"Mas... Aku berani sumpah, mana mungkin aku punya pria lain.. malu mas aku sudah kepala empat" kata Ny. Tiara yang tengah berdebat dengan suaminya Barry
"Terus kenapa mama bilang kamu Deket sama pria sampe minta pertanggung jawaban" kata Tn. Barry yang juga menelan kesalah fahaman itu...
"Astagfirullahhaladzim..." kata Ny. Tiara tak habis pikir dengan tingkah mertuanya
"Dimana mama?" tanya Ny. Tiara usai menghela nafasnya
"Ayo... kita denger penjelasan mama, satpam, Eli dan juga cek CCtV.... gak lama kamu pergi, aku pergi sama Sarah, mas!!" Ny. Tiara mulai tak habis pikir dengan sikap cemburu suaminya yang makin menggebu...bahkan ia rela meninggalkan rapatnya di yang baru separuh waktu mulai, saat mendapat telfon dari ibunya...
Tn. Barry melangkah keluar kamar, mengumpulkan pekerja di rumahnya...
"mama mana? tanya Tn. Barry pada pengasuh Ny. Erna
"Baru tidur Tuan... " Jawab Eli takut, melihat amarah pada majikannya
"Sudah kumpul semua?" tanya Tn.Barry di angguki oleh beberapa karyawan rumahnya.
"Tolong Jelaskan kronologi kejadian, seorang pria meminta pertanggung jawaban apa kepada isteri saya" kata Tn. Barry tegas
"Hem maaf tuan, tadi gak lama Nyonya Tiara pergi sekitar dua puluh menit, ada yang datang kerumah, ganteng tuan, mereka datang berdua, terus karena Nyonya Erna baru kembali dari kediaman Tuan Fardhan, maka Nyonya Erna sendiri yang meminta tamu itu masuk, gak masuk kedalam hanya di teras depan aja sih...." kata salah satu satpam
"oh iya tuan, mereka memberikan ini...." kata Eli cepat sambil memberikan sebuah map
Tuan Barry meraihnya cepat, membukanya dengan sedikit kasar...
"Apa maksudnya ini?" kata Tuan Barry kesal, dan Nyonya Tiara langsung menoleh ke arah map..
"Haaahh??" kata Nyonya Tiara menatap Suaminya
"Ini kerjaan Alesha pasti" kata Tuan Barry kesal
"Beberapa hari lalu memang Al selalu pake mobil aku.." kata Nyonya Tiara pada suaminya
"Maaf Nyonya, Tuan, ada goresan di mobil Nyonya Tiara sejak dua Hari lalu saat saya mencuci mobil Nyonya " kata Salah satu petugas kebersihan mobil di rumah itu
"All.!!!! kamu bener bikin mommy stres!!" kata Tiara sambil memijat keningnya
"Kalian Bubar! " titah Tuan Barry pada karyawan rumahnya
"Sayang..." kata Tuan Barry melembut
"Diem kamu mas! tadi kamu marahin aku, nuduh aku, sekarang kamu sok baik gitu... inget yaa, malam ini kamu tidur jangan di kamar!" kata Nyonya Tiara kesal
"Astagfirullahhaladzim... tidur dimana,sayang!" tanya Barry sambil memelas
"Tidur sama Al kek, atau sama Mama" kata Nyonya Tiara sinis, lalu pergi meninggalkan Tuan Barry seorang diri..
Aleshaaaa... Daddy salah apa sama kamu...kenapa jadi begini sih All... pusing kepala Daddy sehari ga tidur sama mommy kamu! Batin Barry kesal sambil mengirimkan pesan pada orang kepercayaannya mengurus pertanggung jawaban Puteri nya..
***
"Mba Al... Pak Barry chat saya, minta Mba Al segera pulang selesai rapat.." kata Olla usai mereka menyelesaikan rapat
"Ah biar aja llaa... Daddy paling udah menyerah menghadapi omah..." kata Al cuek
"Tapi Mba.. kata Pak Barry, ini Urgent" kata Olla menambahkan
Al menghela nafasnya
"Oke aku pulang.. siapin aja berkas yang harus aku tanda tanganin.. supaya saat kita ke Bali ga banyak berkas yang mandek" kata Al memberi perintah
"Baik Mba..." kata Olla
"Kalo udah siap, bawa ke mobil aku yaaa.. aku ke cafe samping kantor dulu beli kopi" kata Al meraih tas nya
"mau saya beliin mba?" tanya Olla
"gak usah, kamu urus berkas aja.. ini kunci mobil saya" kata Al memberikan remote konci mobilnya
**
Al menuju caffe yang berada di deretan kantor miliknya.. dengan berjalan kaki Al hanya memakan waktu lima menit untuk tiba di sebuah kedai kopi ternama...
