Hari sudah menujukkan pukul 5 sore, kondisi kantor utama keluarga Atmaja nampak terlihat mulai sepi karena usai melewati jam pulang kantor satu jam yang lalu..
Tanpa di duga, Kenan mencari keberadaan Al hingga ke kantor Atmaja sore itu, dengan suasana hati yang cukup kesal..
resepsionis yang hendak pulang pun terpaksa mempersilakan masuk karena Kenan memberikan kartu nama nya dan berkata sudah membuat janji secara mendadak oleh Alesha..
Keenan langsung memencet nomer lantai pada lift yang agar tiba di sebuah lantai yang isinya penuh dengan petinggi perusahaan...
Saat keluar lif tentu Keenan berhadapan dengan dua satpam yang berjaga di depan pintu kaca..
"Saya ada janji dengan Ibu Alesha, saya dari Wijaya Grup" kata Keenan sambil memberikan kartu namanya , setelah kedua satpam saling pandang memberi kode, keduanya pun memberi izin Keenan masuk kedalam area yang cukup di jaga dengan ketat ...
"Disana ruang ibu Alesha, pak...silakan" kata Satu satpam menujuk ruangan berpintu kaca
Keenan berjalan masuk melihat penataan yang cukup rapih dan bersih, Keenan tak lagi mengetuk pintu, dengan cepat ia membuka pintu ruangan Al..
"Astagfirullahhaladzim..." kata Al yang terasa sangat terkejut dengan kedatangan Keenan
"Apa-apaan ini" kata Al berdiri dari kursinya ..
Keenan mendekat, dan meletakan selembar cek di atas meja kaca Alesha ..
"Ini yang Apa-Apaan? kamu menghina saya?" kata Keenan kesal
dasar pria gila, di kasih tangung jawab dia bilang menghina? kan dia yang mau di hina, lecet dikit aja minta ganti... kesal Al dalam hati..
"Loh, saya ada iktikad baik loh! kenapa anda jadi sewot?" kesal Al menjawab dengan tegas membuat Keenan menghela nafasnya kasar..
"kenapa kurang?" kata Al saat melihat keksalan nampak pada diri Keenan
"Kenapa si masalah mobil lecet aja sampai sepanjang ini? malu-maluin aja" kata Al kesal
"mau nya pak Keenan itu seperti apa?" tanya Alesa tak kalah kesal
"Ikut saya?" kata Keenan meraih pergelangan tangan Al...
"ihhh" kata Al melepas cengkraman itu
"ikut? kemana? kenapa anda sopan sekali bersikap sama perempuan" kata Al berucap
Kalimat itu adalah kalimat sarkasme membuat Keenan seolah semakin terperojok...
"Kamu tangung jawab! kamu bawa mobil saya ke bengkel..." kata Keenan to the poin
Al mengubgingkan senyum sinisnya..
"Bapak pikir saya ga ada pekerjaan? pekerjaan saya banyak, numpuk.. saya ga bisa buang waktu saya buat hal gak penting!" kata Al dengan ketus
"oke kalo begitu mau kamu, saya akan beberkan ke media apa yang Puteri Atmaja lakukan terhadap putera Wijaya, saya yakin loyalitas kamu akan menurun drastis" kata Keenan memberi ancaman
wah makin ga waras!! tapi kalo dia lakuin itu pasti Daddy akan marah besar sama gue, cuma karena hal receh yang gue lakuin sama ini manusia kanebo-- Batin Al berfikir
"Gimana?" tanya Keenan menampakan senyum kemenangannya
"saya cuma nemenin dan tolong jangan ganggu saya, disana saya mau kerja" kata Alesa
"terserah!" kata Keenan tidak memperdulikan
"silakan tunggu di luar, saya harus bersiap sepuluh menit" kata Al mempersilakan Keenan keluar..
"waktu adalah uang bagi saya, saya tunggu lima menit atau seluruh media akan memenuhi lobby perusahaan ini" kata Keenan sambil berjalan keluar..
" Dasar CEO gila!!!!" kata Al mengutuk Keenan, namun Keenan yang jelas mendengar hanya acuh berjalan keluar ruangan Al...
Al menyiapakn beberapa berkas, dan membawanya ke keluar ruangannya ..
"jalan duluan, saya ikutin dari belakang.. jangan ngebut" kata Al tanpa menatap Keenan
"Kita satu mobi, ikut sayal...!!!" kata Keenan berjalan lebih dulu , semakin membuat Al kesal akan sikap Keenan yang semakin semena-mena itu...
Dengan terpaksa Al menyetujui perkataan Kenan kala itu..
Al berjalan sedikit mengitari mobil yang pernah Al pasangi stiker Hello Kitty itu..
Dasar cowok gila, lebay!!! gini aja Lo minta ganti.. dasar pelittttttt!!!!!! kesal Al mengutuk Keenan dalam hatinya
Al masuk kedalam mobil tersebut, dan hanya berdiam seribu bahasa...
