Kekesalan Keenan

Al tengah berkumpul dengan keluarganya sejenak setelah sarapan bersama, Al duduk santai sebelum ia menuju kantor untuk menyelesaikan pekerjaanya..

"Dad.."

"Yaaa" jawab Tn. Barry

"Al beli tanah di daerah Tangerang dad, 2.500 meter.. enaknya di buat apa ya dad?" ucap Al santai

"Beli? kapan? kenapa Daddy baru tau?" kata Tn. Barry yang hanya berpura-pura, pasalnya Tn. Barry selalu memantau gerak gerik anaknya lewat baberapa anak buahnya

"Kalo bilang dulu nanti Al keduluan sama orang lain, menurut Al tempatnya bagus, strategis.." ucap Al meyakinkan..

"Nanti Daddy kontrol.. nanti Daddy liat bagusnya di buat apa" jawab santai Tn. Barry...

"kalo kamu sendiri mau nya buat apa disitu, Al?" tanya Ny. Tiara dengan antusias, ia senang jika anak perempuannya tumbuh dengan mandiri dan rasa percaya diri yang tinggi ..

"Al pengen buat Mall , jadi mall dengan tema tropis gitu, ada taman, kolam ikan, pohon-pohon rindang.. dari sana untuk ke Mall itu butuh 20 menitan loh dad..." kata Al menjelaskan

"Oke nanti Daddy cek, Daddy juga yang akan coba cari vendor nya.." kata Tn. Barry membuat Al tersenyum senang..

Al berdiri meraih tasnya mengecup kedua pipi Tn. Barry..

"Thank you dad..." kata Al dengan happy..

"Thanks mommm" kata Al pada Ny. Tiara yang juga terlihat sangat happy itu..

Al pun. berpamitan untuk bergegas menuju kantornya, seperti biasa Al mengendarai mobilnya sendiri , Al memundurkan mobilnya dengan perlahan hingga sempurna keluar dari gerbang kediamannya...

"Al..." teriak Tante Syifa membuat Al mengerem mobilnya persis di depan gerbang rumah Syifa yang hanya berjarak beberapa langkah dari kediaman Al...

"Kenapa Tante?" tanya Al sedikit melongo ke arah jendela sebelum Syifa mendekat

"Al, lusa sibuk ga? pemotretan produk baru NII sebelum launching bulan depan" kata Tante Syifa yang mengelolah beberapa bisnis yaang di jalani bersama dengan Tiara, Syifa, Sarah juga Alice...

(baca JHS dulu ya!)

"Al liat jadwal meeting dulu ya tant" jawab Al..

"Aduh pliss Al.. Minggu depan momy kamu mau terbang ke Kanada, bisa keteteran kita", jawab Syifa sedikit memaksa Al.. memang Al sudah menjadi model brand yang mereka keluarkan, tidak hanya Al tentunya, Anak kedua Roy juga ikut berkecimpung, namun hanya sebagai model pakaian remaja ...

"Nanti Al kabarin ya Tante.. Al berangkat dulu ya" kata Al

"Yaudah, semoga bisa ya sayang" kata tante Syifa melepas kepergian Al..

Tiba di perusahaan...

"Lla .. apa jadwalku hari ini?" tanya Al pada Olla

"jadwal keluar gak ada mbak, tapi berkas numpuk.. sama, meeting sama pihak Atmaja di wakilkan saya kan?" jawab Olla meyakinkan

"iya, itu bagian kamu aja, oh iya Lla Sabtu kan saya ada pemotretan produk baru mommy.. kamu bookingin salon kuku seperti biasa ya, besok jam 3 sore.. jadi kamu juga kosongin jadwal saya jam 3 yaa besok" kata Al memberi perintah

"Baik Mba..sip" kata Olla memberi jempolnya

"kamu udah itung berapa kerugian kita untuk di pertanggung jawabkan sama pihak Atmaja?" jtanya Al acuh tak acuh

"Sudah mba, sudah saya email juga ke mba Al.. " kata Olla yang selalu bekerja dengan baik

"Oke nanti aku cek.. kalo kamu mau pergi tolong bilang satpam saya lembur hari ini ya" ucap Al

"Mba lembur? saya gimana?" kata Olla merasa tidak enak

"Kamu urus aja perusahaan Atmaja, saya percaya.. kalo udah selesai kamu pulang aja, saya besok kan mau pulang cepet jadi mau saya cicil kerjaan saya sekarang" kata Al yang tidak menyukai menumpuk pekerjaannya

"ini berikan langsung sama Keenan Atmaja" kata Al memberikan cek dengan nominal lima puluh juta rupiah

"Untuk apa mba?" kata Olla bingung

."Kasih Keenan aja, dia sudah faham" kata Al tak ingin menjelaskan banyak hal..

"Baik Mba Al, saya permisi..." pamit Olla kemudian keluar ruangan Al menjalankan satu persatu perintah yang Al berikan...

Tiba waktu dimana Olla pergi menemui pihak Atmaja di sebuah restoran yang cukup mewah di bilangan Jakarta.. Olla mengendarai mobil pinky nya dan melihat mobil yang ia yakini adalah mobil Kenan, karena melihat plat yang menunjukan nama dari Keenan..

nular kek ini biar bisa punya mobil kaya gini...kata Olla melirik napsu mobil mewah Keenan...

Olla masuk membawa beberapa berkas dan laptopnya.. satu ruangan yang sudah di sediakan secara private...

kalo di luar mobil pak Keenan, terus meeting di ruanagan private VVIP kaya gini, berarti kan gue meeting sama pak Keenan...!! aduh mati dah gue, struk mendadak deh gue- Batin Olla yang baru menyadari hal tersebut..

Olla masuk sambil mengucapkan salamnya membuat Kenan dan Yogi menjawab bersamaan sambil menoleh ke arah pintu..

Keenan celingukan mencari sosok yang ia tunggu..

"Sore pak Keenan, pak Yogi" ucap sopan Olla

"loh Alesha mana?" tanya Keenan to the poin

"mohon maaf pak, ibu Alesha lagi banyak pekerjaan pak jadi saya yang mewakilkan..."

"ada titipan juga dari ibu Al, untuk bapak" sambung Olla

"Titipan apa?" tanya Keenan

"Silakan duduk dulu mbak Yolla" kata Yogi mempersilakan

"Makasih..." jawab Olla..

Olla duduk dan membuka tas berkasnya ia mengambil selembar cek dengan nominal yang sudah al tuliskan sebelumnya...

"ini dari ibu Alesha pak, mohon maaf ibu Alesa sedang banyak pekerjaan di kantor jadi gak bisa menemui bapak langusng" ucap Olla dengan sopan..

Keenan geram melihat selembar cek yang di sodorkan oleh Olla, merasa terhina Mungin tapi entah kenapa kekecewaannya kali ini membuat amarahnya meningkat..