"Carmel Macchiato yang Medium ya satu" kata Al memesan pesanannya
"Baik kak, atas nama siapa" kata Petugas kasir
"No name" kata Al kemudian ia memberikan satu card demi membayar pesananya
Al tengah menunggu pesananya di buat, disaat bersama juga dari kejauhan terlihat seorang pria yang tengah memandangnya...
Al pun pergi meninggalkan cafe setelah pesananya ready...
"Gi.. Lo liat itu cewek... dia yang namanya Tiara" bisik Keenan pada Yogi saat mereka tengah meeting
"Gak keliatan pak, Pake kacamata juga jadi ga tegas saya lihatnya,,, tapi kayaknya cantik yaa pak" kata Yogi polos
Keenan hanya diam mendengar celotehan Yogi, ingin marah pun tak mungkin, mengingat posisi mereka kini tengah bersama klien....
Usai menyelesaikan meetingnya, Keenan menghampiri kasir yang bersangkutan melayani Al sebelumnya...
"Mba... tadi mba yang beli pake kacamata, rambutnya segini, pakai baju pink dan celana hitam, dia nge tag atas nama siapa?" tanya Keenan sambil memberikan ciri-ciri Al
"Oh mba tadi ya... Dia selalu No Name pak.. sering sih beliau kesini, mungkin kantornya di sekitar sini" kata seorang petugas kasir yang hafal wajah Al namun tidak mengetahui namanya
Keenan mengangguk mengerti..
Kalo sampe dia gak mau tangung jawab, gue bakal temuin dan buat dia malu Disni...Batin Keenan sambil tersenyum sinis
*
Sementara itu, Al melajukan mobil nya dengan kecepatan santai, pikirannya ia akan mendapatkan sebuah kesulitan jika itu berhubungan dengan Omahnya ...
"Apaalagi yang omah perbuat yaa, setelah dia minta aku buat ngajarin dia ngedance" kata Al bermonolog
"mending ngerjain kerjaan kantor sampe lembur dari pada harus ngeladenin mau nya omah" sambungnya
"oh iya... kira-kira mom udah dapet sticker Hello Kitty yang udah aku pake belum yaa.. kalo belum bisa-bisa aku di gantung Daddy...." kata Al mulai panik
"Nah apa jangan-jangan mom udah di gantung omah, terus dad minta aku pulang karena mau gantung aku... alamakkkkkkk" kata Al merinding ketakutan...
Namun Al tetap melajukan mobilnya hingga terparkir rapih di garasi megah rumah itu...
Yaa Allah lindungi aku... Rayyan, andai kamu ada disini temenin kakak - Batin Al melangkah masuk dengan perasaan takut bercampur penasaran ...
"Bii.. Daddy sama Mom dimana?" tanya Al pada Art yang tengah membersihkan meja ruang tamu
"Di kamar Non.. Baru aja masuk, tadi ada tamu non" kata Art itu
"Siapa Bi?" tanya Al penasaran
"Aduh bibi gak tau Non... " kata Art itu
Al pun celingukan dan mengendap-endap masuk kedalam berusaha cepat masuk ke dalam kamarnya, namun langkahnya Baru hendak menaiki satu anak tangga, suara berat yang khas mulai terdengar...
"Alesha...." kata Tn. Barry
"Eh Daddy... Assalamualaikum dad... dadd Alhamdulillah meeting lancar, Al juga bawa kerjaan kerumah biar lusa ke Bali nya tenang dad" kata Al berusaha mengalihkan apa yang hendak Tuan Barry katakan
"Keruang kerja Daddy, Sekarang!" kata Tuan Barry sambil menenteng sebuah map
Ohh My God, help me please... Al ga mau di gantung, Al masih kuliah, masih jomblo... Ampuni Al yaa Allah....
Batin Al terus cemas sambil melangkah menuju sebuah ruangan yang cukup tenang , terang dan bersih...
"Buka dan jelaskan ke Daddy" kata Tuan Barry melempar pelan map itu ke atas meja kaca ruangan kerjanya ...
dengan sangat hati-hati Al meraih map itu pelan, dan membukanya....
******
Nahloh, Gimana ekspresi Al saat tau isi map tersebut?? Yuk tunggu next eps yaa... jangan lupa tinggalkan jejak kalian sebagai bukti dari dukungan kalian terhadap karya aku... makasih, love!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
hanum hakim
aduuuhhhh al..al...😀😀😀
2021-06-30
0
Dwi setya Iriana
jreng nong ampiuuuuun dah,bkam soal di gtung tapi lebih dri di gtung🙉🙉🙉🙉🙉🙉🙉
2021-05-08
0
🐝⃞⃟𝕾𝕳 YULI HARTATI 𝕱𝖘
paling ekspresinya ketawa😂😂
2021-04-14
1