Al menaikan kacamatanya ke atas kepala membuat tampilannya terlihat sangat natural dengan make-up sederhana nya...
sesekali Keenan mencuri pandang, dengan alibinya melihat spion sisi kiri...
Cantik sih, tapi kenapa jutek, ngeselin, sok jual mahall pula...Batin Keenan saat melihat Al dari sisi samping nya..
Empat puluh menit mereka tempuh hingga tiba di sebuah bengkel besar dan mewah.. Al turun membawa berkasnya meninggalakan Keenan...
"Ada yang bisa kita bantu, mbak?" kata seorang petugas bengkel..
"cat poles atau apain kek tuh mobil yang lecet-lecet' kata Al ketus menujuk mobil Kenan dengan arahan bibirnya, Keenan yang baru saja turun melihat ekspresi Al saat itu..
"Baik Mba..." ucap petugas itu...
"Hemm ada ruang VIP?" kata Al yang sudah tak sabar menyelesaikan pekerjaan nya..
"Ada mba di lantai dua, mari saya antar" ucapnya mempersilakan Al berjalan ..
Al lebih dulu tiba di sebuah ruangan VIP tersebut, lengkap dengan sofa besar, pendingin ruangan serta televisi yang tersambung kan dengan Chanel terpopuler...
Al membuka laptopnya juga membuka berkasnya satu persatu , disaat itu juga Keenan masuk, dengan lengan kemeja yang sudah ia gulung dan melepas jas kerjanya...
"Udah magrib, solat" kata Keenan
"Lagi dapet" jawab Al cuek
"Dapet? dapet apaan?" kata Keenan tak mengerti
"Dapet cuti" jawabnya santai
"Hah? ajaran Islam ada kaya gitu ya?" kata Keenan dengan bodohnya
"Kamu itu hidup di jaman milenial tapi kaya hidup di jaman Tarzan ya!!" kesal Al mengutuk
"Gue lagi PMS, lagi dapet, lagi datang bulan, lagi haid.. ngerti ga?" kata Al kesal
"oh datang bulan, haid.... ya ngerti lah, tapi kamu aja yang lebay , to the poin aja bilang lagi haid.. ini bilang dapet, dapet" kata Keenan menggerutu
"norak!!" kesal Al menimpali
"terus kalo saya Norak , kamu apa?" kata Keenan bertolak pinggang di hadapan Al
"Gaul lah, masa kini " kata Al dengan sombongnya
"oh kamu bangga ya?" timpal Keenan lagi semakin mendekat
"Ihh sana!!! ngapain si deket-deket" kata Al kesal sambil mendorong perut sixpack Keenan
"pede!!!" kata Keenan beranjak pergi begitu saja meninggalkan Al..
gila, dia perempuan pertama yang pernah nyentuh gue selain mama dan Kinan... ini gila!! ini bikin gue dekdekan, bikin tubuh gue ngerasain sensasi lain... Batin Keenan dari luar pintu ..
sepuluh puluh menit kiranya Keenan menuntaskan ibadahnya dan kembali ke ruangan itu.. nampak Al masih berkutat dengan pekerjaannya, Keenan pun keluar lagi, memesan makanan untuk dirinya juga Al...
"Masih lama?" tanya Al pada Keenan meski tatapannya berfokus pada layar laptop...
"Apanya?" tanya Keenan
"itu mobilnya" tanya Al menatap Kenan
"Lima jam lagi" jawab Keenan
"haaah?? duh yang bener aja? itu lecet segaris benang doang loh..." kata Al panik
"yaa terus? mana ada yang instan sekarang?!" kata Kenan kesal
" mie instan aja harus di masak kan?" tambahnya
"Tapi gue gak bisa Ken, gue gak bisa pulang selarut itu..." jawab Al jujur
"nanti saya yang atur" jawab Keenan
kemudian pelayan datang membawakan makanan dan minuman untuk keduanya.
"Makan dulu" ucap Keenan menyodorkan sepiring chicken Cordon blue dengan kentang
"itu ice coffe ya?" kata Al mencium aroma kopi pada minuman Keenan
"iyaa.. tapi kamu gak boleh! saya gamau repot dan bertanggung jawab kalo kamu kenapa-napa" kata Keenan mendekatkan minumannya ke arah nya
"pelit!" kata Al menggerutu namun Kenan hanya tersenyum tipis melihat ekspresi Al yang begitu lucu..
***
like komen dan vote yaaa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
chaeunwoo
uwuuu anettt kaya emak sama bapaknya
2021-05-23
1
Dwi setya Iriana
hanya gores dikit aja kok lama bget baikinya😒😒😒😒😒😒😒kenan modus aja ya.
2021-05-08
1
Wida
hais seru mei
2021-05-06
0