"Buka dan jelaskan ke Daddy" kata Tuan Barry melempar pelan map itu ke atas meja kaca ruangan kerjanya ...
dengan sangat hati-hati Al meraih map itu pelan, dan membukanya....
What?!!! ini kan mobil yang aku tempelkan stiker kemarin...Batin Al sambil melotot tak berkedip!.
"Ma-Maaf dad, Al salah" kata Alesha mengakui kesalahannya
"Al.!!!! jelaskan, Daddy ga butuh maaf kamu sebelum kamu jelaskan semua itu!!" kata Tuan Barry tegas membuat Al tertunduk
"Be-begini Dadd.. pria itu duluan yang nyalip Al di jalan sampe Al sempet oleng dan mobil mom jadi baret, dia kabur.. terus Al kejar eh dia berhenti di supermarker, ngeliat ada stiker omah sama tas kutex Al, jadi muncul jiwa jahil Al Dadd...." kata Alesha jujur
Apa ini karma? anak hamba kenapa jahil banget yaa Allah... Rayyan... semoga kamu di Negri orang gak buat kepala Daddy semakin pusing ya nak...Batin Tuan Barry sambil memijat kepalanya
Barry kemudian melempar secarik kertas memberikan nomer ponsel seseorang..
"Hubungi dia, urus semuanya.. kalo dia minta ganti rugi, ganti! Daddy gak mau kita punya urursan kecil macam ini malah jadi besar dan memalukan" kata Tuan Barry meredam emosinya
Daddy ga jadi marah ni? Batin Al
"Iya dad, nanti coba Al hubungi dia..." kata Al..
"Satu lagi yang perlu kamu tau Al..." kata Tuan Barry membuat Al penasaran
"Pemilik mobil itu, datang kesini dan dia rupanya udah melacak plat mobil mom.. jadi dia menyangka mom yang melakukan hal bodoh itu, sampai omah kamu menganggap mom kamu main belakang dari Daddy!" kata Tuan Barry menjelaskan, Mendengar hal itu Al cukup syok, tak ada di pikirannya sampai sejauh itu ..
namun disisi lain, Al cukup merasa lucu dengan sikap Omahnya yang menilai Ny. Tiara bermain belakang dari suaminya, Barry...
"Jadi, Al harus gimana ya dad? Al juga Takut sama omah" jujur Al yang lebih merasa malas, bukan takut..
"Entahlah, Daddy juga bingung.. sekarang mom juga marah sama Daddy, karena Daddy sempat percaya sama omongan omah.." sendu Tuan Barry...
"Yaampun dad.. malang betul nasib Daddy..." kata Al keceplosan
"Al.!!!!! kamu bukannya kasih solusi malah mengkasihani Daddy?!" kata Tuan Barry mulai menaikan lagi nada bicaranya
"eh maaf dad, maaf... nanti Al bantu yaa..Al mandi dulu terus nanti bujuk mom..." kata Al beralasan, ia bergegas meninggalakn ruangan itu...
"Hahh legaaa" ucapnya usai keluar dari ruang kerja ayahnya...
***
Al cukup lama berada di dalam kamarnya, mengerjakan beberapa pekerjaan kantornya sambil bersantai ria dengan celana pendek dan kaos nya..
Ketukan pintu berbunyi...
"Non, ada kiriman bungga, katanya pemesannya atas nama non Al..." kata Art rumah itu
duh bodohnya kamu Al, kenapa lupa ganti ke nama Daddy untuk mommy.. - Batin Al...
"mom sama Daddy tau ga ada paket ini?" tanya Al
"Enggak non, Tuan di ruang kerja, kalo Nyonya Tiara ada di rumah Tuan Roy..." Jawabnya membuat Al senyum sumringah..
"Oke makasih Biii"
Al menutup pintu kamarnya.. ia membuka lemari cemilannya dan meraih satu box coklat berbentuk love...
Al kemudian menulis sesuatu di kertas memonya..
"Nah mom pasti langsung luluh" kata Al merasa sudah cukup membuat Tiara memaafkan Barry...
Al berjalan dan masuk kedalam kamar Kedua orang tuanya yang sangat mewah dan megah itu...
Al menata foto saat kedua orang tuanya berada di masa muda, foto mesra mereka Al letakan di atas kasur, berdertan dengan cokelat, bucket bunga dan secarik kertas...Tak lupa Al memberikan beberapa voucer berbelanja dengan nilai cukup fantastis...
