Pagi hari Yang cerah di Pulau Dewata Bali...
Alesha terbangun dari tidur lelapnya karena ketukan pintu yang teramat bising...
"Ada apa pagi-pagi gini Dateng, lla..." kata Al mengira bahwa Olla yang sibuk mengetuk pintunya
"Lla??" tanya orang itu dengan heran, mendengar suara berat yang Al dengar ia langsung membuka matanya lebar-lebar. Betapa terkejutnya Al pada sosok pria di hadapannya.. Stelan piyama pendek berwarna pink yang cukup berantakan, rambut pun terlihat terurai dan cukup berantakan..
Mampus, malu banget gue! Batin Al...
Al menutup pintunya dengan cepat..
"Hei tunggu, kita harus bicara" teriak Keenan dari luar
"Aku sibuk" kata Al menjauh dari pintu menuju kaca..
"Astagfirullahhaladzim.. Alesha... bagaimana bisa seorang pria melihat kamu seperti orang depresi begini" kata Al syok melihat penampilannya..
Al menoleh ke arah jam , baru pukul 6 pagi...
"Udah gila ya dia sepagi ini ribut ketuk pintu di kamar orang?! bener-bener sinting!" kata Al kesal sambil menuju kamar mandinya...
Sementara Keenan memilih menyerah meninggalkan muka kamar Al dengan sedikit kesal...
*
Tiga puluh menit bersiap! Al sudah menggunakan pakaian olahraganya.. Atasan Cropty dengan celana legging olahraga nya yang menutupi setengah perutnya..
sekitar 7 cm Area perut rata Al terlihat..
Al melapisi nya dengan jaket jaring nya menuju tempat gym hotel tersebut...
"Favoritku" kata Al saat tiba di tempat gym.. tidak terlalu besar , namun alat nya cukup lengkap ... yang paling al suka adalah alat treadmill yang menghadap ke arah pantai pribadi hotel itu yang nampak tenang tanpa ombak...
Al terlihat energic saat menggunakan alat treadmill itu, memang tak asing baginya memakai beberapa alat olahraga yang juga tersedi dirumahnya.. Sang ibu, Tiara memang menanamkan pola hidup sehat bagi anak-anaknya...
Satu jam Al berjalan cepat hingga berlari kecil di atas treadmill, ia kemudian mengambil botol air mineral yang di sediakan pihak gym ..
"Haus?" tanya sesorang membuat Al terperanjat kaget..
uhuk.. uhuk... uhukkkk...
Al tersedak hingga air itu seperti menembus area hidungnya hingga matanya ikut memerah..
"eh.. ehhh, minum lagi!" Titah Keenan sambil menepuk bahu belakang Al..
Saat Al sudah mereda...
"Kamu itu udah ga waras ya? ganggu saya terus!" kata Al kesal ia bertolak pinggang di hadapan Keenan
"Saya cuma mau menyelesaikan masalah kita?" kata Keenan yang juga sudah Bermandi keringat usai melakukan olahraganya..
"Kita???? Lo aja sama penyu di pantai!!!" kesal Al lalu menerobos tubuh kekar Keenan berlalu menjauh meninggalkan Keenan..
Keenan semakin kesal dengan sikap cuek dan dingin Al kala itu, tidak ada satu wanita yang memperlakukan Keenan seperti itu sebelumnya, tentu membuat Keenan merasa sedikit terhina atas sikap Al kala itu...
Keenan kembali melihat hacker jaring hitam yang tertinggal di samping alat treadmill.. Keenan meraihnya..
"Apa fungsi jaket? jaket ini berjaring dan transparan! kenapa wanita lebih mengutamakan fashion dari pada fungsinya" kata Keenan membawa pergi jaket itu...
"Aroma parfumnya bener-bener bikin relax" kata Keenan pelan sambil mendekatkan jaket itu ke arah hidungnya..
"cih!! Lo bisa dapetin parfum itu satu truck keen!" katanya pada dirinya sendiri...
Al yang melupakan jacketnya pun terpaksa harus memutar rencananya,, awalnya Al berfikiran hendak langsung menuju restoran setelah menyelesaikan gym paginya, namun melihat pakaiannya yang cukup sexy untuk datang ke restoran, ia mengurungkan niatnya.. Yaa, Meskipun banyak yang terlihat lebih sexy dan menantang , namun Al merasa sedikit risih...
"Pakailah pakaian pada tempatnya" kata Al menggerutu mengingat perkataan Ny.Tiara
"Lucu kalo kamu pakai bikini ke mall, bodoh kalo kamu pake hotpans ke mesjid, pakailah pakaian yang sudah memiliki nilainya sendiri..." kata Al sambil berbicar sendiri pada dinding kaca Lift
"Mom... dimanapun aku berada, bayang-bayang perkataan mom dari segala hal selalu terngiang" kata nya melanjutkan..
