3 bulan tidak ad aprogres berarti... bahkan mereka juga menulis jumlah beton yang sempat kurang dan mereka harus menunggu 1 Minggu kemudian" kata Yogi menjelaskan...

"Urus dan usut...!!" perintah Keenan tegas, wajahnya nampak ada amarah yang terpendam..

"Baik pak.. oh iya pak, penerbangan kita jam 7 malam.. bapak udah berkemas?" tanya Yogi melihat Keenan masih menggunakan pakaian santai padahal sudah pukul 5 sore ..

"kamu pulang duluan! saya masih ada urusan disini..." kata Keenan dingin

",Tapi pak..." kata Yogi hendak meminta penjelasan

"Kembali ke kamar kamu, segera urus proyek dengan Atmaja " kata Keenan membuat Yogi berlari kecil ke kamarnya ...

Pantes, Alesha Wijaya nampak tenang gue tuntut 3 miliar soal penempelan stiker ... ternyata dia punya bom untuk menyerang gue...Cerdik, unik, dan licik..Batin Keenan...

Keenan melihat seorang pelayan hotel membawa satu nampan berisi makanan, Keenan tentu memiliki ide untuk dapat masuk ke dalam kamar Alesha...

Benar saja ... Al membukakan pintu untuk pelayan itu, dengan cepat Keenan juga ikut masuk...

"Ehhh... ngapain Lo??!!" kesal Al kali ini sudah tidak dapat di kontrol lagi...

"Maaf mba, pesananya sudah.. ada yang bisa saya bantu lagi?" tanya pelayan itu

"Engga Bli.. makasih ya!" kata Keenan sambil memberi uang tips pada pelayan itu...

*

Al duduk di atas kasurnya tanpa memperdulikan Keenan yang duduk di sofa memainkan ponselnya...

amana laper lagi, gengsi banget gue kalo makan! Batin Al merasakan lapar pada perutnya ..

"Kalo laper , makan aja... jangan malu-malu, apalagi sampe takut saya minta!" kata Keenan membuat Al tersentak kaget

Keturunan dukun kali yaa, tau aja isi hati gue..Batin Al sambil menyunggingkan bibirnya ...

Keenan berinisiatif membawakan makanan dan meletakkannya di atas kasur di samping Al duduk...

"ngapain di Lo kesini-sini" kata Al kesal dan mulai risih..

"kan saya udah bilang, saya mau selesaikan masalah kita" kata Keenan menarik kursi di sudut ruangan dan mendekatkan ke hadapan Alesha

"masalah apa? Stiker? kan udah saya bilang, saya akan ganti segera! gak sabar banget!" kata Al memalingkan wajahnya ke arah lain..

"oke saya rubah..!" kata Keenan membuat Al menoleh ke arahnya

"Cukup cat ulang mobil saya yang rusak..." kata Keenan membuat Al terkekeh kecil

"Aduh bapak Keenan yang terhormat, katanya bapak kaya raya, perusahaan bapak sangat besar, anakan perusahaan bapak dimana-mana... hampir semua proyek pembangunan, makanan, expor impor, kalian yang pegang, hampir semua usaha lohhh kalian kelolah.... masa si cuma cat mobil aja minta saya yang lakuin..." ledek Al membuat Rey sedikit kesal

"Saya mah anak bawang pak, gak ada apa-apanya di banding bapak... saya juga masih menjadi CEO pengganti sementara kok, gaji saya mah se harga sendal jepit bapak tuh" kata Al merendah dengan niat meledek Keenan menujuk sendal yang Keenan gunakan dengan brand ternama dunia

"Terserah kamu mau bicara apa!" kata Keenan tak mampu menanggapi ucapan Al

"Yaa jelas terserah saya lah, kamar yaa kamar saya! mulut ya mulut saya!" kata Al menggerutu namun Keenan mendengar itu dengan jelas dan membuatnya sangat jengkel...

"Satu lagi... soal ponsel, saya nemuin ponsel kamu di pesawat.. jadi jangan berfikir saya sengaja mengambil nya" kata Keenan

What?! jadi kita satu pesawat ya!