"Haduuuuhhh, jiwa jomblo merintah deh kalo kaya gini" Kata Al memperhatikan manisnya tatanan kejutan yang ia sendiri siapkan...
*
Makan Malam tiba...
Al melihat kedua orang tuanya sudah dalam keadaan baik-baik saja.. ia bisa memastikan tentunya bahwa kejutannya berhasil membuat hati Ibunya memaafkan suaminya..
Alhamdulillah , gak sia-sia deh ... kata Al
"Malam, mom.. dad..." kata Al mendekat ke arah meja makan
"Malam sayang, oh iya.. Daddy udah cerita semua ke mom, tadinya mommy mau marah ke kamu, tapi karena kamu gak sepenuhnya salah, yaudah mommy ga jadi marah, mom lagi happy soalnya" kata Ny. Tiara kegirangan
Ah si mommy seneng pasti karena ada voucher belanja tuh..Batin Al terkekeh kecil
**
Usai makan Malam, Ny. Tiara seperti biasa mengantarkan segelas jus sehat untuk ibu mertuanya yang sudah kembali lagi ke kediaman Fardhan yang bersebelahan dengan kediaman Barry...
Tinggalah Al dan Barry... mereka berdua sibuk memainkan ponsel mereka...
"Al...!!!!!!!" kata Barry dengan begitu tegas
"Apa sih dad.. bikin kaget aja" kata Al mengusap dadanya
"Kamu cairin uang Dua Ratus Lima Puluh Juta,,??? Untuk apa Al???" Tanya Barry dengan nada tingginya
"Sssttt jangan kenceng-kenceng!!!! kata Al pelan
"Daddy tau kan, Al tadi buat kejutan untuk mommy.. nah salah satu kejutannya adalah voucer belanja senilai Dua Ratus Lima Puluh Juta, gimana keren kan dad?? kecil lah buat Daddy" kata Al dengan bangga nya jutru membuat Barry menghela nafasnya dengan Berat
"Gak beh pelit apalagi perhitungan dad kalo sama isteri.. itu belum termaksud upah pembayaran ide , pembayaran bucket bunga dan coklat langsung dari Itali..." kata Al kembali membuat Barry syok...
"Bukan soal pelit Al..!!! kalo mom ngambek lagi, pasti nominalnya bisa bertambah lagi ... Astagfirullahhaladzim" kata Barry mulai kesal
"yaudah Al minta lagi deh sama mom voucher nya, Al bilang juga itu rencana Al bukan inisiatif Daddy" kata Alesha berdiri dari sofa nya
"Eehhhhhh... jangan-jangan... aduhh, udah cukup Al... udah yaa All.." kata Tn. Barry panik dan menenangkan anaknya itu,,,, membujuknya agar tidak bicara satu katapun pada Ny. Tiara
Al pun kembali meraih kemenangannya.. Dalam hatinya bersorak merasakan kegembiraan yang cukup mendalam...
***
Di Tempat Lain...
Keenan masih sibuk berkutat dengan pekerjaannya yang seolah tidak akan pernah habis dimakan oleh waktu... jiwa pekerjanya begitu kental melebihi sang ayah, loyalitas dalam bekerja pun melebihi dari sang ibunda...
"Pak Keen... sekertaris Ny. Tiara menghubungi pihak kita, dia bersedia mengganti kerugian yang bapak tangung" kata Yogi membuat Keenan menghentikan sejenak pekerjaannya
"Bagus.... suruh yang bersangkutan datang ke kantor! dan bertemu saya" kata Keenan
"Baik pak, tapi tidak dengan Minggu ini... kita masih ada perjalanan bisnis pak" kata Yogi mengingatkan
"Yaa kamu atur sesuai dengan jadwal yang ada.." kata Keenan santai
...gue bakal bikin dia lebih malu dari apa yang gue alami kemarin... kalo soal sticker mobil itu bukan soal rupiah, tapi harga diri seorang Keenan !! Batin Keenan penuh dengan rencana licik nya.....
*
*
Like
komen dan vote yaa sbeagai bentuk dari tanda dukungan kalian ke aku 😍😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Dwi setya Iriana
hati2 kenan jgan sadis2 nanti jtuh cintrong lho sama alesha baru dah......
2021-05-08
0
❣²⁰𝕭𝖆𝖇𝖞¹²𝕾𝖆𝖑𝖘𝖆¹⁰❣
semangat kak aku baru baca langsung suka
2021-04-26
0
Dewi Mudrika
ktemu lgi mreka di bali
2021-04-20
1