Al memilih untuk memesan makanan, agar ia dapat mempersiapkan segala keperluan meeting bersama ..
*
"Mba Al, ini Ibu Tiara calling saya terus, kenapa mba Al gak mau angkat telfonnya..." kata Olla saat mereka tengah mempersiapkan segala sesuatu di kamar Fely
"Haduh... bilang aja aku sibuk dan fokus pada tander disini... " kata Al dengan sedikit berat
"Mana mungkin beliau semudah itu percaya, mba" kata Olla
iyaa juga yaa.. mommy kan super kepo, kalo mommy tau ponsel aku di pria gak waras itu, pasti mommy panik ..
"Bilang aja dulu Lla .. selanjutnya biar jadi urusan aku..," kata Al memutus pembicaraan
**
Tiba di ruang rapat yang di hadiri oleh 10 perusahaan terbesar di Indonesia.. sekitar 25 orang berada dalam ruangan tersebut, termaksud Al juga Keenan..
Al tampil cantik dengan kacamata cateye hitam yang menjadi style Al saat bekerja..
Keenan sesekali menatap Al yang cukup tenang mengikuti meeting lelang tender se Asia pagi itu..
Al berusaha dengan sangat untuk minimal mempertahankan satu tender untuk perusahaanya , sementara Wijaya Grup selalu memborong 2 hingga 3 proyek sekaligus...
Penyerahan materi presentasi pada operator pun sudah masing-masing merek lakukan guna meminimalisir pencurian materi ..
Beberapa prushaan telah mempresentasikan proposal mereka , tinggal hurikan Al dan Keenan, sayangnya Al lebih dulu mendapat kesempatan..
Al berdiri menunjukan tubuh proporsional nya.. ia berbicara dengan sangat tenang dan lugas... penyampaiannya pun mudah di cerna dan sangat fleksibel juga masuk akal, membuat Mr. Lie berdecak kagum padanya... Ini adalah kali kedua Al mengikuti acara ini, namun sebelumnya Al hanya mendampingi Barry, hingga Al paham betul dengan situasi dan kondisi yang akan ia hadapi....
Keenan yang semula berdecak kagum pada Al pun menepis kekagumannya saat ia hendak berdiri menerangkan isi proposal nya...
What? dia dari Wijaya''s grup???? hemm kenapa perusahaan besar begitu pemimpinnya sedikit tidak waras ya? hemm...
Baiklah tuan Keenan , tunggu tuntutan balik saya.. jangankan 3 miliar, aku bisa menuntut 5 miliar karena molornya proyek yang kontraktor kamu tangani... Batin Al sambil senyum tersungging....
"Mba.. itu CEO Wijaya's Grup ganteng ya?! masih muda" kata Olla berbisik tipis membandingkan Keenan dengan beberapa CEO dari perusahaan lain..
"gantengan Daddy aku lah .. udah diem kamu, kita harus fokus nih" kata Al yang lengsung menfokuskan diri pada Keenan..
Al mengangkat kedua tangannya di atas meja membuat sanggahan untuk wajahnya, ia sengaja menatap Al begitu lekat agar konsentrasi Al terganggu ...
."waww..." ucap bangga Al sehingga membuat Keenan memandangnya , seketika Keenan menjadi grogi, ucapannya mulai terbata-bata...
Al semakin bersikap konyol dengan seseksli mengedipkan matanya saat Al menoleh ke arahnya..
menjijikan memang -- Batin Al mengakuinya sendiri
Asistenn keenan membuka materi di laptop yang mereka bawa, Yogi faham bosnya tengah mengalami kegugupan dalam mempresentasikn proposal nya, entah mengapa Keenan jadi gugup bahkan hingga blank..
beberapa waktu pula, sang moderator mengehentikan sepihak presentasi Keenan kala itu karena waktu yang di berikan sudah habis...
Al menggelengkan kepalanya sambil berkata ",Yahh udahan" ledek Al pelan
Keenan merapihkan jasnya dengan sedikit kasar .
membuat Al tersenyum sinis ke arah Keenan .....
***
Bagaimana kelanjutannya???
Tinggalkan dulu jejak kalian yah 🙏❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Riyani Bpn
Al curang😁😁
2021-04-14
1
🐝⃞⃟𝕾𝕳 YULI HARTATI 𝕱𝖘
cuma mau bilang...Al itu koplak🤣🤣
2021-04-14
1
🌹CH@F!S!NT@🍁
next
2021-04-07
1