"Gak masalah, kalo mau ambil aja.. bentar lagi saya dapet bonus kok, kan abis dapet 2 proyek besar" kata Al sambil meledek Keenan ... lagi-lagi Keenan tersulut dalam emosinya

Yessss!! dia mulai kesel guys! hahaha

eh kira-kira Ollaa udah kirim surat teguran lagi belum ya! Batin Al

"Soal pembuatan Apartemen Atmjaa, saya akan urus semua" kata keenan membuat Al sedikit tersentak kaget

Kok dia tau lagi yaa hati gue lagi ngomongin proyek itu... Batin Al...

"Urus aja ya sama Sekertaris saya... " kata Al seolah tidak memperdulikan ucapan Keenan

"Jadi semua masalah selesai ya?!" tanya Keenan sambil berdiri

"Belum...." kata Al ketus

"Apalagi???" kata Keenan yang hendak berteriak kesal menghadapi sikap Al

"Tolong jelaskan, kenaapa tadi Tuan Keenan yang terhormat ada di kamar saya?!" tanya Al penasaran

"Gampang lah! bilang aja saya kehilangan akses card kamar ini, tinggal kasih jaminan . beres!" kata Keenan dengan simple

"cih! begitu yaaa sikap orang kaya! sombong" kata Al sambil memalingkan wajahnya..

"Saya harus bersikap sombong, supaya orang tidak menyombongkan diri di hadapan saya!" kata Keenan lalu ia bergegas meninggalkan kamar utama Al..

"Dasar pria ga waras, mana ada orang belum sombong di sombongin balik.. kena azab baru tau rasa tuh orang!" kata Al sambil melepas kepergian Keenan ..

"Ini sih sama aja gue masih berurusan sama dia!! gue suruh Olla aja buat urus cat mobil hello Kitty orang sombong itu" kata Al tak ingin ambil pusing...

*

Di tempat lain..

"Kenapa gue bisa kikuk di hadapan Alesha? kenapa omongan dia beda dari wanita lain yang lemah lembut, manja sama gue" kata Keenan sambil mondar-mandir di kamar nya

"Coba pikir, dia kira gue ga tau gimana mampunya keluarga Atmaja, dia pake bilang gajinya sama kaya sendal jepit gue" kata Keenan sambil melepas sendal yang ia kenakan..

"tapi liat aja, gue masih mau bikin dia malu.. sama kaya dia buat gue malu" kata Keenan tersenyum licik sambil menatap dirinya di cermin kamar itu...

****

Yuk bantu vote novel ini.. like komen juga yaa ❤️😍😘

Terpopuler

Comments

yuni wulan sari

yuni wulan sari

Typo nama seharusny keenan bukan rey

2022-05-02

0

Marlina

Marlina

org kyk begitu ya serba gampang

2022-04-11

0

Dwi setya Iriana

Dwi setya Iriana

awas ya kenan nanti jatuh bangun lho hatinya😉😉😉😉😉😉

2021-05-08

1

lihat semua
Episodes
1 Kita Dewasa..
2 Hello Kitty Berbiji
3 Dendam
4 Sticker Hello Kitty
5 Mau di gantung!
6 Dendam Yang Masih Ada
7 Dia?
8 Tamparan
9 Menyesali
10 Blank
11 Kaki Terkilir
12 Berdebat
13 Alergi Cafein
14 Saling Memuji
15 Al dan Keenan
16 Kekesalan Keenan
17 Pelit
18 Mulai Membayangkan
19 Pesona Alesha
20 Kedatangan Keenan
21 Renungan Keenan
22 Liciknya Keenan
23 Perbincangan
24 Kebodohan Keenan
25 Hujan
26 Pacaran?
27 Genggaman
28 Teman Hidup?
29 Kecemburuan Keenan
30 Menjaga Omah Erna
31 Tidak Menyangka..
32 Alesha dan Omah
33 Niat Hati Keenan
34 Niat Hati Keenan
35 Kegundahan
36 Kesedihan Alesha
37 Keenan hendak menikah?
38 Dekapan Keenan
39 Sebuah Ikatan
40 Kecurigaan Tiara
41 Apa ini yang namanya jatuh cinta???
42 Canda dan Tawa
43 Kebahagiaan Alesha
44 Perdebatan
45 Berfikir Realistis
46 Tebakan Ny. Syifa
47 Sakit
48 Cantiknya Alesha
49 Tidak Menyangka
50 Frist Kiss
51 Wajah Cemburu
52 Aku gemas, Beib..
53 Aku gemas, Beib..
54 Hasil Berguru Alesha
55 Reza dan Kiinan
56 Bom Waktu Mella
57 Sarangeo, Oppa
58 Calon Menantu?
59 TekaTeki Keenan
60 Dinner Romantis
61 Canda Dan Tawa
62 Kopi Pahit
63 Candu
64 Kekonyolan Alesha
65 Perdebatan Kecil
66 Pelukan Perpisahan
67 L D R
68 Kecurigaan Alesha
69 Kekesalan Keenan
70 Kejujuran Keenan
71 Butuh Ketenangan
72 Akankah Menjadi Duka Alesha?
73 Keterbukaan
74 Kenangan di Masa Lampau
75 Kerinduan Alesha
76 Amarah Kiinan
77 Kegundahan
78 Harapan Tiara
79 Chapter 2 - Tertangkap Basah
80 Chapter 2 - Cobaan Baru
81 Chapter 2 - Menguatkan Diri Sendiri
82 Chapter 2 - Seperti Pelukan Keenan
83 Chapter 2 - Kejujuran Alesha
84 Chapter 2 - Kecurigaan Alesha
85 Chapter 2 - Kedatangan Nyonya Tiara
86 Chapter 2 - Bom Waktu
87 Chapter 2 - Kedatangan Lenytha
88 Chapter 2 - Come Back
89 Chapter 2 - Meluluhkan
90 Chapter 2 - Kangen
91 Chapter 2 - Kalung Berlian
92 Chapter 2 - Pertemuan Tak Terduga
93 Chapter 2 - Sedikit Restu
94 Chapter 2 - Tingkah Konyol
95 Chapter 2 - Merajuk
96 Chapter 2 - Bimbang
97 Chapter 2 - Romansa
98 Chapter 2 - Cincin Pengikat.
99 Chapter 2 - Cincin Pengikat.
100 Chapter 2 - Ungkapan Keenan
101 Chapter 2 - Sakit Merindu
102 Chapter 2 - Siapakah Dia?
103 Chapter 2 - Mulai Terungkap
104 Chapter 2 - Sikap Keenan
105 Chapter 2 - Over Protective
106 Chapter 2 - Kemenangan Alesha
107 Chapter 2 - Ego Masing-masing
108 Chapter 2 - Pasrah
109 Chapter 2 - Kedatangan
110 Chapter 2 - Melepas Rindu
111 Chapter 2 - Sikap Manis
112 Chapter 2 - Amarah Alesha
113 Chapter 2 - Salah Bicara
114 Chapter 2 - Siapakah Mereka?
115 Chapter 2 - Si Kanebo Tiga
116 Chapter 2 - Penyesalan
117 Chapter 2 - Perbincangan Wanita
118 Chapter 2 - Kebersamaan
119 Chapter 2 - Surat Perjanjian
120 Chapter 2 - Kejutan Rindu
121 Chapter 2 - Cinta Pertama
122 Chapter 2 - CINTA
123 Chapter 2 - Cemas
124 Chapter 2 - Hasrat
125 Chapter 2 - Datang Bulan
126 Chapter 2 - Pacaran Onlie
127 Chapter 2 - Bridesmaid
128 Chapter 2 - Malam Pertama
129 Chapter 2 - Pikiran Buruk
130 Chapter 2 - Uji Nyali
131 Chapter 2 - I Will
132 Chapter 2 - Di Lamar?
133 Chapter 2 - Cantiknya
134 Chapter 2 - Serasih
135 Chapter 2 - Kehadiran Carmela
136 Chapter 2 - Aku tidak bodoh
137 Chapter 2 - Kabar Mengejutkan
138 Chapter 2 - Permintaan Terakhir
139 Chapter 2 - Sedih atau Senang
140 Chapter 2 - Selamat Jalan
141 Chapter 2- Rumah Duka
142 Chapter 2 - Lagi Enak
143 Chapter 2 - Berguru
144 Chapter 2 - Malu
145 Chapter 2 - Tugas Isteri
146 Chapter 2 - Jangan Dulu
147 Chapter 2 - Perhatian
148 Chapter 2 - Im Ready
149 Chapter 2 - Senjata Makan Tuan
150 Chapter 2 - Siapa dia?
151 Cahpter 2 - Tanda Pernikahan
152 Chapter 2 - Saling Tahu
153 Chapter 2 - Pemimpin Ranjang
154 Chapter 2 - Masih Ingat
155 Chapter 2 - Manja
156 Chapter 2 - Mencari Informasi
157 Chapter 2 - Ketua Genk
158 Chapter 2 - Masa Lalu
159 Chapter 2 - Mati Lampu
160 Cahpter 2 - Baiknya Tuhan
161 Chapter 2 - Ramuan Roy
162 Chapter 2 - Panas
163 Chapter 2 - Pikiran Logis
164 chapter 2 - Masa Lalu
165 Chapter 2 - Siapa dia?
166 Chapter 2 - Klien Ninna
167 Chapter 2 - Musuh Kasus
168 Chapter 2 - Amarah Rayyan
169 Chapter 2 - Luka Alesha
170 Chapter 2 - Manja
171 Chapter 2 - Sarapan Bersama
172 Chapter 2 - Kecurigaan
173 Chapter 2 - mengejutkan
174 Chapter 2 - Fakta
175 Chapter 2 - Tahta Cinta
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Kita Dewasa..
2
Hello Kitty Berbiji
3
Dendam
4
Sticker Hello Kitty
5
Mau di gantung!
6
Dendam Yang Masih Ada
7
Dia?
8
Tamparan
9
Menyesali
10
Blank
11
Kaki Terkilir
12
Berdebat
13
Alergi Cafein
14
Saling Memuji
15
Al dan Keenan
16
Kekesalan Keenan
17
Pelit
18
Mulai Membayangkan
19
Pesona Alesha
20
Kedatangan Keenan
21
Renungan Keenan
22
Liciknya Keenan
23
Perbincangan
24
Kebodohan Keenan
25
Hujan
26
Pacaran?
27
Genggaman
28
Teman Hidup?
29
Kecemburuan Keenan
30
Menjaga Omah Erna
31
Tidak Menyangka..
32
Alesha dan Omah
33
Niat Hati Keenan
34
Niat Hati Keenan
35
Kegundahan
36
Kesedihan Alesha
37
Keenan hendak menikah?
38
Dekapan Keenan
39
Sebuah Ikatan
40
Kecurigaan Tiara
41
Apa ini yang namanya jatuh cinta???
42
Canda dan Tawa
43
Kebahagiaan Alesha
44
Perdebatan
45
Berfikir Realistis
46
Tebakan Ny. Syifa
47
Sakit
48
Cantiknya Alesha
49
Tidak Menyangka
50
Frist Kiss
51
Wajah Cemburu
52
Aku gemas, Beib..
53
Aku gemas, Beib..
54
Hasil Berguru Alesha
55
Reza dan Kiinan
56
Bom Waktu Mella
57
Sarangeo, Oppa
58
Calon Menantu?
59
TekaTeki Keenan
60
Dinner Romantis
61
Canda Dan Tawa
62
Kopi Pahit
63
Candu
64
Kekonyolan Alesha
65
Perdebatan Kecil
66
Pelukan Perpisahan
67
L D R
68
Kecurigaan Alesha
69
Kekesalan Keenan
70
Kejujuran Keenan
71
Butuh Ketenangan
72
Akankah Menjadi Duka Alesha?
73
Keterbukaan
74
Kenangan di Masa Lampau
75
Kerinduan Alesha
76
Amarah Kiinan
77
Kegundahan
78
Harapan Tiara
79
Chapter 2 - Tertangkap Basah
80
Chapter 2 - Cobaan Baru
81
Chapter 2 - Menguatkan Diri Sendiri
82
Chapter 2 - Seperti Pelukan Keenan
83
Chapter 2 - Kejujuran Alesha
84
Chapter 2 - Kecurigaan Alesha
85
Chapter 2 - Kedatangan Nyonya Tiara
86
Chapter 2 - Bom Waktu
87
Chapter 2 - Kedatangan Lenytha
88
Chapter 2 - Come Back
89
Chapter 2 - Meluluhkan
90
Chapter 2 - Kangen
91
Chapter 2 - Kalung Berlian
92
Chapter 2 - Pertemuan Tak Terduga
93
Chapter 2 - Sedikit Restu
94
Chapter 2 - Tingkah Konyol
95
Chapter 2 - Merajuk
96
Chapter 2 - Bimbang
97
Chapter 2 - Romansa
98
Chapter 2 - Cincin Pengikat.
99
Chapter 2 - Cincin Pengikat.
100
Chapter 2 - Ungkapan Keenan
101
Chapter 2 - Sakit Merindu
102
Chapter 2 - Siapakah Dia?
103
Chapter 2 - Mulai Terungkap
104
Chapter 2 - Sikap Keenan
105
Chapter 2 - Over Protective
106
Chapter 2 - Kemenangan Alesha
107
Chapter 2 - Ego Masing-masing
108
Chapter 2 - Pasrah
109
Chapter 2 - Kedatangan
110
Chapter 2 - Melepas Rindu
111
Chapter 2 - Sikap Manis
112
Chapter 2 - Amarah Alesha
113
Chapter 2 - Salah Bicara
114
Chapter 2 - Siapakah Mereka?
115
Chapter 2 - Si Kanebo Tiga
116
Chapter 2 - Penyesalan
117
Chapter 2 - Perbincangan Wanita
118
Chapter 2 - Kebersamaan
119
Chapter 2 - Surat Perjanjian
120
Chapter 2 - Kejutan Rindu
121
Chapter 2 - Cinta Pertama
122
Chapter 2 - CINTA
123
Chapter 2 - Cemas
124
Chapter 2 - Hasrat
125
Chapter 2 - Datang Bulan
126
Chapter 2 - Pacaran Onlie
127
Chapter 2 - Bridesmaid
128
Chapter 2 - Malam Pertama
129
Chapter 2 - Pikiran Buruk
130
Chapter 2 - Uji Nyali
131
Chapter 2 - I Will
132
Chapter 2 - Di Lamar?
133
Chapter 2 - Cantiknya
134
Chapter 2 - Serasih
135
Chapter 2 - Kehadiran Carmela
136
Chapter 2 - Aku tidak bodoh
137
Chapter 2 - Kabar Mengejutkan
138
Chapter 2 - Permintaan Terakhir
139
Chapter 2 - Sedih atau Senang
140
Chapter 2 - Selamat Jalan
141
Chapter 2- Rumah Duka
142
Chapter 2 - Lagi Enak
143
Chapter 2 - Berguru
144
Chapter 2 - Malu
145
Chapter 2 - Tugas Isteri
146
Chapter 2 - Jangan Dulu
147
Chapter 2 - Perhatian
148
Chapter 2 - Im Ready
149
Chapter 2 - Senjata Makan Tuan
150
Chapter 2 - Siapa dia?
151
Cahpter 2 - Tanda Pernikahan
152
Chapter 2 - Saling Tahu
153
Chapter 2 - Pemimpin Ranjang
154
Chapter 2 - Masih Ingat
155
Chapter 2 - Manja
156
Chapter 2 - Mencari Informasi
157
Chapter 2 - Ketua Genk
158
Chapter 2 - Masa Lalu
159
Chapter 2 - Mati Lampu
160
Cahpter 2 - Baiknya Tuhan
161
Chapter 2 - Ramuan Roy
162
Chapter 2 - Panas
163
Chapter 2 - Pikiran Logis
164
chapter 2 - Masa Lalu
165
Chapter 2 - Siapa dia?
166
Chapter 2 - Klien Ninna
167
Chapter 2 - Musuh Kasus
168
Chapter 2 - Amarah Rayyan
169
Chapter 2 - Luka Alesha
170
Chapter 2 - Manja
171
Chapter 2 - Sarapan Bersama
172
Chapter 2 - Kecurigaan
173
Chapter 2 - mengejutkan
174
Chapter 2 - Fakta
175
Chapter 2 - Tahta Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!